Anda di halaman 1dari 11

https://doi.org/10.18196/hi.

5294
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Diplomasi Ekonomi China di Negara-


Negara Teluk
Bambang Cipto
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jalan Ringroad Barat, Bantul, Yogyakarta 55183, Indonesia
bcipto2008@yahoo.com
Diserahkan: 01 September 2016, Diterima: 3 Januari 2017

Abstract
This article aims to analyse the diplomatic relation between China and the gulf states which incorporated to Gulf Cooperation Council (GCC). The
absence of England from this region in late 1960s was marked by the changing of China relation to the gulf states. However, as the pro-communist
policy by China had spread over the world, the gulf country were reluctant to open diplomatic relation with China immediately. Therefore, this
situation has made the changes went slowly. The spreading of the external threat from Soviet Union Communism in Iraq, became a strong
consideration for Kuwait to eventually open the diplomatic relation to China before the other gulf state.
Keywords: Economic Diplomacy, East Asia, Gulf States, Gulf Cooperation Council

Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis hubungan diplomasi antara China dan negara-negara Teluk yang tergabung dalam Dewan Kerjasama Teluk (Gulf
Cooperation Council/GCC). Keluarnya Inggris dari kawasan Teluk pada akhir dekade 60-an ditandai, antara lain, dengan perubahan hubungan China
dan negara-negara Teluk. Namun perubahan ini berlangsung cukup lambat karena masa lalu kebijakan pro-komunis China di berbagai belahan dunia
membuat negara-negara Teluk tidak segera membuka hubungan diplomasi dengan China pada saat itu. Kuwait merupakan sebuah perkecualian karena
kekhawatiran Kuwait terhadap melebarnya pengaruh Uni Soviet di Iraq yang cenderung pro-Uni Soviet. Kekhawatiran terhadap ancaman eksternal ini
menjadi alasan kuat bagi Kuwait untuk mendahalui rekan-rekannya sesama negara Teluk dalam membuka hubungan diplomatik dengan China.
Kata Kunci: Diplomasi Ekonomi, Asia Timur, Negara Teluk, Dewan Kerjasama Teluk

PENDAHULUAN
Hubungan diplomasi antara China dan negara- rekannya sesama negara teluk dalam membuka
negara teluk yang tergabung dalam Dewan Kerjasama hubungan diplomatik dengan China. Oman
Teluk (GCC) baru berkembang antara awal 1970-an mengikuti jejak Kuwait dengan membuka hubungan
hingga akhir dekade 1980. Keluarnya Inggris dari dengan China tahun 1978. Sementara negara-negara
kawasan teluk pada akhir dekade 1960-an ditandai, teluk yang lain baru membuka hubungan diplomasi
antara lain, dengan perubahan hubungan China dan dengan China sejak China melancarkan politik pintu
negara-negara teluk. Namun, perubahan ini terbuka tahun 1978 (BBC).
berlangsung cukup lambat karena masa lalu kebijakan Dengan dilancarkannya kebijakan pintu terbuka
prokomunis China di berbagai belahan dunia oleh Deng Xioping, China tidak lagi menutup diri dari
membuat negara-negara teluk tidak segera membuka kerjasama ekonomi dengan negara-negara lain. China
hubungan diplomasi dengan China pada saat itu. membuka pintu bagi investasi asing. Dalam hubungan
Kuwait merupakan sebuah perkecualian karena internasional, China juga menanggalkan kebijakan
kekhawatiran Kuwait terhadap melebarnya pengaruh perjuangan kekuasaan internasional dan
Uni Soviet di Iraq yang cenderung pro-Uni Soviet. menggantikannya dengan politik luar negeri yang lebih
Kekhawatiran terhadap ancaman eksternal ini menjadi pragmatis (The Guardian, 2008). Pragmatisme politik
alasan kuat bagi Kuwait untuk mendahalui rekan- luar negeri China, antara lain, dengan meninggalkan
162 JURNAL HUBUNGAN INTERNASIONAL
VOL. 5 EDISI 2 / OKTOBER 2016-MARET 2017

