Anda di halaman 1dari 9

Rencana Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensoris

Sesi 1: Mendengarkan Musik dan Bernyanyi

I. Topik

Stimulasi sensoris: Medengarkan music

II. Tujuan

TUM: Klien dapat berespon terhadap stimulus panca indra yang diberikan
TUK: 1. Klien dapat megekspresikan perasaan melalui musik

2. Klien mampu berespon terhadap suara yang didengar

III. Landasan Teori

Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang
lain, saling ketergantungan dan mempunyai norma-norma yang sama (Stuart dan Sundeen,
1995).
Anggota kelompok berasal dari berbagai latar belakang kepribadian (perilaku) yang
harus segera ditangani seperti: agresif, takut, curiga dsb.
Semua kondisi ini akan mempengaruhi keadaan peserta lain dimana peserta
menerima serta member umpan balik dari berbagai interaksi yang terjadi dalam kelompok,
dengan kata lain seluruh peserta ikut berperan aktif dalam kegiatan TAK (Terapi Aktivitas
Kelompok) ini. Dalam hal ini para ahli seperti Rawlin Williams dan Beck (1993) membagi
kelompok menjadi tiga, antara lain:

a. Terapi kelompok

b. Kelompok terapeutik

c. Terapi aktivitas kelompok


Terapi aktivitas kelompok dibagi ke dalam empat bagian yang disesuaikan dengan
kebutuhan, yaitu :

a. Stimulasi kognitif atau persepsi

b. Stimulasi sensoris

c. Orientasi realita

d. Sosialisasi
Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensoris adalah aktivitas digunakan sebagai
stimulus pada sensoris klien. Kemudian diobservasi reaksi sensoris klien terhadap stimulus
yang disediakan, berupa ekspresi perasaan secara non verbal (ekspresi wajah, gerakan
tubuh). Biassanya klien yang tidak mau mengungkapkan komunikasi verbal akan
terstimulasi emosi dan perasaannya, serta menampilkan respon. Aktivitass yang digunakan
sebagai stimulus adalah musik, seni, menyanyi dan menari.

IV. Proses Seleksi

Proses seleksi dilakukan pada pasien yang telah memiliki kemampuan berinteraksi
dan menyeleksi atau memilih klien dengan diagnosa resiko cidera. Dari hasil seleksi tersebut
didapatkan:
1. Nenek Agustin
2. Nenek Sardiah
3. Nenek Imas
4. Nenek Daryati
5. Nenek Tjumi
6. Nenek Asmara
7. Nenek Erni
8. Nenek Halimah
9. Nenek Rodiah
10. Nenek Lem
11. Kakek Supomo
12. Kakek Bahrudin
13. Kakek Slamet C
14. Kakek Indrajit

V. Pengorganisasian

1. Leader: Muhammad Ariefandi

Tugas:
a. Menganalisa dan mengobservasi pola komunikasi kelompok
b. Membantu kelompok untuk berkembang dan bergerak secara dinamis
c. Membantu anggota menyadari dinamika kelompok
d. Mendiskusikan apa yang dilakukan kelompok
e. Menjadi motivator
f. Membantu menetapkan tujuan dan aturan main kelompok
g. Memonitor kesatuan kelompok
2. Co Leader: Nopiya Shulhah Ripai

Tugas:
a. Membantu leader
b. Mengingatkan leader apabila kegiatan menyimpang dari tujuan
c. Menggantikan leader apabila leader tidak ada (berhalangan).
3. Fasilitator: Neneng Ulpia

Tugas:
a. Memfasilitasikan klien agar mengikuti kegiatan kelompok
b. Mengarahkan klien dalam kegiatan kelompok
4. Observer: Estri Handayani

Tugas:
a. Mengamati dinamika kelompok
b. Mengamati dan mencatat aktivitas / respon klien dan waktu berjalan (time keeper).

VI. Uraian Struktur Kegiatan

Hari / Tanggal : Jumat, 21 Januari 2011


Waktu : 09.00 – 10.00 WIB
Tempat : Panti Werdha Budi Mulya 3, Ciracas Jakarta Timur
Jumlah Peserta ; 15 orang

