net/publication/326571662
TEKNIK PENYUSUNAN DUPAK-PENELITI
Presentation · September 2013
CITATIONS READS
0 1,594
1 author:
Puji Santosa
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
291 PUBLICATIONS 421 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
KELAYAKAN KARYA SASTRA SEBAGAI BACAAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP/MTs) View project
Get to know the fort and make traditional houses that have diversity. View project
All content following this page was uploaded by Puji Santosa on 24 July 2018.
The user has requested enhancement of the downloaded file.
TEKNIK PENYUSUNAN
DUPAK PENELITI
Pasat 38 = 2 Utama
Pengembangan 20 Madya
10 Muda
6 Pertama
Pusat 20 = 4 Madya
Pembinaan 9 Muda
7 Pertama
Daftar Penetapan Usulan
Angka Kredit (DUPAK)
• Calon Peneliti dan Peneliti yang mengajukan usulan
jabatan peneliti yang lebih tinggi dari jenjang jabatannya
harus mengusulkan berkas-berkas hasil penelitian dan
berkas-berkas yang menunjang jabatan peneliti tersebut.
• Berkas-berkas usulan tersebut disusun oleh unit kerja
dalam bentuk DUPAK.
• Penyusunan DUPAK hendaknya disusun berdasarkan
komposisi prosentase penetapan angka kredit, yaitu
sekurang-kurangnya 80% unsur utama dan sebanyak-
banyaknya 20% unsur penunjang.
Persyaratan Angka Kredit:
1. Memenuhi ketentuan angka kredit sekurang-kurangnya 80% berasal dari
unsur utama dan sebanyak-banyaknya 20% berasal dari unsur penunjang.
2. Angka Kredit (lebih) diperhitungkan untuk kenaikan berikutnya.
3. Tahun pertama dalam jabatan/pangkat sudah memperoleh AK, maka
tahun berikutnya wajib mengumpulkan 20% dari jumlah AK yang
dipersyaratkan.
4. Kenaikan dua tingkat/lebih diperkenankan (1 tahun dalam jabatan, DP3
tahun terakhir baik, maka setiap naik pangkat wajib mengumpulkan 20%
dari jumlah Angka Kredit yang dipersyaratkan).
5. Masa penilaian minimal 2 kali dalam satu tahun, yaitu April dan Oktober
6. Pembagian angka kredit bagi penulis kolektif
2 orang 60% bagi penulis utama dan 40 % penulis kedua
3 orang (50%, 25%, 25%)
4 orang (40%, 20%,20%,20%)
5 orang (40%,15%,15%,15%,15%) -----batas kolektif
11
UNSUR KEGIATAN
Unsur Utama > 80%
I. Pendidikan (A. B. C.)
II. Penelitian (A. B.)
III. Pengembangan Iptek (A. B.)
IV. Diseminasi Pemanfaatan Iptek (A. B. C.)
V. Pembinaan kader peneliti (A. B. C.)
VI. Penghargaan ilmiah dan mendapat penugasan untuk memimpin unit
kerja litbang (A. B. C.)
13
PENDIDIKAN
• Pendidikan tidak bergelar dinilai sebagai pelatihan (kursus
ilmiah, post-doc, scientist exchange, joint research) Sesuai
dengan jam kerja.
• Kursus/diklat keterampilan (bahasa, mengetik, komputer)
tidak dinilai AK kecuali untuk bidang kepakarannya.
• Pendidikan setelah S1 apoteker, dokter umum, dokter
spesialis, notaris diklat selama 960 jam atau lebih.
• Kursus/diklat kurang 30 jam peserta pertemuan teknis.
14
UNSUR PENDIDIKAN
17
PENELITIAN - KTI
• KTI yang belum terbit harus mendapat surat dari
instansi induk setelah terbit nilainya dikurangi
• KTI yang dipublikasi setelah memperoleh paten
dapat dinilai
• Prosiding dapat dinilai setelah diterbitkan
• KTI dalam bentuk komunikasi pendek dalam jurnal
ilmiah dinilai sebagai unsur utama
• KTI yang dinilai berasal dari TMT dikurangi dua
tahun
• KTI yang dinilai adalah sesuai dengan kepakaran pada
digit kedua dan ketiga
18
II.A. KTI YG TELAH DITERBITKAN
No Unsur/Sub unsur Penjelasan Ket
19
KTI YANG DITERBITKAN
No Unsur/Sub Unsur Penjelasan Keterangan
21
II B. KTI BELUM/TIDAK DITERBITKAN
22
3. PENGEMBANGAN IPTEK
23
III. PENGEMBANGAN IPTEK
No Unsur/Sub Unsur Penjelasan Keterangan
24
III. PENGEMBANGAN IPTEK
No Unsur/Sub Unsur Penjelasan Keterangan
25
III. PENGEMBANGAN IPTEK
No Unsur/Sub Unsur Penjelasan Keterangan
26
IV. DISEMINASI PEMANFAATAN IPTEK
27
IV. DISEMINASI PENGEMBANGAN IPTEK
No Unsur/Sub Unsur Penjelasan Keterangan
28
V. PEMBINAAN KADER PENELITI
29
VI. PENGHARGAAN DAN MEMIMPIN
UK
No Unsur/Sub Unsur Penjelasan Keterangan
V1.A1 Mpr tanda jasa, keg. ilmiah Fc dan pengesahan 5 semua jenjang
internasional
VI.A2 Mpr gelar kehormatan akademis Idem 5 PD, PM,PU
intern
VI.B1 Mpr tanda jasa atas prestasi idem 3 sj
akademis,
Mpr gelar kehormatan akademis 3 SJ
nas
VI.B2 Meminpin unit litbang es.I SK, dinilai pada tiap2 11 PU
tahunnya
VI.C1 Meminpin unit litbang es.II, III, SK, dinilai pada tiap2 8 PM, 5 PD,
IV tahunnya 3 PP
30
VII. PENUNJANG TUGAS PENELITI
No Unsur/Sub Unsur Penjelasan Keterangan
31
VII B1. KEIKUTSERTAAN KEGIATAN ILMIAH
32
VII B. KEIKUTSERTAAN KEGIATAN ILMIAH
33
VII B. KEIKUTSERTAAN KEGIATAN ILMIAH
34
VII B2. KEIKUTSERTAAN KEGIATAN ILMIAH
35
VII C. PEMBINAAN KADER NON
PENELITI
No Unsur/Sub Unsur Penjelasan Keterangan
36
VII D. PENGHARGAAN/TANDA JASA
37
VII C. PEMBINAAN KADER NON PENELITI
No Unsur/Sub Unsur Penjelasan Keterangan
38
View publication stats
39