Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ghina Amani Zahra Suyadi

Kelas : 1-A

NIM : 12021200400

TUGAS KEWARGANEGARAAN

1. Pengertian Kewarganegaraan Menurut Ahli


Menurut Mansoer pada hakikatnya pendidikan kewarganegaraan itu merupakan
hasil dari sintesis antara civic education,democracy education,serta citizenship yang
berlandasan pada filsafah pancasila serta mengandung identitas bangsa indonesia serta
maneri muatan tentang bela negara.
Menurut Stanley E Ptnord dan Etner F peliger, Kewarganegaraan merupakan
sebuah ilmu atau studi mengenai tugas dan kewajiban pemerintahan serta hak dan
kewajiban seorang warga negara
Menurut mr. Wiyanto Dwijo Hardjono, S.Pd, Kewarganegaraan ialah
keanggotaan seseorang dalam satuan politik tertentu ( secara khusus negara) yang
dengannya membawa hak untuk dapat berprestasi dalam suatu kegiatan politik di negara
tersebut.
Menurut saya kewarganegaraan adalah hubungan antara individu dengan negara
yang menunjukan kebebasan dan warga warga negara memiliki hak, tugas, dan tanggung
jawab tertentu.

2. Pentingnya Kewarganegaraan
 Pendidikan kewarganegaraan mengajarkan siswa untuk mampu memahami dan
melaksanakan hak dan kewajiban secara sopan santun, jujur, dan demokratis serta
ihklas sebagai warga negara terdidik dalam kehidupannya selaku warganegara
Republik Indonesia yang bertanggung jawab bersama. Ini merupakan hal yang
mendasar dalam pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Tanggung jawab sangat
penting dalam proses ini.
 Dalam pembelajaran ini dibahas lagi tentang bagaimana kita warga negara untuk ikut
dalam berpolitik. Karena akan kepedulian terhadap politik kita bangsa Indonesia.
Tanpa kekacauan merupakan hal terpenting dalam menjaring hubungan yang baik
antara warga dan pemerintah.
 Memberikan pengajaran kepada siswa untuk saling memahami sesama warga neraga.
Saling tenggang rasa, toleransi dan saling menghormati satu sama lainnya.
 Memberikan pengetahuan kepada para siswa dan pelajar mengenai sistem
pemerintahan dan tentang peraturan negara yang berlaku baik yang tertulis maupun
yang tidak tertulis. Juga untuk membuka kesadaran kita akan pentingnya bela dan
cinta tanah air. Karena kita hidup disini dan secara bersama.

3. Masalah suatu bangsa


Kemiskinan merupakan masalah global yang dihadapi dan menjadi perhatian orang
di dunia. Negara miskin masih dihadapkan antara masalah pertumbuhan dan distribusi
pendapatan yang tidak merata sementara itu, banyak negara berkembang yang mengalami
pertumbuhan ekonomi yang tinggi namun, kurang memberikan manfaat bagi penduduk
miskinnya (Todaro dan Smith, 2006:231; Kuncoro, 2003:101).
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dihadapkan pada masalah
kemiskinan yang tidak bisa diabaikan. Menurut Badan Pusat Statistik (2014), Indonesia
mampu menurunkan jumlah penduduk miskin setiap tahunnya, namun masih terdapat
sekitar 29,13 juta penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan pada tahun 2012.
Kondisi kemiskinan juga dapat dilihat dari indeks kedalaman, indeks keparahan, dan gini
ratio.

4. Penyebab munculnya kemiskinan


Menurut Arsyad (2010:300), kemiskinan dapat terjadi karena anggota masyarakat
tidak atau belum berpartisipasi dalam proses perubahan yang disebabkan
ketidakmampuan dalam kepemilikan faktor produksi atau kualitas yang kurang memadai.
Sementara menurut Sen dalam Todaro dan Smith (2006: 23), kemiskinan bukan suatu
kondisi kekurangan suatu komoditi ataupun masalah kepuasan dari komoditi tersebut
namun kemiskinan lebih cenderung merupakan kondisi masyarakat yang kurang dapat
memaksimalkan fungsi dan mengambil manfaat dari komoditi tersebut. Menurut Dowling
dan Valenzuela (2010:252-253), masyarakat menjadi miskin disebabkan oleh rendahnya
modal manusia, seperti pendidikan, pelatihan, atau kemampuan membangun. Mereka
juga memiliki modal fisik dalam jumlah yang sangat kecil. Lebih lanjut, jika mereka
memiliki modal manusia dan fisik yang baik, mungkin mereka tidak memiliki
kesempatan bekerja karena adanya diskriminasi.

5. Program pendidikan kewarganegaraan yang dapat mengantisipasi hal tersebut.


 Membuka peluang-peluang usaha baru bagi pembangunan ekonomi dan bagi SDM
Indonesia
 Membuat lapangan pekerjaan yang banyak untuk warga Indonesia
 Meningkatkan pola fikir warga Indonesia agar lebih maju dan kreatif dalam membuka
peluang peluang usaha.
DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/98593-ID-faktor-faktor-penentu-kemiskinan-di-indo.pdf
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/dialogue/article/viewFile/417/297
https://pascaadm.ui.ac.id/kemiskinan-dan-strategi-pengentasannya/
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/Pionir/article/download/3362/2354

Anda mungkin juga menyukai