Metodologi Pekerjaan Jalan Pakpak Bharat
Metodologi Pekerjaan Jalan Pakpak Bharat
Pendekatan Umum
dan Metodologi Pekerjaan Jalan
1. Latar Belakang
Kabupaten Pakpak Bharat adalah sebuah kabupaten diProvinsi Sumatera
Utara, Indonesia. Ibukotanya adalah Kota Salak, Pakpak Bharat terletak dikaki
pegunungan Bukit Barisan. Kegiatan perekonomian terfokus pada pertanian dan
perkebunan.
Kabupaten Pakpak Bharat merupakan pemekaran daerah dari Kabupaten Dairi,
mengejar ketertinggalan merupakan faktor utama bagi aspirasi masyarakat Pakpak
Bharat untuk meningkatkan status daerahnya menjadi suatu Kabupaten dalam kerangka
NKRI, juga dengan tujuan agar masyarakat Pakpak Bharat dapat memperjuangkan dan
mengatur pembangunan masyarakat dan daerah untuk meningkatkan taraf hidup
menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera merupakan dasar dari usul
dibentuknya Kabupaten Pakpak Bharat.
Kabupaten Pakpak Bharat yang terbentuk dari tiga kecamatan Kabupaten Dairi
mengambil nama sub-Wilayah suku Pakpak. Sebelum Belanda masuk ke wilayah
Pakpak/Dairi, Suku Pakpak yang mayoritas penduduknya tersebar di Kabupaten Pakpak
Bharat dan Kabupaten Aceh Selatan sudah mempunyai struktur pemerintahan tersendiri,
dimana Raja Ekuten atau Takal Aur bertindak sebagai pemimpin satu suak.
Suku Pakpak sendiri terdiri atas lima suak, yaitu Suak Simsim, Keppas, Pegagan,
Boang, dan Kelasen. Dibawah suak terdapat kuta (kampung) yang dipimpin oleh Pertaki.
Pada umumnya pertaki juga merupakan raja adat sekaligus sebagai panutan
dikampungnya. Disetiap kuta ada Sulang Silima, sebagai pembantu pertaki yang terdiri
dari perisangisang, perekurekur, pertulan tengah, perpunca ndiadep, dan perbetekken.
Meski struktur pemerintahan ini sudah tidak dipakai lagi, tetap dipertahankan sebagai
sumber hukum adat budaya Pakpak.
Secara geografis Kabupaten Pakpak Bharat memiliki luas wilayah 1.218,30
km² atau 1,67% dari total luas Provinsi Sumatera Utara. Secara geografis, Kabupaten
Pakpak Bharat terletak pada garis 2°15'- 3°32' Lintang Utara dan 96°00' - 98°31' Bujur
1
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
Gambar 1.1. Lokasi Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan KPPN Kec. Siempat Rube
2
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
3
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
2.2. Tujuan
Tujuan yang diharapkan adalah mewujudkan infrastrukstur perdesaan yang
mendukung hasil pertanian masyarakat diKabupaten Pakpak Bharat.
3. Metodologi Pekerjaan
Secara garis besar pelaksanaan pekerjaan Pembangunan PSD Permukiman
Perdesaan KPPN Kec. Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera utara
ini meliputi pekerjaan-pekerjaan :
- Umum
- Drainase
- Pekerjaan Tanah
- Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan
- Perkerasan Berbutir
- Perkerasan Aspal
- Pekerjaan Struktur
4
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
c. Rekayasa Lapangan
Dengan petunjuk Direksi Teknis survey/rekayasa lapangan dilaksanakan untuk
menentukan kondisi fisik dan strucktural dari pekerjaan dan fasilitas yang ada
dilokasi pekerjaan, sehingga dimungkinkan untuk mengadakan peninjauan
ulang terhadap rancangan kerja yang telah diberikan sytem dan tata cara
survey dikordinasikan dengan direksi teknis.
e. Jadwal Konstruksi
Jadwal kontruksi dibuat pihak kontraktor, diajukan kepada Direksi Teknis
untuk dibahas dan mendapatkan persetujuan pada saat dilaksanakan rapat
pendahuluan (Pre Construction Meeting /PCM).
