Anda di halaman 1dari 12

MATERI KOMPETENSI

Sub bidang : Pelaksanaan Audit Forensik


Kode unit : AUD.FR02.010.01
Judul unit : Melakukan Evaluasi Bukti

1. Hal yang tidak perlu dilakukan setelah diperolehanya bukti adalah :


a. Dipelajari dan diinterprestasikan
b. Diverifikasi kehandalannya
c. Dipublikasikan bukti yang diperoleh kepada orang banyak
d. Ditentukan relevansinya

2. Dalam simpulan hasil evaluasi memuat :


a. Flow Chart
b. Daftar akun
c. Daftar pihak yang diduga terkait
d. a dan c benar

3. Hal yang harus dilakukan sebelum mengklasifikasi bukti-bukti adalah :


a. Memepersiapkan tempat pengumulan
b. Mempelajari pedoman pengklasifikasian bukti
c. Mengumpulkan bukti disuatu tempat
d. Menayakan kepada pihak yang terkait

4. “Tempat kerja dipersiapkan untuk menjaga keamanan dokumen dari pihak-pihak yang tidak
berkepentingan”. Unjuk kerja tersebut termasuk kedalam elemen :
a. Membuat simpulan evaluasi bukti
b. Melaksanakan teknik evaluasi bukti
c. Mengklasifikasikan bukti-bukti yang telah dikumpulkan
d. a, b, dan c salah

5. “Evaluasi adalah mencari sesuatu yang berharga (worth)”. Pengertian evaluasi tersebut
adalah menurut :
a. Suharsimi Arikunto
b. Rooijackers Ad
c. Anne Anastasi
d. Worthen dan Sanders
6. Auditor dapat menggunakan value judgementnya pada saat :
a. Bukti yang dikumpulkan sudah jelas kondisinya
b. Tidak cukupnya bukti dan informasi yang dikumpulkan
c. a dan b benar
d. a dan b salah

7. Bukti yang tidak mempengaruhi kondisi kenyataan yang terjadi tidak memenuhi unsur
kualitas bukti yang :
a. Relevan
b. Kompeten
c. Material
d. a, b, dan c salah

8. Evaluasi bukti dapat dilakukan pada saat :


a. Tanpa menunggu kelengkapan bukti
b. Dalam mementukan hipotesa yang disusun apakah telah menggambarkan fakta atau
tidak
c. Dalam menilai simpulan ada atau tidaknya tindak pidana korupsi
d. a, b, dan c benar

9. Dokumen/bukti yang diperoleh auditor dalam melakukan audit investigative pada umumnya
bersifat rahasia. Sehingga Auditor harus menimpan dokumen/bukti pada tempat yang aman.
Dibawah ini kriteria tempat penyimpanan yang aman adalah sebagai berikut, kecuali:
a. Dalam lemari yang terkunci
b. Akses masuk ruangan terbatas pada pegawai khusus
c. Ditaruh diatas meja auditor
d. Disimpan pada laci meja dan dikunci

10. Anda ditugaskan untuk melakukan audit investigasi terhadap kasus pembayaran gaji fiktif
pada Kantor Dinas Kebakaran Provinsi Y Tahun Anggaran 20XX. Bukti-bukti yang relevan
terhadap kasus tersebut adalah?
a. Bukti pembayaran gaji
b. Surat keputusan pengangkatan pegawai
c. Daftar pegawai dinas kebakaran provinsi Y
d. Seluruh jawaban a, b, dan c benar

11. Auditor memperoleh bukti-bukti sebagai berikut, bukti transfer kick back kepada PPK,
dokumen lelang dan dokumen kontrak, SPM dan SP2D, berita acara serah terima pekerjaan.
Urutan dan rangkaian bukti-bukti tersebut paling runtut adalah :
a. Uraian dimulai dari proses lelang dan dokumen kontrak, SPM, dan SP2D, berita acara
serah terima pekerjaan, transaksi kick back kepada PPK
b. Uraian dimulai dari proses lelang dan dokumen kontrak, berita acara serah terima
pekerjaan, SPM, dan SP2D, transaksi kick back kepada PPK
c. Uraian dimulai dari transaksi kick back kepada PPK, proses lelang dan dokumen kontrak,
SPM, dan SP2D, berita acara serah terima pekerjaan,
d. Uraian dimulai dari SPM, dan SP2D, transaksi kick back kepada PPK, proses lelang dan
dokumen kontrak, berita acara serah terima pekerjaan,