kebiasaan mencampuri urusan dalam negeri negara lain Nobusuke Kishi memperkenalkan istilah diplomasi
sebagaimana dipraktikkan China sebelum Deng ekonomi dan menerapkannya di Asia Tenggara.
Xioping. Deng menerapkan kebijakan baru yang lebih Nobusuke memberikan bantuan luar negeri dan
berorientasi pada upaya membangun ekonomi infrastruktur untuk negara-negara Asia Tenggara dengan
nasional China yang semakin terpuruk akibat tujuan utama untuk membentuk dan membangun
kebijakan ekonomi tertutup dimasa Mao. Deng pasar bagi barang-barang komoditas Jepang
menciptakan angin baru dalam politik luar negeri dikemudian hari (Hao, 2014). Diplomasi ekonomi
China termasuk pada diplomasi China dengan negara- Jepang sangat besar pengaruhnya bagi negara-negara
negara teluk. Tulisan ini akan meneliti bagaimana Asia Tenggara bahkan hingga kini produk-produk
diplomasi China terhadap negara-negara teluk dan Jepang masih mendominasi pasar Asia Tenggara.
bagaimana dampaknya bagi masa depan China di Dalam perspektif diplomasi ekonomi diatas,
Timur Tengah secara umum? diplomasi ekonomi China di negara-negara teluk
Diplomasi secara umum dapat dipahami sebagai merupakan upaya China untuk mendapatkan pemasok
cara mengelola hubungan antar- bangsa melalui jalan energi berupa minyak dan gas untuk menopang
perundingan. Tujuan utama diplomasi sesungguhnya perekonomian China. Diplomasi ekonomi yang
adalah untuk menemukan solusi atas persoalan- diterapkan China berbeda dengan diplomasi yang
persoalan yang timbul dalam hubungan antara negara diterapkan Amerika dan negara-negara Barat lain.
dengan mengutamakan perundingan untuk Perbedaan tersebut adalah bahwa diplomasi ekonomi
menghindari sejauh mungkin penggunaan kekerasan China bebas dari unsur campur tangan China
yang sering merugikan banyak pihak. Diplomasi terhadap negara-negara teluk. Artinya bahwa diplomasi
ekonomi merupakan perkembangan baru dari istilah ekonomi China sepenuhnya merupakan upaya untuk
diplomasi secara umum dan baru mulai berkembang meningkatkan dan menjamin suplai minyak dan gas
pada tahun 1980-an, walaupun praktik diplomasi dari kawasan teluk tanpa ada campur tangan terhadap
ekonomi sesungguhnya jauh lebih tua dari definisinya. isu-isu politik di negara-negara teluk. Dengan karakter
Kebijaksanaan Marshall Plan pemerintah Amerika khusus tersebut bukan tidak mungkin diplomasi
untuk membangun kembali perekonomian Eropa China akan semakin diterima oleh kalangan negara-
sesudah PD II bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk negara. Di samping itu menurunnya impor minyak
diplomasi ekonomi yang terkemuka pada waktu itu. Amerika dari negara-negara teluk dalam beberapa
Diplomasi ekonomi adalah upaya untuk mendapatkan tahun terakhir menempatkan China sebagai importir
jaminan keamanan ekonomi ditengah hubungan minyak terbesar menggantikan posisi Amerika.
internasional yang anarkis (Hocking in Denemark, Penurunan impor minyak Amerika dari kawasan
2010: 1216-1227). Menurut Kementerian Luar Negeri Timur Tengah disebabkan oleh meningkatnya
dan Perdagangan Australia, diplomasi ekonomi adalah produksi dalam negeri dan ditemukannya shale oil yang
pemanfaatan aset-aset diplomatik untuk meningkatkan menambah banyak cadangan minyak Amerika (Insti-
kemakmuran Australia dan kemakmuran global. tute of Energy Research, 2015). Pergeseran sumber
Diplomasi ekonomi memiliki empat pilar yakni minyak inilah, antara lain, yang membuat China terus
memajukan perdagangan, pertumbuhan ekonomi, meningatkan diplomasi ekonominya di negara-negara
menarik investasi dan mendukung bisnis Australia. teluk. Meningkatnya kebutuhan minyak dan gas juga
Secara umum tujuan utama dari diplomasi Australia memunculkan istilah diplomasi sumber daya. Dalam
adalah untuk meningkatkan kemakmuran (Australian konteks ini, China berusaha membina hubungan
Government, Department of Foreign Affairs and ekonomi dengan negara-negara berkembang guna
Trade). memenuhi kebutuhan energinya (Zweig, 2010: 38).
Sementara itu pemerintah Jepang dibawah
163

