Jumlah 70
KRITERIA 9.1.2.
1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis
EP 1 dalam pelayanan klinis yang mencerminkan 10
budaya keselamatan dan budaya perbaikan
yang berkelanjutan.
2. Budaya mutu dan keselamatan pasien
EP 2 10
diterapkan dalam pelayanan klinis
KRITERIA 9.1.3.
1. Dialokasikan sumber daya yang cukup
EP 1 untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis 5
dan upaya keselamatan pasien.
Jumlah 15
KRITERIA 9.2.1.
1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses
EP 1 pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki 0
dengan kriteria yang ditetapkan
2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen
dan pemahaman terhadap peningkatan mutu
EP 2 5
dan keselamatan secara berkesinambungan
ditingkatkan dalam organisasi
3. Setiap tenaga klinis dan manajemen
EP 3 memahami pentingnya peningkatan mutu dan 5
keselamatan dalam layanan klinis
4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
EP 4 klinis menetapkan pelayanan prioritas yang 5
akan diperbaiki
5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan
EP 5 5
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang
jelas
KRITERIA 9.2.2.
1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan
EP 1 dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan 5
proses pelayanan
2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan
EP 2 10
yang jelas
3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan
EP 3 10
dalam penyusunan standar
4. Ditetapkan prosedur penyusunan
EP 4 10
standar/prosedur layanan klinis
5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis
EP 5 0
sesuai dengan prosedur
Jumlah 35
KRITERIA 9.3.1.
1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu
EP 1 5
layanan klinis yang telah disepakati bersama
2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan
EP 2 pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok 10
Pikiran.
3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis
mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan
EP 3 penunjang diagnosis, penggunaan obat 0
antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial
4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-
EP 4 indikator keselamatan pasien sebagaimana 0
tertulis dalam Pokok Pikiran
Jumlah 15
KRITERIA 9.3.2.
1. Ada penetapan target mutu layanan klinis
EP 1 5
dan keselamatan pasien yang akan dicapai
2. Target tersebut ditetapkan dengan
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis
EP 2 sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana 0
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang
dimiliki
Jumlah 5
KRITERIA 9.3.3.
Jumlah 10
KRITERIA 9.4.1.
1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung
EP 1 jawab untuk peningkatan mutu layanan klinis 10
dan keselamatan pasien
2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan
EP 2 klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi 5
dengan baik
3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung
EP 3 5
jawab tim
4. Ada rencana dan program peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien yang
EP 4 5
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
disusun
Jumlah 25
KRITERIA 9.4.2.
1. Data monitoring mutu layanan klinis dan
EP 1 5
keselamatan dikumpulkan secara teratur
2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan
EP 2 untuk menetapkan masalah mutu layanan 5
klinis dan masalah keselamatan pasien
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah 0
4. Ditetapkan program-program perbaikan
EP 4 mutu yang dituangkan dalam rencana 0
perbaikan mutu
5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien disusun dengan
EP 5 0
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan
ketersediaan sumber daya
6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
EP 6 melaksanakan kegiatan perbaikan yang 5
direncanakan
7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
EP 7 5
memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan
8. Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan
EP 8 upaya peningkatan mutu layanan klinis dan 5
keselamatan pasien
Jumlah 25
KRITERIA 9.4.3.
1. Petugas mencatat peningkatan setelah
EP 1 pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu 5
layanan klinis dan keselamatan pasien
KRITERIA 9.4.4.
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
distribusi informasi dan komunikasi hasil-hasil
EP 1 10
peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
KRITERIA 8.1.2.