5
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
- Data Ukur
- Gambar situasi
Setiap hasil pengukuran baik yang data ukur dan gambar diketahui dan diparaf
dan ditandatangani oleh Pihak Kontraktor serta Pihak Pengawas. Data dan
gambar yang disajikan dibuat pada kertas reproduksi yang berkualitas baik,
sehingga hasilnya dapat dibaca dengan jelas dan dijilid rapi.
6
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
7
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
h. Concrete Mixer
i. Alat Bantu
3.2. Drainase
3.2.1. Galian Tanah
Pekerjaan Galian Tanah dilaksanakan dengan menggunakan Excavator /Tenaga
Manusia (manual). Tanah galian dari saluran-saluran irigasi di buang di luar
saluran atau tanggul yang ditentukan oleh Direksi. Luasnya penggalian harus
sekecil mungkin untuk pekerjaan bangunan. Penggalian dimulai dari muka tanah
dengan harus mengambil lebar yang cukup sesuai gambar atau ditentukan lain
oleh Direksi. Kedalaman galian harus berpedoman pada titik peil/elevasi yang
sudah disetujui.
8
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
bersih dari kotoran dan disiram dengan air. Selama proses pengeringan plesteran
harus disiram air agar tidak terjadi retak-retak akibat proses pengeringan yang
terlalu cepat.
3.2.4. Pengecatan
Pekerjaan pengecatan meliputi :
- Sebelum melakukan pekerjaan pengecatan permukaan bidang harus rata dan
permukaan yang akan dicat dibersihkan terlebih dahulu.
- Meratakan Permukaan dinding yang akan dicat dan dihaluskan dahulu dengan
menggunakan amplas kasar.
- Untuk menutupi permukaan yang berpori dilakukan pekerjaan plamir.
- Permukaan dihaluskan dengan menggunakan amplas halus.
- Melakukan pengecatan dengan cat dasar.
- Pengecatan dengan cat pelapis (Emulis) 2 kali lapisan.
9
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
- Galian Batu
Galian Batu harus mencakup galian bongkahan batu dengan volume 1 meter
kubik atau lebih dan seluruh batu atau bahan lainnya yang menurut Direksi
Pekerjaan adalah tidak praktis menggali tanpa penggunaan alat bertekanan
udara atau pemboran. Galian ini tidak termasuk galian yang menurut Direksi
Pekerjaan dapat dibongkar dengan penggaru (ripper) tunggal yang ditarik oleh
traktor dengan berat maksimum 15 ton dan tenaga kuda netto maksimum
sebesar 180 PK (Tenaga Kuda) dengan mengunakan alat berat setara
excavator. Peralatan berat untuk pemindahan tanah, pemadatan atau
keperluan lainnya. Pekerjaan ini merupakan ketelitian sangat hati-hati yang
mana dilokasi terdapat pipa PDAM, terkecuali bilamana pipa atau struktur
lainnya yang telah terpasang dalam galian dan ditimbun kembali dengan
bahan yang disetujui Direksi Pekerjaan dan telah dipadatkan.
10
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
- Pembuangan
Material sisa galian yang tidak bisa dipergunakan untuk timbunan akan
dibuang disuatu tempat didalam dan/atau diluar daerah lokasi Bendung yang
disetujui oleh pemilik sesuai yang ditunjukan dalam gambar atau Direksi.
Penyedia Jasa akan merapihkan dan mengatur ketinggian serta meratakannya
dengan rapi dan tinggi maksimum 3.00 m. Penyedia Jasa akan memelihara
tanpa mengganggu aliran air disaluran dan jalan masuk serta yang
berhubungan dengan hal tersebut.
Sisa galian dari pekerjaan galian di bendung, mata air dan pompa akan
dibuang pada lokasi sekitar lokasi pekerjaan tersebut diratakan dan dirapihkan
dengan tingginya penimbunan sesuai dengan persetujuan Direksi.
Sedangkan sisa galian dari pekerjaan bisa dibuang disekitar lokasi asalkan
tidak mengganggu. Kalau lokasi setempat tidak memungkinkan maka material
sisa tersebut harus dibuang kesuatu tempat diluar Daerah Bendung, diratakan
dan dirapihkan.
Lokasi pembuangan harus mendapat persetujuan Direksi dan mendapat ijin
pemilik tanah. Sebagian material yang layak pakai akan ditempatkan
sementara di lokasi memenuhi syarat yang akan dipergunakan nantinya atau
langsung dipergunakan sebagai bahan timbunan untuk konstruksi permanen
seperti ditentukan oleh Direksi.
