Anda di halaman 1dari 2

Ririn Septi Ambarwati-24(12 Mipa 3)

Pada masa kabinet Ali Sastroamijoyo I (31 Juli 1953-12 Agustus 1955) telah dilaksanakan pertemuan
internasional yakni Konferensi Asia Afrika yang dihadiri 29 negara Asia dan Afrika pada 18-24 April 1955.
KAA bukan hanya sekedar pertemuan biasa namun sebuah konferensi yang dapat membangun
solidaritas dan kemerdekaan bangsa-bangsa di kawasan Asia dan Afrika. Bagi Indonesia pelaksanaan
KAA memiliki arti penting yakni ….

Arti Penting Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang dilaksanakan dibandung pada tanggal 18 – 24 april 1955
mempunyai pengaruh yang besar bagi bangsa Indonesia,yaitu : a)Ditandatanganinya persetujuan dwi
kewarganegaraan antara Indonesia dan RRC (seseorang yang memegang dwi kewarganegaraan harus
memilih salah satu dan tidak dapat memilih atau mengikuti kewarganegaraan). b) Adanya dukungan
yang diperoleh , yaitu berupa keputusan KAA mengenai perjuangan merebut irian barat dalam forum
PBB.

Salah satu pemikirin penting dari Sumitro Joyohadikusumo pada masa Demokrasi Liberal adalah
terbentuknya pengusaha pribumi sebagai indikator terwujudnya kedaulatan ekonomi nasional. Namun
pada kenyataannya pada saat itu masih sedikit sekali kebaradaan pengusaha pribumi yang kuat. Maka
untuk merealisasikan gagasannya itu dikeluarkanlah sebuah kebijakan ekonomi yang disebut ….

Gerakan Benteng. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng yaitu Para pengusaha Indonesia harus dibimbing
dan diberikan bantuan kredit karena pemerintah menyadari mereka tidak mempunyai modal yang
cukup. Gerakan Benteng berlangsung selama tiga tahun (1950-1953) dan berakhir setelah Kabinet Natsir
tak lagi berkuasa. Program Gerakan Benteng yang bertujuan melindungi pengusaha pribumi ini akhirnya
dihentikan karena dianggap gagal.

Pada masa Demokrasi Liberal sistem kabinet pemerintahan yang berlaku adalah parlementer. Sebutkan
salah satu ciri Demokrasi Liberal yang berlaku pada saat itu….

1. Kepala pemerintahnya yaitu perdana menteri. 2.Perdana menteri bertanggung jawab kepada
parlemen(DPR). 3.Parlemen dapat menjatuhkan pemerintah. 3. Parlemen dapat menjatuhkan
pemerintah. 4.Mengutamakan kepentingan pribadi. 5.Mengutamakan hak asasi yang berkaitan dengan
kebebasan. 6.Adanya kekuatan mayoritas

Selain mengalami perubahan dalam bidang bentuk negara, UUD dan sistem kabinet masa Demokrasi
Liberal juga ditandai dengan perubahan sistem kepartaian. Pada saat itu sistem kepartaian yang dianut
adalah ….

Sistem kepartaian yang dianut pada masa Demokrasi liberal adalah Sistem Multipartai. Sistem
Multipartai adalah sistem dimana banyak partai berada dalam politik dan parlemen. Pada masa
Demokrasi Liberal, terdapat kebebasan dalam membentuk partai politik dan mengikutkan partai dalam
pemilihan umum. Pada masa ini, terdapat berbagai partai dengan paham yang beragam, mulai dari
nasionalis, keagamaan (baik Islam maupun Kristen) hingga komunis.
Sekalipun mendapat dukungan luas dari parlemen, ternyata Kabinet Sukiman tetap menghadapi kendala
dalam melaksanakan program-programnya. Pada tanggal 25 Februari 1952 Sukiman mengembalikan
mandat kepada presiden. Yang menjadi faktor kegagalan Kabinet Sukiman adalah.....

Masalah utama yang menjadi penyebab jatuhnya Kabinet Sukiman adalah pertukaran nota antara
Menteri Luar Negeri (Ahmad Subarjo) dan Duta Besar Amerika Merle Cochran. Nota tersebut berisi
tentang pemberian bantuan ekonomi dan militer dari pemerintah Amerika Serikat kepada pemerintah
Indonesia berdasarkan Mutual Security Act (MSA) atau undang-undang kerja sama keamanan. Kerja
sama tersebut dinilai sangat merugikan politik luar negeri bebas aktif yang dianut Indonesia. Kabinet
Sukiman dituduh telah memasukkan Indonesia ke dalam Blok Barat. Oleh karena itu, DPR menggugat
kebijakan Kabinet Sukiman. Akhirnya Kabinet Sukiman Jatuh dan mengembalikkan mandatnya kepada
presiden.

Pada masa pemnerintahan Burhanudin Harahap telah berhasil dilaksanakan Pemilu I yang dianggap
sangat demokratis pada tanggal 29 September dan 15 Desember 1955. Pada saat itu Pemilu bertujuan
untuk membentuk lembaga tinggi negara, yakni ....

DPR dan Dewan Konstituante

Anda mungkin juga menyukai