Fifit Yuniardi1
ABSTRAK
Kultur jaringan tanaman adalah salah satu cara menumbuhkan organ tanaman dalam
suatu wadah/botol yang berisi media dalam keadaan steril. Tujuannya untuk
mendapatkan tanaman dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat. Faktor-faktor
lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
dalam proses pertumbuhan dalam kultur in vitro, antara lain adalah cahaya. Kualitas,
intensitas, dan lamanya radiasi yang mengenai tumbuhan mempunyai pengaruh yang
besar terhadap berbagai proses fisiologi tumbuhan.
Untuk mendapatkan hasil pertumbuhan yang optimal metode cahaya sangat
dibutuhkann, namun yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan cahaya dalam proses
kultur Jaringan berbeda-beda dimana dalam proses inisiasi pembelahan sel pada
eksplan dan pertumbuhan jaringan kalus terkadang mengalami hambatan dengan
adanya cahaya sedangkan dalam pertumbuhan pemanjangan bagian tanaman dan
pengakaran kebutuhan cahaya lebih meningkat. Intensitas cahaya yang optimum
untuk tanaman pada tahap kultur inisiasi 1-1.000 lux, tahap multiplikasi 1.000-10.000
lux, tahap pengakaran 10.000 – 30.000 lux dan tahap aklimatisasi sebesar 30.000 lux.
Adanya aplikasi pada rak kultur diharapkan dapat mengatur cahaya sesuai kebutuhan
tanaman dalam kegiatan kultur in vitro.
PENDAHULUAN
konvensional perbanyakan tanaman
Latar Belakang secara kultur jaringan banyak
Kultur jaringan Tanaman adalah mempunyai kelebihan seperti
salah satu cara menumbuhkan organ perbanyakan secara kultur jaringan
tanaman dalam suatu wadah/botol yang menawarkan peluang besar untuk
berisi media dalam keadaan steril. menghasilkan jumlah bibit tanaman yang
Tujuannya untuk mendapatkan tanaman banyak dalam relative singkat, tidak
dalam jumlah besar dalam waktu yang membutuhkan tempat yang luas, tidak
singkat. Selain itu diperoleh tanaman tergantung oleh musim, bibit yang
yang bebas virus, membantu pemulian dihasilkan lebih sehat dan dapat
tanaman untuk mempercepat memungkinkan dilakukannya manipulasi
pencapaian tujuan penelitian pada genetik.
tanaman yang biasa diperbanyak secara Faktor-faktor lingkungan yang
vegetatif. dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
Kultur jaringan memiliki pengertian perkembangan tumbuhan dalam proses
yang luas mengenai kultur in vitro pertumbuhan dalam kultur in vitro, antara
berbagai bagian tanaman pada kondisi lain adalah cahaya. Kualitas, intensitas,
nutrisi dan lingkungan yang aseptic dan dan lamanya radiasi yang mengenai
terkendali. Dibandingkan dengan tumbuhan mempunyai pengaruh yang
perbanyakan tanaman secara
b
Gambar 2. Tanaman Aglonema dengan
a) tingkat pencahayaan 20 lux, b) tingkat
pencahayaan 950 lux
b
Dengan itensitas cahaya yang Gambar 3. Tahap multifikasi tanaman
kurang diterima oleh tanaman akan pisang pada a) tingkat pencahayaan
menyebabkab kerusakan auksin yang 1248 lux, b) tingkat pencahayaan 582 lux
berperan dalam kegiatan pemanjangan
tunas dari eksplan tanaman. Hasil Dalam proses perbanyakan atau
pengamatan juga menunjukan tanaman tahap multiplikasi dari kegiatan yang
yang kurang mendapatkan cahaya telah dilaksanakan menunjukan
sebagian besar plantet mengalami kebutuhan cahaya semakin tinggi karena
kematian. efek cahaya dapat meningkatkan kerja
Dalam kegiatan kultur jaringan enzim untuk memproduksi zat metabolik
terdapat tahapan-tahapan yang harus untuk pembentukan klorofil. Multiplikasi
dilakukan sebelum eksplan menjadi adalah kegiatan eksplan dalam
tanaman yang siap untuk di tanam di memperbanyak jumlah bagian tanaman,
lingkungan luar. tahap atau proses kultur untuk kultur in vitro sendiri kegiatan