11
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
12
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
13
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
c. Sifat
Lapisan Telford mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
- Tidak kedap air
- Mempunyai nilai struktural yang tergantung tebal batu belah
1. Apabila Lapis Pondasi Telford akan dipasang pada permukaan tanah dasar
yang baru disiapkan, lapisan harus selesai sepenuhnya, dimana tanah
dasar harus dibersihkan sehingga tidak terdapat akar, rumput, sampah
atau kotoran lainnya dan kemudian diberi bentuk sesuai dengan
kemiringan yang disyaratkan yaitu antara 2% sampai 4% ke kiri dan ke
kanan dari as jalan. Tanah dasar kemudian dipadatkan dengan mesin gilas
kapasitas 8-10 ton, sehingga mencapai nilai CBR minimum 5%. Kalau masih
gembur harus dipadatkan dalam keadaan lembab (tidak basah). Jika tanah
14
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
2. Apabila Lapis Pondasi Telford akan dipasang pada perkerasan atau bahu
yang ada, semua kerusakan pada perkerasan atau bahu harus diperbaiki,
sesuai dengan petunjuk Direksi Teknik.
- Penghamparan
1. Bantalan Pasir
Di atas tanah dasar yang telah disiapkan dihamparkan pasir atau pasir
urug sesuai ketentuan yang disyaratkan, digilas menggunakan mesin gilas
sehingga menghasilkan tebal padat yang diperlukan (10-15 cm) atau sesuai
dengan Gambar Rencana.
2. Batu Tepi
Pada kedua sisi lapisan pasir diletakkan batu tepi dengan jarak sesuai lebar
rencana perkerasaan jalan dan ketebalan yang lebih besar ( 1.50 kali) dari
batu belah pokok dengan lebar yang besar di bawah, permukaan atas batu
pinggir ini mempunyai elevasi yang sama dengan permukaan batu belah
pokok. Batu tepi dipasang dengan dasar lebih rendah dari tanah dasar
jalan.
3. Batu belah (Pokok)
Batu belah (pokok) diletakkan di atas bantalan pasir dengan tegak, dengan
lebar yang terbesar terletak di bagian bawah. Batu belah (pokok) disusun
satu baris melintang jalan dimulai dari pinggir. Peletakan batu harus
15
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
sedemikian rupa sehingga lebar batu tegak lurus sumbu jalan dan
panjangnya sejajar sumbu jalan. Kedudukan dua batu yang berdampingan
harus saling bersinggungan. Baris berikutnya diletakkan sedemikian rupa
sehingga bidang persinggungan batu belah (pokok) pada baris ini tidak
terletak dalam satu garis lurus dengan persinggungan batu belah (pokok)
pada baris sebelum dan baris berikutnya.
4. Batu Kunci
Rongga-rongga diantara batu belah (pokok) diisi dengan batu pecah
sebagai batu kunci. Besarnya batu kunci tergantung dari besarnya rongga
dan dimasukkan ke dalam rongga dengan pukulan martil berat 2 kg. Batu
pecah untuk pengunci dipakai pecahan batu belah yang mempunyai
kualitas yang sama dengan batu belah (pokok).
- Peralatan
1. Peralatan yang digunakan untuk mengerjakan Lapis Pondasi Telford terdiri
dari peralatan angkut batu dan pasir urug dapat menggunakan Dump
truck untuk mengangkut material dari lokasi bahan ke lokasi pekerjaan
dibantu dengan kereta dorong untuk angkutan menuju ketempat
batu/pasir akan dipasang.
2. Alat pemadat menggunakan mesin gilas roda besi kapasitas 8 ton atau
menggunakan alat timbris manual sesuai dengan petunjuk Direksi Teknik
(pemadatan dengan alat timbris manual mencakup serentak selebar jalan
berbaris, untuk itu diperlukan sekitar 6-10 orang pekerja atau disesuaikan
dengan lebar jalan rencana).
3. Untuk memeriksa kerataan dan kemiringan digunakan Mistar Pelurus
panjang 3.00 meter.
4. Alat bantu lainnya diperlukan seperti sekop dan pengki.
16
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
- Pemadatan
1. Segera setelah batu kunci dimasukkan dalam rongga-rongga antara batu
belah (pokok) dengan pukulan, dan tidak boleh ada bagian-bagian batu
kunci yang menonjol di atas batu belah.