1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
permintaan pemeriksaan, penerimaan
EP 1
spesimen, pengambilan dan penyimpan
spesimen
2. Tersedia prosedur pemeriksaan
EP 2
laboratorium
3. Dilakukan pemantauan secara berkala Belum dilakukan pemantauan secara berkala terhadap
EP 3
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut pelaksanaan prosedur tersebut
4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan
Belum dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu
EP 4 waktu penyerahan hasil pemeriksaan
penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
laboratorium
5. Tersedia kebijakan dan prosedur
pemeriksaan di luar jam kerja (pada
EP 5 Puskesmas rawat inap atau pada Puskesmas
yang menyediakan pelayanan di luar jam
kerja)
6. Ada kebijakan dan prosedur untuk
EP 6 pemeriksaan yang berisiko tinggi (misalnya
spesimen sputum, darah dan lainnya)
7. Tersedia prosedur kesehatan dan
EP 7 keselamatan kerja, dan alat pelindung diri
bagi petugas laboratorium
8. Dilakukan pemantauan terhadap
Lakukan pemantauan terhadap penggunaan alat
penggunaan alat pelindung diri dan
EP 8 pelindung diri dan pelaksanaan prosedur kesehatan dan
pelaksanaan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
keselamatan kerja
9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan
EP 9 berbahaya dan beracun, dan limbah medis
hasil pemeriksaan laboratorium
10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di
EP 10
laboratorium
11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut Lakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap
EP 11 terhadap pengelolaan limbah medis apakah pengelolaan limbah medis apakah sesuai dengan
sesuai dengan prosedur prosedur
Jumlah
KRITERIA 8.1.3.
1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu
Tetapkan waktu yang diharapkan untuk laporan hasil
EP 1 yang diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan.
pemeriksaan.
2. Ketepatan waktu melaporkan hasil
Buat laporan tentang ketepatan waktu melaporkan hasil
EP 2 pemeriksaan yang urgen/gawat darurat
pemeriksaan yang urgen/gawat darurat diukur.
diukur.
3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam
Buat bukti bahwa hasil laboratorium dilaporkan dalam
EP 3 kerangka waktu guna memenuhi kebutuhan
kerangka waktu guna memenuhi kebutuhan pasien
pasien
Jumlah
KRITERIA 8.1.4.
1. Metode kolaboratif digunakan untuk
Buat metode pelaporan hasil yang kritis dan
EP 1 mengembangkan prosedur untuk pelaporan
pemeriksaan diagnostik
hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik
2. Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang Buat metode pelaporan hasil yang kritis dan
EP 2
kritis untuk setiap tes pemeriksaan diagnostik
3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa
Buat metode pelaporan hasil yang kritis dan
EP 3 dan kepada siapa hasil yang kritis dari
pemeriksaan diagnostik
pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan
4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang Buat metode pelaporan hasil yang kritis dan
EP 4
dicatat di dalam rekam medis pasien pemeriksaan diagnostik
5. Proses dimonitor untuk memenuhi
EP 5 ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil Lakukan monitor
monitoring
Jumlah
KRITERIA 8.1.5.
1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan
EP 1
lain yang harus tersedia
2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia,
EP 2 dan ada proses untuk menyatakan jika reagen
tidak tersedia
3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi
sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
EP 3
penyimpanan dan distribusi yang ada pada
kemasan
4. Tersedia pedoman tertulis yang
Susun pedoman tertulis dan laksanakan untuk
dilaksanakan untuk mengevaluasi semua
EP 4 mengevaluasi semua reagensia agar memberikan hasil
reagensia agar memberikan hasil yang akurat
yang akurat dan presisi
dan presisi
5. Semua reagensia dan larutan diberi label
EP 5
secara lengkap dan akurat
Jumlah
KRITERIA 8.1.6.
1. Kepala Puskesmas menetapkan
EP 1 nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap
pemeriksaan yang dilaksanakan
2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan
EP 2 dalam catatan klinis pada waktu hasil
pemeriksaan dilaporkan
3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh
EP 3 laboratorium luar harus mencantumkan
rentang nilai
4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi lakukan evaluasi rentang nilai dan revisi berkala
EP 4
berkala seperlunya seperlunya
Jumlah
KRITERIA 8.1.7.
1. Tersedia kebijakan dan prosedur
EP 1
pengendalian mutu pelayanan laboratorium
2. Dilakukan kalibrasi atau validasi
EP 2 instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh Ajukan usulan kabrasi ke dinas kesehatan.
pihak yang kompeten sesuai prosedur
Jumlah
KRITERIA 8.1.8.
