PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu
kegiatan kurikulum yang dilaksanakan oleh setiap calon guru dan tenaga
pendididik, yang meliputi latihan mengajar, penyusunan perangkat
mangajar samapi pada penilian hasil belajar ataupun pendidikan di luar
mengajar secara terbimbing dan terpadu.
Dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, tugas guru sebagai
pendidik tidaklah dapat dikatakan ringan, sebab tidak hanya memberikan
bekal pada anak didik berupa ilmu pengetahuan semata, tetapi hal yang
lebih penting adalah membentuk keperibadian anak didik menjadi manusia
yang berguna bagi dirinya, orang tua, masyarakat, agama, bangsa dan
Negara.
Secara teoritis mahasiswa calon guru dibangku kuliah telah
mempelajari berbagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
pendidikan, namun apa yang diperoleh nampaknya belum cukup sebagai
bekal bagi seorang pendidik yang profesional.
Untuk melengkapi kekurangan tersebut, maka mahasiswa calon
pendidik diwajibkan untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPl) disekolah-sekolah yang telah ditetapkan.
Dengan demikian diharapkan para mahasiswa calon guru setelah
selesai praktek mempunyai bekal yang cukup untuk memasuki dunia
pendidikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui
program PPL tersebut.
B. Ruang Lingkup
Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan
intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang mencakup baik
latihan mengajar secara langsung atau terbimbing dan terpadu untuk
memenuhi persyaratan pembentukan profesi penddidikan.
Secara garis besar kegunaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
sangat besar, sebab dalam tahap ini mahasiswa langsung diterjunkan ke
sekolah latihan untuk melakukan latihan mengajar secara nyata dan latihan
keterampilan kependidikan yang lain sehingga dapat mengembangkan
satuan pembelajaran terbaru yang dimiliki pada saat PPL dan dapat
langsung dipraktekkan di satuan pembelajaran yang telah direncanakan,
berguna bagi kedepannya.
Selain itu, kegiatan ini merupakan tuntuan bagi calon pendidik
untuk memenuhi syarat PPL. Dengan demikian, apa yang didapat secara
teoritas selama kuliah dapat di praktikkan dengan kenyataan yang ada
dilapangan khususnya dalam dunia pendidikan.
C. Tujuan
Praktek pengalaman lapangan (PPL) secara umum bertujuan untuk
membentuk profesionalisme guru atau tenaga kependidikan lain. Sasaran
yang ingin dicapai dalam pengalaman lapangan adalah untuk membentuk
kepribadian calon pendidik yang mempunyai seperangkat pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku yang doperlukan bagi
profesinya sehingga dapat diterapkan dan digunakan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah maupun di
luar sekolah.
Secara khusus PPL bertujuan agar calon guru dapat:
1. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh
dapat terpadu dalam situasi nyata.
2. Mengembangkan aspek pribadi dan aspek sosial di lingkungan sekolah
3. Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan
pengalamannya selama pelatihan melalui refleksi tersebut bentuk
laporan.
D. Manfaat
Manfaat dalam melaksanakan kegiatan praktek pengalaman
lapangan (PPL) adalah :
1. agar mahasiswa yang disiapkan sebagai calon guru diharapkan
mempunyai kualitas dan bekal serta pengalaman di lingkungan sekolah
sebelum mahasiswa tersebut terjun langsung ke tengah-tengah
masyarakat.
2. Sebagai pengalaman dan bekal dalam menciptakan proses belajar
mengajar bagi mahasiswa PPL
3. Melihat secara langsung lingkungan sekolah dan melaksankan
kegiatan belajar mengajar
4. untuk membentuk guru atau tenaga kependidikan yang profesional dan
handal/kompeten dibidangnya.
5. Terbentuknya pribadi calon pendidik yang mempunyai seperangkat
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap serta tingkah laku yang
diperlukan bagi profesinya, serta cakap dan tepat menggunakan di
dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah
maupun di luar sekolah.
BAB II
DESKRIPSI SEKOLAH LOKASI PPL
1 X IPA 1 26 -
2 X IPA 2 26 -
3 X IPS 1 30 -
4 X IPS 2 28 -
5 X IPS 3 24 -
6 XI IPA 1 28 -
7 XI IPA 2 27 -
8 XI IPS 1 26 -
9 XI IPS 2 25 -
10 XI IPS 3 23 -
11 XII IPA 1 23 -
12 XII IPA 2 24 -
13 XII IPA 3 21 -
14 XII IPS 1 26 -
15 XII IPS 2 25 -
16 XII IPS 3 24 -
17 XII IPS 4 27 -
Sumber : Data SMA Negeri 1 Salo
No Fasilitas Jumlah
1 Ruang Kepala Sekolah 1
2 Ruang Waka 1
3 Ruang Majelis Guru 1
4 Ruang Tata Usaha 1
5 Ruang Pustaka 1
6 Ruang Belajar 17
7 Laboratorium TIK 1
8 WC Guru 2
9 WC Siswa 4
10 Musholla 1
11 Parkir 1
12 Ruang Osis 1
13 Meja Guru ½ Biro 50 Stel
14 Lemari Arsip 8
15 Filling Kabinet 3
16 Kursi Tamu 2 Set
17 Meja Kepala Sekolah 1
18 Leptop/ Komputer 4 unit
19 Mesin TIK 1
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PPL
A. Waktu Pelaksanaan PPL
Adapun waktu pelaksanaan PPL II ini dimulai dari tanggal 05
September 2016 sampai dengan 07 Desember 2016. Selama 3 bulan.