12. Dalam menentukan pihak-pihak yang diduga bertanggungjawab, pertimbangan/alasan yang


menyebabkan seseorang ditetapkan sebagai pihak yang diduga bertanggung jawab adalah :
a. Mengetahui penyimpangan dan berperan sebagai penangung jawab kegiatan
b. Mengarahkan terjadinya penyimpangan
c. Menerima hasil dari penyimpangan
d. Semua jawaban tersebut benar

13. Dalam mengevaluasi bukti Auditor harus mempertimbangkan proses perolehan bukti, maka
Auditor tersebut telah mempertimbangkan kualitas bukti yang paling tepat adalah :
a. Relevan
b. Kompeten
c. Material
d. Langsung

14. Dalam mengevaluasi bukti, auditor harus mempertimbangkan hubungan bukti terhadap
sangkaan yang diindikasikan, maka auditor tersebut telah mempertimbangkan kualitas bukti
yang paling tepat adalah :
a. Material
b. Kompeten
c. Relevan
d. Langsung

15. Auditor memperoleh bukti dengan cara mengambil tanpa sepengetahuan dari penangung
jawab bukti, maka bukti tersebut tidak memenuhi kualitas bukti yang mana?
a. Kompeten
b. Relevan
c. Material
d. Tidak ada jawaban yang benar

16. Dalam evaluasi bukti terdapat beberapa hal yang perlu kita pahami yaitu masalah
pembuktian merupakan suatu proses induktif, yaitu kecuali :
a. Beranjak dari nerbagai bukti-bukti yang diperoleh, kita merangkai suatu peristiwa untuk
ditarik suatu simpulan menyeluruh berdasarkan rangkaian bukti-bukti yang diperoleh
b. Bukti satu dengan lainnya harus memiliki hubungan baik langsung maupun tidak
langsung yang dapat menggambarkan sebab akibat dari suatu tindakan
c. Bukti yang diperoleh merupakan bukti yang kompeten dan relevan dengan
permasalahan dalam kasus fraud
d. Dari setiap bukti memiliki bukti-bukti dukungan mengenai kebenaran dari suatu bukti.
Sub bidang : Pelaksanaan Audit Forensik
Kode unit : AUD.FR02.011.01
Judul unit : Menyusun dan mereview kertas kerja

1. Elemen-elemen kompetensi berikut ini adalah elemen dalam menyusun dan mereview
kertas kerja kecuali :
a. Merencanakan dan memepersiapkan kertas kerja
b. Melaksanakan penyusunan kertas kerja
c. Mengoreksi kertas kerja
d. Mereview kertas kerja

2. Dalam merencanakan dan mempersiapkan kertas kerja, kinerja unjuk kerja yang dimiliki
oleh auditor forensic terdiri dari :
a. Kertas kerja telah disusun, dikalsifikasikan sesuai permasalahan yang ada dan dibuat
sesuai dengan audit program. Setiap kertas kerja diberi nomor dan ditandatangani
sesuai dengan pedoman yang berlaku. Tempat penyimpanan kertasa kerja dipersiapkan,
sesuai dengan standar mutu yang berlaku dan sisimpan dalam tempat penimpanan
(miaslnya odner) sesuai dengan klasifikasinya
b. Pedoman pembuatan kertas kerja audit investigasi telah dipersiapkan dan dipelajari,
kebutuhan materi dan bukti-bukti dasar pembuatan kertas kerja diidentifikasikan, dan
peralatan dan bahan pembuatan kertas kerja dipersiapkan sesuai dengan
pedoman/standar yang berlaku
c. Pedoman pembuatan kertas kerja audit investigasi telah dipersiapkan dan dipelajari,
kertas kerja telah disusun, diklasifikasikan sesuai permasalahan yang ada dan dibuat
sesuai dengan audit program, peralatan dan bahan pembuatan kertas kerja
dipersiapkan sesuai dengan pedoman/standar yang berlaku
d. Tidak ada jawaban yang benar