1. Terdapat program keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
EP 1 keselamatan yang potensial di laboratorium
dan di area lain yang mendapat pelayanan
laboratorium.
2. Program ini adalah bagian dari program
EP 2
keselamatan di Puskesmas
KRITERIA 8.2.1.
1. Terdapat metode yang digunakan untuk
EP 1 menilai dan mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat
2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan
EP 2
dan penggunaan obat
3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung
EP 3
jawab
4. Ada kebijakan dan prosedur yang
EP 4 menjamin ketersediaan obat-obat yang
seharusnya ada
5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama
tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam pada
EP 5
Puskesmas yang memberikan pelayanan
gawat darurat
6. Tersedia daftar formularium obat
EP 6
Puskesmas
7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
EP 7 ketersediaan obat dibandingkan dengan
formularium
8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
EP 8
kesesuaian peresepan dengan formularium.
Jumlah
KRITERIA 8.2.2.
1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak
EP 1
memberikan resep
2. Terdapat ketentuan petugas yang
EP 2 menyediakan obat dengan persyaratan yang
jelas
3. Apabila persyaratan petugas yang diberi
kewenangan dalam penyediaan obat tidak Buat usulan pelatihan untuk beberapa petugas yang
EP 3
dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat diberi kewenangan dalam penyediaan obat
pelatihan khusus
KRITERIA 8.2.3.
EP 1 1. Terdapat persyaratan penyimpanan obat
KRITERIA 8.2.4.
1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping
EP 1
obat
2. Efek samping obat didokumentasikan
EP 2
dalam rekam medis
3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mencatat, memantau, dan melaporkan bila
EP 3
terjadi efek samping penggunaan obat dan
KTD, termasuk kesalahan pemberian obat
KRITERIA 8.2.5.
1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi
EP 1 dan melaporkan kesalahan pemberian obat
dan KNC
2. Kesalahan pemberian obat dan KNC
EP 2 dilaporkan tepat waktu menggunakan
prosedur baku
3. Ditetapkan petugas kesehatan yang
EP 3 bertanggung jawab mengambil tindakan
untuk pelaporan diidentifikasi
Jumlah
KRITERIA 8.2.6.
1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit
dimana akan diperlukan atau dapat terakses Sediakan obat emergensi di tempat-tempat yang
EP 1
segera untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan
bersifat emergensi
3. Obat emergensi dimonitor dan diganti Lakukan dan dokumentasikan monitoring terhadap Obat
secara tepat waktu sesuai kebijakan emergensi secara tepat waktu sesuai kebijakan
EP 3
Puskesmas setelah digunakan atau bila Puskesmas setelah digunakan atau bila kedaluwarsa atau
kedaluwarsa atau rusak rusak
Jumlah
KRITERIA 8.3.1.
1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi
EP 1 standar nasional, undang-undang dan
peraturan yang berlaku.
2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara
EP 2 adekuat, teratur, dan nyaman untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
Jumlah
KRITERIA 8.3.2.
1. Terdapat program keamanan radiasi yang
mengatur risiko keamanan dan antisipasi
EP 1
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar
unit kerja
2. Program keamanan merupakan bagian dari
program keselamatan di Puskesmas, dan
EP 2
wajib dilaporkan sekurang-kurangnya sekali
setahun atau bila ada kejadian
3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
EP 3 mengatur dan memenuhi standar terkait,
undang-undang dan peraturan yang berlaku.
4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
EP 4 mengatur penanganan dan pembuangan bahan
infeksius dan berbahaya.
KRITERIA 8.3.3.
1. Ditetapkan petugas yang melakukan
EP 1
pemeriksaan diagnostik
2. Tersedia petugas yang kompeten dan
EP 2 pengalaman yang memadai melaksanakan
pemeriksaan radiodiagnostik
3. Petugas yang kompeten dan pengalaman
EP 3 yang memadai menginterpretasi hasil
pemeriksaan.
4. Petugas yang kompeten yang memadai,
EP 4 memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan
5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat
EP 5
untuk memenuhi kebutuhan pasien
Jumlah
KRITERIA 8.3.4.