PEMBAHASAN penting dan strategis bagi masa depan kemajuan China


HUBUNGAN CHINA DAN NEGARA-NEGARA TELUK sendiri. Oleh karena, sejak kunjungan Presiden Hu
Negara-negara teluk yang tergabung dalam Dewan Jiantao ke Timur Tengah tahun 2006 dan 2009,
Kerjasama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) pemerintah China telah memastikan bahwa hubungan
terdiri dari Bahrain, Oman, Kuwait, Qatar, Persatuan dengan negara-negara di kawasan teluk akan terus
Emirat Arab (UAE), dan Saudi Arabia menduduki ditingkatkan (Aluwaisheg, 2014).
posisi strategis dalam hubungan internasional karena Kunjungan Hu Jintao bukan tanpa hasil karena
kawasan ini merupakan salah satu pusat penghasil sejak 2010 hubungan China dan GCC terus
minyak dan gas dunia dalam jumlah sangat besar. meningkat dalam bentuk dialog strategis yang
Hingga tahun 2013, negara-negara teluk menguasai berlangsung hingga tiga kali. Dialog strategis pertama
24% produksi minyak mentah dunia. Di samping itu, diselenggarakan di Beijing tahun 2010. Dialog tingkat
30% cadangan minyak mentah dunia juga berada di menteri ini menghasilkan kesepakatan tentang masa
negara-negara teluk. Sementara itu, Qatar adalah depan hubungan China dan GCC. Mereka sepakat
negara yang menguasai cadangan gas alam terbesar bahwa dialog akan meningkatkan kerjasama timbal
ketiga di dunia sesudah Iran dan Rusia (Salacanin, balik dan saling menguntungkan kedua belah pihak.
2015). Mereka sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam
Kekayaan sumber daya alam, khususnya minyak dan berbagai sektor (Ministry of Foreign Affairs of the
gas alam merupakan daya tarik utama yang mendorong People’s Republic of China, 2010).
China untuk mengembangkan kerjasama dengan Tahun 2011, dialog strategis kedua diselenggarakan
negara-negara teluk. Arah kebijakan ini menarik di Abu Dhabi. Pada dialog ronde kedua ini kedua
perhatian karena negara-negara di kawasan teluk sudah pihak sepakat untuk terus memperdalam dan
sejak lama menjamin hubungan yang kuat dengan memperluas koordinasi kerja sama (Ministry of
negara-negara Barat khususnya Amerika. Amerika Foreign Affairs of People’s Republic of China, 2011).
memiliki jaringan basis militer di kawasan Timur yang Dalam dialog strategis ronde ke tiga yang
terbentang dari Afghanistan hingga Afrika Timur. diselenggarakan di Beijing tahun 2014 perkembangan
Amerika menempatkan ribuan pasukan militernya di cukup berarti mulai terlihat. Kedua belah pihak
Arab Saudi dan Kuwait. Sementara itu, Angkatan sepakat untuk mendukung implementasi kebijakan
Udara Amerika memiliki basis militer di Qatar, UAE, China, yakni, The Silk Road Economic Belt dan the
dan Oman. Sedangkan Armada Kelima Angkatan Laut Maritime Silk Road of the 21 Century (Embassy of The
Amerika memiliki basis angkatan laut di Bahrain. People’s Republic of China in Arab Republic of
Selama lebih dari 30 tahun jaringan basis militer AS Egypt, 2014). Dialog ini diselenggarakan tepat waktu,
tersebut melindungai negara-negara teluk dari yakni, pasca pengumuman grand strategy diatas oleh
intervensi militer Rusia. Kerjasama militer ini bukan presiden Xi Jinping tahun 2013.
tanpa resiko sama sekali. Jaringan basis militer inilah Kunjungan Presiden Xi Jinping ke Arab Saudi pada
sesungguhnya yang menjadi penyebab kebangkitan awal Januari 2016 memperkuat hubungan China dan
kelompok-kelompok Islam radikal yang sangat negara-negara teluk. Dalam kunjungan tersebut Xi
menentang kehadiran basis militer tersebut di negeri Jinping bertemu dengan Sekretaris Jendral GCC,
mereka sendiri (Vine, 2016). Abdul Latif Bin Rashid al Zayani. Dalam pertemuan
Kedekatan negara-negara teluk dengan Amerika yang difasilitasi Kerajaan Arab Saudi tersebut Xi
dipandang China bukan sebagai halangan untuk menyatakan kesiapan China sebagai pasar energi jangka
membina hubungan baik dengan kawasan tersebut. panjang bagi negara-negara teluk. Menanggapi
Kebutuhan energi yang sangat banyak membuat pernyataan Presiden Xi Jinping tersebut, Sekretaris
diplomasi China di kawasan teluk menjadi sangat Jendral GCC Zayani menyatakan bahwa seluruh
164 JURNAL HUBUNGAN INTERNASIONAL
VOL. 5 EDISI 2 / OKTOBER 2016-MARET 2017

