Anda di halaman 1dari 4

A.

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

1. Pengertian Distribusi Frekuensi 1

Distribusi frekuensi merupakan rangkaian data angka menurut kuantitasnya


dan atau kualitasnya (kategori). Rangkaian data angka menurut kuantitasnya disebut
distribusi frekuensi kuantitatif, sebaliknya data yang disusun menurut kualitasnya
(kategori) disebut distribusi frekuensi kualitatif. Contoh sederhana data kuantitatif
adalah data yang mencakup tentang hasil belajar, prestasi belajar, jumlah siswa dan
lain sebagainya. Sedangkan contoh data kualitatif ialah data mengenai jenis kelamin,
jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, status pernikahan dan sebagainya.

Tabel merupakan alat penyajian data statistika yang berbentuk baris dan
kolom, dengan demikian, Tabel Distribusi Frekuensi dapat di artikan sebagai alat
penyajian data statistik yang berbentuk kolom dan lajur yang di dalamnya dimuat
angka yang dapat menggambarkan pembagian frekuensi dari variabel yang sedang
menjadi objek riset.

2. Istilah-istilah dalam Tabel Distribusi Frekuensi

Dalam tabel distribusi frekuensi dikenal beberapa istilah berikut:

a. Kelas Interval adalah interval mengandung kelas. Biasanya dalam tabel


distribusi frekuensi terdiri dair beberapa kelas, secara umum 5 (lima) sampai
15 (limabelas) kelas.
b. Ujung kelas adalah nilai ujung setiap kelas dalam distribusi yang digunakan
sebagai pedoman untuk memasukkan angka-angka hasil observasi ke dalam
kelas. Ada dua ujung dalam setiap kelasnya yaitu ujung bawah kelas dan
ujung atas kelas.
c. Batas kelas ialah angka yang diperoleh dengan cara nilai-nilai ujung kelas
dikurangi atau ditambah dengan tingkat ketelitian yang digunakan. Dalam hal
ini tingkat ketelitian data yang digunakan tergantung pada pencatatan datanya.
Jika data yang digunakan ditulis dalam bilangan bulat, maka tingkat ketelitian
datanya sebesar 0.5. jika data yang digunakan ditulis dalam bilangan satu
desimal, maka tingkat ketelitian datanya 0.05, dua angka desimal tingkat

1
Abdul Wahab, Akhmad Syahid dan Junaedi. “Penyajian Data Dalam Tabel Distribusi Frekuensi Dan Aplikasinya
Pada Ilmu Pendidikan”. (Education and Learning Journal, Vol. 2, No. 1, Januari 2021). Hal 41-42
ketelitian datanya 0.005 dan seterusnya. Ada dua batas kelas dalam setiap
interval kelasnya yaitu batas bawah kelas dan batas atas kelas interval.
Bilangan-bilangan untuk batas bawah kelas didapat dari nilai-nilai ujung
bawah kelas dikurangi dengan ketelitian data, sedangkan untuk batas atas
kelas ditambah dengan ketelitian datanya.
d. Nilai tengah adalah rata-rata hitung dari kedua ujung kelasnya. Cara
menghitungnya:

1
N𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ = (𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 + 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠)
2

e. Panjang kelas ialah angka yang diperoleh dari perbedaan selisih antara kedua
batas kelasnya.
3. Jenis-jenis Tabel Distribusi Frekuensi

Dalam distribusi frekuensi dikenal tiga jenis tabel distribusi frekuensi yaitu
tabel distribusi frekuensi relatif, tabel distribusi frekuensi kumulatif dan tabel
distribusi frekuensi relatif kumulatif.

a) Tabel Distribusi Frekuensi Relatif

Apabila telah diperoleh tabel distribusi frekuensi, maka dalam hal ini
frekuensinya adalah mutlak atau absolut. Frekuensi relative diartikan sebagai
frekuensi dalam bentuk persentase. Tobel distribusi frekuensi relative adalah sebuah
tabel yang berisi nilai-nilai data, dengan nilai nilai tersebut dikelompokkan ke dalam
interval-interval dan tiap interval nilai masing-masing mempunyai frekuensinya
dalam bentuk persentase.

Rumus untuk frekuensi kelas ke-i diberikan pada persamaan sebagai berikut.

( )
( frek . Mutlak kelas ke – i)
fr i= x 100%
n

Keterangan:

fr i = Frekuensi kelas ke-i

n = Banyaknya data
b) Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif

Tabel distribusi frekuensi kumulatif didefinisikan sebagai tabel yang


diperoleh dari tabel distribusi frekuensi, dengan frekuensinya dijumlahkan selangkah
demi selangkah (artinya kelas interval demi kelas interval). Dalam kolom nilai data,
bilangan yang digunakan berupa ujung bawah untuk masing-masing kelas interval.
Tabel distribusi frekuensi kumulatif ada dua jenis, yaitu:

 Tabel distribusi frekuensi kumulatif "kurang dari".


 Tabel distribusi frekuensi kumulatif "lebih dari".
c) Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif

Tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif merupakan sebuah tabel yang


diperoleh dari tabel distribusi frekuensi relatif dengan frekuensinya dalam bentuk
persentase dijumlahkan selangkah demi selangkah. Ada dua macam tabel distribusi
frekuensi relatif kumulatif yaitu tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif “kurang
dari” dan tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif “lebih dari”.

4. Teknik Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi 2

Untuk membuat sebuah Tabel Distribusi Frekuensi, dapat dilakukan dengan


langkah-langkah sebagai berikut:

a. Mengurutkan data mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar.


b. Menghitung Rentang/Range (R), yaitu Data terbesar dikurangi dengan Data
terkecil.
c. Menentukan jumlah kelas, dengan menggunakan rumus Sturges:

K = 1 + 3,3. Log n

d. Menghitung Panjang Kelas atau Interval, dengan rumus:

Panjang Kelas (P) = Rentang (R) : Jumlah Kelas

e. Membuat tabel distribusi frekuensi yang terdiri atas kolom Kelas Interval,
Tally, dan Frekuensi.

Kelas Interva Tally Frekuensi (f)

2
Dodiet Aditya Setyawan, SKM. “Distribusi Frekuensi”. (Surakarta : Poltekkes Kemenkes. 2013). Hal 5
f. Menghitung jumlah Frekuensi dengan Tally atau melidi dalam Kolom Tally
sesuai dengan banyaknya data.

Kelas Interval Tally Frekuensi (f)


III 3
50 – 55
IIII II 7
56 – 61
Dst...
g. Setelah jumlah keseluruhan Frekuensi ditemukan, kemudian kolom Tally
dihilangkan dalam Penyajian Data dalam bentuk Tabel Distribusi Frekuensi.

Kelas Interval Frekuensi (f)


3
50 – 55
7
56 – 61
Dst..

Anda mungkin juga menyukai