3. Agar kertas kerja tersusun dengan baik, maka langkah-langkah yang harus dilakukan oleh
seorang auditor yaitu :
a. Kertas kerja telah disusun, diklasifikasikan sesuai permasalahan yang ada dan bibuat
sesuai dengan audit program. Setiap kertas kerja diberi nomor dan ditandatangani
sesusai dengan pedoman yang berlaku. Setiap kertas kerja penyimpanan di back up
dengan penyimpanan data elektronik
b. Kertas kerja telah disusun, diklasifikasikan sesuai permasalahan yang ada dan bibuat
sesuai dengan audit program. Setiap kertas kerja diberi nomor dan ditandatangani
sesusai dengan pedoman yang berlaku. Kelengkapan kertas kerja diteliti sesuai
pedoman yang berlaku.
c. Kertas kerja telah disusun, diklasifikasikan sesuai permasalahan yang ada dan bibuat
sesuai dengan audit program. Peralatan dan bahan pembuatan kertas kerja
dipersiapkan sesuai dengan pedoman/standar yang berlaku. Setiap kertas kerja diberi
nomor dan ditandatangani sesusai dengan pedoman yang berlaku.
d. Pedoman-pembuatan kertas kerja audit investigasi telah dipersiapkan dan dipelajari,
kebutuhan materi dan bukti=bukti dasar pembuatan kertas kerja diidentifikasikan,
Peralatan dan bahan pembuatan kertas kerja dipersiapkan sesuai dengan
pedoman/standar yang berlaku.

4. Kelengkapan kertas kerja diteliti sesuai dengan pedoman yang berlaku, jejak review pada
kertas kerja telah dibuat secara jelas, sistematika penyusunan kertas kerja telah diteliti dan
diperbaiki sesuai ketentuan, kertas kerja disimpan sesuai pedoman yang berlaku. Penjelasan
diatas merupakan kriteria unjuk kerja dari elemen kerja :
a. Merencanakan dan mempersiapkan kertas kerja
b. Melaksanakan penyusunan kertas kerja
c. Mereview kertas kerja
d. Menelaah kertas kerja

5. Sumber dokumen kertas kerja audir dapat berasal dari auditi, pihak diluar auditi/instansi
lainnya, maupun dari luar pihak auditor. Kertas kerja mencerminkan :
a. Kegiatan audit mulai dari perencanaan, survei pendahuluan, evaluasi pengendalian
anajemen, pengujian substansif, sampai dengan pelaporan dan tindak lanjut hasil audit.
Hal ini dikarenakan semua kegiatan audit didokumentasikan dalam bentuk KKA
b. Catatan (dokumentasi) yang dibuat oleh auditor mengenai bukti-bukti yang
dikumpulkan, berbagai teknik dan prosedur audit yang diterapkan, serta simpulan-
simpulan yang dibuat selama melakukan audit
c. Langkah-langkah aduit yang ditemph, pengujian yang dilakukan, informasi yang
diperoleh dan simpulan-simpulan hasil audit. Langkah-langkah kerja dalam PKA yang
telah dilaksanakan menghasilkan data beserta penarikan simpulan hasil audit
d. Jawaban a dan c benar

6. Tujuan kertas kerja audit adalah antara lain :


a. Pendukung laporan audit
b. Dokumentasi informasi
c. Identifikasi dan dolumentasi temuan audit
d. Semua jawaban benar

7. KKA yang berisi simpulan hasil audit untuk keseluruhan/suatu segmen/bagian//kegiatan


yang diaudit sering disebut sebagai top schedule atau lead chedulle. KKA merupakan kertas
kerja audit :
a. KKA ikhtisar
b. KKA pndukung
c. KKA utama
d. Semua jawaban benar

8. Ketas kerja audit dikelompokan berdasaekan sifatnya, salah satunya adalah :


a. Hasil review analitis
b. KKA Utama
c. Dosir Aktual (current file)
d. KKA Ikhtisar

9. Agar tidak terjadi kebocoran informasi, cara menyimpan dan tempat meyimpan harus aman
dan sesua dengan standar mutu, jawaban dibawah ini sesuai dengan standar mutu kecuali :
a. Kepada seluruh tim diingatkan agar tidak memberi informasi tanpa ijin pimpinan sesuai
pedoman yang berlaku
b. Pihak yang membutuhkan informasi hanya dapat memperolehnya dari salah satu
anggota tim
c. Kertas kerja disimpan di tempat tertentu yang hanya dapat diakses oleh Tim Audit
d. Penduplikasian kertas kerja harus dilakukan petugas tertentu sesuai pedoman

10. Berikut ini merupakan cara melakukan penyimpanan kertas kerja dan lembaran-lembaran
kertas kerja yang paling tepat kecuali:
a. Disimpan oleh aditor yang membuatnya
b. Menyimpan dalam odner atau penyimpanan semacamnya
c. Menyimpan sesuai klasifikasi permasalahannya
d. Memback-up data dalam penyimpanan data elektronik

