Anda di halaman 1dari 34

Peran air di alam dan dalam kegiatan manusia sangat kompleks à perlu

pendekatan menyeluruh yang melihat interaksi manusia dengan air dalam konteks
ekonomi, sosial dan lingkungan.
Pengelolaan air tawar yang terbatas di Bumi merupakan isu penting dalam
membangun masa depan yang berkelanjutan.

Sosial
Sosial Budaya
Budaya
Masyarakat
Masyarakat
Jumlah
Jumlah populasi
populasi
Gaya
Gaya hidup
hidup
Budaya
Budaya
Organisasi
Organisasi sosial
sosial

Ba
n

Te
ga

ra
na
un

ng
ga
gk

&
ke
k
lin

jas
rja
pa

AIR
sa

a
&
m
Ja

in
Da

st
itu
si
Lingkungan Sumber daya alam Ekonomi
Atmosfer Pertanian
Pertanian
Atmosfer
Hidrosfer Rumah
Rumah tangga
tangga
Hidrosfer
Litosfer Dampak Industri
Industri
Litosfer
Keragaman Transportasi
Transportasi
Keragaman hayati
hayati
Jasa
Jasa pelayanan
pelayanan

Sumber: Comprehensive Assessment of the Freshwater Resources of the World: WMO

Peran Air dalam Pembangunan Berkelanjutan


KETERSEDIAAN AIR DI BUMI
sungai & danau 0,0001%

di atmosfer 0,001%

air bawah tanah 0,72%


es 1,75%

70% dari permukaan Bumi adalah air;


namun < 1% dari air tsb. adalah air tawar
yang tersedia secara berkelanjutan untuk
dimanfaatkan oleh manusia*.
Total + 1.4 milyar km3 *air yang dapat dimanfaatkan adalah air
sungai, danau, cadangan (mis. waduk) &
air laut 97,5% sebagian air bawah tanah yang dapat
diambil dengan biaya yg relatif murah.

Air yang dapat


Air tawar dimanfaatkan*
2,5 liter 0,003 liter
Air total 100 liter (100%) (2,5%) (0,003%)
= ½ sendok teh

Ilustrasi: Comprehensive Assessment of the Freshwater Resources of the


World/WMO 2002, Miller 2000.
SUMBERDAYA AIR

§ Air à zat esensial untuk kehidupan, sebagian besar tubuh


mahluk hidup terdiri dari air kecuali spora dan tulang
§ Air mengalami perputaran di alam, jumlah air tetap yg berubah
kualitasnya
§ Di alam air mengandung berbagai macam zat terlarut
§ Terdapat 3 bentuk air: cair, gas dan padat
§ bentuk cair: 98% (1,356 x 109 km3)
§ 97,4% (1,348 x 109 km3): air asin
§ 2,6% (3,602 x 107 km3): air tawar

§ bentuk beku: 2,0% (2,782 x 107 km3)


§ bentuk gas: 0,001% (1,300 x 104 km3)

4
DAUR (SIKLUS) AIR

AWAN
AWAN

HUJAN
UAP
(E) r
HUJAN ai
n
UAP g in (ET) il ra
an A

(E)

AIR SIMPANAN

LAUT

E: Evaporasi
ET: Evapotranspirasi
Evapotranspirasi adalah kombinasi proses kehilangan air dari
suatu lahan bertanaman melalui evaporasi dan transpirasi.
Evaporasi adalah proses dimana air diubah menjadi uap air
(vaporasi, vaporization) dan selanjutnya uap air tersebut
dipindahkan dari permukaan bidang penguapan ke atmosfer
(vapor removal).
Evaporasi terjadi pada berbagai jenis permukaan seperti
danau, sungai lahan pertanian, tanah, maupun dari vegetasi
yang basah.
Transpirasi adalah vaporisasi di dalam jaringan tanaman dan
selanjutnya uap air tersebut dipindahkan dari permukaan
tanaman ke atmosfer (vapor removal).
Pada transpirasi, vaporisasi terjadi terutama di ruang
antar sel daun dan selanjutnya melalui stomata uap air
akan lepas ke atmosfer.
Hampir semua air yang diambil tanaman dari media
tanam (tanah) akan ditranspirasikan, dan hanya
sebagian kecil yang dimanfaatkan tanaman (Allen et
al. 1998).
8
Sumber-sumber dan Kegunaan Air
Air dalam bentuk
lautan dan
samudera