1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang
EP 1
harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan.
2. Ketepatan waktu pelaporan hasil
EP 2 pemeriksaan diukur, dimonitor, dan ditindak
lanjuti
3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan
EP 3 dalam kerangka waktu untuk memenuhi
kebutuhan pasien
Jumlah
KRITERIA 8.3.5.
1. Ada program pemeliharaan peralatan
EP 1
radiologi dan dilaksanakan
KRITERIA 8.3.6.
1. X-ray film, reagensia dan semua
EP 1
perbekalan penting ditetapkan
2. X-ray film, reagensia dan perbekalan
EP 2
penting lain tersedia
3. Semua perbekalan di simpan dan
EP 3
didistribusi sesuai dengan pedoman
4. Semua perbekalan dievaluasi secara
EP 4
periodik untuk akurasi dan hasilnya.
5. Semua perbekalan diberi label secara
EP 5
lengkap dan akurat
Jumlah
KRITERIA 8.3.7.
1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan
EP 1
seseorang yang kompeten
2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh
EP 2
petugas yang kompeten.
3. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mengembangkan, melaksanakan,
EP 3
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
ditetapkan dan dilaksanakan.
4. Penanggung jawab pelayanan radiologi
EP 4 melakukan pengawasan administrasi
ditetapkan dan dilaksanakan.
5. Penanggung jawab pelayanan radiologi
EP 5 mempertahankan program kontrol mutu
ditetapkan dan dilaksanakan.
6. Penanggung jawab pelayanan memantau
EP 6 dan me-review pelayanan radiologi yang
disediakan
Jumlah
KRITERIA 8.3.8.
KRITERIA 8.4.1.
1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
EP 1 diagnosis dan terminologi lain yang konsisten
dan sistematis
Jumlah
KRITERIA 8.4.2.
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses
EP 1
petugas terhadap informasi medis
2. Akses petugas terhadap informasi yang
EP 2 dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab
3. Akses petugas terhadap informasi
EP 3 dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur
4. Hak untuk mengakses informasi tersebut
EP 4 mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
keamanan informasi
Jumlah
KRITERIA 8.4.3.
1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi
EP 1 setiap pasien dengan metoda identifikasi yang
baku
2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan
dokumentasi memudahkan petugas untuk
EP 2 menemukan rekam pasien tepat waktu
maupun untuk mencatat pelayanan yang
diberikan kepada pasien
KRITERIA 8.4.4.
1. Isi rekam medis mencakup diagnosis, Isi rekam medis secara lengkap, mencakup diagnosis,
EP 1 pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas asuhan
asuhan yang diberikan yang diberikan
2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut Lakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan dan
EP 2
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis ketepatan isi rekam medis
3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan
EP 3
rekam medis
Jumlah
KRITERIA 8.5.1.
1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas Lakukan dan dokumentasikan pemantauan kondisi fisik
EP 1
dipantau secara rutin. lingkungan Puskesmas secara rutin.
2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas
lakukan dan dokumentasikan laporan pemantauan
dan sistem lain yang digunakan dipantau
EP 2 instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan sistem
secara periodik oleh petugas yang diberi
lain yang digunakan secara periodik
tanggung jawab
3. Tersedia sarana untuk menangani masalah
EP 3
listrik/api apabila terjadi kebakaran
5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan Lakukan dan buat laporan tentang pemantauanInspeksi,
EP 5 perbaikan alat dilakukan sesuai dengan pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan alat sesuai
prosedur dan jadwal yang ditetapkan dengan prosedur dan jadwal yang ditetapkan
KRITERIA 8.5.2.
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
EP 1 inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya
2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
EP 2 pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya
3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak Blakukan dan dokumentasikan pemantauan, evaluasi
EP 3 lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan bahan berbahaya prosedur penanganan bahan berbahaya
4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak Blakukan dan dokumentasikan pemantauan, evaluasi
EP 4 lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan limbah berbahaya prosedur penanganan bahan berbahaya
Jumlah
KRITERIA 8.5.3.
