BAB II

TUGAS DAN PEMBAHASAN

2.1 Tugas
Merencanakan penjadwalan produksi tiap tahunnya dari blok
penambangan yang telah dibuat di software minescape.

2.2 Pembahasan
Dalam penjadwalan produksi sebelumnya terlebih dahulu menghitung
atau menginventarisasi jumlah cadangan tertambang dari pit yang telah dibuat.
Berikut data cadangan tertambang.

Tabel 3.1
Data Cadangan Tertambang
COAL (ton) OB (BCM) SR

13,345,361. 28,662,489.
2,147
75 31

SR = OB/COAL
= 28,662,489.31/13,345,361.75
= 2,147

Berdasarkan data cadangan tertambang, kemudian menentukan

penentuan umur tambang berdasarkan target produksi tiap tahunnya. Umur
tambang direncanakan selama 5 tahun dengan target produksi tiap tahunnya
berkisar 2,669,072.35 ton dan perhatikan besaran pengupasan OB (overburden).
Untuk Berikut rincian target produksi yang akan dilakukan tiap tahunnya

Tabel 3.2
Data Rencana Produksi
Tahun
Material 1 2 3 4 5 Grand Total
Coal 2,669,072.35 2,669,072.35 2,669,072.35 2,669,072.35 2,669,072.35 13,345,361.75
OB 5,732,497.86 5,732,497.86 5,732,497.86 5,732,497.86 5,732,497.86 28,662,489.31
SR 2.147749147 2.147749147 2.147749147 2.147749147 2.147749147 2.147749147

2
 3

Setelah umur tambang ditentukan, langkah selanjutnya adalah

menjadwalkan blok penambangan yang akan ditambang disetiap tahunnya,
berikut rencana penambangan (schedule) yang akan dilakukan

TAHUN KE-1
Rencana penambangan batubara (coal getting) pada tahun pertama
dimulai dari blok SLID002_006 s/d SLID006_004 dengan produksi batubara
2,632,368 ton sedangkan untuk pengupasan OB (OB Removal) dimulai dari blok
SLID002_006 s/d SLID007_004 dengan produksi OB 5,731,745,857, SR 2.177.

Gambar 3.1
Blok Penambangan Coal Tahun Ke-1

Gambar 3.2
Blok Untuk OB Removal Tahun Ke-1
 4

TAHUN KE-2

Rencana penambangan batubara (coal getting) pada tahun ke-2 dimulai

dari blok SLID006_004 s/d SLID008_008 dengan produksi batubara
2,667,764.433 ton sedangkan untuk pengupasan OB (OB Removal) dimulai dari
blok SLID007_004 s/d SLID010_003 dengan produksi OB 5,783,037,83.
Dengan SR 2.167.

Gambar 3.3
Blok Penambangan Coal Tahun Ke-2

Gambar 3.4
Blok Untuk OB Removal Tahun Ke-2
 5

TAHUN KE-3

Rencana penambangan batubara (coal getting) pada tahun ke-3 dimulai

dari blok SLID009_003 s/d SLID011_006 dengan produksi batubara 2,685,164.4
ton sedangkan untuk pengupasan OB (OB Removal) dimulai dari blok
SLID010_003 s/d SLID012_004 dengan produksi OB 5,783,037,83. Dengan SR
2.135

Gambar 3.5
Blok Penambangan Coal Tahun Ke-3

Gambar 3.6
Blok Untuk OB Removal Tahun Ke-3

TAHUN KE-4
 6

Rencana penambangan batubara (coal getting) pada tahun ke-4 dimulai

dari blok SLID011_006 s/d SLID014_005 dengan produksi batubara
2,694,777.27 ton sedangkan untuk pengupasan OB (OB Removal) dimulai dari
blok SLID012_005 s/d SLID014_006 dengan produksi OB 5,779,077,2. Dengan
SR 2.144

Gambar 3.7
Blok Penambangan Coal Tahun Ke-4

Gambar 3.8
Blok Untuk OB Removal Tahun Ke-4

TAHUN KE-5
 7

Rencana penambangan batubara (coal getting) pada tahun ke-5 dimulai

dari blok SLID014_005 s/d SLID019_008 dengan produksi batubara
2,665,286.79 ton sedangkan untuk pengupasan OB (OB Removal) dimulai dari
blok SLID014_006 s/d SLID019_008 dengan produksi OB 5,608,319,67.
Dengan SR 2.104

Gambar 3.9
Blok Penambangan Coal Tahun Ke-5

Gambar 3.10
Blok Untuk OB Removal Tahun Ke-5
 8

Berikut rencana schedulling pit yang akan ditambang selama 5 tahun

berdasarkan blok penambangan.

Gambar 3.11
Rencana Scheduling Coal Pertahun

Gambar 3.12
Rencana Scheduling Overburden Pertahun
 9

2.3 Analisa
Cadangan tertambang merupakan jumlah batubara yang dapat diambil
telah dikeathui baik kualitas maupun kuantitas yang telah dikaji dan berdasarkan
dengan kelayakan aspek teknis dan ekonomis. Umur tambang direncanakan
setelah jumlah cadangan tertambang diketahui, jumlah alat yang dimiliki serta
investasi yang dimiliki. Dengan penentuan umur tambang dapat dilakukan
skenario penambangan untuk tiap tahunnya tapi harus mengacu kepada target
produksi yang telah dicanangkan
Penentuan SR yang akan diterapkan harus mengacu kepada perhitungan
BESR untuk mengetahui SR yang ekonomis untuk dilakukan penambangan agar
dapat memberikan keutungan. Dari SR dan target produksi ini dapat
memudahkan perancangan atau skenario blok penambangan yang akan
ditambang sesuai rencana tahunan, bulanan, bahkan perhari.