Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PEMBAHASAN
Pada pembahasan ini, penulis akan membahas tentang asuhan keperawatan pada
pasien Ny. A.A dengan diagnosa medis hiperkolestrol di ruangan wisma teratai panti
griya Janatih Kota Gorontalo. Pembahasan akan diuraikan pelaksanaan asuhan
keperawatan pada pasien Ny. A.A sesuai tiap fase dalam proses keperawatan yang
meliputi : pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan,
pelaksanaan tindakan keperawatan, serta evaluasi.
1. Pengkajian
Data hasil pengkajian pada Ny. A.A dengan diagnosa medis Hiperkolestrol. Untuk
memperoleh data tersebut, penulis melakukan pengkajian kepada klien dengan
melakukan pemeriksaan fisik yang meliputi identitas pasien, Riwayat kesehatan Saat
Ini, riwayat kesehatan masalah lalu, riwayat keluarga, pola kebiasaan sehari-hari, status
kesehatan,lingkungan tempat tinggal, psikologis, sosial ekonomi dan spiritual. Dalam
kasus ditemukan data yaitu : kesadaran komposmentis, hasil pemeriksaan kolestrol 280
mg / dL, tekanan darah 150/90 mmHg.
2. Diagnosa Keperawatan
Dalam penyusunan diagnosa keperawatan pada kasus ini penulis menggunakan
pendapat Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia/SDKI (2018) sebagai dasar untuk
perumusan diagnosis keperawatannya, penulis mengacu pada rumusan diagnosa SDKI
(2018). Menurut SDKI diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien Ny. A.A dengan
diagnosa medis Hiperkolestrol terdapat 2 diagnosa keperawatan yaitu :
a. Nyeri akut berhubungan dengan gangguan rasa aman dan nyaman
b. Defisit pengetahuan
2. Intervensi Keperawatan
Perencanaan pada masing-masing diagnosa untuk tujuan disesuaikan dengan teori yang
ada, dan lebih banyak melihat dari kondisi pasien, keadaan tempat/ruangan dan
sumber daya dari tim kesehatan. Pada penetuan kriteria waktu, penulis juga menetapkan
berdasarkan kondisi pasien, ruangan sehingga penulis berharap tujuan yang sudah
disusun dan telah ditetapkan dapat tercapai.

4. Implementasi Keperawatan
Pada tahap pelaksanaan ini, pada dasarnya disesuaikan dengan susunan perencanaan
,dengan maksud agar semua kebutuhan pasien dapat terpenuhi secara optimal. Adapun
pembahasan pelaksanaan dari masing-masing diagnosa yang telah tersusun adalah sebagi
berikut :
a. Nyeri akut berhubungan dengan gangguan rasa aman dan nyaman. Perencanaan
dari diagnosa prioritas ini sudah sesuai dengan teori di buku Standar
Intervensi Keperawatan Indonesia/SIKI (2018) dan Standar Luaran Keperawatan
Indonesia/SLKI (2018).Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia/SDKI (2018).
b. Defisit Pengetahuan diagnosa prioritas ini sudah sesuai dengan teori di buku
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia/SIKI (2018) dan Standar Luaran
Keperawatan Indonesia/SLKI (2018).Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia/SDKI (2018).
5. Evaluasi
Pada evaluasi penulis mengukur tindakan yang telah dilaksanakan dalam
memenuhi kebutuhan klien. Evaluasi disesuaikan dengan kriteria penilaian yang telah
ditetapkan dan waktu yang telah ditentukan pada tujuan keperawatan. Evaluasi adalah
tindakan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan yang menandakan
keberhasilan dari diagnosa keperawatan, rencana tindakan, dan pelaksanaannya.

Anda mungkin juga menyukai