Anda di halaman 1dari 6

2020

MODUL
ILMU PENGETAHUAN ALAM
KELAS VIII

BAB I
GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DILINGKUNGAN SEKITAR

Dedeh Juariah, S.Pd


SMPN 1 SELAAWI
A. Materi Pembelajaran
Gerak Benda Dan Makhluk Hidup Dilingkungan Sekitar

B. Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan hokum Newton, dan
penerapannya pada gerak benda dan gerak makhluk hidup.
4.1 Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh gaya terhadap gerak benda.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran ini peserta didik mampu :
Pertemuan 1:
1. menjelaskan tentang Konsep Gerak.

2. Menjelaskan tentang gerak lurus.

3. Menghitung kecepatan dan percepatan suatu benda.

4. Menjelaskan tentang Gaya.

5. Menjelaskan dan membedakan Hukum Newton I, II, dan III.

Pertemuan 2 :
1. Menjelaskan pengertian sistem gerak pada Makhluk Hidup.
2. Menerangkan fungsi siste gerak pada makhluk hidup
3. Menyebutkan dan menerangkan macam-macam sistem gerak pada manusia.
4. Menyebutkan dan menerangkn macam-macam sistem gerak pada hewan

Menyebutkan dan menerangkn macam-macam sistem gerak pada tumbuhan

D. Sumber Pembelajaran
1. Buku Siswa : Zubaidah Siti, dkk. 2017 (edisi revisi). Ilmu Pengetahuan Alam/ Kementrian
Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. Surakarta : CV Putra Nugraha.
2. Video Pembelajaran : https://youtu.be/7jEg5QpdH0w
3. Power Point : materi Gerak

E. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
 Gerak dan Gaya
 Gerak pada benda
 Hukum Newton tentang gerak

Ilmu Pengetahuaan Alam – Gerak Benda & Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar
 Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan benda
 Sistem Gerak pada Manusia
 Struktur dan fungsi rangka
 Struktur dan fungsi sendi
 Struktur dan fungsi otot
 Upaya menjaga kesehatan sistem gerak

1. Materi Fakta
a. Benda-benda di alam semesta ini ada yang diam ada pula yang bergerak. Perhatikan
batu-batu di pinggir jalan, mereka diam terhada jalan kecuali mendapat dorongan dari
luar misalkan ditendang oleh kaki seorang anak. Perhatikan rumah-rumah di sekeliling
kita, mereka diam terhadap pohon-pohon di sekelilingnya
b. Dalam satu hari, banyak aktivitas yang kita lakukan, misalnya mandi, makan, berjalan,
berlari, berolahraga, dan sebagainya. Manusia dapat melakukan segala macam aktivitas
bergerak itu karena dia memiliki sistem organ gerak. Organ gerak manusia ada dua
macam, yaitu otot dan rangka.

c. Bagaimana alat tersebut dapat membantu gerakan kita?. Di dalam tubuh, rangka tersasun
oleh banyak tulang dengan berbagai bentuk dan ukuran. Adanya rangka, menjadikan
otot-otot rangka dapat melekat, sel-sel darah merah terbentuk (hemopoesis) dan limfosit
B. Selain itu, rangka menjadi tempat penyimpanan kalsium terutama fosfat, sehingga
sewaktu diperlukan dapat dilepaskan dari darah. Fungsi tulang dalam sistem rangka
manusia meliputi:
1) Sebagai alat gerak pasif
2) Menegakkan badan, misalnya tulang-tulang punggung
3) Memberi bentuk badan, misalnya tulang-tulang punggung
4) Melindungi bagian-bagian tubuh yang penting, misalnya jantung
5) Tempat melekatnya otot-otot
6) Tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih

Ilmu Pengetahuaan Alam – Gerak Benda & Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar
Gambar : Sistem kerangka pada manusia.

2. Konsep
a. Jenis-jenis gaya:
1) Gaya magnet:
Kekuatan yang menarik jarum, paku, atau benda logam lainnya yang ada
disekitarnya. Magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara dan selatan. Bentuk magnet
beragam ada yang berbentuk jarum, ada yang berbentuk huruf “U”, berbentuk
silinder, berbentuk lingkaran dan ada yang berbentuk batang. Perhatikan gambar
bentuk-bentuk magnet berikut!
2) Gaya listrik statis:
Kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik untuk menarik benda-
benda disekitarnya. Untuk melihat adanya gaya listrik statis, bisa dicoba dengan
mengosok-gosok penggaris pada rambut kering kita, kemudian dekatkan pada
sobekkan kertas, maka sobekkan kertas tersebut akan menempel pada penggaris.
Penggaris bisa menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis.
3) Gaya otot :