2. Periksa apakah lapisan sudah kompak dan batu kunci sulit dicabut. Di atas
lapisan ini ditabur pasir sehingga diperoleh permukaan yang rata,
kemudian diadakan pemadatan dengan mesin gilas 8-10 ton.
3. Jika perlu batu kunci yang lebih kecil bisa ditambahkan selama proses
penggilasan. Pemadatan dapat dikatakan cukup jika batu belah tidak
bergerak lagi selama penggilasan/pemadatan.
4. Operasi penggilasan harus dimulai sepanjang tepi dan bergerak sedikit
demi sedikit kearah sumbu jalan, dalam arah memanjang. Pada
bagian yang ber-"super elevasi", penggilasan harus dimulai pada bagian
rendah dan bergerak sedikit demi sedikit kearah yang tinggi.
Operasi penggilasan harus dilanjutkan sampai seluruh bekas mesin gilas
menjadi tak tampak dan lapis tersebut terpadatkan merata.
1. Set batas ketebalan lapisan dan kemiringan melintang jalan sebesar 4% dengan
menggunakan patok-patok dan benang. Patok-patok harus dipasang pada As jalan
dan sisi kiri dan kanan jalan dengan jarak interval antar patok 10 m. Tandai ketebalan
lapisan pada patok dan pasang benang pada tanda tersebut.
17
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
2. Material batu pecah dengan ukuran berbeda untuk lapisan penetrasi macadam harus
diletakkan sepanjang jalan dalam bentuk tumpukan-tumpukan kecil sepanjang jalan
yang akan dikerjakan.
18
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
4. Semprotkan aspal yang telah dipanaskan pada kerikil kasar yang telah dipadatkan.
Jumlah penyemprotan aspla minimal 2.5 liter/m 2, lakukan penyemprotan dengan
merata dan pada temperature yang tercantum pada spesifikasi.
5. Ketika lapisan pertama penyemprotan aspal masih panas dan lengket, hamparkan
lapisan kedua dengan menggunakan kerikil pecah ukuran 1-2 cm dengan jumlah
penghamparan sekitar 25 kg/m2 dan kemudian secepatnya dipadatkan dengan
menggunakan mesin gilas (Steel Wheel Roller) dengan berat 6-10 ton untuk minimal
10 kali lintasan dan dengan kecepatan tidak lebih dari 5 km/jam.
19
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
6. Selanjutnya semprotkan lagi aspal yang telah dipanaskan dengan jumlah minimal 1.5
liter/m2 diatas lapisan kerikil sebelumnya yang telah dipadatkan. Lakukan
penyemprotan dengan merata dan pada temperatur yang tercantum pada spesifikasi.
7. Ketika lapisan aspal yang baru disemprotkan masih panas dan lengket, lakukan
pemasangan lapisan ketiga dengan menghamparkan agregat halus atau pasir dengan
ukuran 0-0.5 cm (atau agregat pipih) dengan jumlah sekitar 8-10 kg/m 2.
20
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
Gambar 3.7. Penghamparan agregat halus atau pasir pada lapisan ketiga
21
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
3.7. Struktur
Untuk Pekerjaan struktur ini dilaksanakan terlebih dahulu setelah diperoleh hasil
Job mix dari laboratorium dan setelah pekerjaan selesai harus diuji/dievaluasi mutunya
dari laboratorium. Adapun pekerjaan beton tersebut adalah sebagai berikut :
3.7.1. Pembesian
a. Kontraktor akan menyediakan fasilitas ditempat kerja untuk pemotongan dan
pembengkokan tulangan. Pembentukan dan pembengkokan kait akan
dilakukan dengan alat yang sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan.
b. Seluruh baja tulangan akan dibengkokkan secara dingin dan sesuai dengan
prosedur, menggunakan batang yang pada awalnya lurus dan bebas dari
lekukan-lekukan, bengkokan serta kerusakan. Besi tulangan dengan diameter 2
cm lebih akan dibengkokkan dengan menggunakan mesin pembengkok.
c. Sebelum pelaksanaan, besi tulangan harus dibersihkan dari kotoran yang dapat
perlekatan besi pada beton. Tulangan ditempatkan sesuai dengan gambar dan
dengan kebutuhan selimut beton minimum yang disyaratkan.
