Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fania Qinthara Azka

NIM : 1907989
Prodi : Pendidikan Tata Boga 2019
Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Tata Boga
Tugas :2

Lembar Jawaban

1. Klasifikasi hasil belajar menurut Benyamin Bloom yang secara garis besar
membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah
psikomotorik. Salah satu prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam rangka evaluasi
hasil belajar adalah prinsip kebulatan, dengan prinsip evaluator melaksanakan
evaluasi secara menyeluruh terhadap peserta didik, dari segi pemahamannya terhadap
pasangan kompetensi yang telah dipelajari (aspek kognitif), segi penghayatan (aspek
afektif), dan pengamalannya (aspek psikomotor). Berdasarkan pernyataan tersebut,
mengapa hal tersebut harus dilakukan?

Jawaban:
Ketiga aspek tersebut digunakan karena berkaitan erat dengan kegiatan atau proses
evaluasi hasil belajar. Sehingga tujuan pendidikan harus senantiasa mengacu kepada
tiga jenis ranah tersebut.

2. Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk didalamnya


kemampuan mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan
mengkreasi Keenam jenjang berpikir ranah kognitif bersifat kontinum dan overlap
(tumpang tindih), dimana ranah yang lebih tinggi meliputi semua ranah yang ada
dibawahnya. Jelaskan bahwa hasil belajar ranah kognitif bersifat kontinum dan
overlap!

Jawaban:
Enam jenjang pada ranah kognitif bersifat kontium dan overlap yang artinya ranah
yang lebih tinggi meliputi semua ranah yang ada di bawahnya. Tingkatannya dan
penjelasan tingkatannya yaitu sebagai berikut,
Keterangan;
1) Tingkatan 1 adalah pengetahuan yaitu jenjang beripikir paling dasar
2) Tingkatan 2 adalah pemahaman, yaitu mencakup pengetahuanTingkatan 3
adalah aplikasi atau penerapan yang mencakup pemahaman dan pengetahuan
3) Tingkatan 4 adalah analisis yang mencakup aplikasi, pemahaman dan
pengetahuan
4) Tingkatan 5 adalah sintesis yang meliputi analisis, aplikasi, pemahaman dan
pengetahuan
5) Tingkatan 6 adalah evaluasi yang meliputi sisntesis, analisis, aplikasi,
pemahaman dan pengetahuan
Dari penjelasan diatas disimpulkan bahwa ranah kognitif bersifat kontinum artinya
ketika proses pembelajaran, siswa harus dapat melewati tahap-tahap yang ada pada
tahapan ranah kognitif sebelum bisa mencapai membuat atau menghasilkan sesuatu.
Sedangkan ranah kognitif bersifat overlap artinya dalam proses pembelajaran, siswa
dapat menghasilkan sesuatu adalah hasil dari penguasaan kelima tahap ranah kognitif
sebelumnya dengan hasil pemahaman dan analisis siswa itu sendiri

3. Berikut ini merupakan sepasang Kompetensi Dasar (KD) dari mata pelajaran Produk
Cake dan Kue Indonesia (Kelas XII) Kompetensi Keahlian Kuliner di SMK.
3.6. Mengevaluasi cake decoration
4.6. Memodifikasi cake decoration
Dari sepasang KD tersebut, uraikan hasil belajar peserta belajar yang merupakan
tuntutan KD pada aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotor!

Jawaban:
1) Aspek kognitif KD diatas adalah pada KD. 3.6. Mengevaluasi cake decoration
yaitu siswa dapat memahami hasil cake decoration yang sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan
2) Aspek afektif terdapat pada KD 3.6. Mengevaluasi cake decoration yaitu siswa
dapat mengembangkan nilai-nilai dari penerapan hasil cake decoration yang
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
3) Aspek psikomotorik terdapat pada KD 4.6. Memodifikasi cake decoration
yaitu siswa dapat mempraktikkan teknik-teknik dalam memodifikasi cake
decoration yang sudah dijelaskan

Anda mungkin juga menyukai