anggota GCC berharap agar kerjasama dengan menyelenggarakan pameran produk China di Dubai
pemerintah China ditingkatkan hingga ke “special dan diikuti dengan pengiriman misi diplomasi
strategic partnership” (Xiaokun, 2016). Dalam kebudayaan untuk mempererat persahabatan dengan
pembicaraan tersebut, Xi juga menyatakan mendukung UAE. Hubungan diplomasi dengan China dimulai
upaya-upaya untuk memperdalam kerja sama dalam pada tahun 1984 setelah pemerintah China
bidang infrastruktur, telekomunikasi, investasi, energi mengembangkan kebijakan ekonomi terbuka dibawah
nuklir dan teknologi angkasa. Pembicaraan kerja sama Deng Xioping (Hua, 2015).
ekonomi kedua belah pihak menjadi perhatian khusus Sejak dibukanya hubungan diplomatik, hubungan
Raja Arab Saudi yang juga menyatakan bahwa kedua kedua negara semakin erat. Berturut-turut para
belah pihak sangat bergembira menyaksikan pemimpin China berkunjung ke UAE. Presiden China
perkembangan pembicaraan antara pihak China dan Yang Shangkun melakukan kunjungan kenegaraan
GCC (CGTN America, 2016). pertama ke Abu Dhabi pada tahun 1989. Sheik Sayed
Kunjungan Xi Jinping ke Arab Saudi dan bin Sultan al-Nahyan melakukan kunjungan balasan ke
pertemuan dengan Sekretaris Jendral GCC al-Zayani Beijing pada tahun 1990. Pada tahun 2007, presiden
mengisyaratkan keberhasilan diplomasi China di Hu Jintao juga berkunjung ke Abu Dhabi (Emirates
negara-negara teluk. Baik China maupun GCC, New Agency, 2015). Pada tahun 2012, Wen Jiabao
keduanya menunjukkan minat yang kuat untuk juga berkunjung ke UAE (Ministry of Foreign Affairs
meningkatkan dan memperluas kerjasama ekonomi of the People’s Republic of China, 2015). Pada tahun
kedua belah pihak. Dalam kenyataan, kerjasama 2015, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi,
ekonomi antara China dan GCC terus berkembang berkunjung ke UAE (Hua, 2015). Rangkaian
pesat dari tahun ke tahun. Tahun 2012 volume kunjungan pemimpin China selama tiga puluh tahun
perdagangan kedua belah pihak telah mencapai angka terakhir merupakan sinyal sangat kuat bahwa UAE
$155 miliar, angka ini jauh melampaui volume merupakan negara federasi yang memainkan peran
perdagangan China–Iran pada tahun yang sama yang strategis bagi masa depan perekonomian China.
hanya bernilai $37 miliar. Bahkan nilai ekspor China Bagi China, UAE memainkan peran strategis dalam
ke GCC sebanyak $60 miliar pertahun telah perdagangan global negeri panda tersebut. UAE adalah
melampaui nilai ekspor Amerika ke kawasan tersebut pintu masuk bagi perdagangan China dengan Afrika
(Karasik, 2016). dan Eropa. Barang-barang China memasuki UAE
melalui pelabuhan Jebel Ali yang merupakan
DIPLOMASI EKONOMI CHINA DI NEGARA-NEGARA TELUK pelabuhan kontainer terbesar kesembilan di dunia.
Uni Emirat Arab Pelabuhan udara Dubai International Airport, yang
Uni Emirat Arab (UAE) adalah salah satu dari telah mengalahkan Heathrow (London) sebagai
anggota GCC yang cukup lama membina hubungan pelabuhan paling sibuk, merupakan surga bagi warga
dengan China. UAE merdeka pada 2 Desember 1971 China dengan hobi utama belanja. Dubai juga
setelah PM Inggris Harold Wilson menyatakan akan menjadi salah satu kota paling menarik didunia bagi
menarik pasukanya dari kawasan teluk dua tahun pengusaha China. Tahun 2005 kurang dari 20
sebelumnya. Hanya dalam waktu satu hari setelah perusahaan yang beroperasi di Dubai, tahun 2015
kemerdekaan Presiden UAE, Sheik Sayid bin Sultan jumlah tersebut menggelembung menjadi 4000
memberitahu PM China, Zhou Enlai, tentang perusahaan China. Dubai Mart adalah mega-mal
kemerdekaan tersebut. PM Zhou Enlai membalas terbesar yang dibangun China diluar mainland. Tiap
berita tersebut dengan menyatakan akan mengakui hari Dubai Mart dikunjungi tidak kurang dari 50.000
kemerdekaan UAE. Dalam waktu yang tidak terlalu orang untuk belanja segala macam kebutuhan dari
lama pemerintah China dengan sigap segera boneka hingga alat-alat pertambangan (Molavi, 2015).
165

