10 - Tugas Individu 2 - Putri Rachel 43219110017
10 - Tugas Individu 2 - Putri Rachel 43219110017
Dosen Pembimbing
Indraguna Kusumabrata, SE.Ak., MM, CPSAK, CA, CPA
Disusun Oleh :
Kelas Reguler 2
Risk Based Audit merupakan sebuah metode atau cara yang digunakan oleh auditor internal
dalam melaksanakan tugas auditnya, sehingga memberikan jaminan bahwa risiko yang ada
sudah dikelola oleh pihak manajemen dengan baik dan memiliki batasan risiko yang tidak
berdampak terhadap tujuan perusahaan. Risk Based Audit sangat penting dijalankan karena
dapat membantu terpenuhinya tanggung jawab manajemen secara efektif.
Pendekatan audit ini berfokus dalam mengevaluasi risiko-risiko baik strategis, finansial,
operasional, regulasi dan lainnya yang dihadapi oleh organisasi. Dalam Audit berbasis risiko,
risiko-risiko yang tinggi diaudit, sehingga kemudian manajemen bisa mengetahui area baru
mana yang berisiko dan area mana yang kontrolnya harus diperbaiki.
Tujuannya audit berbasis risiko adalah memberikan keyakinan kepada Komite Audit,
Dewan Komisaris dan Direksi bahwa
1. Perusahaan telah memiliki proses manajemen risiko, dan proses tersebut telah dirancang
dengan baik.
2. Proses manajemen risiko telah diintegrasikan oleh manajemen ke dalam semua tingkatan
organisasi mulai tingkat korporasi, divisi sampai unit kerja terkecil dan telah berfungsi dengan
baik.
3. Kerangka kerja internal dan tata kelola yang baik telah tersedia secara cukup dan berfungsi
dengan baik guna mengendalikan risiko.
Keuntungan RBA bagi KAP: Proses audit dapat dilaksanakan dengan lebih efisien,
Mengurangi risiko pelaksanaan audit, Memberikan pendekatan audit sitematis dan unggul yang
terfokus pada pengurangan risiko, Meningkatkan kemampuan auditor (sebagai auditor
sekaligus konsultan yang terpadu dalam GCG), Membantu pemahaman yang lebih baik atas
operasi klien, Membantu auditor untuk dapat menjadi konsultan yang dapat dipercaya oleh
klien.
Keuntungan RBA bagi Auditee: Memberikan tingkat jaminan yang lebih tinggi atas proses
dan hasil audit, Membantu meningkatkan proses manajeman dalam pengelolaan risiko dan
proses, pengendalian risiko perusahaan, Memberikan nilai tambah bagi jasa audit melalui
rekomendasi/saran yang terkait dengan peningkatan kinerja organisasi dan bagaimana
mengelola risiko operasi
SOAL ESSAY
1. Jelaskan apa yang dimaksud Audit berbasis resiko?
Jawaban : sebuah metode atau cara yang digunakan oleh auditor internal dalam melaksanakan
tugas auditnya, sehingga memberikan jaminan bahwa risiko yang ada sudah dikelola oleh pihak
manajemen dengan baik dan memiliki batasan risiko yang tidak berdampak terhadap tujuan
perusahaan.
2. Tahap audit terdiri dari 3 langkah salah satunya adalah menilai risiko. jelaskan yang
dimaksud dengan Menilai risiko ?
Jawaban : Risk assesment (menilai risiko) yaitu menjalankan prosedur penilaian risiko dengan
mengidentifikasi risiko dalam laporan keuangan. Tugas auditor pada tahap ini adalah mencari
peristiwa apa saja yang terjadi dan berpotensi terjadinya salah saji material pada laporan
keuangan.
3. Mengapa perlu adanya audit berbasis resiko ? Jelaskan!
Jawab : karena dengan adanya audit berbasis resiko ini dapay mengevaluasi risiko-risiko baik
strategis, finansial, operasional, regulasi dan lainnya yang dihadapi oleh organisasi. sehingga
kemudian manajemen bisa mengetahui area baru mana yang berisiko dan area mana yang
kontrolnya harus diperbaiki
4. Tujuan dari audit berbasis resiko untuk menyakinkan komite, dewan komisaris bahwa ?
Jawab: Kerangka kerja internal dan tata kelola yang baik telah tersedia secara cukup dan
berfungsi dengan baik guna mengendalikan risiko