d. Seluruh tulangan akan disediakan dengan bentuk dan panjang sesuai dengan
yang tunjukkan dalam gambar. Batang tulangan diikat kencang dengan
menggunakan kawat pengikat sehingga tidak tergeser pada saat pengecoran.
e. Penyambungan tulangan akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari
pihak direksi, agar tidak terjadi pada penampang beton yang sama dan
diletakkan pada titik dengan tegangan tarik minimum. Pada penyambungan
tumpang tindih, panjang sambungan akan dibuat minimal 40 diameter batang
dan batang tersebut diberi kait pada ujungnya.
f. Simpul dari kawat pengikat akan diarahkan membelakangi permukaan
betonsehingga tidak akan terekspos. Bila baja tulanga tetap dibiarkan
terekspos untuk suatu waktu yang cukup lama, maka seluruh baja tulangan
akan dibersihkan dan diolesi dengan adukan semen acian.
22
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
3.7.1. Pekerjaan Beton K-350 dan Beton Mutu sedang fc’ 20 MPa
Seluruh pekerjaan tulangan yang dilaksanakan menurut spesifikasi ini dan seluruh
maksud yang bertalian yang mungkin ditentukan oleh Direksi. Harus terdiri dari
bahan-bahan yang diperinci disini. Syarat-syarat dan ketentuan yang dinyatakan
disini akan berlaku untuk semua pekerjaan tulangan, kecuali ada ketentuan lain
dari Direksi untuk pekerjaan tertentu.
a. Bahan
- Semen yang akan digunakan adalah semen portland yang memenuhi
AASHTO M85 sesuai dengan yang disyaratkan.
- Air yang digunakan bersih dan bebas dari bahan-bahan yang dapat
mengganggu mutu beton, dengan terlebih dahulu dilakukan pengujian
terhadap air yang akan digunakan.
- Agregat yang akan digunakan untuk pencampuran beton adalah sesuai
dengan ketentuan gradasi agregat yang ditentukan.
b. Cetakan/Acuan
- Acuan dari kayu atau baja dengan sambungan dari adukan yang kedap dan
kaku untuk mempertahankan posisi yang diperlukan. Acuan dari tanah
dibentuk dari galian dibentuk dengan memangkas secara manual dengan
sisi samping dan dasar rata sesuai dimensi yang diperlukan.
- Untuk permukaan beton yang terekspos akan menggunakan kayu yang
terserut atau plywood, sedangkan bagian yang tidak terekspos akan
menggunakan kayu yang tidak diserut.
- Cetakan/acuan akan dibuat sekokoh mungkin, sehingga tidak terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan pada saat pengecoran dilakukan.
- Acuan akan dibuat sedemikian rupa sehingga pada saat pembongkaran
tidak menimbulkan kerusakan pada beton.
c. Pencampuran
- Seluruh beton yang akan digunakan dalam pekerjaan akan memenuhi kuat
tekan dan slump yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan.
23
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
d. Pengecoran
- Sebelum pelaksanaan pengecoran, terlebih dahulu akan dipersiapkan
tempat kerja, peralatan yang cukup serta material telah tersedia dilokasi
pekerjaan guna kelancaran pelaksanaan pengecoran.
- Segera sebelum pengecoran dimulai, acuan akan dibasahi dengan air atau
diolesi minyak di sisi dalam dengan minyak yang tidak meninggalkan bekas.
- beton cor dari mesin pengaduk dituangkan kedalam cetakan sampai penuh
dan tlah mencapai elevasi yang diinginkan. Beton dicor sedemikian rupa
agar terhindar dari segregasi partikel kasar dan halus dari campuran.
- Sambungan konstruksi pada tembok sayap akan dihindari sebisa mungkin,
apabila ada sambungan maka sambungan akan dilakukan secara tegak
lurus terhadap sumbu memanjang dan diletakkan pada titik dengan gaya
geser minimum.
- Untuk dinding, plat dan antara telapak pondasi dan dinding akan
disediakan lidah alur paling sedikit 4 cm, sedangkan untuk plat di atas
permukaan sambungan konstruksi tidak melebihi 40 m2 dengan dimensi
yang lebih besar.
- Pengecoran akan dilakukan dengan kecepatan yang sedemikian rupa
sehingga campuran beton yang telah dicor masih plastis dan dapat
menyatu dengan campuran lama. Bidang-bidang beton lama yang akan
disambungkan dengan beton baru akan dikasarkan terlebih dahulu,
24
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
dibersihkan dari bahan yang lepas dan rapuh dan disiram dengan air hingga
jenuh.
- Beton akan dipadatkan dengan alat penggetar mekanis. Penggetaran
disertai dengan penusukan secara manual dengan alat yang cocok untuk
menjamin pemadatan yang tepat.
e. Perawatan
Segera setelah pengecoran, beton akan dilindungi dari pengeringan dini dan
temperatur yang terlalu rendah dengan menyelimutinya dengan bahan yang
dapt menyerap air. Permukaan beton akan dibasahi dengan air dengan cara
menyiram permukaan beton setiap hari sampai batas waktu sesuai dengan
ketentuan.
f. Pengendalian Mutu
- Pengujian slump akan dilakukan pada setiap takaran beton yang dihasilkan
dengan disaksikan oleh direksi pekerjaan.
- Pengujian dilakukan pada setiap 60 m3 beton yang dicor dan dalam segala
hal tidak kurang dari satu pengujianuntuk setiap mutu beton dan untuk
setiap jenis komponen struktur yang kan dicor pada setiap pengecoran.
- Dalam hal pengendalian pengujian kuat tekan akan dibagi dalam beberapa
kelompok kecil dengan menggunakan grafik kontrol yang terdiri dari garis
terendah hingga garis tertinggi.
- Apabila hasil pengujian kuat tekan diperoleh hasil yang tidak sesuai dengan
spesifikasi, maka akan dilakukan upaya perbaikan mutu beton sampai mutu
beton yang diharapkan tercapai.
3.8. Pelaporan
Untuk melengkapi Administrasi /Dokumentasi dan laporan-laporan akan dikerjakan :
a. Laporan berkala secara menyeluruh.
b. Catatan kemajuan pekerjaan, yang ditandatangani oleh Direksi Pekerjaan/Pemilik.
c. Dokumen dan Foto, meliputi :
25
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
Disusun rapi dan diketahui Direksi pekerjaan. Foto-foto diambil pada setiap STA.
- Membuat as built drawing atau gambar yang sesuai pekerjaan lapangan.
- Membuat Laporan harian, mingguan dan bulanan.
- Membuat Back-up data sesuai dengan hasil pekerjaan dilapangan.
26
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
Elevasi pekerjaan pengembalian kondisi yang telah selesai dikerjakan harus sama
dengan elevasi perkerasan lama atau bahu jalan lama di sekelilingnya yang masih utuh.
Toleransi permukaan haruslah seperti yang disyaratkan dalam Seksi pekerjaan utama dari
Spesifikasi ini untuk bahan yang tertentu yang digunakan sebagai lapisan teratas dari
pekerjaan pengembalian kondisi.
4. Lokasi Kegiatan
Kegiatan Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan untuk pekerjaan
Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan KPPN Kec. Siempat Rube dilaksanakan
Kecamatan Siempat Rube Desa Mungkur, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera
Utara.
27
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
Gambar 4.1. Lokasi Kegiatan Pekerjaan Desa Mungkur, Kecamatan Siempat Rube
Kabupaten Pakpak Bharat.
5. Sumber Pendanaan
Kegiatan pelaksanaan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan KPPN Kec.
Siempat Rube ini sepenuhnya dibiayai melalui APBN T.A. 2019 pada Satuan Kerja
Pengembangan Kawasan Permukiman Sumatera Utara dengan total alokasi anggaran
sebesar Rp 6.900.080.000,- (Enam milyar sembilan ratus juta delapan puluh ribu rupiah)
termasuk PPn.
28
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
7. Keluaran
7.1. Pembangunan Jalan Akses
Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang mempunyai peranan yang
sangat penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian dan pemerataan hasil
pembangunan.
Semakin meningkatnya pertumbuhan perekonomian dan perindustrian, dan
semakin meningkat jumlah populasi penduduk dari tahun ke tahun akan
berdampak pada peningkatan mobilisasi manusia dan barang. Sehingga perlu
ditunjangnya prasarana (dalam hal ini jalan ) untuk menunjang berbagai kebutuhan
yang diperlukan. Salah satu upaya dalam mewujudkan hal tersebut adalah
dilaksanakan Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan KPPN Kec. Siempat
Rube. Permasalahannya adalah bagaimana geometrik jalan yang di rencanakan,
berapa tebal dan biaya pembangunan ruas jalan dengan konstruksi lapen dan
interblock,dan berapa dimensi saluran tepi nya yang di rencanakan.