Bulan Desember 2015 merupakan puncak Pelabuhan Jebel Ali. Dari kawasan bisnis khusus inilah
keberhasilan China dalam menjalankan diplomasi perusahaan-perusahaan China membuka dan
perdagangan dengan UAE. Pada bulan ini, Yang Mulia mengembangkan pasar di kawasan Afrika (Jaber, 2016).
Shaikh Muhammad Bin Sayed, Putra Mahkota Abu Perkembangan di atas menunjukkan bahwa
Dhabi dan yang juga menjabat sebagai Deputi diplomasi China selama tiga puluh tahun terakhir plus
Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UAE, prediksi perubahan-perubahan ekonomi masa depan
melakukan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping menempatkan China pada posisi yang semakin dekat
dengan membahas berbagai isu nasional maupun dengan UAE. Sebaliknya, UAE pun terus berusaha
internasional yang menyangkut kepentingan kedua untuk mendekati China untuk memanfaatkan
negara. Namun, hal terpenting dalam pertemuan kebijakan ekonomi China yang cenderung terus
tersebut adalah penandatangan UAE-China Joint berkembang. Kepentingan timbal balik antara kedua
Strategic Investment Fund yang bernilai $60 miliar (Gulf belah pihak dengan demikian menjadikan hubungan
News Government, 2015). China dan UAE selaku negara muslim semakin erat
Sangat menarik untuk dicatat bahwa perjanjian dan saling menguntungkan kedua belah pihak.
tersebut ditandatangani kedua belah pihak saat dunia
memandang pertumbuhan ekonomi China mulai Qatar
melambat. Tidak terlihat tanda-tanda bahwa pihak Qatar adalah anggota GCC yang juga menarik
UAE meragukan kemampuan ekonomi China perhatian China mengingat posisinya sebagai eksportir
ditengah kritik dunia terhadap melambatnya LNG terbesar di dunia. Qatar memiliki cadangan gas
perekonomian China. Bukan tidak mungkin bahwa alam terbesar ketiga setelah Rusia dan Iran. Hasil
kalangan elit UAE berasumsi bahwa pelambatan penjualan gas alam, minyak mentah, dan produk
adalah sesuatu yang normal terjadi dengan harapan petrokimia lain menyumbangkan separuh dari
akan kembali membaik pada waktunya. Dengan modal penghasilan pemerintah (U.S. Energy Information
keyakinan ini, UAE memantapkan diri meningkatkan Administration, 2015). Pada tahun 2015, Qatar
kerjasama dengan China. tercatat sebagai negara terkaya di kalangan negara-
Diplomasi China di UAE juga semakin kuat sejalan negara teluk, bahkan terkaya didunia. Qatar juga
dengan pergeseran arus kelas menengah dunia dari tercatat sebagai pemerintahan paling efisien menurut
kawasan utara menuju kawasan selatan. Pada tahun versi World Economic Forum (Albawaba, 2015).
2030 kelak diperkirakan sepertiga dari kelas menengah Qatar dengan kekayaan sumber alamnya sudah
dunia akan tinggal di kawasan Asia Pasifik sejalan barang tentu menarik perhatian China yang senantiasa
dengan semakin berkurangnya jumlah kelas menengah haus dengan energi. Walaupun hubungan dagang telah
di Eropa dan Amerika. Khusus untuk China jumlah dimulai sejak tahun 1950-an, hubungan diplomasi
kelas menengah diprediksi akan mencapai angka 1 secara resmi baru dimulai pada tahun 1988. Sejak itu
miliar pada tahun 2030. Berdasarkan prediksi tersebut kunjungan timbal balik antarpemimpin China dan
China akan menjadi negara dengan jumlah kelas Qatar berlangsung intensif. Kunjungan timbal balik
menengah terbesar didunia. Prediksi ini membuat antar pemimpin kedua negara menghasilkan kemajuan
China tidak ragu-ragu untuk terus mengembangkan yang luar biasa bagi kedua belah pihak. Pemerintah
kerjasama dengan UAE. China memanfaatkan hubungan baik tersebut untuk
Sebagai langkah antisipasi perkembangan ekonomi mengembangkan kerjasama dalam berbagai bidang
masa depan UAE juga menyiapkan diri dengan perdagangan dan investasi.
memberikan kemudahan-kemudahan bagi para pelaku Gao Yaozhen, duta besar China untuk Qatar yang
bisnis China. Dewasa ini tidak kurang dari 250 fasih berbahasa Arab, menyatakan bahwa hubungan
perusahaan China beroperasi di Otoritas Zona Bebas China dan Qatar selama terus berkembang semakin
166 JURNAL HUBUNGAN INTERNASIONAL
VOL. 5 EDISI 2 / OKTOBER 2016-MARET 2017

