Psikologi Industri
Disusun Oleh :
Anila
(21077009)
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi pembaca dalam
menambah pengetahuan dan wawasan.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan maupun kritik yang bersifat membangun
supaya kami dapat memperbaiki makalah ini lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3
1.1 Latar belakang....................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................4
1.3 Tujuan................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5
2.1. Pengertian Psikologi Industri..............................................................................5
2.2 Tujuan Psikologi Industri...................................................................................6
2.3 Prinsip Psikologi Industri...................................................................................6
2.4 Wawasan Psikologi Industri...............................................................................7
BAB III PENUTUP...........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah Pengartian Psikologi Industri?
1.2.2 Apakah Tujuan Psikologi Industri?
1.2.3 Apakah Prinsip Psikologi Industri?
1.2.4 Apakah Wawasan Psikologi Industri?
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.3.1 Untuk mengetahui apakah Pengartian Psikologi Industri.
1.3.2 Untuk mengetahui apakah Tujuan Psikologi Industri.
1.3.3 Untuk mengetahui apakah Prinsip Psikologi Industri.
1.3.4 Untuk mengetahui apakah Wawasan Psikologi Industri.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
Serta, Psikologi industri dan organisasi merupakan suatu keseluruhan
pengetahuan (A Body Of Knowledge) yang berisi fakta, aturan-aturan dan
prinsip-prinsip tentang perilaku manusia pada pekerjaan. Pengetahuan ini dapat
disalah gunakan sehingga dapat membahayakan dan merugikan pihak-pihak yang
terlibat. Penggunaan pengetahuan psikologi industri dan organisasi harus
ditunjukan untuk kepentingan dan kemanfaatan pihak-pihak yang terlibat, bik
perusahaan sebagai organisasi maupun karyawannya.
2.2 Tujuan Psikologi Industri
Dalam buku Introduction to Industrial/Organizational Psychology Seventh
Edition, Riggo (2016) menyatakan bahwa Psikologi Industri dan Organisasi
sendiri memiliki dua objektif:
1. Pertama adalah untuk melakukan penelitian dalam rangka meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman dalam perilaku kerja manusia.
2. Kedua adalah untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk
meningkatkan perilaku kerja, lingkungan kerja, dan juga kondisi psikologis
dari pekerja.
Maka dapat dipastikan bahwa dari pendapat tersebut, tentunya Psikolog
I/O bertanggung jawab sebagai peneliti dan juga sebagai praktisi ilmu PIO.
2.3 Prinsip Psikologi Industri
Dalam ilmu psikologi, tentunya terdapat cabang-cabang psikologi yang
mempelajari masing-masing bidang didalamnya, salah staunya yaitu psikologi
industri dan organisasi. Psikologi industri sendiri merupakan hasil perkembangan
dari psikologi umum, psikologi khusus, dan psikologi eksperimen.
Kegiatan industri dan organisasi sendiri seringkali terkait dengan sikap
dan perilaku manusia yang mana dipelajari untuk sebuah pengembangan teori,
aturan serta prinsip psikologi dalam lingkungan industri dan organisasi. Berikut
ini beberapa pengertian psikologi industri menurut para ahli yang dapat anda
ketahui:
1. Menurut Guion, psikologi industri merupakan studi yang terkait antara
hubungan yang terjadi diantara manusia dengan dunia kerja. Riset yang ada
pada manusia berhubungan pada kemana manusia tersebut akan pergi,
6
bertemu hingga mengenai apa yang akan mereka lakukan dengan tujuan
memenuhi kehidupannya.
2. Menurut Lum dan Taylor, psikologi industri merupakan aplikais simple
ataupun pendalaman dari fakta serta prinsip psikologis yang mana berkaitan
dengan manusia yang ada di dalam konteks industri dan bisnis.
3. Menurut Musterberg, psikologi industri merupakan ilmu yang mempelajari
mengenai tingkah laku manusia di dalam dunia pekerjaan.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi industri dan
organisasi merupakan ilmu yang mana mempelajari terkait perilaku manusia di
dalam perannya yang sebagai tenaga kerja serta konsumen baik itu dalam bentuk
perorangan ataupun kelompok yang digunakan untuk kepentingan serta
kemanfaatan bersama.
2.4 Wawasan Psikologi Industri
Psikologi industri berkembang sebagai ilmu yang mandiri sehingga terjadi
perubahan yaitu berdirinya psikologi industri dan (psikologi) organisasi.
Organisasi yang dimaksudkan mencakup organisasi profit (ex: perbankan,
industri, perdagangan) maupun non profit (ex : pemerintah, lembaga pendidikan,
rumah sakit).
Sistim sebagai suatu kesatuan keseluruhan yang terorganisasi,yang terdiri
dari dua atau lebih bagian, komponen atau subsitem, yang saling tergantung, yang
dipisahkan dari suprasistim sebagai lingkungannya oleh batas2 yang dapat ditemu
kenali. Sistim berinteraksi dengan sistim lainnya dan membentuk suatu
suprasistim. Sistim juga terdiri dari dua atau lebih subsistim yang saling
berinteraksi, dan masing2 subsistim terdiri dari sistim yang lebih kecil lagi yang
saling berinteraksi dan seterusnya.
Organisasi (industri) dapat dipandang sebagai suatu sistem yang terbuka.
Sistem berinteraksi dengan sistem lain dan membentuk supra sistem. Contoh :
suatu industri (sistem) berinteraksi dengan organisasi lain (sistem lain) seperti
departemen, sehingga membentuk supra sistem.
Objek yang dipelajari oleh psikologi industri dan organisasi adalah
perilaku manusia sebagai tenaga kerja dan konsumen dalam interaksinya dengan
organisasi.
7
BAB III
PENUTUP
Psikologi industry dan organisasi adalah suatu sejarah yang relatif baru.
Hal ini secara umum telah dicatat bahwa psikologi industry dan organisasi mulai
dikenal dalam tahun 1903 ketika Walter Dill Scort menulis tentang “The Theory
of Advertising”, yang mana psikologi pada awalnya diaplikasikan dalam bisnis
dan tepatnya pada tahun 1913, ketika Hugo Munsterberg menulis “Psychology
and Industrial Efficiency”. Bagaimana pun juga psikologi industry dan organisasi
telah dicatat secara resmi lahir pada awal tahun 1900-an. Pada tahun 1930-an,
psikologi industry dan organisasi mempunyai bidang gerak yang lebih besar dan
luas. Kemudian bidang geraknya mengarah terutama membahas persoalan-
persoalan sumber daya manusia seperti seleksi dan penempatan karyawan.
Sementara itu, pada tahun 1930-an, dengan berbagai hasil penemuan dari studi
Hawthorme yang terkenal, maka psikologi menjadi lebih terlibat dalam kegiatan-
kegiatan yang mengarah pada kualitas lingkungan kerja dan juga sikap-sikap
karyawan
8
DAFTAR PUSTAKA