B. Tempat pelaksanaan PPL
Tempat pelaksanaan PPL adalah SMA Negeri 1 Salo. Sekolah ini
beralamat di jalan Stanum, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Provinsi
Riau.
C. Kegiatan dalam PPL
Secara garis besar sasaran utama dalam kegiatan praktik mengajar
ini, saya jabarkan sebagai berikut:
- Membuat persiapan mengajar
- Pengelolaan kelas dan lingkungan belajar siswa
- Pelaksanaan program mengajar
- Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
- Pelaksanaan penilaian hasil belajar
- Melaksanakan administrasi sekolah
- Melaksanakan tugas bimbingan kesulitan belajar mengajar
D. Praktek Administrasi Sekolah
1. Administrasi Kurikulum
a. Mengatur penyusunan persiapan pembelajaran
b. Mengatur pelaksanaan kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler
Mengatur penyusunan pemaketan buku siswa
2. Administrasi Kesiswaan
a. Mencatat siswa yang terlambat
b. Mencatat siswa yang tidak hadir
c. Mencatat siswa yang cabut
BAB IV
ANALISIS DAN TEMUAN
A. Analisis
1. Faktor Pendukung
a. Dari Segi Tempat
SMA N 1 Salo terletak
b. Dari Segi Tenaga Pengajar
SMA N 1 Salo memiliki banyak guru yang berkualitas. Mereka
mengajar para siswa-siswinya dengan sangat baik dan penuh
tanggung jawab, sehingga membuat siswa-siswi senang, dan
semangat untuk mengikuti pelajaran. Mereka juga sangat dekat
dengan murid, sehingga murid tidak malu untuk bertanya tentang
pelajaran, dan terciptanya rasa kekkeluargaan antara guru dengan
siswa.
c. Sarana dan Prasarana
Sekolah ini memiliki sarana dan prasarana seperti ruang
kepala sekolah, ruang majelis guru, ruang belajar, lapangan untuk
olahraga, labor IPA, ruang kurikulum, perpustakaan, ruang BK,
dan labor TIK.
d. Segi Administrasi
Sekolah ini dari segi administrasi begitu sangat bagus.
Karena dibuat dengan sangat rapi, seperti absen, data-data sekolah,
dan lain-lain
2. Faktor Penghambat
a. Dari Segi Tempat
Sekolah ini sangat jauh dari jalan raya, sehingga membuat
masyarakat tidak begitu mengetahui tentang sekolah ini. Sekolah
ini juga terlalu jauh letaknya, sehingga sulit masyarakat untuk
menjangkau menggunakan transportasi umum.
b. Tenaga Pengajar
c. Sarana dan Prasarana
Sekolah ini masih kekurangan sarana dan prasarana seperti
tidak tersedianya labor bahasa, ruang UKS. Sehingga membuat
proses belajar mengajar sedikit terkendala.
d. Administrasi
Masih banyak di temukannya siswa yang tidak memakai
seragam sekolah, karena masih banyak siswa yang terlambat
membayar uang seragam. Sehingga membuat seragam yang
dipakai siswa tidak sama dengan siswa yang lainnya.
B. Temuan
1. Banyak nya siswa yang tidak masuk sekolah
2. Sering temukan siswa yang sering terlambat, terutama pada saat
upacara, rohis, dan english day
3. Bagi siswa yang tidak mematuhi tata tertib sekolah akan di berikan
sanksi yang sesuai dengan yang mereka langgar
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan PPL merupakan suatu wahana untuk menjalin hubungan
edukatif demi terselenggaranya program pendidikan untuk mengupayakan
kader-kader pendidikan yang profesional dan turut berperan serta untuk
mewujudkan pembangunan dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Melalui PPL ini calon-calon pendidik memperoleh kesempatan
untuk memanfaatkan segala potensi diri ke arah yang lebih baik,
mengembangkan sikap dan kemampuan profesionalisme dengan dilandasi
cita-cita semangat dan dedikasi yang tinggi terhadap pengabdian dalam
menjalankan tugas keguruan.
Pada dasarnya kegiatan PPL merupakan suatu kegiatan yang
realitas sekali yang memang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa STKIP
Tuanku Tambusai semester VII. Hal ini tidak lain bertujuan untuk
membekali mahasiswa sebagai calon pengajar dan pendidik berupa
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dapat berguna
setelah mereka mengajar di sekolah nantinya.
B. Saran
Melalui kegiatan PPL ini, mahasiswa diharapkan memperhatikan
dan melaksanakan kegiatan secara bersungguh-sungguh. Hal ini karena
praktik pengalaman lapangan merupakan suatu program dalam pendidikan
keguruan yang direncanakan untuk melatih calon guru menguasai
kemampuan yang berkompetensi dan terintegrasi serta menjadi guru yang
profesional bagi diri sendiri dan anak didik.
Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa disarankan agar peran
serta guru dalam pengadaan dan penggunaan sarana dan prasarana
sekolah perlu ditingkatkan karena keberadaannya sangat membantu untuk
meningkatkan kualitas pendidikan terutama dalam proses belajar mengajar
agar pembelajaran lebih bermakna. Segala prestasi dan keberhasilan yang
selama ini telah banyak dicapai dan dimiliki supaya tetap dipertahankan,
diperjuangkan serta bila perlu ditingkatkan semaksimal mungkin.