baik. Beberapa perusahaan China dipercaya Kuwait


pemerintah Qatar untuk membangun berbagai proyek Kuwait adalah negara anggota GCC yang paling
besar di Qatar seperti Doha Lusail City, Doha Tower, lama menjalin hubungan dengan China, yaitu sejak
dan New Doha Port (Aguilar, 2013). Duta besar kedua negara resmi membuka hubungan diplomatik
Yaozhen juga masih akan terus mengembangkan tahun 1971 (Embassy of People’s Republic of China
kerjasama dalam sektor-sektor lain untuk mengimbangi in the State of Kuwait). Jika negara-negara teluk lain
impor gas dan minyak yang merupakan komoditas menunggu cukup lama untuk membuka hubungan
utama pemerintah Qatar. diplomatik dengan China, Kuwait adalah negara yang
China mulai menjadi pasar LNG Qatar sejak 2009, pertama kali membuka hubungan diplomatik dengan
sebelumnya Qatar menjual LNG ke Jepang, India, dan China jauh sebelum pemerintah China mencanangkan
Korea Selatan. Dalam waktu lima tahun, ekspor LNG kebijakan pintu terbuka yang diluncurkan oleh Deng
Qatar ke China meningkat dari 2 Juta Ton Pertahun Xioping (BBC).
(MTPA) menjadi 7 juta ton pertahun pada akhir 2013. Sejak hubungan diplomatik terbentuk hubungan
Saat ini Qatar menyuplai sepertiga dari seluruh persahabatan antar kedua negara berkembang dengan
kebutuhan LNG China (18,6 juta ton per tahun) dan cepat melalui kunjungan timbal balik antara elite
menjadikan Qatar sebagai suplier LNG terbesar untuk kedua negara. Presiden China,Yang Shangkun,
China (Al-Tamimi, 2014). berkunjung ke Kuwait pada tahun 1989, Menteri Luar
Meningkatnya peran strategis Qatar sebagai suplier Negeri China Qian Qichen berkunjung ke Kuwait
gas terbesar bagi China mendorong Beijing lebih pada tahun 1990, demikian pula Perdana Menteri Li
agresif dalam mengembangkan kerjasama dengan Peng pada tahun 1991. Pada tahun 2008, Wakil
negara teluk tersebut. Bulan April 2015 China Perdana Menteri Le Keqiang juga berkunjung ke
membuka renmimbi (yuan) clearing center di Qatar. Kuwait. Sebaliknya, Emir Kuwait Jaber beberapa kali
Gubernur bank sentral Sheikh Abdullah bin Saud al- berkunjung ke Beijing. Demikian pula Pangeran
Thani dalam sambutannya menyatakan bahwa dengan Mahkota dan Perdana Menteri Saad berkunjung ke
dibukanya renmimbi clearing center di Doha ini Beijing pada tahun 1995 (Embassy of People’s Repub-
diharapkan perdagangan Qatar dan China akan lic of China in the State of Kuwait).
semakin berkembang (Bakr, 2015). China sangat menghargai Kuwait karena secara
China berharap dengan terbentuknya renmimbi konsisten mendukung kebijakan Satu China dalam
clearing center di Doha akan banyak kemudahan yang arti Kuwait memilih tidak mengakui Taiwan dan
diperoleh mengingat transaksi perdagangan di Timur hingga kini tak ada perwakilan diplomatik Kuwait di
Tengah masih didominasi oleh dolar Amerika. Dengan Taiwan. Kuwait juga mendukung penuh isu-isu hak
adanya clearing center berbasis yuan ini China akan asasi manusia di China. Sebagai balasan atas dukungan
lebih mudah mengatur urusan finansialnya di kawasan penuh terhadap dua isu penting tersebut China juga
Timur Tengah. Disamping itu, baik Qatar maupun menentang invasi dan pendudukan Kuwait oleh Iraq
China dengan sendirinya akan terbebas dari tahun 1990. Perdana Menteri China Li Peng merasa
ketergantungan yang sangat tinggi terhadap dolar perlu untuk berkunjung ke Kuwait beberapa bulan
Amerika. Langkah ini juga menopang kebijakan setelah Kuwait merdeka dari pendudukan Iraq (Niazi,
ekonomi China dalam konteks Silk Road Economic Belt. 2009).
Secara geopolitik upaya China untuk membangun Meningkatnya hubungan kedua negara
tatanan internasional baru yang sesuai dengan mempermudah tumbuhnya hubungan saling
kepentinganya semakin kuat (Rakhmat, 2015). menolong antara kedua negara. Musim panas tahun
1998, sungai Yang Tze meluap dan menimbulkan
banjir besar. Ribuan orang meninggal dan jutaan
167

