Anda di halaman 1dari 6

HMJ Prodi Sanitasi

Bekerja Sama Dengan Pengprov HAKLI NTT


Menyelenggarakan Kegiatan Lomba Poster
“BUKU PANDUAN LOMBA POSTER”

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KUPANG
PRODI SANITASI
TAHUN 2021
A. Pendahuuaan
Sampah adalah masalah bagi setiap orang, karena selalu dihasilkan setiap harinya
dan sepanjang tahun. Setiap hari orang memproduksi sampah dari setiap aktifitas
kehidupannya. Dunia menghasilkan 2,01 miliar ton limbah padat perkotaan setiap tahun,
dengan setidaknya 33 persen dari itutidak dikelola dengan cara yang aman bagi
lingkungan. Produksi sampah global diperkirakan akan menjadi 3,40 miliar ton pada
tahun 2050, lebih dari dua kali lipat pertumbuhan populasi pada periode yang sama. Di
seluruh dunia, sampah yang dihasilkan per orang per hari rata-rata 0,74 kilogram tetapi
berkisar antara 0,11 hingga 4,54 kilogram. Timbulan sampah per kapita harian di negara-
negara berpenghasilan tinggi diproyeksikan meningkat sebesar 19 persen pada tahun
2050. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengakui bahwa pada
2020 total produksi sampah nasional telah mencapai 67,8 juta ton. Artinya, ada sekitar
185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh 270 juta penduduk. Atau setiap
penduduk Indonesia memproduksi sekitar 0,68 kilogram sampah per orang per hari.
Produksi sampah pada masa pandemi Covid-19 ini makin meningkat tajam,
diperkirakan naik 30% dari masa normal. Hal ini terjadi terutama pada sampah medis di
unit pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit, klinik kesehatan, dan juga
di rumah tangga. Sebanyak 2.867 RS di Indonesia menghasilkan sampah 383.058 kg per
hari, baik sampah medis dan non medis. Jumlah rumah sakit yang memiliki izin
pengolahan limbah B3 per 19 Februari ada 120 fasilitas dengan kapasitas 74.570 kg per
hari, sehingga masih ada sebagian sampah B3 yang tidak diolah dengan baik. Kondisi
tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dimana tertulis bahwa setiap orang yang
menghasilkan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) wajib melakukan pengelolaan
limbah B3.
Lebih dari separuh sampah yang diproduksi di Indonesia saat ini dibuang secara
terbuka, yang akan memiliki implikasi yang luas bagi lingkungan, kesehatan, dan
kesejahteraan masyarakat, sehingga memerlukan tindakan segera akan kondisi ini.
Demikian juga pada pengelolaann sampah medis yang tidak baik dapat menimbulkan
dampak lingkungan seperti: pencemaran lingkungan, dan dampak kesehatan seperti
tertusuk jarum atau terinfeksi oleh sampah yang tercemar virus hepatitis B, HIV dan
penyakit menular lainnya.
Bagi negara-negara maju, sampah sudah menjadi bagian penting dari sebuah
industri pengelolaan dan pemanfaatan kembali. Namun tidak dengan di Indonesia,
pengelolaan sampah selama ini baik dengan pola open dumping serta landfill belum
mampu menurunkan penimbunan sampah dan masih berkontribusi pada makin
menggunungnya tumpukan sampah di tempat-tempat pembuangan akhir (TPA),
sertadapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan juga menambah produksi gas
metana dari sampah.
Pengelolaan sampah selama ini masih berupa pola lama yaitu kumpul-angkut-buang.
Pola pengelolaan sampah di Indonesia sudah ketinggalan zaman. Pola terkini semestinya
mengadopsi konsep ekonomi sirkular, yakni memanfaatkan nilai ekonomi sampah secara
maksimal dengan menerapkan reduce, reuse, recycle (3R). Pengelolaan sampah dengan
memperhatikan aspek kesehatan, dan aspek lingkungan merupakan kebutuhan mendesak
saat ini, misalnya lewat daur ulang dan bank sampah. Selain itu dengan pengelolaan yang
baik maka dapat juga menyumbang nilai ekonomi bagi pelaku yang terlibat. Pengelolaan
sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga swasta, institusi
pendidikan, serta pelaku usaha dan masyarakat. Pengelolaan sampah harus dimulai dari
sumbernya di setiap rumah tangga, termasuk di unit pelayanan kesehatan sebagai
penghasil utama sampah medis, dimana pemerintah, swasta serta pelaku usaha wajib
mendukung, memfasilitasi dan mengevaluasi dalam pelaksanaannya.
Upaya untuk berperang melawan peningkatan jumlah sampah sudah semestinya sama
besarnya dengan upaya menghadapi Covid-19, karena dampak yang ditimbulkan akibat
memerangi Covid-19 sama besarnya juga seperti dampak Covid-19 bagi masyarakat,
seperti bertambahkan limbah medis, dan berkurangnya aktivitas daur ulang sampah.
Namun, tentunya harus ada kesamaan visi dan niat dari segenap pemangku kepentingan
agar permasalahan sampah tidak semakin bertambah dan tidak menjadi beban bagi anak
cucu di kemudian hari.
Untuk itu dalam rangka memperingati Dies Natalis Prodi Sanitasi ke -27 yang jatuh
pada tanggal 20 September 2021, maka Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) prodi
Sanitasi Poltekkes Kemenkes Kupang bekerja sama dengan Pengurus Provinsi HAKLI
NTT mengadakan rangkain kegiatan lomba poster, lomba video singkat dan seminar
nasional, dengan target adalah mahasiswa, masyarakat dan aktivis pemerhati kesehatan
lingkungan.
B. Tujuan
Tujuan umum kegiatan ini adalah meningkatkan peran Progran Studi Sanitasi dan
Alumni untk mendukung pembangunan kesehatana lingkungn di Provinsi NTT
khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Terselenggaranyaa kegiatan lomba poster
bertema “Peran Kesehatan Lingkungan Di Masa Pandemi Covid-19”
C. Syarat Dan Ketentuan Peserta
1. Peserta merupakan mahasiswa aktif Sei-Indonesia
2. Peserta wajib menggunakan nama asli dengan melampirkan foto/scan KTM
3. Peserta lomba bisa Individu atau kelompok
4. Peserta wajib mengisi formulir yang telah disediakan oleh panitia melalui link
https://forms.gle/dqHHa1oqCgVF2ARD7
5. Peserta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp15.000/Karya,melalui:
 BRI : 473001027566531 (Kristiani Ade Rista)
 OVO : 082247082423 ( Kristiani Ade Rista)
6. Peserta wajib mengkonfirmasi pembayaran ke Nomor 082290317688 VIA WA
7. Peserta wajib mengikuti akun instagram @hmps_sanitas_poltekkes_kupang
8. Peserta wajib mengunggah twibbon di Instagram pribadi
9. /Peserta wajib mematuhi segala peraturan yang telah diteteapkan oleh panitia selama
mengikuti lompa
10. Apabila peserta terbukti melakukan pelanggaran maka akan diskualifikasi dan
pemberian akan dibatalkan apabila pesrta telah ditentukan menjadi pemenang lomba.
D. Syarat dan ketentuan Karya
1. Peserta mengirimkan 1 karya poster
2. Karya dan kesesuaian dengan tema,adapun tema yang diangkat adalah “Peran
Kesehatan Lingkungan Di Masa Pandemi Covid-19”
3. Karya yang dsikirimkan merupakan poster original hasil karya sendiri dan belum
pernah diperlombakan
4. Pesrta -wajib menempatkan logo-logo pada poster masing-masing,link pengunduhan
logo dapat diakses pada https://files.fm/f/s36wmthat
5. Karya dapat berorientasi Lanscape atau potrait
6. Karya tidak melanggar hak cipta,tidak mengandung unsur pornografi,SARA,dan
provokatif
7. Karya beresolusi maksimal 2048 dpi atau 5mb dengan format JPG
8. Format pengiriman karya
 Karya diupload pada ig pribadi dengan menandai ig sanitasi poltekkes kupang
 Karya diupload dengan dilengkapi deskripsi karya pada captionnya dengan
jelas
9. Karya foto yang telah dikirim tidak dapat direvisi
10. Panitia memeliki hak untuk mempublikasikan karya yang telah dikirim dengan
mencantumkan kedalam akun resmi media sosial
11. Peserta yang telah mendaftar dianggap menerima dan menyetujui seluruh persyaratan
lomba
12. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat

E. Teknik Pendaftaran
1. Pendaftaran dilakukan pada tanggal
2. Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir dan mengunggah persyaratan sesuai
formulir
3. Setiap peserta membayar biaya pendaftaran
4. Pesrta wajib melakukan konfirmasi pembayaran kepada panitia
5. Peserta siap mengikuti kegiatan perlombaan sesuai jadwal
F. Teknik pengumpulan karya :
1. Pengumpulan karya dilakukan pada tanggal
2. Peserta men gumpulkan karya dengan mengupload ke ig pribadi dan menyebut
@hmps_sanitasi_poltekkes_kupang pada karya yang di posting
3. Panitia tidak menerima karya melebihi batas waktu yang ditentukan
4. Setelah mengirimkan karya peserta wajib mengkonfirmasi kepada panitia melalui :
1. 081296116942 ( Diki )
2. 081339700579 ) Garry )
G. Pelaksanaan Lomba :
1. Peserta telah mengikuti syarat dan ketentuan
2. Peserta telah mengumpulkan karya sesuai waktu yang ditentukan
3. Pengemuman 5 besar akan diposting pada ig sanitasi kupang
4. Pesrta yang masuk dalam 5 besar,karyanya akan diupload ke ig panitia dan
mengadakan voting karya terbaik selama 2 hari
5. Pemeneang juara 1,2.,3 akan diumumkan pada ig hmps sanitasi
6. Juara vavorit tidak termasuk dalam 3 juara utama
NO KEGIATAN TANGGAL
1. Pendaftaraan 18-22 September
2. Pengumpulan karya 23-24 September
3 Pengemuman 5 besar 25 September
4. Vote karya terbaik 26-30 September
5. Pengemuman juara 1 Oktober 2021
Kriteria Penilaian

1. Gagasan atau ide hasil karya


2. Kreativitas Karya
3. Kesesuaian dengan tema
4. Kualitas makna hasil karya
5. Aspek visual hasil karya
6. Makna karya

Penghargaan dan Hadiah

Juara I : Sertifikat + uang pembinaan

Juara II : E-Sertifikat + uang pembinaan

Juara III : E-Sertifikat + uang pembinaan

Juara vaforit : E-Sertifikat + uang pembinaan

Informasi lebih lanjut kunjungi ig @hmps_sanitasi_poltekkes_kupang

Kontak Person :

1. 082290317688 ( Rista )
2. 081296116942 ( Diki )
3. 081339700579 ) Garry )
4. 081339573443 (Dermin )

Anda mungkin juga menyukai