Air dalam bentuk padat


(membentuk salju di
daerah kutub utara dan
selatan)
Komposisi Air Laut
Laut terdiri dari
(menurut massa):

96,5% air

3,0% sodium dan ion


chlorine (garam
dapur, Na+ dan Cl–)

0,5% garam lain


LAUTAN

Laut merupakan reservoar air terbesar di Bumi yang berfungsi sebagai:


pengatur iklim.
kompartemen penting dalam daur materi dan aliran energi.
habitat makhluk hidup (& sumber pangan bagi manusia).
sumber mineral dan energi (minyak bumi, gelombang pasang-
surut).
media transportasi.
pengencer limbah.

Tetapi air laut tidak dapat digunakan untuk keperluan domestik, industri
atau pertanian yang menggunakan air tawar; kecuali bila dilakukan
proses desalinasi yang sangat mahal.

Ilustrasi: Art Explosion® 1998.


LAUTAN

PERMASALAHAN UTAMA:

Perusakan ekosistem (mis. perusakan terumbu karang dan hutan bakau,


pengambilan pasir).
Menjadi tempat ‘pembuangan’ terakhir bagi segala pencemar air, udara dan tanah,
termasuk senyawa beracun dan tumpahan minyak (à membahayakan sumber
daya hayati, membahayakan kesehatan manusia, menghambat aktivitas laut &
mengurangi kenyamanan).
Penangkapan ikan (pengambilan sumberdaya) yang berlebihan.
Peningkatan permukaan laut dan perubahan iklim.

Penguin yg. terkena tumpahan minyak à

Ilustrasi: www.news.bbc.co.uk, www.greenpeaceusa.org,


Air tawar
§ Hanya 2,5% dari seluruh air di Bumi.
§ Hanya 1% berada di permukaan Bumi.
§ Hanya 1/10.000 bagian yang mudah diakses untuk air minum
dan irigasi.
Air permukaan terdapat dalam
danau,sungai dan sumber lainnya :
• yang terkumpul dalam • yang mengandung bahan
danau atau waduk organik mudah terurai
(mengandung nutrisi dalam konsentrasi tinggi
penting untuk secara normal akan
pertumbuhan mengandung bakteri
ganggang) dalam jumlah tinggi yang
mempunyai pengaruh
cukup besar terhadap
kualitas air permukaan
Air tawar : air bawah tanah

(SUMUR
ARTESIS)

• Air bawah tanah (ground water) atau akifer (aquifer) adalah air yang terdapat pada pori-pori
tanah-pasir-kerikil-batuan yang telah jenuh terisi air.
• Akifer tak tertekan (unconfined aquifer) mendapatkan air dari infiltrasi.
• Akifer tertekan (confined aquifer) terdapat di antara lapisan yang kurang permeabel; airnya
berasal dari daerah pengisian (recharge) atau resapan air di perbukitan.
• Muka air tanah (water table): garis batas antara air tanah dengan air bawah tanah yang jenuh.
Muka air tanah ini naik pada musim hujan, turun pada musim kemarau.
• Jumlah air bawah tanah 40X lebih banyak daripada air permukaan, tetapi penyebarannya tidak
merata.
• Pergerakan air bawah tanah sangat lambat (+ 1 m/tahun).
Ilustrasi: Miller 2000
Permasalahan utama (air bawah tanah)

