Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

TENTANG MENGGUNAKAN KETERAMPILAN BISNIS PADA


KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh:
Kelompok III
Eka Apriyanti (4204171155)
Dandung Riaunaldi (4204171157)
Sabrina Shely (4204171158)
Nur Atiqah (4204171159)
Fajar Andi Pratama (4204171165)

DOSEN PENGAMPU :
ADE GUNAWAN, S.AB, M.Ak

PRODI DIV TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
2021

1
KATA PENGANTAR

Pertama saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karunianya yang telah diberikan kepada saya. Semoga shalawat dan salam selalu
dilimpahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, beserta sahabat dan
keluarganya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Makalah Kewirausahaan Tentang Menggunakan Keterampilan Bisnis Pada
Kewirausahaan” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan
dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan masalah dan hambatan
selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Kewirausahaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang bagaimana mahasiswa mengubah pola pikir dalam
menjadi enterpreneur sukses dan bagi para pembaca.
Kami menyadari bahwa penulisan dan penyusunan makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu diharapkan adanya masukan, pendapat, maupun
kritik dan saran yang dapat membangun. Semoga hasil makalah ini dapat
bermanfaat bagi yang membutuhkan dan mendapat ridho Allah SWT.

Bengkalis, 20 Maret 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Keterampilan Bisnis Dalam Kewirausahaan....................................3
2.2 Keterampilan Pemasaran Dalam Berwirausaha...............................5
2.2.1 Pengertian Pemasaran.............................................................5
2.2.2 Perencanaan Pemasaran..........................................................6
2.2.3 Bauran Pemasaran..................................................................7
2.3 Keterampilan Manajemen dan Organisasi Dalam Berwirausaha.....9
2.3.1 Pengertisn Manajemen dan Peran Manajer............................9
2.3.2 Pengertian Organisasi.............................................................12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Wirausaha adalah sebuah kegiatan usahan atau suatu bisnis mandiri yang
setiap sumber daa dana kegiatannya dibebankan kepada pelaku usaha atau
wirausahawan terutama dalam hal membuat produk bau, menentukan bagaimana
cara produksi baru, maupum menyusun suatu operasi bisnis dana pemasaran
produk serta mengatur permodalan usaha.
Dewasa ini banyaknya keinginan untuk menjadi wirausahawan sudah
menjadi banyak ide kreatif dari wirausahawan. Namun, dengan banyaknya ide
tersebut banyak para wirausahawan tidak memikirkan apa yang akan terjadi
kedepannya bila asal melakukannya dan tidak memikirkan prospek kedepannya.
Para wirausahawan juga tidak luput dari kegagalan. Oleh, karena itu, kegagalan
ini yang harus kita atasi untuk menjadi wirausahawan yang berhasil. Untuk
menjadi seorang wirausahawan yang baik harus lah memiliki pengetahuan yang
baik mengenai wirausahawan tersebut.
Ide ide yang tertuang harus lah dimanfaatkan dengan maksimal. Butuh nya
motivasi dan kepercayaan diri menjadi kunci awal membuka hal terbaik
kedepannya. Sehingga akan menciptakan peluang membuka usaha baru bagi
masyarakat yang membutuhkan sebuah pekerjaan. Indonesia sendiri masih
membutuhkan para wirausahawan agar menaikkan ekonomi di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Keterampilan Bisnis dalam berwirausaha?
2. Bagaimana keterampilan pemasaran dalam berwirausaha?
3. Bagaimana manajemen dan organisasi dalam berwirausaha?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

1
1. Untuk mengetahui keterampilan Bisnis dalam berwirausaha
2. Untuk mengetahui keterampilan pemasaran dalam berwirausaha
3. Untuk mengetahui manajemen dan organisasi dalam berwirausaha

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Keterampilan Bisnis Dalam Kewirausahaan