Tujuan adalah dapat mengetahui geometrik, tebal lapis perkerasan, biaya, dan
dimensi saluran tepi dari ruas jalan tersebut. agar setelah di rencanakan dan di
kerjakan ruas jalan tersebut dapat dipergunakan untuk memperlancar arus lalu
lintas serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Sebelum
pembangunan jalan, perlu di rencanakan ketebalan lapis perkerasan, dengan
menyesuaikan kembali perkembangan lalulintas yang memaanfaatkan ruas – ruas
jalan tersebut.
Secara garis besar pelaksanaan pekerjaan teknis jalan meliputi pekerjaan-pekerjaan
dibawah ini, yaitu :
I. Umum.
II. Pekerjaan Tanah.
III. Perkerasan Berbutir.
IV. Pekerjaan Aspal.
V. Pekerjaan Lain-Lain.
29
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
30
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
banjir atau air kotor yang memasuki lokasi. Berdasarkan hasil survei ini akan
ditentukan oleh Konsultan Pengawas, tipe, letak, karakteristik dan kuantitas
yang pasti dari pekerjaan drainase, yang kemudian akan diberitahukan kepada
Kontraktor.
7.2.3. PENDEKATAN
Fungsi drainase jalan dengan demikian ada 2 (dua) cakupan yaitu:
a. Memperkecil kemungkinan menurunnya daya dukung subgrade karena kadar
airnya naik melebihi kadar air optimum akibat dari merembesnya air hujan ke
dalam subgrade. melalui pori-pori perkerasan jalan atau yang berasal dari air
tanah yang naik ke permukaan.
b. Memperkecil kemungkinan rusaknya perkerasan jalan sebagai akibat
terendamnya perkerasan jalan oleh genangan air hujan.
31
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
a. Drainase air limbah, dimaksudkan untuk membuang air limbah (air kotor dari
rumah tangga, limbah cair dari pabrik dan sebagainya) ke instalasi pengolah air
limbah.
b. Drainase air hujan, dimaksudkan untuk mencegah kemungkinan terjadinya
kerusakan jalan akibat air hujan.
32
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
merupakan dinding yang dibangun untuk menahan massa tanah di atas struktur atau
bangunan yang dibuat. Jenis konstruksi dapat dikonstribusikan jenis klasik yang
merupakan konstruksi dengan mengandalkan berat konstruksi untuk melawan gaya-gaya
yang bekerja.
Pekerjaan galian pada proyek ini dilakukan dengan langkah-langkah yang
sistematis dan cara mekanis, yaitu menggunakan alat berat dan transportasi
pendukung berupa dump truck untuk pembuangan tanah ke disposal area dan
Bulldozer untuk meratakannya.
Peralatan yang digunakan untuk pekerjaan galian adalah :
1. Excavator PC 200 (kap. 0,9m3)
2. Dumptruck kapasitas 3-4 m3 dan 8-12 m3
3. Man power
Beberapa tahapan dalam pelaksanaan pekerjaan dinding penahan tanah akan dibahas
sebagai berikut :
a. Mobilisasi dan demobilisasi
Mobilisasi disini dapat dibagi dalam 4 empat kelompok, yaitu :
- Mobilisasi personil tenaga inti pelaksana.
- Mobilisasi material.
- Mobilisasi tenaga kerja.
- Mobilisasi peralatan.
b. Pembersihan lapangan
Pembersihan lapangan pada lokasipekerjaan, maupun lokasi untuk jalan masuk
kelokasi proyek, agar pelaksanaan pekerjaan nantinya dapat berjalan lancar. Semua
daerah yang ditempati bangunan atau yang dilewati jalur bangunan dibersihkan.
Pembersihan meliputi pembersihan pohon-pohon, sampah dan bahan lain yang
mengganggu pelaksanaan pekerjaan. Hasil pembersihan itu akan ditempatkan diluar
tempat kerja atau dibuang, kecuali ada ketentuan lain sesuai petunjuk direksi.
