A.

Proses Penelitian
Penelitian merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis, objektif dan
logis dengan mengendalikan atau tanpa mengendalikan berbagai aspek/varibel yang terdapat
dalam fenomena, kejadian, maupun fakta yang diteliti untuk dapat menjawab pertanyaan atau
masalah yang diselidiki  berdasarkan pengertian penelitian tersebut dapat kita pahami bahwa
salah satu tujuan dari penelitian adalah menjawab pertanyaan atau masalah yang diselidiki
dengan proses penelitian secara sistematis, objektif dan logis (Yusuf, 2016).
Menurut KBBI, proses merupakan suatu rangkaian tindakan, jadi proses penelitian
merupakan seluruh rangkaian tindakan apa saja yang dilakukan dalam melaksanakan
penelitian. Proses penelitian ini dilaksanakan secara sistematis, objektif, dan logis
berdasarkan fakta dan data serta mengikuti aturan atau kaidah yang berurut yang kemudian
akan dianalisis dan dikaji secara rasional.
Tahapan proses penelitian menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut.
Menurut Mikelsen dalam swarjana (2012) proses penelitian terdiri atas:
1. Identifikasi pertanyaan penelitian

2. Memilih pendekatan apa yang dipakai dalam melakukan penelitian

3. Memilih desain penelitian dan metode pengumpulan data yang cocok

4. Analisis data menggunakan deskriptif atau inferensial static

5. Membuat laporan penelitian

Menurut Houser dalam swarjana (2012) proses penelitian terdiri atas:

1. Mendefinisikan masalah yang layak untuk diteliti

2. Membedah kepustakaan yang terkait dengan apa yang diteliti

3. Memilih teori yang relevan dengan masalah yang diteliti sebagai dasar penelitian
dilakukan

4. Mendesain penelitian yang akan dilaksanakan dengan mempertimbangkan

rumusan masalah dan tujuan penelitian

5. Memilih strategi sampling (apakah random atau non-random)

6. Menentukan strategi pengukuran dan alat ukur yang digunakan

7. Mengumpulkan data

8. Analisis data

9. Mengkomunikasikan hasil penelitian

 Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa secara umum
proses penelitian terdiri dari
1. Perencanaan yang terdiri atas penentuan dan perumusan masalah, merumuskan
tujuan dan manfaat penelitian, membedah kepustakaan, membuat kerangka
teoritis/konseptual, merumuskan hipotesis, menentukan metode penelitian

2. Pelaksanaan yang terdiri atas pengumpulan data, pengolahan dan analisis data,
menafsirkan hasil analisis dan membuat kesimpulan

3. Penulisan laporan

4. Mengkomunikasikan hasil penelitian

B. Memutuskan apa yang akan diteliti dalam suatu penelitian

Kegiatan penelitian dilakukan untuk menemukan jawaban atau pembuktian dari suatu
masalah dan akhir dari suatu penelitian akan memberikan solusi atau saran terhadap masalah
tersebut. Masalah dalam suatu penelitian timbul berdasarkan teori atau kondisi di lapangan
kemudian dirumuskan menjadi masalah yang akan diteliti.
Sumber untuk memperoleh masalah penelitian dapat diperoleh melalui pengalaman praktek
atau pragmatis, dan konsiderasi teoritis. Memilih masalah penelitian yang bersumber dari
teori ataupun praktek, ditentukan oleh motivasi peneliti untuk melakukan penelitian
(Creswell, 1994).
Memilih sebuah masalah dalam suatu penelitian bukan hal yang mudah karena tidak
semua masalah layak untuk diteliti. Memilih dan memutuskan masalah harus melakukan
survey terlebih dahulu berdasarkan literatur kemudian melakukan observasi untuk
pendahuluan dalam suatu penelitian. Melalui observasi dapat diidentifikasi general problem
area dan fokus masalah yang akan diteliti. Berkonsultasi dan berdiskusi dengan para ahli
dapat membantu Anda memilih masalah yang dapat diteliti. Melalui konsultasi dengan para
ahli, diharapkan dapat ditemukan masalah yang akan diteliti secara terfokus.
Menurut Silalahi (2006), terdapat beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam
mempertimbangkan kelayakan masalah sebagai berikut.
1. Masalah penelitian harus merupakan sesuatu yang berguna untuk dipecahkan.
Kegunaan ini dapat ditinjau dari beberapa segi. Untuk itu sekurang-kurangnya harus
ditinjau dari segi manfaatnya, baik secara teoretis maupun praktis di lingkungan
disiplin ilmu yang berkenaan dengan masalah tersebut.
 2. Peneliti harus memiliki kemampuan yang memadai untuk memecahkan masalah yang
diselidiki
3. Masalah harus menarik untuk dipecahkan
4. Masalah yang diselidiki sedapat mungkin akan menghasilkan sesuatu yang baru.
Untuk meyakini bahwa pemecahan suatu masalah akan menghasilkan sesuatu yang
baru, diperlukan pengetahuan yang luas dan menyeluruh dalam bidang masing-
masing, khususnya yang berkenaan dengan masalah yang akan diselidiki.
5. Peneliti harus meyakini data yang dibutuhkan cukup dan relevan. Pemecahan masalah
akan menghasilkan kesimpulan yang mendalam dan obyektif, bilamana dapat
dihimpun data secara lengkap. Untuk itu dalam memilih masalah untuk diselidiki dari
sekian banyak masalah yang dihadapi, perlu dipertimbangkan tersedia tidaknya
sumber data, kemungkinan memperoleh data yang cukup dari sumber data tersebut,
tersedia tidaknya alat pengumpul data yang tepat dan manjamin tingkat obyektivitas
data yang akan diperoleh, tersedia tidaknya biaya dan tenaga untuk menghimpun data
yang diperlukan dan lain-lain.
6. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh terlalu sempit.

