Anda di halaman 1dari 5

Pencegahan Penyakit, Kecacatan dan Kematian pada K3

Ilmu Kesehatan Masyarakat : Kombinasi dari ilmu pengetahuan,


keterampilan, moral dan etika, yg diarahkan pd upaya pemeliharaan &
peningkatan kesehatan individu dan masyarakat memperpanjang hidup
melalui tindakan kolektif, / tindakan social , untuk mencegah penyakit &
memenuhi kebutuhan menyeluruh dlm kesehatan, dgn menggunakan
srategi pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat scr mandiri

Difinisi Kesehatan : UU no. 36 th 2009 -> Kesehatan adalah keadaan


sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.

Paradigma sehat : berorientasi pada upaya promotif preventif, proaktif,


community-centered, partisipasi aktifdan pemberdayaan masyarakat,
maka semua wahana, tenaga dan sarana fasilitas yg ada sekarang perlu
dilakukan penyesuaian / bahkan reformasi baik di pemerintahan pusat
maupun daerah.

INDIKATOR KESEHATAN WHO menyarankan


harus mengacu pd kesehatan positif & konsep holistik yg terdiri dr 6 hal :
a. Melihat ada tidaknya kelainan pathofisiologis
b. Mengukur kemampuan fisik seseorang
c. Penilaian atas kesehatan sendiri
d. Indeks Masa Tubuh
e. Kesehatan Mental
f. Kesehatan spiritual

• UUD 45 pasal 28H ayat 1 secara eksplisit menyatakan bahwa


kesehatan adalah hak setiap warganegara. Untuk itu persoalan yg
menyangkut kesehatan penduduk harus dibumikan dlm
bentukkebujakan dan program yang mendukung paradigma ini.

Kesehatan Kerja UU, 36 th 2009 -> Bab XII Pasal 164 -> Upaya kesehatan
kerja ditujukan u/ melindungi pekerja agar hidup sehat & terbebas dr
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yg diakibatkan o/ pekerjaan.
 TK sektor formal dan non formal, TNI,PNS, Kepolisian
 Setiap orang yang ada ditempat kerja
 Pemerintah menetapkan standart kesehatan kerja
 Pengelola wajib mentaati standart tsb
 Pengelola wajib bertanggung jawab terhdp kecelakaan yg terjadi
Pasal 165
 Pengelola wajib melaksanakan upaya kesehatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif
 Pekerja wajib menciptakan dan menjaga kesehatan tempat kerja
yang sehat dan menaati peraturan yang berlaku di tempat kerja.
 Pengambilan keputusan dalam menetapkan Pegawai Baru spy
menggunakan pertimbangan hasil pemeriksaan kesehatan

Faktor yang mempengaruhi Kesehatan Tenaga Kerja

Variabel penting
 Kapasitas Kerja : adalah kemampuan fisik dan mental seseorang unt
melaks pekerjaan dng beban tertentu secara optimal, dimana
kapasitas kerja terutama dipengaruhi oleh kesehatan umum & status
gizi pekerja, pelatihan dan pendidikan.
 Tingkat kesehatan dan kemampuan merupkn modal awal seseorang
untk melaksanakn pekerjaan

Status kesehatan Pekerja


• Status kesehatan pekerja dipengaruhi oleh 4 faktor penentu, yaitu
lingkungan pekerja, perilaku kerja, pelayanan kesehatan kerja dan
faktor genetik.
• Perilaku kerja dan lingkungan kerja merupakan 2 komponen utama
dalam menentukan status kesehatan kerja

Lingkungan Pekerja
• Terdiri dari lingkungan tempat kerja individu dan lingkungan diluar
tempat kerja ( rumah , asrama dll)
• Faktor lingkungan kerja yg dapat menimbulkan gangguan kesehatan
pekerja sgt bervariasi tergantung pd lokasi kerja, bahan dan peralatan
yg dipergunakan dalam proses kerja.
• Faktor dilingkungan kerja tersebut dpt digolongkan sbg berikut :
 Faktor fisik : bising, panas, debu, vibrasi dll
 F kimia : gas CO bahan pelarut, uap logam
 F. Biologis : jamur, kuman, virus, cacing dll
 F. ergonomis/ fisiologis : ketidak serasian antara disain tempat
kerja dengan pekerja seperti mebel yang terlalu tinggi, peralatan
yang kurang serasi.
 F. Psikososial : hubngan dengan teman, atasan dan beban
mental pekerjaan.
 Ekonomi Sosiokultura : budaya, kebiasaan dll

Perilaku Kerja
• Perilaku kerja dipengaruhi antara lain oleh pendidikan, pengetahuan,
kebiasaan-2 dan fasilitas yg tersedia.
• Jadi erat kaitannya dengan faktor ekonomi , sosial budaya.
• Perilaku pekerja akan mempengaruhi kapasitas kerja, beban kerja
serta cara melaksanakan pekerjaan.

Beban Kerja
• Beban kerja meliputi kerja fisik dan mental yang dirasakan oleh
pekerja dalam melakukan pekerjaan.
• Kemampuan fisik yang lemah atau beban kerja yang tidak sesuai
dengan kemampuan pekerjaan dapat menyebabkan gangguan
kesehatan , hal ini dapat juga berpengaruh pada perilaku dan hasil
kerjanya. Oleh karena itu beban kerja perlu disesuaikan dengan
kondisi fisik dan mental pekerja
FAKTOR-FAKTOR ANCAMAN RESIKO KECELAKAAN KERJA
Problematika Kesehatan Kerja diberbagai sektor:
• Industri (manufactur, food, dll)
• Pertanian (perkebunan, dll)
• Perikanan
• Rumah sakit dan sarana kesehatan
• Pertambangan
• Home industri ( informal : perajin, tukang las,dll)
• konstruksi

Determinant of Health
 Pendapatan dan status sosial - pendapatan dan status sosial
yang lebih tinggi terkait dengan kesehatan yang lebih baik.
Semakin besar kesenjangan antara orang terkaya dan
termiskin, semakin besar perbedaan dalam kesehatan.
 Pendidikan - tingkat pendidikan rendah dikaitkan dgn kesehatan
yg buruk, lebih banyak stres & kepercayaan diri yg rendah.
 Lingkungan fisik - air yg aman & udara bersih, tempat kerja
yang sehat, rumah yg aman, masyarakat & jalan semua
berkontribusi terhadap kesehatan yg baik. Ketenagakerjaan &
kondisi kerja - orang yg bekerja lebih sehat, terutama mereka yg
memiliki kontrol lebih besar atas kondisi kerja mereka
 Jaringan dukungan sosial - dukungan yg lebih besar dr
keluarga, teman, & masyarakat terkait dgn kesehatan yg lebih
baik. Kebudayaan - adat istiadat dan tradisi, dan keyakinan
keluarga & masyarakat semuanya mempengaruhi kesehatan.
 Genetika - pewarisan memainkan bagian dalam menentukan
umur, kesehatan dan kemungkinan mengembangkan penyakit
tertentu. Perilaku pribadi dan keterampilan mengatasi - makan
seimbang, tetap aktif, merokok, minum, dan bagaimana kita
menghadapi tekanan dan tantangan hidup semua
mempengaruhi kesehatan.
 Layanan kesehatan - akses dan penggunaan layanan yang
mencegah dan mengobati penyakit mempengaruhi kesehatan
Jenis Kelamin - Pria dan wanita menderita berbagai jenis
penyakit pada usia yang berbeda.

------ Putar Video Tradisional vs Modern

Anda mungkin juga menyukai