1. Ada rencana program untuk menjamin
EP 1
lingkungan fisik yang aman
2. Ditetapkan petugas yang bertanggung
jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan
EP 2
program untuk menjamin lingkungan fisik
yang aman
3. Program tersebut mencakup perencanaan,
EP 3 pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan
petugas, pemantauan, dan evaluasi
4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak Lakukan dan dokumentasikan monitoring, evaluasi dan
EP 4
lanjut terhadap pelaksanaan program tersebut. tindak lanjut terhadap pelaksanaan program.
Jumlah
KRITERIA 8.6.1.
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk
memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat
EP 1 yang membutuhkan perawatan lebih lanjut
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya
Jumlah
KRITERIA 8.6.2.
1. Dilakukan inventarisasi peralatan yang
EP 1
ada di Puskesmas
2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola
EP 2 alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang
sejenis secara teratur, dan ada buktinya
3. Ada sistem untuk kontrol peralatan, Buat sistem untuk kontrol peralatan, testing, dan
EP 3
testing, dan perawatan secara rutin perawatan secara rutin
4. Hasil pemantauan tersebut
EP 4 Dokuentasikan hasil pemantauan
didokumentasikan
5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
EP 5 penggantian dan perbaikan alat yang rusak
agar tidak mengganggu pelayanan
Jumlah
KRITERIA 8.7.1.
1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis Buat penghitungan kebutuhan tenaga klinis di
EP 1 di Puskesmas dengan persyaratan kompetensi Puskesmas dengan persyaratan kompetensi dan
dan kualifikasi. kualifikasi.
2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk Susun cara dan lakukan penilaian kualifikasi tenaga
EP 2 memberikan pelayanan yang sesuai dengan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan
kewenangan kewenangan
3. Dilakukan proses kredensial yang
EP 3
mencakup sertifikasi dan lisensi
4. Ada upaya untuk meningkatkan Belum ada usulan peningkatan kompetensi dalam upaya
EP 4 kompetensi tenaga klinis agar sesuai untuk meningkatkan kompetensi tenaga klinis agar
persyaratan dan kualifikasi sesuai persyaratan dan kualifikasi
Jumlah
KRITERIA 8.7.2.
1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga Lakukan dan dokumentasikan evaluasi kinerja tenaga
EP 1 kesehatan yang memberikan pelayanan klinis kesehatan yang memberikan pelayanan klinis secara
secara berkala berkala
Lakukan dan dokumentasikan evaluasi kinerja tenaga
2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut
EP 2 kesehatan yang memberikan pelayanan klinis secara
terhadap hasil evaluasi
berkala, analisis dan tindak lanjut
3. Tenaga kesehatan yang memberikan Upayakan dan dokumentasikan peran aktif tenaga
EP 3 pelayanan klinis berperan aktif dalam kesehatan yang memberikan pelayanan klinis dalam
meningkatkan mutu pelayanan klinis meningkatkan mutu pelayanan klinis
Jumlah
KRITERIA 8.7.3.
1. Tersedia informasi mengenai peluang Sediakan informasi mengenai peluang pendidikan dan
EP 1 pendidikan dan pelatihan bagi tenaga pelatihan bagi tenaga kesehatan yang memberikan
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis pelayanan klinis
2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas Buktikan bahwa manajemen Puskesmas mendukung
EP 2 bagi tenaga kesehatan untuk memanfaatkan tenaga kesehatan untuk memanfaatkan peluang
peluang tersebut pendidikan dan pelatihan
Jumlah
KRITERIA 8.7.4.
1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis mempunyai uraian tugas dan
EP 1
wewenang yang didokumentasikan dengan
jelas
4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
EP 4 terhadap pelaksanaan uraian tugas dan pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi setiap
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan tenaga kesehatan
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI TINDAK LANJUT
KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian REKOMENDASI SKOR
KRITERIA 7.1.2.
1. Tersedia media informasi tentang
EP 1
pendaftaran di tempat pendaftaran 5
2. Semua pihak yang membutuhkan informasi
Lakukan evaluasi untuk menilai proses dan hasil
EP 2 pendaftaran memperoleh informasi sesuai
penyampaian informasi di tempat pendaftaran .
dengan yang dibutuhkan 5
KRITERIA 7.1.3.