Sukses menjadi seorang pengusaha tentunya menjadi impian
hampir setiap orang. Namun sayangnya, impian tersebut tidak selamanya
dibarengi dengan usaha nyata dari setiap individu. Sehingga tidak heran
bila banyak diantara kita yang hanya sekedar angan-angan menjadi
seorang pengusaha tanpa bisa mewujudkannya di dunia nyata. Oleh karena
itu untuk menjadi pengusaha/wirausahawan yang sukses, maka diperlukan
keterampilan yang wajib dimiliki oleh pengusaha tersebut.
Adapun keterampilan yang bisa mengantarkan diri Anda menjadi
seorang pengusaha sukses, yaitu sebagai berikut:
1. Keterampilan dasar
a) Memiliki mental dan spiritual yang tinggi
b) Memiliki kepribadian yang unggul yaitu mampu merumuskan hidup,
memanfaatkan waktu dan selalu berpikir positif
c) Pandai berinisiatif
d) Dapat menyusun suatu rencana
e) Dapat mengkoordinir kegiatan usaha
2. Keterampilan husus
a) Conceptual Skill yaitu ketrampilan melakukan usaha secara menyeluruh
berdasarkan konsep yang dibuat dalam berwirausaha
b) Technical Skill yaitu ketrampilan melakukan dan mempraktekan teknik-
teknik tertentu di dalam mengelola usahanya
c) Human Skill yaitu ketrampilan untuk bekerja sama dengan orang lain,
bawahan dan sesama wirausahawan
3. Keterampilan mengatur skala prioritas
Ketika menjadi seorang pengusaha sukses, tentunya Anda harus siap dengan
segudang rutinitas dan pekerjaan yang menunggu uluran tangan Anda untuk
bisa diselesaikan dengan segera. Meskipun cukup berat, namun tugas-tugas

3
tersebut harus segera diselesaikan para pelaku usaha agar tidak menumpuk
dan menghambat jalannya roda usaha. Untuk itu, sebagai seorang pengusaha
Anda dituntut untuk bisa mengatur skala prioritas agar semua urusan bisnis
Anda bisa berjalan dengan lancar tanpa mengabaikan urusan di luar pekerjaan
Anda. Dalam hal ini, Anda bisa mengatur dan memilah tugas sesuai dengan
tingkat kepentingannya, dan membagi waktu dengan proporsional antara
urusan bisnis, mitra kerja, maupun waktu Anda bersama keluarga.
4. Keterampilan dalam hal manajemen waktu
Meskipun sebagai seorang pelaku usaha Anda tidak memiliki batasan waktu
kerja seperti halnya yang dialami para karyawan, namun penting bagi Anda
untuk tetap memperhatikan manajemen waktu dengan bijak. Sebab,
ketidakmampuan seseorang dalam mengatur waktunya, menjadi salah satu
sumber kehancuran bagi karirnya. Untuk itu, Anda harus tetap disiplin dalam
menjalankan usaha dan memiliki keterampilan dalam hal mengatur waktu
agar semua pekerjaan bisa terselesaikan sesuai dengan target yang Anda
tentukan.
5. Pengetahuan dan keterampilan yang selalu di upgrade
Untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan lebih, tentunya Anda tidak
harus menghabiskan waktu ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi  dan
memiliki berlembar-lembar ijazah akademis dari perguruan tinggi di luar
negeri. Sebab, pengetahuan dan keterampilan berbisnis bisa Anda dapatkan
dari orang-orang sukses di sekitar Anda, bisa juga dengan mengikuti seminar
atau pelatihan bisnis yang bisa meningkatkan kemampuan Anda dalam
membangun usaha, atau bisa juga dengan membaca buku atau melihat video
tutorial bisnis yang belakangan ini bisa kita temukan dengan mudah di
pasaran bebas. Informasi-informasi tersebut pastinya bisa menjadi sumber
pengetahuan yang cukup potensial untuk membantu meng-upgrade
pengetahuan maupun keterampilan di dunia usaha.
6. Keterampilan multitasking
Mengingat dunia usaha terus bergerak sesuai dengan jamannya, maka penting
bagi Anda untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam

4
berbagai hal untuk menjawab kebutuhan para konsumen. Hal ini penting,
karena tak jarang para pelaku usaha dituntut untuk bisa multitasking untuk
memenuhi semua kebutuhan konsumennya. Keterampilan, pengetahuan,  dan
keahlian Anda dalam menjalankan usaha, menjadi bekal utama Anda untuk
bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Karenanya,
mulailah untuk bisa menjadi pribadi yang multitasking tanpa
mengesampingkan fokus utama Anda dalam menjalankan roda usaha.
7. Keterampilan Anda dalam berkomunikasi
Sebagai calon pengusaha, tentunya Anda juga dituntut untuk bisa menjadi
seorang pelaku pasar yang handal. Berkomunikasilah dengan baik agar Anda
bisa menjadi lawan bicara yang diperhitungkan mitra bisnis Anda. Meskipun
poin ini sering disepelekan para pelaku usaha, namun sebaiknya belajarlah
untuk menjadi pembicara yang handal agar bisa menaklukan setiap keraguan
yang dimiliki lawan bicara Anda.

2.2 Keterampilan Pemasaran Dalam Berwirausaha


2.2.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang
berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga
sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa
yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
Pemasaran memberikan dasar bagi perusahaan untuk mengambil langkah
yang efektif untuk masa yang akan datang.
Pemasaran di awali dengan menganalisa secara keseluruhan dari
situasi perusahaan pemasar harus melakukan analisis SWOT (SWOT
analysis), di mana ia menilai kekuatan (strengths [S]), kelemahan
(weaknesses [W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman (threats [T])
perusahaan secara keseluruhan.
a) Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan
faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani
pelanggannya dan mencapai tujuannya

5
b) Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor
situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan
c) Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada
lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh
keuntungan
d) Ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak
menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan 

2.2.2 Perencanaan Pemasaran


Program pemasaran yang efektif harus dapat memadukan semua elemen
bauran pemasaran ke dalam suatu program pemasaran terintegrasi yang dirancang
untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan menghantarkan nilai bagi
konsumen. Untuk itu keterampilan pemasaran kami informasikan kepada kalian
semua sebagai berikut :
a) Segmentasi Pasar (Market Segmentation)
Adalah tindakan membagi pasar menjadi kelompok pembeli berbeda
dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin
memerlukan produk atau bauran pemasaran terpisah.
b) Penetapan Target Pasar (Market Targeting)
Yaitu proses mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan
memilih satu atau lebih segmen yang akan dilayani, penetapan sasaran
pasar terdiri dari merancang strategi untuk membangun hubungan yang
benar dengan pelanggan yang tepat, atau sebuah perusahaan besar
mungkin memutuskan untuk menawarkan ragam produk yang lengkap
dalam melayani seluruh segmen pasarnya, sebagian besar perusahaan
memasuki pasar baru dengan melayani segmen tunggal, dan jika hal ini
terbukti berhasil, mereka menambahkan segmen.
c) Diferensiasi dan Posisi Pasar (Differentiation & Positioning)
Perusahaan harus memutuskan bagaimana mendifferensiasikan penawaran
pasarnya untuk setiap segmen sasaran dan posisi apa yang ingin
ditempatinya dalam segmen tersebut, posisi produk adalah tempat yang

6
diduduki produk relatif terhadap pesaingnya dalam pikiran konsumen,
pemasar ingin mengembangkan posisi pasar unik bagi produk mereka. Jika
sebuah produk dianggap sama persis dengan produk lainnya di pasar, 
konsumen tidak mempunyai alasan untuk membelinya.

Setelah strategi pemasaran ditetapkan maka perusahaan diharapkan


untuk menerapkan dan merencanakan rincian bauran pemasaran
(Marketing Mix) merupakan kumpulan alat pemasaran taktis terkendali –
produk, harga, tempat, dan promosi yang dipadukan perusahaan untuk
menghasilkan respons yang diinginkan di pasar sasaran.

