1. Bisnis modern dan perkembangan kesadaran masyarakat akan hak-haknya, maka pengelola bisnis harus mempertimbangkan aspek hukum secara benar. Jika norma hukum diabaikan, maka potensi kerugian sangat besar yang dihadapi oleh pelaku bisnis. Berikan contoh konkret yang terjadi di masyarakat yang menunjukkan bahwa aturan hukum menjadi hal penting yang harus dipertimbangkan untuk meraih sukses dalam pengelolaan bisnis. Berikan argumentasi saudara mengapa contoh tersebut saudara ambil. - Sebagai contoh adalah pelaku bisnis kuliner lalapan, dalam menjalankan bisnis nya sebagai pemilik bisnis perlu memperhatikan norma hukum yang berlaku. Dengan memperhatikan aspek hukum, pemilik bisnis bisa lebih mengetahui apa saja hak dan kewajibannya saat mendirikan suatu bisnis kuliner sehingga bisnis nya tidak menyalahi aturan yang berlaku. Dan dengan mempertimbangkan aspek hukum secara benar pelaku bisnis bisa menjalankan bisnisnya dengan jujur, adil, dan sehat dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Kenapa saya mengambil contoh tersebut, karena contoh tersebut ada di sekitar saya, yang bisa saya temui di sekitar masyarakat. 2. Pada tanggal 1 Maret 2021 Johnson sebagai seorang pengusaha ayam potong telah menandatangani kontrak dengan restoran cepat saji untuk mensuplai daging ayam potong 100 kg setiap hari dan tidak terputus selama 1 tahun. Sejak Agustus 2021 restoran hanya mau menerima 40 kg setiap hari dengan alasan pengunjung restoran sepi karena pandemic Covid19. Johnson mengajukan tuntutan ganti rugi tetapi ditolak oleh Restoran dengan alasan bahwa Pandemi Covid19 sebagai keadaan luar biasa sehingga restoran tidak memenuhi isi perjanjian bukan sebagai bentuk wanprestasi. Jelaskan dengan memberikan dasar argumentasi yang memadai apakah Restoran tersebut melakukan wanprestasi atau tidak? - Restoran tersebut melakukan wanprestasi, karena restoran tersebut tidak memenuhi kewajibannya yang telah disepakati dalam perjanjian kontrak. Tetapi, keadaan yang dialami oleh restoran ini mendapat pengecualian terhadap wanprestasi dikarenakan adanya keadaan memaksa (force majeure), dimana keadaan ini diluar kemampuan restoran sebagai debitur dan dengan ini pihak restoran tidak memiliki kewajiban untuk memberikan ganti rugi dan pihak restoran dinyatakan tidak bersalah. 3. Terdapat perusahaan yang tidak berbadan hukum di Indonesia yaitu bentuk Firma dan CV. Kedua bentuk perusahaan tersebut secara yuridis memiliki persamaan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang sangat esensial. Berikan satu perbedaan yang paling mendasar antara bentuk Firma dengan CV itu. - Perbedaan yang paling mendasar antara bentuk Firma dengan CV adalah, kalau Firma hanya terdiri dari satu sekutu yaitu sekutu aktif yang bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap perusahaan. Sedangkan CV terdiri dari dua sekutu yaitu sekutu aktif yang bertanggung jawab dalam menjalankan perusahaan serta kepengurusannya, dan sekutu pasif yang bertanggung jawab hanya sampai harta pribadinya yang telah disepakati di awal. 4. Bank Syariah Indonesia (BSI) yang digadang bakal meningkatkan pasar keuangan syariah Indonesia di mata dunia, akhirnya mulai beroperasi sejak diluncurkannya pada Senin, 1 Februari 2021 dengan surat izin No. SR-3/PB.1/2021. BSI sebagai bank yang telah memiliki asset baik pasiva maupun aktiva yang berasal dari Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri. Berdasarkan konsep teoritis, lahirnya BSI dapat dikualifikasikan sebagai merger ataukah konsolidasi, berikan argumentasi Saudara. - Lahirnya BSI dapat dikualifikasikan sebagai konsolidasi, karena 3 bank syariah tersebut meleburkan diri dengan cara mendirikan perseroan baru (BSI) dan dengan alasan hukum, perseroan baru (BSI) ini memperoleh asset baik pasiva maupun aktiva dari 3 bank syariah yang meleburkan diri dan status badan hukum 3 bank syariah yang meleburkan diri ini berakhir karena hukum. 5. Corporate Social Responsibility pada dasarnya merupakan hal yang sangat penting dan diperlukan bagi perusahaan. UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas mengatur secara khusus dengan memberikan istilah yang khusus juga yaitu “Tanggung jawab sosial dan Lingkungan.” Apakah tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan merupakan hal yang wajib bagi semua PT yang ada di Indonesia, jelaskan mengapa demikian. - Iya, tanggung jawab social dan lingkungan perusahaan merupakan hal yang wajib bagi semua PT yang ada di Indonesia karena hal ini bertujuan untuk membuat semua PT di Indonesia memiliki komitmen dan tanggung jawab atas kesadarannya terhadap lingkungan dan masyarakat, juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas karyawan yang bekerja di perusahaan. 6. Pengaturan mengenai persaingan usaha di Indonesia diatur dalam UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Pada dasarnya UU tersebut memiliki tujuan agar kegiatan bisnis dapat berjalan dengan baik dan tidak saling mematikan. Buktikan dengan memberikan contoh bahwa peraturan tentang persaingan usaha tersebut bertujuan memberikan pelindungan kepada pelaku usaha dan juga para konsumen. - Sebagai contoh misalnya pelaku usaha bisnis yang menjual bahan pokok atau sembako, jika di suatu tempat terdapat beberapa bisnis bahan pokok atau sembako pasti ada yang namanya persaingan dagang. Di UU inilah diatur bahwa dilarang melakukan kegiatan monopoli dan kompetisi dagang yang tidak adil. Tidak boleh sebuah bisnis sembako ini menjual barang-barangnya dengan harga dibawah biaya produsen karena hal ini bisa membuat saingan keluar dari bisnis karena tidak bisa mengikuti harga yang ditetapkan. Sehingga membuat kegiatan bisnis tidak berjalan dengan baik dan malah saling mematikan. Hal ini juga untuk menjaga para konsumen dari hal-hal seperti membayar lebih mahal untuk suatu barang karena penentuan harga yang seenaknya yang tidak sesuai dengan kualitas, serta kenyamanan dan keamanan dalam mengkonsumsi barangnya.