1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga
diinformasikan selama proses pendaftaran Sampaikan informasi tentang hak dan kewajiban pasien/
EP 1
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh keluarga
pasien dan/keluarga 5
2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga
Perhatikan hak dan kewajiban pasien selama proses
EP 2 diperhatikan oleh petugas selama proses
pendaftaran.
pendaftaran 5
3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan
Perhatikan hak dan kewajiban pasien selama proses
EP 3 petugas memahami hak dan kewajiban
pendaftaran.
masing-masing 10
4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang
EP 4 terlatih dengan memperhatikan hak-hak Lakukan analisa kebutuhan dan pengajuan pelatihan
pasien/ keluarga pasien 5
5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di
EP 5
ruang pendaftaran 0
6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien,
EP 6 ramah, dan responsif terhadap kebutuhan
pelanggan
7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di
ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait
EP 7
agar pasien/ keluarga pasien memperoleh
pelayanan 5
8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak
dan kewajiban pasien/keluarga, dan petugas
EP 8
dalam proses pemberian pelayanan di
Puskesmas 5
Jumlah
KRITERIA 7.1.4.
KRITERIA 7.1.5.
KRITERIA 7.2.1.
Jumlah
KRITERIA 7.2.2.
1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja
EP 1 yang dibutuhkan dalam pengkajian dan harus Catat secara lengkap dalam rekam medis.
dicatat dalam rekam medis
Jumlah
KRITERIA 7.2.3.
1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas
melaksanakan proses triase untuk
EP 1
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
emergensi.
2. Petugas tersebut dilatih menggunakan
EP 2
kriteria ini.
3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi
EP 3
kebutuhan.
4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil
terlebih dahulu sesuai kemampuan Puskesmas
EP 4
sebelum dirujuk ke pelayanan yang
mempunyai kemampuan lebih tinggi
Jumlah
KRITERIA 7.3.1.
1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan
EP 1
yang profesional dan kompeten
KRITERIA 7.3.2.
KRITERIA 7.4.1.
Jumlah
KRITERIA 7.4.2.
KRITERIA 7.4.3.
7. Rencana layanan yang disusun juga memuat Catat pendidikan dan penyuluhan secara lengkap dalam
EP 7
pendidikan/penyuluhan pasien. rekam medis.
Jumlah
KRITERIA 7.4.4.
1. Pasien/keluarga pasien memperoleh
informasi mengenai tindakan 5
EP 1
medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang
akan dilakukan
KRITERIA 7.5.1.
KRITERIA 7.5.2.
1. Informasi tentang rujukan disampaikan
EP 1 dengan cara yang mudah dipahami oleh 5
pasien/keluarga pasien
4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien Cantumkan kebutuhan pasien akan pelayanan lebih 0
EP 4
akan pelayanan lebih lanjut lanjut dalam resume klinis
Jumlah
KRITERIA 7.5.4.
1. Selama proses rujukan secara langsung
EP 1 semua pasien selalu dimonitor oleh staf yang Buat bukti monitor pasien selama proses rujukan
kompeten.
KRITERIA 7.6.1.
1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan 0
EP 1
klinis
2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan
EP 2 mengacu pada pedoman dan prosedur yang 0
berlaku
3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan 0
EP 3
pedoman dan prosedur yang berlaku
4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana 0
EP 4
layanan
KRITERIA 7.6.2.
KRITERIA 7.6.3.
1. Penanganan, penggunaan dan pemberian
EP 1 obat/cairan intravena diarahkan oleh kebijakan
dan prosedur yang baku
2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai
EP 2 Catat secara lengkap dalam rekam medis.
kebijakan dan prosedur
Jumlah
KRITERIA 7.6.4.
1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan
EP 1
menilai pelaksanaan layanan klinis.