2.2.3 Bauran Pemasaran


Sebelum bersaing di pasar, kita harus mengetahui pondasi pemasaran.
Adapun 6 (enam) pondasi market driven (strategi yang didorong oleh pasar)
adalah sebagai berikut :
a) Orientasi konsumen
b) Kualitas
c) Kenyamanan dan kesenangan
d) Inovasi
e) Kecepatan
f) Pelayanan dan kepuasan pelanggan
Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan
untuk mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari “empat P”
yaitu:
a) Produk (product)
Kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar
sasaran meliputi : ragam, kualitas, desain, fitur, nama merek,  dan
kemasan.
b) Harga (price)

7
Adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk
memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon potongan harga,
periode pembayaran, dan persyaratan kredit.
Adapun faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam
menetapkan harga sebuah barang atau jasa yang akan dipasarkan adalah
sebagai berikut :
1. Biaya barang dan jasa
2. Permintaan dan penawaran pasar
3. Harga pesaing
4. Kondisi ekonomi
5. Lokasi usaha
6. Faktor psikologis pelanggan
c) Tempat (place)
Kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan
sasaran meliputi: Lokasi, saluran distribusi, persediaan, transportasi dan
logistik.
Untuk mencapai sasaran tempat yang baik dapat dilakukan dengan
jalan :
1. Memperbanyak saluran distribusi
2. Memperluas cakupannya
3. Menata penampilan tempat usaha
4. Menggunakan cara penyampaian barang seeisiean mungkin
d) Promosi (promotion)
Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan
membujuk pelanggan membelinya meliputi : Iklan dan promosi penjualan.
Adapun cara promosi yang dilakukan yaitu :
1. Menginformasikan barang atau jasa yang dihasilkan pada
konsumen
2. Membujuk konsumen agar mau membeli barang atau jasa yang
dihasilkan

8
3. Mempengaruhi konsumen agar tertarik terhadap barang atau jasa
yang dihasilkan

2.3 Keterampilan Manajemen Dan Organisasi Dalam Berwirausaha


2.3.1 Pengertian Manajemen dan peran Manajer

Manajemen merupakan pencapaian tujuan dengan  cara yang efektif dan


efisien melalui perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan
sumber daya. Secara universal manajemen diartikan sebagai penggunaan sumber
daya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja yang tinggi dalam berbagai
kegiatan organisasi. Aspek yang dikelola oleh manajemen mencakup produksi,
pemasaran, SDM dan keuangan , dan sumbr daya lainnya. Fungsi-fungsi dasar
manajemen dapat diringkas menjadi empat fungsi dasar manajemen, yaitu :
a) Perencanaan
Fungsi perencanaan mencakup, penetapan sasaran, penetapan strategi,
menyusun rencana untuk memadukan dan mengkoordinasikan sejumlah
kegiatan untuk mencapai sasaran.
b) Pengorganisasian
Fungsi ini mencakup, apa yang harus dilakukan, bagaimana cara
melakukannya, siapa yang harus melakukannya, dan siapa kepada siapa
harus melapor.
c) Memimpin
Tugas seorang manajer adalah bekerja melalui orang lain. Fungsinya
adalah mengarahkan dan memotivasi, memengaruhi individu atau tim
untuk bekerja sama, dan mencari komunikasi yang efektif untuk
menyelesaikan konflik.
d) Mengendalikan
Fungsi ini menjamin sesuatu berjalan sesuai dengan semestinya, dengan
cara memantau dan menilai kinerja dengan membandingkan kinerja aktual
dengan sasaran yang telah ditetapkan.