VII. Pelaksanaan

1. Setting:
a. Klien dan terapis duduk dalam satu lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang

2.Alat:
a. MP3 Player
b. Speaker
3.Metode:
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi
4. Langkah Kegiatan:
a. Persiapan:
1) Membuat kontrak dengan klien tentang TAK yang sesuai dengan indikassi
2) Menyiapkan alat dan tempat bersama
b. Orientasi;
1) Salam terapeutik
 Salam dari terapis kepada klien
 Terapis dan klien memakai papan nama
2) Evaluasi / validasi
 Menanyakan perasaan klien saat ini
 Menanyakan masalah yang dirasakan
3) Kontrak
1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mendengarkan musik
2. Terapis menjelaskan aturan main berikut:
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin kepada
terapis
 Lama kegiatan satu jam
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c. Tahap kerja:
1. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu mendengarkan musik
dan bernyanyi
2. Terapis membagikan name tag untuk tiap klien
3. Terapis meminta klien untuk mendengarkan musik kemudian menyanyikannya
kembali setelah music tersebut berhenti
4. Sementara klien mulai mendengarkan musik, terapis berkeliling dan memberikan
motivasi kepada klien untuk tetap mendengarkan musik sampai selesai dan setelah
itu klien diminta oleh terapis untuk menyanyikan musik tersebut. Jangan ada kata-
kata ataupun tindakan yang menyinggung perasaan klien
5. Kegiatan No.4 dilakukan sampai semua klien mendapat giliran
6. Setiap kali klien selesai bernyanyi terapis mengajak klien betepuk tangan
d. Tahap terminasi:
1. Evaluasi:
a. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2. Tindak Lanjut:
Terapis menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaan melalui bernyanyi
3. Kontrak yang Akan Datang
a. Menyepakati kegiatan TAK yang akan dating
b. Menyepakati waktu dan tempat.

VIII. Evaluasi

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja, Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi
sensoris: mendengarkan musik dan bernyanyi, kemampuan klien yang diharapkan adalah
mampu mengikuti kegiatan, mendengarkan musik dan bernyanyi. Formulir evaluasi adalah
sebagai berikut:

Terapi Aktivitas Kelompok


Stimulasi Sensoris

Kemampuan Sensoris: Mendengarkan musik dan Bernyanyi

a. Verbal
N Aspe Nama Klien
o k Nk. Nk. Nk Nk. Nk Nk. N Nk. Nk. N Kk. Kk. Kk. Kk.
yang Ag Sar .I Dar .Tj As k. Hali Ro k. Sup Bah Sla Ind
dinil usti dia ma yati um mar Er mah dia Le om rudi met rajit
ai n h s i a ni h m o n C

1 Men
. gikut
i
kegia
tan
dari
awal
samp
ai
akhir
2 Men
deng
arka
n
musi
k
3 Bern
yany
i
4 Mem
berik
an
tepu
k
tanga
n
b. Non Verbal
N Asp Nama Klien
o ek Nk. Nk. N Nk. Nk Nk. N Nk. Nk N Kk. Kk. Kk Kk Nk.
yan Ag Sar k.I Da .Tj As k. Hal .Ro k. Sup Bah .Sl .In Ag
g usti dia m rya um ma Er ima dia Le om rudi am dra usti
dini n h as ti i ra ni h h m o n et jit n
lai C
1 Kon
tak
mat
a
2 Dud
uk
tega
k
3 Men
. ggu
naka
n
baha
sa
tubu
h
yan
g
sesu
ai
4 Saat
. dibe
rika
n
puji
an
terse
nyu
m
Jum
lah
Petunjuk
2. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK
3. Untuk setiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda √ jika ditemukan pada
klien atau X jika tidak ditemukan
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang klien miliki saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh catatan : klien mengikuti TAK stimulasi sensori
mendengar. Klien mengikuti kegiatan sampai selesai. Klien mampu mendengarkan musik,
menyanyikan kembali, dan menceritakan makna lagu. Anjurkan klien mengungkapkan
perasaan melalui lagu.

Terapi Aktivitas Kelompok

Stimulasi Sensoris

Kemampuan Sensori : Mendengar

a. Verbal
N Aspe Nama Klien
o k Nk. Nk. N Nk Nk Nk. N Nk. Nk N Kk. Kk. Kk Kk Nk.
. yang Ag Sar k.I .Da .Tj As k. Hal .Ro k. Sup Bah .Sl .In Ag
dinil usti dia m rya um ma Er ima dia Le om rudi am dra usti
ai n h as ti i ra ni h h m o n et jit n
C
1 Men
. deng
arka
n
musi
k
sam
pai
seles
ai
2 Men
. yebu
tkan
judu
l
lagu
3 Men
. cerit
akan
mak
na
lagu
4 Men
. giku
ti
kegi
atan
sam
pai
seles
ai

b. Non Verbal
N Asp Nama Klien
o ek Nk. Nk. N Nk Nk Nk. N Nk. Nk N Kk. Kk. Kk Kk Nk.
. yan Ag Sar k.I .Da .Tj As k. Hal .Ro k. Sup Bah .Sl .In Ag
g usti dia m rya um ma Er ima dia Le om rudi am dra usti
dinil n h as ti i ra ni h h m o n et jit n
ai C
1 Kon
. tak
Mat
a
2 Dud
. uk
Teg
ak.
3 Men
. ggu
nak
an
Bah
asa
Tub
uh
yan
g
sesu
ai.
4 Saat
. di
Beri
puji
an
ters
eny
um.

Anda mungkin juga menyukai