LKPD - Prinsip Bernoulli Pada Burung
LKPD - Prinsip Bernoulli Pada Burung
INFORMASI PENDUKUNG
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
1
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
KI4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
2
sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan 2.2.1 Menghargai hasil kerja kelompok
kelompok dalam aktivitas sehari- 2.2.2 Menghargai perbedaan pendapat
hari sebagai wujud implementasi dalam diskusi kelompok
melaksanakan percobaan dan 2.2.3 Menghargai kerja individu dan
melaporkan hasil percobaan kelompok dalam melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil
percobaan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
3
2.2.1.1 Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat menunjukkan sikap
menghargai hasil kera kelompok.
3.7.2.1 Setelah berdiskusi dan tanya jawab dalam kelompok peserta didik
dapat memformulasikan persamaan Bernoulli dengan benar.
3.7.3.1 Setelah berdiskusi dan tanya jawab dalam kelompok peserta didik
dapat menjelaskan penerapan asas Bernoulli dalam kehidupan sehari-
hari dengan benar.
4.7.1.4
Terampil melakukan percobaan sederhana mengenai konsep Bernoulli.
4
5
MATERI PEMBELAJARAN
W total =W 1+ W 2
¿ F1 s 1 +(−F 2 s 2)
¿ ρ1 A 1 s1 +(−ρ2 A 2 s2 )
¿ ρ1 V 1+(−ρ2 V 2)
5
m
W total = ( p1− p2 ) (1)
ρ
Besar usaha total ini sesuai dengan perubahan energi mekanik ( Ep + Ek) yang
terjadi saat fluida berpindah dari bagian penampang A1 ke A2.
W total = Em = ∆ Ek + ∆ E p
= ( 12 m v 2
2 1
)
− m v 12 + ( mg h2−mgh1 )
2
1
= m ( v 2 −v 1 ) + mg ( h2−h1 )
2 2
2
=m ( 12 ( v 2
2
−v 12 ) + g ( h 2−h1 ) ) (2)
m 1 2
(
( p1− p2 ) ρ =m 2 ( v 2 −v 1 ) + g ( h2−h1 )
2
)
1
p1− p2= ρ ( v 2 −v1 ) + ρg ( h2−h1 )
2 2
2
1 1
p1 + ρ v 12+ ρg h1= p2 + ρ v 22+ ρgh 2
2 2
1 2 1 2
p1 + ρg h1 + ρ v 1 = p2 + ρg h2 + ρ v 2
2 2
Jadi 1
p+ ρg h+ ρ v 2= konstan
2
Keterangan:
p = tekanan (Pa)
6
h =tinggi tabung alir/ pipa dari permukaan tanah (m)
7
Prinsip Bernoulli
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang
menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan
fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini
sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang
menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran
tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran
yang sama. Prinsip ini diambil dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama
Daniel Bernoulli. Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum
terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran
tak-termampatkan (incompressible flow), dan yang lain adalah untuk fluida
termampatkan (compressible flow).
Aliran Tak-termampatkan
Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan
tidak berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di
sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-termampatkan adalah: air,
berbagai jenis minyak, emulsi, dll.
Aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Aliran Termampatkan
Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan
berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang
aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan adalah: udara, gas alam, dll.
7
besar daripada di atas sayap. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya daya
angkat pada sayap pesawat. Agar daya angkat yang ditimbulkan pada pesawat
semakin besar, sayap pesawat dimiringkan sebesar sudut tertentu terhadap
arah aliran udara. Perhatikanlah gambar berikut:
(a) Ketika sayap pesawat horizontal, sayap tidak mengalami gaya angkat.
Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang juga merupakan salah satu contoh
Hukum Bernoulli.
Pada dasarnya, ada empat buah gaya yang bekerja pada sebuah
pesawat terbang yang sedang mengangkasa, yaitu:
1. Berat Pesawat yang disebabkan oleh gaya gravitasi Bumi
2. Gaya angkat yang dihasilkan oleh kedua sayap pesawa
3. Gaya ke depan yang disebabkan oleh mesin pesawat
4. Gaya hambatan yang disebabkan oleh gerakan udara.
8
Bagian depan sayap dirancang melengkung ke atas. Udara yang ngalir
dari bawah berdesak-desakan dengan temannya yang ada di sebelah atas.
Mirip seperti air yang mengalir dari pipa yang penampangnya besar ke pipa
yang penampangnya sempit. Akibatnya, laju udara di sebelah atas sayap
meningkat. Karena laju udara meningkat, maka tekanan udara menjadi kecil.
Sebaliknya, laju aliran udara di sebelah bawah sayap lebih rendah, karena
udara tidak berdesak-desakan (tekanan udaranya lebih besar). Adanya
perbedaan tekanan ini, membuat sayap pesawat didorong ke atas. Karena
sayapnya nempel dengan badan si pesawat, maka si pesawat akan menjadi ikut
terangkat.
9
TAHAP KEGIATAN
10
Rasa Ingin Tahu
Pertanyaan-pertanyaan di atas mengisyaratkan agar kita dapat
mengambil suatu pelajaran yaitu kita bisa memperoleh suatu ilmu
pengetahuan dengan memperhatikan alam ciptaan Allah. Sebagai manusia
yang diberi akal dan pikiran oleh Allah kita wajib menuntut ilmu, bahkan
di dalam Al-Qur’anAllah memerintahkan manusia untuk memikirkan dan
mengkaji tanda-tanda penciptaan di sekitar mereka. Hal ini sesuai dengan
firman Allah SWT Q>S Al-Mulk ayat 19 :
Percobaan sederhana 1:
Percobaan sederhana 2:
8
Diskusikan dengan teman kelompokmu!!!
1. Pada percobaan 1, ketika kamu tiupkan udara di atas kertas apa yang
2. Pada percobaan 2, ketika kamu tiupkan udara di antara kedua kertas apa
Jawaban:
9
Amatilah video yang ditampilkan gurumu di depan kelas! Lalu
jawablah pertanyaan di bawah ini!
10
Setelah melakukan kegiatan-kegiatan di atas, jawablah pertanyaan
di bawah ini!
11