9
Manajemen hanya serangkaian kegiatan dan untuk menjalankan
kegiatan tersebut dibutuhkan keputusan seorang manajer sewaktu
merancang, mengatur, mengorganisasi, memimpin, atau melaksanakan
kegiatan usaha dan mengendalikan usahanya.
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari seorang manajer memegang
beberapa peranan untuk mencapai tujuan organisasi. Tiga peranan utama
manajer menyangkut sebagai berikut :
a) Peran interpersonal
Yaitu peranan seorang manajer dalam berinteraksi dengan berbagai pihak
yang akan membantu berhasilnya pelaksanaan tugas, baik pihak dalam
perusahaan maupun pihak luar perusahaan. Peran ini terdiri dari beberapa
peranan sebagai berikut :
4. Peranan figure bapak (Figurehead)
Simbol pemimpin perusahaan diperlukan untuk menjalankan sejumlah
kewajiban rutin yang bersifat legal dan social, contoh : memberi ucapan
selamat datang kepada para pengunjung, penandatanganan surat
resmi,dst.
5. Peranan Pimpinan (Leader)
Bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengaktifkan bawahan;
mengisi posisi kosong (staffing), melatih, dan tugas-tugas terkait,
contoh : melakukan hampir seluruh kegiatan yang melibatkan bawahan.
6. Peranan Penghubung (Liaison)
Memelihara suatu jaringan kontak luar yang mendukung dan juga
penghubung pihak dalam, contoh : membalas surat-surat, melakukan
kerja dewan urusan luar, yang melibatkan puhak-pihak luar.
b) Peran informasional
Yaitu peranan seorang manajer dalam pemberian, penerimaan dan
penganalisaan informasi, menyangkut pengawas, penyebar informasi dan
juru bicara. Peran ini terdiri dari beberapa peranan sebagai berikut :
1. Memantau (Monitor)

10
Manajer selalu aktif mencari informasi yang dapat bermanfaat untuk
organisasi, contoh membaca terbitan-terbitan periodik dan laporan-
laporan, memelihara kontak pribadi.
2. Penyebar (Disseminator)
Manajer mendistribusikan informasi yang diperolehnya kepada pihak
lain, khususnya kepada bawahannya agar bawahan mampu
mengerjakan tugasnya dengan baik, contoh : Mengadakan pertemuan-
pertemuan untuk maksud informasi; menelpon untuk meneruskan
informasi.
3. Jurubicara (Spokesman
Manajer sebagai wakil organisasi dalam menyampaikan informasi ke
pihak luar, contoh : menyelenggarakan rapat dewan, memberikan
informasi ke media.
c) Peran pengambil keputusan
Yaitu peranan seorang manajer dalam memanfaatkan informasi untuk
membuat keputusan dalam memecahkan masalah atau melihat kesempatan
yang ada. Peran ini terdiri dari beberapa peranan sebagai berikut :
1. Kewirausahaan (Entrepreunership)
Manajer mengambil keputusan-keputusan penting seperti peluncuran
produk baru, penggabungan usaha dll, contoh : rapat strategis dan
tinjauan ulang yang melibatkan prakarsa atau rancangan proyek
perbaikan.
2. Pengendali gangguan (Disturbance Handler)
Manajer diharapkan bisa menyelesaikan gangguan-gangguan yang
mungkin muncul, contoh : mengorganisasikan strategi dan sesi kaji-
ulang yang melibatkan gangguan dan kritis.
3. Pengalokasi sumberdaya (Resource Allocator
Manajer harus mengalokasikan sumberdaya yang terbatas agar tujuan
organisasi dapat dicapai dengan efisien, contoh : penjadwalan,
permintaan otoritas, menyelenggarakan kegiatan apapun yang
melibatkan anggaran dan program kerja bawahan.

11
4. Perunding (Negotiator)
Manajer melakukan negosiasi dengan pihak-pihak yang berkaitan,
contoh : berperan serta dalam perundingan kontrak serikat pekerja.