keluarga kehilangan tempat tinggal. Pada saat negara-negara Arab lain melakukan hal yang sama.
pemerintah China membutuhkan bantuan keuangan Dengan demikian, minyaklah yang melandasi poros
dalam jumlah besar, Kuwait memberikan donasi utama Muscat – Beijing hingga saat ini. Kesultanan
sebanyak $3 juta. Tak ada negara lain yang jumlah Oman sangat ramah terhadap Beijing sehingga lebih
sumbangannya melebihi apa yang diberikan Kuwait dari empat puluh perusahaan China diberi
saat itu (Lulu, 2011). kesempatan untuk beroperasi di Oman. Oman juga
Hubungan persahabatan ini terus dipelihara kedua merupakan pasar bagi barang-barang komoditas China
belah pihak. Kunjungan Perdana Menteri Kuwait, (The Diplomat, 2014).
Shaikh Jaber Al Mubarak Al Hamad Al-Sabah, ke Minyak adalah tulang punggung hubungan China
Beijing atas undangan Perdana Menteri China Le dan Oman. Sekalipun produksi minyak oman per hari
Keqiang pada bulan Juni 2014 memperkuat asumsi di kurang dari satu juta barel namun China tetap
atas. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menganggap Oman sebagai eksportir minyak yang
sepakat untuk terus meningkatkan kerjasama. Li secara strategis. Sekitar 10% dari seluruh impor minyak
khusus menawarkan kesediaanya untuk membantu China berasal dari Oman. China juga mengimpor gas
pengembangan proyek kereta api di Kuwait dan alam dari Oman (Zambelis, 2016). Bagi Oman, China
berharap agar Kuwait terus mendukung proyek adalah rekanan dagang terbesar karena sebagian besar
pengembangan the Silk Road Economic Belt dan the ekspor minyaknya tertuju ke China. Untuk
Maritime Silk Road serta persiapan peluncuran Asian memelihara hubungan dagang yang menguntungkan
Infrastructure Investment Bank. Shaikh Jaber menanggapi ini tahun 2015 Oman termasuk salah satu negara yang
positif tawaran-tawaran yang diajukan Li Keqiang. menandatangani pembentukan AIIB (Observer, 2015).
Pertemuan keduanya diakhiri dengan penandatanganan Berita-berita internasional tentang kemunduran
beberapa perjanjian bilateral dalam bidang ekonomi China semenjak harga minyak dunia merosot
perdagangan, keuangan, energi, dan penerbangan tajam hingga dibawah $30 tidak banyak berpengaruh
(Xuequan, 2014). terhadap kepercayaan Kesultanan Oman terhadap
Baik Kuwait maupun China menunjukkan masa depan ekonomi China. Disamping tentu saja
kecenderungan untuk terus meningkatkan kerjasama. ketergantungan ekonomi Oman terhadap China
Di satu pihak, China berharap agar kerjasama ekonomi membuat pilihan lain menjadi kurang menarik. Oleh
terus dikembangkan hingga terbentuknya free trade karena itu, pada pertengahan bulan Mei 2016 kedua
agreement. Disisi lain, Kuwait berharap agar China negara dengan penuh semangat menyelenggarakan
tetap membuka pasarnya bagi produk gas dan minyak Forum Bisnis China dan Oman di Shanghai dan
negara teluk tersebut. Kedua negara tampaknya Guangzou. Kedua belah pihak memanfaatkan forum
menghendaki kepastian dalam masa depan kerja sama tersebut untuk mengevaluasi peluang kerjasama
kedua belah pihak. investasi dan bisnis kedua negara. Forum tersebut
secara khusus juga membahas peluang investasi bagi
Oman China dalam rencana pengembangan zona ekonomi
Muscat, ibu kota Oman, adalah nama sebuah kota khusus di Dugm (Times of Oman, 2016).
di Teluk yang selalu muncul dalam peta saat seseorang Pemerintah China dengan cepat menanggapi
terbang melintasi kawasan tersebut menuju Eropa atau tawaran investasi jangka panjang ini dan segera
saat akan transit di Dubai. Oman adalah sebuah mewujudkan tawaran tersebut dalam bentuk
kesultanan yang terletak di mulut Teluk Persi. Oman perjanjian kerjasama kedua negara. Dugm adalah
memiliki tempat khusus bagi para pengambil kawasan pantai di sebelah selatan ibu kota Oman,
keputusan di Beijing. Omanlah negara Arab yang Muscat, yang membentang sepanjang 550 km. Proyek
pertama kali mengekspor minyak ke China sebelum raksasa ini dirasa mendesak bagi pemerintah Oman
168 JURNAL HUBUNGAN INTERNASIONAL
VOL. 5 EDISI 2 / OKTOBER 2016-MARET 2017