11. Dari pernyataan dibawah ini cara mengidentifikasi jejak review yang paling tepat adalah :
a. Penggunaan warna tinta yang berbeda dengan penyusun
b. Penggunaan tick mark, catatan-vatatan, nama dan tandatangan pereview serta tangga
review
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah

12. Pernyataan berikut adalah manfaat jejak review dalam kertas kerja, kecuali :
a. Ketaatan atas PKA dan perintah yang diberikan
b. Validitas dan keandalaan simpulan
c. Keakuratan, keandalan, dan memadainya suatu prosedur
d. Bahan pembuatan Laporan

13. Manfaat dari bukti-bukti daar tersebut dalam pembuatan kertas kerja adalah :
a. Sebagai dasar pembuatan kertas kerja
b. Sebagai dasar pendukung laporan
c. Dokumentasi informasi dan media review supervisor
d. Semua jawaban benar

14. Peralatan dan bahan yang terkait dalam pembuatan kertas kerja meliputi :
a. Kertas, komputer, printer, alat tulis, odner, dan tempat penyimpanan
b. Kertas, komputer, printer, odner, dan tempat penyimpanan
c. Kertas, komputer, alat tulis, odner, dan tempat penyimpanan
d. Kertas, komputer, printer, alat tulis, dan odner

15. Berikut ini adalah merupakan manfaat dari identifikasi berkas kertas kerja :
a. Memudahkan dalam menemukan kertas kerja pada saat dibutuhkan
b. Mendukung simpula atau kecukupan dan relevansi bukti
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah

16. Salah satu prinsip dalam penyusunan kertas kerja adalah lengkap dan cermat. Yang
dimaksud dengan lengkap dan cermat ini yaitu :
a. Berhubungan dengan informasi/data atas suatu permasalahan
b. Berhubungan dengan populasi data yang ada
c. Semua data keuangan dalam lingkup audit telah tercakup
d. Jawaban a, b, dan c benar
Sub bidang : Pelaksanaan Audit Forensik
Kode unit : AUD.FR02.012.01
Judul unit : Menyusun laporan hasil penugasan audit

1. Deskripsi unit berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam
pelaporan hasil penugasan audit, merupakan deskripsi dari unit kompetensi :
a. Menyusun dan mereviu laporan hasil penugasan audit
b. Melakukan pendistribusian laporan hasil penugasan audit
c. Menyusun laporan hasil penugasan audit
d. Melakukan perbaikan laporan hasil penugasan audit

2. Dalam menyiapkan bahan-bahan laporan, seorang auditor forensic memiliki kriteria unjuk
kerja :
a. Temuan hasil audit telah disusun berdasarkan bukti-bukti yang didokumentasikan dalam
kertas kerja audit
b. Kertas kerja audit yang mendokumentasikan seluruh proses audit telah disiapkan
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a dan b benar

3. Berikut merupakan langkah-langkah dalam menyusun laporan hasil penugasan audit yang
benar :
a. Menyiapkan bahan-bahan laporan-menyusun draft laporan hasil audit- melakukan
reviu laporan-menyusun dan mendistribusikan laporan
b. Menyiapkan bahan-bahan laporan-menyusun draft laporan hasil audit-menyusun dan
mendistribusikan laporan - melakukan reviu laporan
c. Menyusun dan mendistribusikan laporan- melakukan reviu laporan- menyusun draft
laporan hasil audit- menyiapkan bahan-bahan laporan
d. Menyusun draft laporan hasil audit- melakukan reviu laporan-menyusun dan
mendistribusikan laporan- menyiapkan bahan-bahan laporan

4. Dalam meyusun dan mendistribusikan laporan :


a. Laporan tealh didisribusikan kepada pihak-pihak yang berhak secara tepat waktu
b. Lapran hasil audit forensic telah dijamin kerahasiaan dan keamanannya
c. Diteliti sesuai pedoman yang berlaku
d. Jawaban a dan b benar

5. Mutu dan kualitas suatu kegiatan audit pada umumnya dinilai dari :
a. Kertas kerja audit
b. Simpulan hasil audit
c. Memo dinas
d. Laporan hasil audit

6. Pada kasus korupsi, kadang-kadang audit dilakukan berdasarkan permintaan dari pihak
penyidik. LHAI dapat dijadikan alat bukti menurut KUHAP sebagai berikut:
a. Alat buki keterangan ahli
b. Alat bukti surat atau petunjuk
c. Alat bukti keterangan saksi
d. Bukan alat bukti