C. Merencanakan bagaimana pelaksanaan penelitian

Dalam suatu penelitian, merencanakan pelaksanaan penelitian seperti lokasi dan

waktu penelitian harus berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang sudah ada.
Pelaksanaan penelitian yang direncanakan akan mempermudah untuk pemecahan masalah
yang ada, oleh karena itu perlu dijelaskan mengenai cara atau metode yang dilakukan selama
proses penelitian. Perencanaan pelaksanaan penelitian ini meliputi metode dan desain
penelitian, lokasi dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

D. Pentingnya tinjauan pustaka dalam penelitian

Tinjauan Pustaka merupakan kegiatan meninjau kembali pustaka, literatur, atau bahan
bacaan lain. Menurut Creswell (1994), tinjauan Pustaka sebagai kegiatan yang sangat penting
untuk dilakukan dalam tahapan awal penelitian bahkan sebelum merancang proposal
penelitian. Salah satu fungsi penting dalam tinjauan pustaka adalah dapat membantu
memverifikasi masalah penelitian serta menunjukkan kepada peneliti tentang urgensi
rumusan masalah atau hipotesis yang akan dibahas. 
 Jurnal 1
ANALISIS PENGARUH KERAGAMAN PRODUK, PROMOSI PENJUALAN SERTA
KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN BREADTALK
BLU PLAZA BEKASI
(Elma Shinta Chasanah, 2018) – Metode Kuantitatif

Penelitian ini dilakukan karena banyaknya bisnis bakery yang berkembang pesat
hingga saat ini yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. Bread Talk merupakan
salah satu bisnis bakery yang cukup popular namun terjadi penurunan tingkat Top Brand
Index yang cukup drastic di tahun 2016. Selain itu pada Bread Talk yang berada di Blu Plaza
Bekasi juga dihadapi dengan masalah keluhan pelanggan dan penjualan, dimana hasil
penjualan produknya tidak selalu mencapai target penjualan yang ditentukan.
Rumusan masalah :
1. Apakah keragaman produk, promosi penjualan, serta kualitas pelayanan berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan Bread Talk Blu Plaza Bekasi secara simultan?
2. Apakah keragaman produk, promosi penjualan, serta kualitas pelayanan berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan Bread Talk Blu Plaza Bekasi secara parsial?
Tujuan Penelitian :
1. Menganalisis pengaruh keragaman produk, promosi penjualan, serta kualitas
pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Bread Talk Blu Plaza Bekasi
secara simultan.
2. Menganalisis pengaruh keragaman produk, promosi penjualan, serta kualitas
pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Bread Talk Blu Plaza Bekasi
secara parsial.
Manfaat Penelitian bagi perusahaan dapat dijadikan masukan dalam menganalisis
pengaruh keragaman produk, promosi penjualan, serta kualitas pelayanan berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan.
Tinjauan Pustaka dalam penelitian :
1. Manajemen Pemasaran
2. Keputusan Pembelian
3. Kepuasan Pelanggan
4. Keragaman Produk
5. Promosi Penjualan
6. Kualitas Pelayanan
 Adapun selain tinjauan pustaka, penelitian ini juga mengacu pada penelitian terdahulu
sebagai berikut.
1. Reza Ryandi (2011), Universitas Diponegoro, Analisis Pengaruh Kesadaran Merek,
Keragaman Menu, Promosi, dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Konsumen
untuk membeli Pizza Hut DP Mall Semarang.
2. Aprillia Nia Fardiani (2013), Universitas Diponegoro, Analisis Pengaruh Kualitas
Pelayanan, Harga, dan Promosi terhadap Kepuasan Pelanggan Dyriana Bakery &
Café Pandanaran Semarang)
Penelitian ini sudah merencanakan metode penelitiannya sebagai berikut.
1. Lokasi dan waktu penelitian yang dilakukan di Bread Talk Blu Plaza Bekasi dan
dilaksanakan bulan Agustus 2017- Januari 2018
2. Jenis dan sumber data yang dilakukan sebagai berikut,
- Data primer, meliputi data kuesioner yang diisi oleh responden (konsumen Bread Talk
Blu Plaza Bekasi)
- Data sekunder, meliputi data dari studi literatur dan penelitian terdahulu
3. Metode pengumpulan data : observasi, kuesioner, wawancara

DAFTAR PUSTAKA

Creswell, J.W. (1994). Research Design Qualitative & Quantitaive Approaches. Thousand

Oaks London New Delhi: Internasional Educational and Professional Publisher

Yusuf, A. Muri. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan.
Jakarta: Kencana.
Silalahi, U. (2006). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Unpar Press.
Swarjana, I Ketut. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Andi.