2.3.2 Pengertian Organisasi


Organisasi merupakan sekelompok individu yang terstruktur dan
sistematis yang berada dalam sebuah sistem. Definisi lain menyebutkan,
organisasi adalah wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dengan
wewenang tertentu.
Organisasi dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa orang yang
bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi dalam
bentuk apapun akan selalu ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan
bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti organisasi digunakan untuk
mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan sendirian,
dengan bekerja sama individu-individu dapat menyelesaikan tugas-tugas
yang apabila dikerjkan seorang diri tidak akan tercapai, organisasi dapat
menyediakan pengetahuan yang berkesinambungan serta dapat menjadi
sumber karier yang penting.
Selayaknya sebuah organisasi seharusnya menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat bagi anggota organisasi maupun masyarakat sehingga
organisasi mampu mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Secara
umum organisasi dibedakan atas dua bentuk, pertama organisasi dengan
orientasi laba seperti perusahaan yang menyediakan produk barang atau
jasa (baik perusahaan besar maupun kecil) kemudian organisasi nirlaba
atau yang tidak berorientasi laba seperti yayasan, musium, rumah sakit
milik pemerintah, sekolah, perkumpulan sosial dan lain-lain.
Apapun bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha untuk
mengelola kegiatan dan orang-orang maupun unsur lainnya yang ada
didalam organisasi agar tercapai tujuan dengan lebih baik.

12
Secara spesifik ada tiga keterampilan utama dibutuhkannya dalam
organisasi, yaitu:
a) Mencapai tujuan, manajemen mempermudah pencapaian tujuan organisasi
dan pribadi.
b) Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan,
manajemen.
c) Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas merupakan
ukuran prestasi organisasi.

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses, kita harus
memiliki beberapa kemampuan serta keterampilan serta diiringi dengan
adanya usaha yang setimpal agar tercapainya usaha yang diinginkan secara
maksimal. Adapun keterampilan yang dibutuhkan yaitu, keterampilan
dasar dalam berbisnis, keterampilan dalam pemasaran, dan keterampilan
dalam manajemen dan organisasi.
Untuk menjadi seorang wirausahawan juga kita wajib memiliki hati
dan niat yang tangguh agar tidak mudah berputus asa, karena menjadi
seorang wirausahawan tidaklah mudah banyak sekali rintangan serta
cobaan yang harus di lewati. Seperti banyakanya pesaing serta
kebangkrutan yang menghantui kita.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://alfiantoromdoni.blogspot.com/2012/01/manajemen-dan-organisasi.html,
diakses pada hari rabu tanggal 17 Maret 2021 pukul 11.19 WIB
http://www.jtanzilco.com/main/index.php/component/content/article/1-kap-
news/462-prinsip-prinsip-organisasi, diakses pada hari rabu tanggal 17 Maret
2021 pukul 11.21 WIB
http://ulfahfauziyah.blogspot.com/2012/10/bentuk-bentuk-organisasi.html,
diakses pada hari rabu tanggal 17 Maret 2021 pukul 11.24 WIB
http://p4hrul.wordpress.com/2010/11/01/manajemen-dan-organisasi/, diakses
pada hari rabu tanggal 17 Maret 2021 pukul 11.33 WIB
http://definisimu.blogspot.com/2012/09/definisi-organisasi.html, diakses pada hari
rabu tanggal 17 Maret 2021 pukul 11.45 WIB
https://sulemanilahi.wordpress.com/2016/03/29/makalah-tentang-keterampilan-
bisnis-pada-kewirausahaan/, diakses pada hari rabu tanggal 17 Maret 2021 pukul
12.00 WIB
http://id.scribd.com/doc/53942453/Pengantar-Manajemen-Sejarah-Manajemen-
bab-2, diakses pada hari rabu tanggal 17 Maret 2021 pukul 12.04 WIB
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/self-publishing/2033463-peranan-
manajemen/#ixzz2Gzec5AnB, diakses pada hari rabu tanggal 17 Maret 2021
pukul 12.08 WIB
http://blog.re.or.id/definisi-manajemen.htm, diakses pada hari rabu tanggal 17
Maret 2021 pukul 12.10 WIB
https://uiita.wordpress.com/2013/01/08/manajemen-dan-organisasi/, diakses pada
hari rabu tanggal 17 Maret 2021 pukul 12.15 WIB
https://makalah-xyz.blogspot.com/2019/10/keterampilan-manajemen-dan-
organisasi.html, diakses pada hari rabu tanggal 17 Maret 2021 pukul 12.19 WIB

15

Anda mungkin juga menyukai