7. Apabila dari hasil audit ditenukan adanya penyimpangan-penyimpangan yang memerlukan


tindak lanjut, seperti peryimpangan yang beriindikasikan tindak pidana korupsi dan
merugikan keuangan dana tau perekonomian negara, maka laporan hasil audit yang harus
dibuat adalah :
a. Laporan bentuk surat
b. Laporan bentuk bab
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah

8. Pelaksanaan tindak lanjut melalui penyerahan kasus ke instansi penyidik dapat dilakukan
dengan cara :
a. Pimpinan organisasi , dewan komisaris atau direksi, meyerahkan kasus penyimpangan
yang beriindikasi tindak pidana korupsi kepada instansi penyidik dan kasus perdata
kepada kejaksaan sesuai dengan prosedur yang berlaku
b. Instansi penyidik memproses kasus tindak pidana atau perdata secara hokum dengan
prinsip cepat, tepat, dam efisien
c. Terhadap kasus yang diserahka ke instansi penyidik yang telah mempengaruhi kekuatan
hukum tetap, pimpinan organisasi, dewan komisaris atau direksi, harus mengenakan
sanksi administrasi berdasarkan ketentuan yang berlaku kepada pegawai yang telah
dinyataka bersalah
d. Semua jawaban banar

9. Simpulan hasil audit yang dituangkan dalam LHAI harus didukung oleh bukti-bukti audit
yang relevan, kompeten, dan cukup. Bukti-bukti audit tersebut harus pula :
a. Berupa dokumen-dokumen yang diperoleh dari sumber yang sah menurut hokum
b. Berupa dokumen-dokumen dan hasil wawancara
c. Memenuhi persyaratan sebagai bukti hokum
d. Tercakup dalam kertas kerja sudit sebagai sumber penyusunan LHAI

10. Simpulan audit sebagaimana dimaksud dalam “Bab I: Laporan Hasil Audit dalam Bentuk
Bab” adalah memuat hal-hal berikut, kecuali :
a. Jelas dan ringkas atas penyimpanan
b. Pengenaan dan penetapan jenis sanksi aturan disiplin pegawai
c. Indikasi terpenuhinya unsur-unsur pidana
d. Rekomendasi dan langkah perbaikan

11. Pelaporan hasil audit forensic dapat disusun da;am bentuk laporan ausit yang sesuai
standar. Bila hasil audit inestigatif menunjukan terbukti terjadinya penyimpangan, maka
laporan yang disusun adalah :
a. Laporan bentuk bab
b. Laporan bentuk naratif
c. Laporan dalam bentuk surat
d. Laporan singkat

12. Laporan hasil audit dapat didokumentasikan dan disimpan dalam bentuk hard copy maupun
soft copy. Salah satu bentuk penyimpangan LHA dalam bentuk soft copy adalah, kecuali:
a. Disimpan dalam soft media
b. Disimpan dalam disket
c. Disimpan dalam bentuk external harddisc
d. Disimpan dalam bentuk flashdisc

13. Pihak-pihak berikut adalah pihak yang berhak memperoleh laporan hasil audit, kecuali :
a. Pimpinan objek/klien yang diaudit
b. Penegak hokum kepolisian atau kejaksaan
c. Bawahan/staf unit kerja yang diaudit
d. Atasan langsung pimpinan yang diaudit

14. Lapora hasil audit harus disimpan dengan baik. Berikut ini pernyataan tentang penyimpanan
laporan yang baik adalah :
a. Laporan diberi nomor dan diletakan di meja
b. Laporan disimpan di ruang Direktur
c. Laporan disimpan oleh Skretaris
d. Laporan harus disimpan pada tempat penyimpanan dokumen (missal filling cabinet)
yang dikunci

15. Bahan-bahan yang digunakan sebagai dasar penyusunan laporan hasil audit forensic
adalah :
a. Bukti dokumen yang kompeten dan relevan
b. Catatatn perusahaan yang berhubungan dengan permasalahan
c. Kertas kerja audit forensic
d. Jawaban a, b, dan c benar
16. Salah satu prinsip dalam penyusunan laporan hasil audit adalah pengungkapan atas arti
penting, yang dimaksudkan yaitu :
a. Apapun informasi yang dimuat dalam laporan harus dianggap penting oleh pengguna
laporan
b. Setiap informasi yang diungkap dalam laporan pasti penting bagi pengguna laporan
c. Laporan yang disusun sebaiknya hanya mengungkapkan hal yang penting-penting
terkait permasalahan
d. Informasi dalam laporan harus selengkap mungkin sehingga tidak ada hal penting yang
terlewat.

Anda mungkin juga menyukai