A.

PENGETAHUAN
Analisis Senam Hamil
I. Konsep SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MITRA HUSADA MEDAN
Definisi Senam hamil dimulaiPRODIpada KEBIDANAN
umur kehamilanPROGRAM SARJANA
setelah 22 minggu. Senam hamil ditunjukkan bagi
ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat penyakit yang menyertai kehamilan, yaitu
STANDAR penyakit jantung, ginjal dan penyulitan dalam kehamilan (hamil dengan perdarahan, kelainan
Kompetensi : Instruktur Senam Hamil
OPERASIONAL letak, dan kehamilan yang disertai dengan anemia).
PROSEDUR Sub Kompetensi : Senam Hamil
Tujuan Untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat berfungsi secara optimal dalam
No. Dokumen
persalinan normal serta mengimbangiHalaman
perubahan titik Tgl Berlaku
berat tubuh. Revisi
FM-PM-I.IV.Pd2-05/05-05/ASKEB I-42 131-133 03 Agustus 2020 01
Indikasi 1. Ditetapkan
Pada ibu hamil yang umur kehamilan
Diperiksa
lebih dari 22 minggu
Disetujui Dibuat
2. Ketua
PadaSTIKes
ibu hamil tanpa kelainan
Kepala UPMI Waket Bid.Akademik Ka.Prodi Kebidanan
II. Prinsip Kerja 1. Perhatikan keadaan umum pasien Program Sarjana
III. Mekanisme
OTORISASI Mengerakkan seluruh otot, terutama otot besar yang ada dikaki, punggung dan lengan,
Kerja sehingga jantung terpacu berdenyut lebih cepat dan keras, frequensi pernapasan meningkat
dan tubuh mengeluarkan keringat.
- Pada
Dr. Siti Nurmawan masa
Sinaga, kehamilan
SKM, M.Kes terjadi
Isyos perubahan
S S, SST, MKM fisiologis dan
Marliani, SST, Febriana
psikologis
MKM Sari,bervariasi
yang SST, M.Keb
pada ibu hamil sehingga perlu dikaji dengan seksama untuk mengetahui keadaan
ibu, pertumbuhan dan perkembangan janin untuk membantu bidan dalam memberi
asuhan yang tepat.
- Bila terdapat gejala COVID-19, diharapkan untuk menghubungi telepon layanan
darurat yang tersedia (Hotline COVID-19) untuk dilakukan penjemputan di tempat
sesuai SOP, atau langsung ke RS rujukan untuk mengatasi penyakit ini.
- Hindari pergi ke negara/daerah terjangkit COVID-19, bila sangat mendesak untuk
pergi diharapkan konsultasi dahulu dengan spesialis obstetri atau praktisi
kesehatan terkait serta rajin mencari informasi yang tepat dan benar mengenai
COVID-19 di media sosial terpercaya.
- Pemeriksaan kehamilan pertama kali dibutuhkan untuk skrining faktor
risiko(termasuk Program Pencegahan Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari
ibu ke anak / PPIA). Oleh karena itu,dianjurkan pemeriksaannya dilakukan
olehdokter di fasilitas pelayanan kesehatandengan perjanjian agar ibu tidak
menunggu lama. Apabila ibu hamil datang ke bidan tetap dilakukan pelayanan
ANC,kemudian ibu hamil dirujuk untuk pemeriksaan oleh dokter.
- Dilakukan anamnesis dan pemeriksaan skrining kemungkinan ibu menderita
Tuberculosis dan pada daerah endemis malaria, seluruh ibu hamil pada
pemeriksaan pertama dilakukan pemeriksaan RDT malaria dan diberikan kelambu
berinsektisida.
Hindari pemberian Tablet Zat Besi (Fe) pada ibu hamil dengan terindikasi COVID-19.
IV. Kerangka
Pikir Senam Hamil

1.  Membantu menghindari pertambahan berat badan berlebihan.

2.  Membuat tidur lebih nyenyak.
3.  Memperkuat jantung dan paru.
4.  Memperkuat sendi.
5.  Mengencangkan otot.
6.  Meredakan nyeri dan sakit yang dirasakan di masa kehamilan.
7.  Meringankan nyeri akibat pertambahan beban pada tulang belakang.

Berlatih paling sedikit 20-30 menit per hari akan membuat jantung
memompa dengan baik, tubuh lebih lentur, berat badan terkendali
dan kekuatan otot dipersiapkan untuk menghadapi saat-saat
penting di masa kehamilan dan periode sesudah melahirkan.

B. KETERAMPILAN
Persiapan Alat 1. Tape rekorder dan kaset
2. Matras/kasur
3. Bantal (kalau perlu)
4. Kursi
5. Baju oleh raga
Persiapan Tempat 1. Ruangan yang nyaman, aman dan tertutup
2. Ventilasi cukup
Persiapan Petugas 1. Pastikan mencuci tangan
2. Ikuti petunjuk yang ada pada SOP
Persiapan Pasien Mengatur posisi klien sesuai kebutuhan
Keselamatan Kerja 1. Jaga privasi klien
2. Perhatikan keadaan umum ibu 131
3. Sebelum melakukan senam, pastikan ibu dalam keadaan sehat dan tidak lelah.
4. Anjurkan ibu memakai pakaian olah raga atau pakaian hamil lainnya yang nyaman bagi
ibu
Prosedur Latihan 1 :
Pelaksanaan Tarik Nafas
Tangan di pinggang dengan menarik nafas dari hidung sampai hitungan ke-4 dan pada
hitungan ke -5 sampai ke -8 buang dari mulut (2 kali hitungan)
 Diketahui,
Ka. UP2AI Koordinator Mata Kuliah

(Eka Falentina Tarigan, SST, M.Keb) (Ester Simanullang, STr.Keb, Bd, M.Kes)

132