Ilmu Pengetahuaan Alam – Gerak Benda & Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar
Kekuatan yang dihasilkan oleh otot manusia. Gaya ini sering dilakukan pada saat
kita mengangkat beban atau sedang senam di sekolah. Apabila kita sering melakukan
olahraga maka otomu akan bertambah besar dan kuat.
4) Gaya gravitasi bumi :
Kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke bawah. Bila kita melempar benda ke
atas, baik dari kertas, pensil atau benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke
bawah. Berbeda bila di luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi,
akibatnya mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa.
5) Gaya Pegas :
Kekuatan yang ditimbulkan oleh karet atau pegas yang diregangkan. Misalnya
saat kamu bermain panahan, karet mampu mendorong anak panah terlontar  dengan
cepat dan jauh.
6) Gaya Gesekan
Bila kedua benda saling bergesekkan, maka antara keduanya akan muncul gaya
gesek. Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan. Bila kita berjalan di jalan
yang kering, antara sepatu dan jalan akan muncul gaya gesek. Gaya gesek ini
membantu kita untuk bisa berjalan. Bayangkan bila jalanan licin, maka gaya
geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk berjalan.

b. Berdasarkan letak susunannya, rangka dapat dibedakan menjadi dua.


1) Rangka endoskeleton yaitu rangka yang terletak di dalam tubuh terdapat pada hewan
vertebrata
2) Rangka eksoskeleton yakni rangka yang terletak di luar tubuh rangka eksoskeleton
terdapat pada hewan invertebrata.
c. Secara umum, rangka tubuh manusia dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu
rangka/skeleton aksial dan rangka/skeleton apendikuler.
1) Rangka aksial (rangka sumbu)
Rangka aksial merupakan jenis rangka yang tidak langsung terkait dengan sistem
gerak. Karena itu, tugasnya adalah melindungi organ-organ yang berada dalam
tubuh, misalnya otak, jantung, paru-paru, dan organ dalam lainnya. Rangka aksial
manusia terdiri atas :
a) Tengkorak
 Tulang yang membentuk bagian kepala: tulang baji, tulang tapis, tulang
pelipis, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang kepala belakang

Ilmu Pengetahuaan Alam – Gerak Benda & Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar
 Tulang yang menyusun wajah: tulang rahang, tulang pipi, tulang langit-
langit, tulang hidung, tulang mata, tulang pangkal lidah
b) tulang belakang: tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang dan tulang
sakral
c) tulang dada: tulang hulu, tulang badan, tulang bahu pedang
d) tulang rusuk: tulang rusuk sejati, tulang rusuk melayang, tulang rusuk melayang
2) Rangka apendikuler (rangka anggota badan)
Rangka apendikuler terkait langsung dengan sistem gerak. Rangka apendikuler
tersusun atas tulang bahu, tulang panggul, tulang anggota gerak atas dan tulang
anggota gerak bawah.
a) Tulang bahu: tulang belikat dan tulang selangka
b) Tulang panggul: tulang usus, tulang kemaluan dan tulang duduk
c) Anggota gerak atas
d) Anggota gerak bawah

3. Prinsip
a. Seorang yang mendorong meja, meja yang tadinya diam sekarang bisa bergerak. Meja
bisa bergerak karena orang memberikan sesuatu kekuatan melalui dorongan, kekuatan
itulah yang kita namakan sebagai gaya. Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat
menyebabkan benda bergerak. Jadi bila kita menarik atau mendorong benda hingga
benda itu bergerak maka kita telah memberikan gaya terhadap benda tersebut.
b. Besar kecilnya gaya dapat diukur menggunakan alat yang bernama neraca pegas atau
dinamometer. Sedangkan satuan gaya dinyatakan dalam satuanNewton yang biasa ditulis
dengan huruf N. Kata Newton diambil dari nama Sir Isaac Newton, seorang ahli
matematika dan ilmuwan besar. Besarnya gaya yang diperlukan untuk menarik benda
akan ditunjukkan oleh jarum pada skala dinamometer.
c. Rangka tubuh pada manusia tersusun dari rangka aksial dan apendikular
d. Masing-masing tulang penyusun rangka pada manusia memiliki struktur dan fungsi
masing-masing

d. Prosedural
a. Menghitung gerak lurus, melingkar, dan parabola.
b. Menghitung gaya gesek pada bidang datar atau bidang miring
c. Menghitung jumlah tulang penyusun sistem rangka pada manusia

Ilmu Pengetahuaan Alam – Gerak Benda & Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar

Anda mungkin juga menyukai