Anda di halaman 1dari 12

Pendampingan

KARANTINA dan
ISOLASI MANDIRI
Bidang Pengendalian Seksi Surveilans, Imunisasi
Penyakit dan Penyehatan dan PLKB
Lingkungan
ISOLASI
KARANTINA
Kegiatan
memisahkan Kegiatan
kasus memisahkan
konfirmasi kontak erat
COVID-19
ISOLASI KARANTINA

•• Dilakukan selama 14 hari •• Dilakukan selama 14 hari


sejak gejala pertama sejak kontak terakhir
muncul, kecuali bila gejala dengan kasus
masih berlanjut. Akhir masa konfirmasi/probable
isolasi akan dikonsultasikan •• Hindari kontak dengan
dengan petugas berwenang orang lain
setempat •• Tinggal di kamar terpisah
•• Hentikan kontak dengan atau tempat tidur terpisah
orang lain •• Selalu gunakan masker
•• Jangan keluar rumah
•• Tinggal di kamar terpisah
atau tempat tidur terpisah
•• Selalu gunakan masker
medis
KARANTINA
ISOLASI
Jaga jarak minimal Jaga jarak minimal
1 meter dengan 1 meter dengan
orang lain orang lain

Selalu cuci tangan Selalu cuci tangan


dengan air dan dengan air dan
sabun atau hand sabun atau hand
sanitizer berbasis sanitizer berbasis
alkohol alkohol

Gunakan alat-alat Gunakan alat-alat


tersendiri – alat tersendiri – alat
makan/minum/mandi makan/minum/mandi
KARANTINA
Rutin membersihkan semua Rutin membersihkan semua
ISOLASI permukaan dengan sabun atau permukaan dengan sabun atau
deterjen dan desinfeksi deterjen dan desinfeksi
menggunakan produk rumah menggunakan produk rumah
tangga biasa yang
tangga biasa yang
mengandung larutan pemutih
mengandung larutan pemutih encer 0,5%.
encer 0,5%.

Pisahkan cucian dari Pisahkan cucian dari


anggota keluarga yang lain anggota keluarga yang
lain

Tangani sampah Tangani sampah dengan


dengan hati-hati hati-hati secara terpisah
secara terpisah.
•• Edukasi anggota keluarga
tentang pentingnya isolasi
ISOLASI dan bagaimana cara
mendukung upaya ini

•• Edukasi anggota keluarga


tentang pentingnya isolasi
KARANTINA dan bagaimana cara
mendukung upaya ini.
PEMANTAUAN SELAMA MASA KARANTINA

1. Dilakukan setiap hari selama masa karantina


2. Pemantauan dapat dilakukan dengan mengunjungi kontak erat untuk memastikan bahwa
karantina memang benar-benar dilakukan atau melalui telepon
3. Saat mengunjungi kontak erat, gunakan APD yang sesuai (masker bedah) dan dilakukan di
ruangan terbuka untuk meminimalkan potensi penularan
4. Tim contact tracing berkoordinasi dengan pemerintah dan masyarakat setempat (rt/rw)
untuk memantau kebutuhan sehari-hari kontak erat dan keluarganya
PEMANTAUAN SELAMA MASA KARANTINA

Petugas tracer memantau dan mencatat:


▪ Gejala yang muncul, seperti demam, batuk, kelelahan, sakit
kepala, nyeri pada otot, nyeri tenggorokan, pilek/hidung
tersumbat, sesak nafas, mual/muntah, diare, penurunan
kesadaran, gejala akut hilangnya kemampuan indra penciuman
atau hilangnya kemampuan indra perasa.
▪ Keluhan-keluhan lain seperti kebutuhan dukungan kesehatan
jiwa dan psikososial, dsb
Lapor jika gejala bertambah parah kepada
petugas setempat (berikan nomer telepon
yang dapat dihubungi)
Demam tinggi berkepanjangan, batuk
bertambah parah

Sesak nafas, kejang,


dan penurunan
ISOLASI kesadaran
KARANTINA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai