Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

RUANG LINGKUP PSIKOLOGI INDUSTRI

Disusun untuk memnuhi tugas

Psikologi Industri

Dosen pengampu : Dra. Adriani, M.Pd

Disusun Oleh :

Anila

(21077009)

PROGRAM STUDI TATA BUSANA

FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi pembaca dalam
menambah pengetahuan dan wawasan.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan maupun kritik yang bersifat membangun
supaya kami dapat memperbaiki makalah ini lebih baik lagi.

Pariaman, Februari 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3
1.1 Latar belakang....................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................4
1.3 Tujuan................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5
2.1. Pengertian Psikologi Industri..............................................................................5
2.2 Tujuan Psikologi Industri...................................................................................6
2.3 Prinsip Psikologi Industri...................................................................................6
2.4 Wawasan Psikologi Industri...............................................................................7
BAB III PENUTUP...........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Psikologi ilmu mulai diperkenalkan di Indonesia sebelum perang dunia ke
II, melalui lembaga-lembaga pendidikan. Psikologi diajarkan di sekolah-sekolah
pendidikan guru. Prinsip-prinsip psikologi ketika itu terutama diterapkan pada
bidang pendidikan. Baru pada tahun 1953, dengan didirikannya Lembaga
Pendidikan Asisten Psikologi, psikologi bukan saja merupakan ilmu yang
diterapkan dibidang pendidikan, tetapi mulai menjadi ilmu yang dikembangkan di
Indonesia dan diterapkan keberbagai bidang kehidupan, dalam kehidupan
keluarga, sekolah, pekerjaan, dan kehidupan masyarakat pada umumnya.
Perkembangan psikologi di indonesia, khususnya perkembangan psikologi
industri dan organisasi, masih sangat dipengaruhi oleh perkembangan psikologi di
negara-negara barat, terutama Amerika serikat. Banyak buku dan majalah
psikologi dari negara-negara barat ( yang berbahasa inggris ) merupakan buku
pegangan dan buku acuan dalam pengembangan dan penerapan psikologi di
Indonesia. Hal ini pula yang menjadi dasar pemikiran untuk membahas secara
singkat bagaimana perkembanagan psikologi industri dan organisasi di negara-
negara barat agar dapat lebih mudah mengenali dan memahami psikologi industri
dan organisasi di Indonesia.
Penerapan psikologi umum di industri sudah mulai dilihat pada permulaan
abad ke 20. Tahun 1901, walter dill scott berbicara tentang kemungkinan
penggunaan psikologi dalam periklanan. Tahun 1903 ia menerbitkan bukunya the
theory of advertising, yang dipandang sebagai buku pertama yang membahas
psikologi dengan suatu aspek dari dunia kerja (schultz, 1982: 8) tahun 1913 terbit
buku lain dengan judul the psychology of industrial efficiency yang ditulis oleh
hugo muensterberg, psikolog jerman yang mengajar di universitas harvard. Buku
ini membahas secara lebih luas bidang dari psikologi industri. Meskipun sudah
pada permulaan abad ke 20 dikenali kemungkinan penerapan psikologi umum
dalam perusaan, penerapan dan perkembangannya yang pesat baru dimulaidalam
dekade 1920.

3
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah Pengartian Psikologi Industri?
1.2.2 Apakah Tujuan Psikologi Industri?
1.2.3 Apakah Prinsip Psikologi Industri?
1.2.4 Apakah Wawasan Psikologi Industri?
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.3.1 Untuk mengetahui apakah Pengartian Psikologi Industri.
1.3.2 Untuk mengetahui apakah Tujuan Psikologi Industri.
1.3.3 Untuk mengetahui apakah Prinsip Psikologi Industri.
1.3.4 Untuk mengetahui apakah Wawasan Psikologi Industri.

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Psikologi Industri


Ilmu psikologi industri dan organisasi (I/O) menurut Munsterberg adalah
ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam dunia kerja. Sedangkan
menurut Munadar ilmu Psikologi I/O adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dalam perannya sebagai tenaga kerja dan konsumen, baik secara
perorangan maupun secara kelompok, dengan maksud agar temuannya dapat
diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan dan kemanfaatan
bersama.
Tingkah laku I/O dipusatkan pada tingkah laku ‘terbuka’ yang secara
langsung dapat diamati. Sedangkan tingkah laku yang tertutup dapat disimpulkan
melalui ungkapannya kedalam tingkah laku terbuka. Sebagai contoh, tenaga kerja
yang senang dengan pekerjaannya akan memperlihatkan berbagai macam tingkah
laku yang mencerminkan kesenangannya, meskipun sibuk dalam menjalankan
tugasnya,wajahnya tetap tampak cerah, dalam jam istirahat berbicara tentang
pekerjaannya dengan rekannya, tidak menunggu jam pulang kerja. Apabila
ditanya tentang pekerjaannya ia menjawab dengan gairah semua pertanyaan.
Melalui observasi dari perilakunya yang terbuka dapat ditafsirkan perilakunya
yang tertutup.
Jadi, Psikologi industri dan organisasi merupakan hasil perkembangan dari
psikologi umum, psikologi eksperimen dan psikologi khusus. Sekarang, perilaku
manusia dalam kaitan dengan kegiatan industri dan organisasi dipelajari untuk
perkembangan teori, aturan dan prinsip psikologi baru yang berlaku umum dalam
lingkup industri dan organisasi. Alat untuk mengukur perbedaan manusia juga
tetap dikembangkan untuk meningkatkan kecermatan dalam melaksanakan
pemeriksaan psikologi untuk tujuan seleksi, penempatan, pengenalan diri,
penyuluhan kejuruan dan perkembangan karier. Segi terapan dari psikologi
industri dan organisasi menimbulkan tafsiran bahwa psikologi bermanfaat bagi
manajemen, bagi pimpinan dan pemilik perusahaan dan merugikan para tenaga
kerja dan konsumen.

5
Serta, Psikologi industri dan organisasi merupakan suatu keseluruhan
pengetahuan (A Body Of Knowledge) yang berisi fakta, aturan-aturan dan
prinsip-prinsip tentang perilaku manusia pada pekerjaan. Pengetahuan ini dapat
disalah gunakan sehingga dapat membahayakan dan merugikan pihak-pihak yang
terlibat. Penggunaan pengetahuan psikologi industri dan organisasi harus
ditunjukan untuk kepentingan dan kemanfaatan pihak-pihak yang terlibat, bik
perusahaan sebagai organisasi maupun karyawannya.
2.2 Tujuan Psikologi Industri
Dalam buku Introduction to Industrial/Organizational Psychology Seventh
Edition, Riggo (2016) menyatakan bahwa Psikologi Industri dan Organisasi
sendiri memiliki dua objektif:
1. Pertama adalah untuk melakukan penelitian dalam rangka meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman dalam perilaku kerja manusia.
2. Kedua adalah untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk
meningkatkan perilaku kerja, lingkungan kerja, dan juga kondisi psikologis
dari pekerja.
Maka dapat dipastikan bahwa dari pendapat tersebut, tentunya Psikolog
I/O bertanggung jawab sebagai peneliti dan juga sebagai praktisi ilmu PIO.
2.3 Prinsip Psikologi Industri
Dalam ilmu psikologi, tentunya terdapat cabang-cabang psikologi yang
mempelajari masing-masing bidang didalamnya, salah staunya yaitu psikologi
industri dan organisasi. Psikologi industri sendiri merupakan hasil perkembangan
dari psikologi umum, psikologi khusus, dan psikologi eksperimen.
Kegiatan industri dan organisasi sendiri seringkali terkait dengan sikap
dan perilaku manusia yang mana dipelajari untuk sebuah pengembangan teori,
aturan serta prinsip psikologi dalam lingkungan industri dan organisasi. Berikut
ini beberapa pengertian psikologi industri menurut para ahli yang dapat anda
ketahui:
1. Menurut Guion, psikologi industri merupakan studi yang terkait antara
hubungan yang terjadi diantara manusia dengan dunia kerja. Riset yang ada
pada manusia berhubungan pada kemana manusia tersebut akan pergi,

6
bertemu hingga mengenai apa yang akan mereka lakukan dengan tujuan
memenuhi kehidupannya.
2. Menurut Lum dan Taylor, psikologi industri merupakan aplikais simple
ataupun pendalaman dari fakta serta prinsip psikologis yang mana berkaitan
dengan manusia yang ada di dalam konteks industri dan bisnis.
3. Menurut Musterberg, psikologi industri merupakan ilmu yang mempelajari
mengenai tingkah laku manusia di dalam dunia pekerjaan.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi industri dan
organisasi merupakan ilmu yang mana mempelajari terkait perilaku manusia di
dalam perannya yang sebagai tenaga kerja serta konsumen baik itu dalam bentuk
perorangan ataupun kelompok yang digunakan untuk kepentingan serta
kemanfaatan bersama.
2.4 Wawasan Psikologi Industri
Psikologi industri berkembang sebagai ilmu yang mandiri sehingga terjadi
perubahan yaitu berdirinya psikologi industri dan (psikologi) organisasi.
Organisasi yang dimaksudkan mencakup organisasi profit (ex: perbankan,
industri, perdagangan) maupun non profit (ex : pemerintah, lembaga pendidikan,
rumah sakit).
Sistim sebagai suatu kesatuan keseluruhan yang terorganisasi,yang terdiri
dari dua atau lebih bagian, komponen atau subsitem, yang saling tergantung, yang
dipisahkan dari suprasistim sebagai lingkungannya oleh batas2 yang dapat ditemu
kenali. Sistim berinteraksi dengan sistim lainnya dan membentuk suatu
suprasistim. Sistim juga terdiri dari dua atau lebih subsistim yang saling
berinteraksi, dan masing2 subsistim terdiri dari sistim yang lebih kecil lagi yang
saling berinteraksi dan seterusnya.
Organisasi (industri) dapat dipandang sebagai suatu sistem yang terbuka.
Sistem berinteraksi dengan sistem lain dan membentuk supra sistem. Contoh :
suatu industri (sistem) berinteraksi dengan organisasi lain (sistem lain) seperti
departemen, sehingga membentuk supra sistem.
Objek yang dipelajari oleh psikologi industri dan organisasi adalah
perilaku manusia sebagai tenaga kerja dan konsumen dalam interaksinya dengan
organisasi.

7
BAB III

PENUTUP

Psikologi industry dan organisasi adalah suatu sejarah yang relatif baru.
Hal ini secara umum telah dicatat bahwa psikologi industry dan organisasi mulai
dikenal dalam tahun 1903 ketika Walter Dill Scort menulis tentang “The Theory
of Advertising”, yang mana psikologi pada awalnya diaplikasikan dalam bisnis
dan tepatnya pada tahun 1913, ketika Hugo Munsterberg menulis “Psychology
and Industrial Efficiency”. Bagaimana pun juga psikologi industry dan organisasi
telah dicatat secara resmi lahir pada awal tahun 1900-an. Pada tahun 1930-an,
psikologi industry dan organisasi mempunyai bidang gerak yang lebih besar dan
luas. Kemudian bidang geraknya mengarah terutama membahas persoalan-
persoalan sumber daya manusia seperti seleksi dan penempatan karyawan.
Sementara itu, pada tahun 1930-an, dengan berbagai hasil penemuan dari studi
Hawthorme yang terkenal, maka psikologi menjadi lebih terlibat dalam kegiatan-
kegiatan yang mengarah pada kualitas lingkungan kerja dan juga sikap-sikap
karyawan

8
DAFTAR PUSTAKA

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI. (2014, april). Dipetik februari


kamis, 2017, dari http://www.psychoshare.com/file-139/psikologi-
industri-dan-organisasi/psikologi-industri-dan-organisasi.html
Binadarma. tt. Psikologi Industri dan Organisasi, [online]. Tersedia:
http://eprints.binadarma.ac.id/1587/1/PSIKOLOGI%20INDUSTRI
%20MATERI%201.pdf (diakses pada 23 Februari 2017)
Dosen Pengajar Psikologi Industri. 2009. Buku Ajar Psikologi Industri, [online].
Tersedia: http://library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/1/--timpengaja-24-1-
psikolog-i.pdf (diakses pada 23 Februari 2017)
Rahman, Abdu. (2014, 12 Oktober). 4 Fungsi Psikologi Sebagai Ilmu.
Kompasiana [online]. Tersedia:
http://www.kompasiana.com/abdu_rahman/4-fungsi-psikologi-sebagai-
ilmu_54f958c4a333112c048b4d89(diakses pada 24 Februari 2017)

Anda mungkin juga menyukai