Anda di halaman 1dari 1

ARTIKE

HOME PROFIL GALERI


L
« Gigi sebagai Sumber Penyakit Jantung
Gigi tanggal sangat berpengaruh terhadap terjadinya penyakit jantung. »

Faktor resiko penyakit jantung meningkat


Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas 2004) kerjasama Promkes Depkes, Litbang dan BPS tahun
2004 hasilnya memprihatinkan. Tiga factor resiko utama yang saling terkait sebagai penyebab penyakit
tidak menular (PTM) seperti jantung, stroke yaitu kebiasaan merokok, kurang aktivitas fisik, makan tidak
seimbang, kegemukan, diet rendah serat/kurang buah dan sayur & tinggi kalori/lemak hewani dll terus
meningkat.

Anak mulai merokok.


Persentase penduduk umur 15 tahun keatas tidak merokok 66% dibanding Susenas 2001 & 2003 menurun
2% berarti perokok naik. Begitupun pada tahun 2004 anak umur 10 tahun mulai merokok, piknya pada
umur 15-19 th. 59,1%.

Lebih dari 57% setiap rumah tangga mempunyai sedikitnya seorang perokok dalam rumahnya dan 91,8%
mereka merokok dirumah. Saat ini terdapat +43 juta anak & Ibu sebagai perokok pasif. Perokok wanita
1,4% tahun 2001 menjadi 1,7% di tahun 2003 dan menjadi 4,5% tahun 2004.

Penduduk kurang gerak


Sebagian besar 85% penduduk umur 15 tahun keatas kurang beraktivitas fisik dan hanya 6% penduduk
yang cukup beraktivitas fisik untuk sehat. Penduduk wanita kurang beraktivitas fisik 87% lebih tinggi
daripada laki-laki 83% diperkotaan lebih tinggi daripada pedesaan. Kelompok kurang gerak terdapat pada
strata masyarakat berpendidikan lebih tinggi dan ekonomi yang baik. Sebagaimana kita sering singgung
bahwa 43% dari jenis penyakit yang ada sekarang ini ada kaitannya dengan unsur kurang gerak.

Penduduk kurang konsumsi sayur dan buah.


Susenas tahun 2004 mencatat hampir seluruh penduduk (99%) umur 15 tahun keatas kurang
mengkonsumsi sayur dan buah dan hanya 1% saja yang cukup mengkonsumsi sayur dan buah. Yang
memprihatinkan keadaan ini merata disemua propinsi, dimana kita tinggal dinegara agraris yang banyak
sayur dan buah. Dan bagi mereka yang kurang mengkonsumsi sayur dan buah dari mereka yang
berpengetahuan minim.

Kecuali masalah-masalah perilaku tidak sehat tadi, problem lingkungan yang kurang baik, kekurangan air
bersih, kepadatan penduduk, masalah kemiskinan stress dll juga dapat mempengaruhi kerja jantung kita.

Anda mungkin juga menyukai