1. Penurunan KUALITAS, a.l. karena:


§ Pencemaran pertambangan
§ Pembuangan sampah
§ Penimbunan senyawa berbahaya/radioaktif
2. Penurunan KUANTITAS, a.l. karena:
§ Perusakan daerah resapan
§ Pengambilan air berlebihan yang dapat mengakibatkan turunnya muka air tanah & terjadinya
Intrusi air laut (pergeseran batas air laut dan air tawar ke arah daratan)
Kerucut depresi KERUCUT DEPRESI
Penurunan muka tanah

KERUCUT
DEPRESI

Ilustrasi: Miller 2000


Air tawar: air permukaan

• Perairan tawar di permukaan bumi dapat membentuk suatu ekosistem, misalnya


ekosistem danau atau sungai.
• Faktor yang paling mempengaruhi ekosistem perairan ini adalah:
1. O2 terlarut (à fotosintesis, respirasi, penguraian)
2. Cahaya matahari (à suhu, fotosintesis)

Ilustrasi: Miller 2000


Permasalahan utama (air permukaan)

1 Pengeringan atau gangguan terhadap kondisi alami (mis. dampak


pembuatan waduk, irigasi, pengeringan lahan basah).
2 Pencemaran*.

*EUTROFIKASI : perubahan fisis, kimiawi dan biologis yang terjadi dalam


suatu badan perairan (yang diam atau mengalir lambat) akibat
melimpahnya masukan zat hara (umumnya N & P) dari luar. Masukan ini
dapat terjadi secara alami atau akibat berbagai kegiatan manusia
Studi kasus:

Kota Jakarta

Kualitas air di Jakarta sangat buruk, akibat pencemaran oleh rumahtangga (80%) dan industri
(sistem pembuangan & sanitasi tidak memadai untuk jumlah penduduk > 11 juta org).
Data tahun 1989: limbah sebanyak 200.000 m3/hari dibuang ke dalam saluran air kota, tanpa
pengolahan.
Di beberapa tempat: air bawah tanah tercemar nitrat dan mikroba dari limbah rumahtangga,
serta bahan toksik dari pembuangan industri. Pencemaran berdampak terhadap:
§ Kesehatan manusia (20% kematian balita terjadi akibat diare)
§ Kehidupan akuatik (mis. rusaknya terumbu karang di pantai Jakarta).
*Kandungan raksa (Hg) dalam ikan yang dijual di Muara Angke sudah melebihi standar yang
diperkenankan untuk konsumsi manusia oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Masalah akifer: pengambilan air yang berlebihan & intrusi air laut; terdapat bagian kota yang
mengalami penurunan (‘pengamblasan’) muka tanah sebesar 30-70 cm dalam waktu 15 tahun.

Ilustrasi: World Water Forum 2003


Studi kasus:

Kota Bandung

Dalam 30 tahun terakhir, terjadi penurunan


muka air tanah antara 0,05 sampai 7,3 meter per
tahun à tahun 2002: muka air tanah di beberapa
tempat berada sekitar 100 meter di bawah muka
tanah (Subdit Konservasi Air Tanah Direktorat
Tata Lingkungan & Kawasan Pertambangan).
Penanggulangan masalah (apa yang dapat kita lakukan?)

Menghemat air.

Menjaga keberadaan dan kondisi daerah resapan/pengisian air (mis. hutan di perbukitan).

Mengembangkan teknologi (mis. teknologi dalam pengolahan air minum dan air limbah, atau
dalam perancangan alat-alat yg hemat air)

Mencegah/mengurangi pencemaran dari awal.

Mendukung pemberlakuan biaya, pajak dan sanksi yang berkaitan dengan air.

Memahami dan menyikapi adanya kebijakan-kebijakan tentang pengelolaan air:


§ Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air.
§ Tahun 2003: Rancangan Undang-Undang Sumber Daya Air sedang dibahas pada tingkat
DPR RI, tapi masih mengundang kontroversi.

Bekerjasama dalam kelompok untuk memberikan penerangan kepada masyarakat dan/atau


sekolah-sekolah.

Menyuarakan pendapat melalui media cetak, elektronik dll.

Mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan yang berkelanjutan.

dan lain-lain.

