Jl. Raya Bogor Km. 29 Depok 1138/SPO/RM-RSTI/VI/2014 01 1/1 Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan, Direktur
Juni 2014 Dr. Peppy R Firaidie. MM
Pengertian Infomed consent adalah suatu ijin atau pernyataan setuju dari pasien yang diberikan dengan bebas dan rasional, sesudah mendapatkan informasi dari dokter dan yang sudah dimengerti oleh pihak pasien. Tujuan Agar tidak terjadi kesalahpahaman dan tuntutan hukum apabila terjadi hal- hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan tindakan atau pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh pihak pemberi pelayanan kesehatan. Kebijakan 1. Setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan oleh dokter atau dokter gigi terhadap pasien harus mendapat persetujuan. 2. Dalam keadaan darurat, untuk menyelamatkan jiwa pasien tidak perlu persetujuan, namun setelah pasien sadar atau dalam kondisi yang sudah memungkinkan harus segera diberikan penjelasan dan dibuat persetujuan. Prosedur 1. Semua tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien harus mendapatkan persetujuan secara tertulis baik dari pasien yang bersangkutan atau keluarga pasien. 2. Persetujuan diberikan setelah pasien/keluarga pasien mendapat informasi yang jelas. benar, lengkap, jujur dari dokter yang bertanggung jawab, tentang perlunya tindakan operasi yang dilakukan serta resiko yang akan timbul. 3. Cara penyampaian dan isi informed consent disesuaikan dengan tingkat pendidikan pasien atau keluarga. 4. Setiap tindakan medis yang mengandung resiko tinggi harus dengan permintaan tertulis yang ditanda tangani oleh yang berhak memberi persetujuan. 5. Tindakan medis yang tidak menanggung resiko tinggi tidak perlu persetujuan tertulis, cukup persetujuan lisan dengan penyampaian kepada pasien atau dengan cara diam-diam (keluarganya saja)
Unit Terkait 1. Kamar Operasi
2. Dokter Bedah dan Anastesi 3. Pasien dan Keluarga 4. Ruang Rawat Inap