2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan
Lakukan pemantauan dan penilaian terhadap layanan
EP 2 klinis dilakukan secara kuantitatif maupun
klinis secara kuantitatif maupun kualitatif
kualitatif
3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk
Kumpulkan data yang dibutuhkan untuk mengetahui
EP 3 mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
pencapaian tujuan dan hasil pelaksanaan layanan klinis
pelaksanaan layanan klinis
4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang
EP 4 Lakukan analisis terhadap indikator yang dikumpulkan
dikumpulkan
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
EP 5 analisis tersebut untuk perbaikan layanan Lakukan tindak lanjut setelah dianalisis
klinis
Jumlah
KRITERIA 7.6.5.
1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga
EP 1
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak
pasien selama pelaksanaan asuhan
2. Tersedia prosedur untuk menangani dan
EP 2
menindaklanjuti keluhan tersebut
3. Keluhan pasien/keluarga pasien
EP 3
ditindaklanjuti
4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan Dokumentasikan tindak lanjut keluhan pasien/keluarga
EP 4
tindak lanjut keluhan pasien/keluarga pasien. pasien.
Jumlah
KRITERIA 7.6.6.
1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
EP 1 menghindari pengulangan yang tidak perlu
dalam pelaksanaan layanan
2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
EP 2
menjamin kesinambungan pelayanan
3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang
dokumentasikan layanan klinis dan pelayanan penunjang
yang dibutuhkan dipadukan dengan baik,
EP 3 yang dibutuhkan untuk menjamin tidak terjadi
sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak
pengulangan yang tidak perlu.
perlu.
Jumlah
KRITERIA 7.6.7.
1. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
EP 1
tentang hak mereka untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan.
2. Petugas pemberi pelayanan
EP 2 memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang konsekuensi dari keputusan mereka.
3. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
EP 3
tentang tanggung jawab mereka berkaitan
dengan keputusan tersebut.
4. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
EP 4
tentang tersedianya alternatif pelayanan dan
pengobatan.
Jumlah
KRITERIA 7.7.1.
1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi
EP 1
sesuai kebutuhan di Puskesmas
2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi
EP 2 dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten
3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi
EP 3 dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang
jelas
4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
Lakukan dan dokumentasikan bukti monitoring selama
EP 4 petugas melakukan monitoring status fisiologi
pemberian anestesi lokal dan sedasi
pasien
5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi
Tulis teknik anestesi lokal dan sedasi dalam rekam medis
EP 5 lokal dan sedasi ditulis dalam rekam medis
pasien
pasien
Jumlah
KRITERIA 7.7.2.
1. Dokter atau dokter gigi yang akan
EP 1 melakukan pembedahan minor melakukan
kajian sebelum melaksanakan pembedahan
KRITERIA 7.8.1.
1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan
Dokumentasikan bukti penyuluhan kesehatan
EP 1 mencakup aspek penyuluhan kesehatan
pasien/keluarga pasien dalam rekam medis
pasien/keluarga pasien
2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan
mencakup informasi mengenai penyakit, Dokumentasikan bukti penyuluhan kesehatan
EP 2
penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika pasien/keluarga pasien dalam rekam medis
di Puskesmas dan PHBS.
3. Tersedia metode dan media
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien
Dokumentasikan bukti penyuluhan kesehatan
EP 3 dan keluarga dengan memperhatikan kondisi
pasien/keluarga pasien dalam rekam medis
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang
tidak bisa membaca
KRITERIA 7.9.1.
1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk
EP 1
pasien tersedia secara reguler
2. Sebelum makanan diberikan pada pasien,
EP 2 makanan telah dipesan dan dicatat untuk
semua pasien rawat inap.
3. Pemesanan makanan didasarkan atas status
EP 3
gizi dan kebutuhan pasien
4. Bila disediakan variasi pilihan makanan,
EP 4 maka makanan yang diberikan konsisten
dengan kondisi dan kebutuhan pasien
5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang
EP 5 pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
menyediakan makanan bagi pasien.
Jumlah
KRITERIA 7.9.2
1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku
EP 1 mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
2. Makanan disimpan dengan cara yang baku
EP 2 mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan
EP 3 memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan
khusus
Jumlah
KRITERIA 7.9.3.