Ilustrasi: Art Explosion® 1998,


DISKUSIKAN PERMASALAHAN !!!!

SAMPAH PENCEMARAN
UDARA

ILEGAL
EROSI LOGGING

PENCEMARAN
22
AIR
ABRASI BANJIR
KEGIATAN MANUSIA

• PEMUKIMAN

– Limbah domestik sumber pencemaran air terbesar di Indonesia


– Limbah domestik mengandung bahan pencemaran organik,
anorganik, serta dan bakteri yg potensial mencemari air
– Bahan organik dinyatakan dengan BOD, COD, Nitrogen dan
fosfor, bahan kimia detergen dan fenol. Biasanya parameter
indikator pencemaran organik dinyatakan dengan BOD
– Pembuangan sampah ke dalam sungai

• Pencemaran air akibat limbah penduduk telah terjadi pada


sungai-sungai yg mengalir melalui kota besar. Hal ini
disebabkan kepadatan penduduk yg menghasilkan limbah
melebihi daya tampung
SUMBER PENCEMARAN DOMESTIK
WILAYAH PESISIR DAN LAUTAN

• Penggunaan racun sianida menimbulkan kematian bagi


organisme bukan sasaran

• Pencemaran minyak bumi dapat digolongkan ke dalam 3


golongan:
– Hidrokarbon minyak bumi yg terlarut dan terdispersi
dalam air sedimen
– Genangan minyak dan ter à terapung
– Ter à terdampar
• Pencemaran Logam berat, dapat digolongkan ke dalam 3 golongan
berdasarkan derajat toksisitasnya:
– Hg, Cd, Pb, Cu, dan Zn yang bersifat toksik tinggi
– Cr, Ni, dan Co bersifat toksik menengah
– Mn dan Fe bersifat toksik sangat rendah umumnya berasal dari
keadaan alami sedimen

• Menurunnya populasi dan kualitas Biota


– Kematian flora dan fauna
– Kandungan logam berat (Cu, Zn, Cd) dalam organisme benthik
dan biomagnifikasi logam berat dlm jaringan melalui rantai
makanan
Merkuri

• Quicksilver ® slow death

Ü Uap Hg sangat berbahaya


Racun kumulatif, kronis; perlu 70 hari utk eliminasi
setengah dosisnya

Ü Antidote: turunan gliserol yaitu “British Anti Lewisite”


= BAL bekerja dengan cara mengikat ion
logam (chela= cakar) ® logam tak ganggu
kerja enzim
TOKSIKOLOGI

Kadmium

Û Sebagai logam campuran


Û Akibat keracunan Cd
Û Menyusutnya ion kalsium dari tulang shg rapuh, dan
mudah patah
Û Nyeri perut, muntah, mencret, rasa tercekik

28
Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu

• Satu sungai, satu rencana, satu pengelolaan terpadu


• DAS adalah kesatuan terkecil dari pengelolaan air
• Aspek pengelolaan:
– Daerah tangkapan hujan
– Kuantitas
– Kualitas
– Pengendalian banjir
– Lingkungan sungai
– Prasarana pengairan
Bagian hulu: dibangun waduk untuk
mengendalikan banjir dan menyimpan
air serta membangkitkan energi listrik

Bagian tengah: dibangun bendung


untuk menyalurkan air bagi berbagai
keperluan (domestik, industri,
pertanian dsb)

Bagian hilir: bendung untuk


mencegah intrusi air laut
Perilaku Masyarakat Yang Tidak Seharusnya
Air Buangan industri buang air besar
tanpa pengolahanan sembarangan Jamban yang
Sampah di saluran (open defecation)
drainase asal-asalan

pembuangan lumpur
tinja secara liar

mencuci dan mandi di


sungai tercemar
PREVENTIVE TREATMENT
STRATEGY STRATEGY

Pencegahan & pengurangan Pengolahan & pembuangan


INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)
SUWUNG DENPASAR, BALI (DSDP I)

Anda mungkin juga menyukai