Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH
ANALISIS SUMBERDAYA LAHAN DAN AIR
(GEL3002)

Penilaian Kemampuan Lahan di Lingkungan Tempat Tinggal


(Sub DAS Lampis Kabupaten Grobogan)

Disusun oleh:
Nama : Mulyadi Alwi
NIM : 17/408919/GE/08462
Dosen pengampu : Dr. Djati Mardiatno, S.Si., M.Si.

DEPARTEMEN GEOGRAFI LNGKUNGAN


FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2020
Tabel 1. Kelas kemampuan lahan satuan unit lahan di Sub DAS Lampis Kabupaten Grobogan
Tekstur
Tekstur Kerikil
No Lereng Kepekaa Tingka Kedalama Lapisa Permeabilitas Ancaman
Satuan Pemetaan Lapisan Drainase atau Salinitas
. permukaan n Erosi t Erosi n Tanah n Tanah Banjir
Atas Batuan
Bawah
Tanggul Sungai
1 B KE3 e1 k0 t1 t1 P1 d4 b0 o0 g0
(Permukiman)
Dataran Aluvial (Sawah
2 A KE3 e1 k0 t1 t1 P1 d4 b0 o0 g0
tadah hujan)
3 Bukit (Kebun) C KE4 e3 k1 t1 t1 P1 d4 b0 o0 g0

No Kelas
Satuan Pemetaan Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas
. Weight
Tanggul Sungai
1 II II II I II III I IV II I I IVc
(Permukiman)
Dataran Aluvial (Sawah
2 I II II I II III I IV II I I IVc
tadah hujan)
3 Bukit (Kebun) III III IV II II III V IV II I I Vec

Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3.


Tanggul Sungai (Permukiman) Dataran Aluvial (Sawah tadah hujan) Bukit (Kebun)
Sumber: Dokumentasi pribadi Sumber: Dokumentasi pribadi Sumber: Dokumentasi pribadi
Kemampuan lahan merupakan penilaian satuan lahan dengan metode sistematik dan
mengelompokkan satuan lahan tersebut dalam beberapa kategori berdasarkan sifat-sifat yang
menunjukkan penghambat bagi penggunaannya (Arsyad, 1989). Penilaian kemampuan lahan
pada tingkat kelas dilakukan menggunakan 11 faktor pembatas yaitu lereng permukaan,
kepekaan erosi, tingkat erosi, kedalaman tanah, tekstur lapisan atas, tekstur lapisan bawah,
permeabilitas tanah, drainase, kerikil atau batuan, ancaman banjir, dan salinitas. Penilaian
kemampuan lahan pada tingkat sub kelas menggunakan 4 faktor pembatas yaitu erosi, iklim,
kelembaban, dan kondisi tanah.
Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan pada lingkungan tempat tinggal
yaitu sub DAS Lampis Desa Sidorejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan
didapatkan satuan lahan yaitu bentuklahan tanggul sungai dengan penggunaan lahan
permukiman, bentuklahan dataran alluvial dengan penggunaan lahan sawah tadah hujan, dan
bentuklahan bukit dengan penggunaan lahan kebun. Berdasarkan pengelompokan yang telah
dilakukan, didapatkan nilai kelas kemampuan lahan untuk masing-masing satuan lahan.
Bentuklahan tanggul sungai dengan penggunaan lahan permukiman termasuk pada
kemampuan lahan IVc yang berarti satuan lahan ini dapat digunakan sebagai lahan
pertanaman terbatas dan mempunyai factor pembatas sub kelas yaitu iklim karena curah hujan
yang tidak merata sepanjang tahun. Bentuklahan dataran alluvial dengan penggunaan lahan
sawah tadah hujan termasuk pada kemampuan lahan IVc yang berarti satuan lahan ini dapat
digunakan sebagai lahan pertanaman terbatas dan mempunyai factor pembatas sub kelas yaitu
iklim karena curah hujan yang tidak merata sepanjang tahun. Bentuklahan bukit dengan
penggunaan lahan kebun termasuk pada kemampuan lahan Vec yang berarti satuan lahan ini
dapat digunakan sebagai lahan penggembalaan intensif dengan factor pembatas sub kelas
yaitu erosi dan iklim karena mempunyai lereng agak miring dan curah hujan yang tidak
merata sepanjang tahun.

Sumber:
Arsyad, Sitanala. 1989. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor
BBWS Pemali Juana. 2012. Studi Penanganan Sub DAS Lusi.
https://issuu.com/dimitrijos/docs/studi_penanganan_sub_das_lusi diakses oleh Mulyadi
Alwi pada 4 September 2020 pukul 17.01 WIB

Anda mungkin juga menyukai