33
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
c. Dewatering
Pekerjaan dewatering atau pekerjaan pengeringan merupakan pekerjaan persiapan
saat melekukan pengecoran pekerjaan yang mempunyai elevasi dibawah permukaan
air dan dilakukan secara terus menerus hingga konstruksi pasangan maupun beton
bertulang sudah mengering dengan sempurna. Tidak dibenarkan melakukan pasangan
batu maupun beton dalam keadaan tergenag air.
d. Galian tanah
Pekerjaan galian tanah harus memperhatikan kedalaman galian, stabilitas lereng.
Beberapa metode galian tanah yaitu :
- Open cut dengan membentuk slope cek tinggi kritis dan kemiringan slope,
sedangkan untuk lahan terbatas memerlukan dinding penahan tanah sementara.
- Pekerjaan galian tanah dapat menggunakan tenaga manusia atau alat berat yang
disesuaikan dengan kondisi lapangan.
- Sebelum pelaksanaan dimulai terlebih dahulu dilakukan pengukuran sehingga
diperoleh titik patokan dan elevasi yang akurat.
34
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
g. Pembesian
Dalam pekerjaan pembesian, baja tulangan harus memenuhi persyaratan dan
ketentuan yang berlaku kecuali tertulis pada gambar atau ditentukan direksi,
bengkokan, pengelasan selimut beton dan detail lainnya. Besi yang dipakai harus
bebas pelumas, karat dan kotoran. Diameter besi sesuai yang ditentukan, batang
dengan berbagai ukuran agar diberikan tabda yang jelas dan dikelompokan terpisah
satu sama lainnya. Selimut pelindung beton harus terjamin sesuai dengan gambar baik
horisontal maupun vertikal dengan memasang beton deck. Tulangan harus diikat erat
dengan sedikitnya d dua kali putaran dengan kawat beton 1.6 mm.
h. Bekisting
Pekerjaan bekisting mengikuti ketentuan SNI-03-2487-2002 Pasal 8.1 Perencanaan
cetakan. Bekisting harus menghasilkan akhir yang memenuhi bentuk, garis, dan
dimensi komponen struktur seperti yang disyaratkan pada gambar rencana dan
spesifikasi.
i. Pengecoran Beton
Pekerjaan pengecoran beton mengikuti ketentuan SNI-03-2487-2002 Pasal 7 Kualitas,
pencampuran, dan pengecoran. Pencampuran campuran beton bisa menggunakan
tenaga manusia atau alat bantu mixer untuk volume pengecoran berskala besar.
Ada beberapa cara pengecoran, yaitu Pengecoran menggunakan bucked yang
dimobilisasi oleh alat bantu crane, dan pengecoran menggunakan spray concrete
dengan bantuan compressor sebagai alat pompa adukan dari truck mixer.
j. Back Drain
Pekerjaan back drain atau drainase punggung diperuntukan sebagai buangan air tanah
yang tertahan oleh struktur. Untuk memberi jalan untuk air tersebut, maka perlunya
dibuatkan penyaring yang ditempat sepanjang punggung struktur dan lubang pipa
buangan di dasar struktur. Material penyaring filter biasanya menggunakan ijuk. Hal
ini dimaksudkan untuk mencegah tanah tidak masuk kedapam pipa yang dapat
menyebabkan penyumbatan.
35
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
36
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
37
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan KPPN Kec. Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera utara
38
PT. KENZO SARANA LESTARI
CIVIL & MECHANICAL CONTRACTOR
Alamat: Kom. The Imperium No. C12B
Jl. TB. Simatupang/P.Baris Medan Sunggal-Sumut 20128
9. Pembersihan Akhir
Setelah semua Pelaksanaan pekerjaan selesai maka kontraktor akan melakukan
pembersihan akhir dimana barak kerja, kantor direksi dan lain-lain akan di bongkar dan
diangkut keluar lokasi menurut petunjuk direksi. Pembersihan ini dikerjakan pada semua
lini yang terjadi akibat efek dari pelaksanaan pekerjaan. Pihak pelaksana bersama-sama
konsultan pengawas/Direksi, PPTK/PPK dan KPA melakukan serah terima pekerjaan.
Dalam jangka waktu masa pemeliharaan selama waktu 150 (seratus lima puluh) hari yang
telah ditentukan segala sesuatu yang terjadi dari hasil pekerjaan tersebut menjadi
tanggung jawab pelaksana dan harus dilakukan perawatan.
39