1. Pasien yang pada kajian awal berada pada
EP 1
risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.
2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk
EP 2 merencanakan, memberikan dan memonitor
pemberian asuhan gizi
3. Respons pasien terhadap asuhan gizi
EP 3
dimonitor
4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat
EP 4
dalam rekam medis
Jumlah
KRITERIA 7.10.1.
1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak
EP 1
lanjut pasien
KRITERIA 7.10.2.
1. Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak
lanjut layanan diberikan oleh petugas kepada
EP 1 pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan
atau jika dilakukan rujukan ke sarana
kesehatan yang lain
2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang
Buktikan dan dokumentasikan bahwa informasi yang
EP 2 disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga
disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga pasien
pasien
3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap
Lakukan evaluasi periodik terhadap prosedur
EP 3 prosedur pelaksanaan penyampaian informasi
pelaksanaan penyampaian informasi
tersebut
Jumlah
KRITERIA 7.10.3.
1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan
pilihan pasien (misalnya kebutuhan
EP 1 transportasi, petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan keluarga yang
menemani) selama proses rujukan.
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI
SK Kepala Puskesmas
tentang kebijakan
Pelayanan Klinis
Poster informasi
pendaftaran
logbook
Media cetak
MOU
SOP
SOP
Undangan, absensi, Notulen
dan Gambar Sosialisasi
SOP
MOU
bukti pertemuan
(Undangan, absensi,
Notulen dan Gambar)
bukti pertemuan
(Undangan, absensi,
Notulen dan Gambar)
bukti pertemuan
(Undangan, absensi,
SOP Notulen dan Gambar)
Persyratan kompetensi
petugas yang memberikan
pelayanan klinis bukti anjab ABK
SOP pelayanan medis, SOP proses pelayanan klinis dan kepada petugas, apakah
ASKEB, dan SOP kesehatan Hasil observasi dan hasil telaah rekam medis baik melakukan SOP dengan
lain wawancara tertutup maupun terbuka sesuai atau tidak
SK kebijakan pelayanan
klinis harus tercantum
bahwa praktisiklinis tidak
melakukan pengulangan
yang tidak baik dalam
pemeriksaan penunjang SOP pengkajian,
maupun dalam memberikan pencegahan, pengulangan Rekam medis tertutup dan
terapi yang tidak perlu telaah rekam medis terbuka
Bukti Pertemuan
(undangan, absensi, notulen
Kebijakan yang menetapkan dan gambar) tentang
informasi apa saja yang kesepakatan isi rekam
harus ada di rekam medis medis
Pemahaman petugas
Pedoman atau SOP triase terhadap proses triase simulasi pelaksanaan triase
Sertifikat BTCLS untuk
dokter dan perawat
simulasi proses pelaksanaan
triase
SOP pendelegasian
wewenang
Bukti pelaksanan
pemeliharaan sarana dan
peralatan, bukti
pengecekan alat yang sudah
di sterilisasi, bukti
monitoring penggunaan
SOP pemeliharaan sarana peralatan disposible
SK kebijakan pelayanan
klinis memuat kebijakan
penyusunan rencna
pelayanan, SOP penyusunan
rencana layanan klinis, SOP
penyusunan rencana
layanan terpadu Bukti Rekam medis Petugas layanan klinis
Buktisosialisasi(undangan,
absensi, notulen dan
gambar) dari penyusunan
SOP layanan klinis dan
terpdu
Bukti pendokumentasian
rencana layanan dalam
rekam medis
Bukti pelaksanaan
komunikasi denagn fasilitas
kesehatan yang menjadi
tujuan rujukan
Bukti penyampaian
SOP rujukan informasi tentang rujukan
Form monitoring
Pelaksanaan audit
Bukti kelengkapan SOAP
pada rekam medis
Minta ke dinkes
Buatkan
Tata naskah SOP hrs
diperbaharui
diperbaharui
minta ke dinkes
diperbaharui
diperbaharui
diperbaharui
diperbaharui
koordinasi dengan admen
(petugas pengelola barang)