sebagai upaya diversifikasi ekonomi yang didorong ini diharapkan akan mendorong terbukanya peluang
oleh menurunnya harga minyak dunia. Pemerintah bisnis dan investasi bagi kedua negara. Kerjasama
diharapkan akan menginvestasikan $370 juta dari total ekonomi kedua negara memang terus berlanjut. Pada
anggaran yang diperkirakan akan mencapai $10 miliar awal tahun 2014, pemerintah Bahrain menyetujui
(Reuters, 2016). Proyek jangka panjang ini menun- kontraktor China untuk membangun puluhan ribu
jukkan betapa kepercayaan Oman terhadap kemam- perumahan yang tersebar di berbagai kawasan.
puan ekonomi China tak tergoyahkan meskipun berita Disamping itu pemerintah Bahrain juga mendukung
tentang kemunduran ekonomi China telah menyebar penuh rencana pembangunan mall raksasa yang akan
di berbagai media cetak maupun elektronik. Akan disebut sebagai “Dragon City”. (Rakhmad, 2014).
tetapi, dengan tercapainya kesepakatan kedua negara Kerjasama ekonomi ini bahkan kemudian menyebar ke
untuk membangun proyek raksasa di Gudm membuat sektor-sektor lain seperti pendidikan. Pemerintah
keraguan terhadap masa depan ekonomi China tak Bahrain, misalnya, sepakat untuk membuka Confucius
banyak berpengaruh pada langkah-langkah strategis Institute di Universitas Bahrain. Dalam sambutan
dalam bidang ekonomi dan perdagangan Oman hingga pembukaan, Menteri Pendidikan Bahrain, Madjid Al
saat ini. Tampaknya Oman telah mengambil pilihan Nuaimi, menyatakan bahwa selain untuk menambah
yang tepat karena paling tidak dalam jangka panjang pengetahuan tentang bahasa dan budaya China
perekonomian China tetap prospektif dibandingkan diharapkan bahwa Pusat Kajian Konghucu ini akan
dengan negara-negara Barat dengan jumlah penduduk semakin memperkuat persahabatan Bahrain dan China
yang relatif tidak banyak menunjukkan kenaikan (Xinhuanet, 2014).
berarti. Sebuah sinyal yang cukup mengkhawatirkan Sejak akhir tahun 2015 hingga pertengahan 2016
bagi masa depan perekonomian Barat. Sesuatu yang kedua negara meningkatkan kunjungan bisnis
belum terjadi di China saat ini. resiprokal sebagai upaya strategis untuk terus
memelihara dan meningkatkan hubungan dagang
Bahrain kedua negara. Badan Pembangunan Ekonomi (Eco-
Dibandingkan dengan rekan-rekan sesama anggota nomic Development Board) Bahrain melakukan
Dewan Negara Teluk, Bahrain dapat dikatakan paling kunjungan khusus ke China untuk memperkuat
lambat dalam membuka hubungan diplomatik dengan kerjasama yang telah ada. Demikian pula delegasi
China. Pada saat negara-negara teluk lain telah mulai China juga berkunjung ke Bahrain untuk tujuan yang
meningkatkan kerjasama ekonomi dengan China, kurang lebih sama (Bahrains News Agency, 2014).
Bahrain masih bertahan sebagai negara sekutu Barat Kunjungan timbal balik ini sangat diperlukan kedua
tanpa ada hubungan diplomasi sama sekali dengan negara untuk meningkatkan dan memperluas
China hingga pada awal tahun 1989. Baru pada bulan kerjasama dalam berbagai bidang. Bagi China ini
April tahun 1989 Bahrain secara resmi membuka kesempatan untuk memperluas kehadirannya di
hubungan diplomatik dengan China. kawasan Teluk dan lebih luas lagi ke kawasan Timur
Sekalipun demikian, pembukaan hubungan Tengah. Bahkan sesungguhnya Bahrain berpotensi
diplomatik ini tidak secara otomatis menghasilkan menjadi pijakan bagi China untuk memperluas
terobosan-terobosan dalam hubungan ekonomi kedua jaringan perdagangan hingga ke negara-negara Afrika
negara. Masing-masing pihak menunggu cukup lama yang lebih luas lagi.
sebelum pada akhirnya muncul prakarsa-prakarsa
peningkatan kerjasama konkret dan menguntungkan MASA DEPAN DIPLOMASI EKONOMI CHINA DI TELUK
bagi kedua belah pihak. Tahun 2004 Bank of China Diplomasi China di teluk tampaknya akan terus
mulai membuka cabangnya di Manama, ibu kota berkembang sebagai akibat peningkatan kebutuhan
Bahrain (Albawaba, 2004). Pembukaan kantor cabang energi China, dan sikap negara-negara teluk terhadap
169

diplomasi China, serta berkurangnya kebutuhan jelas terlihat bahwa diplomasi ekonomi China di
impor minyak Amerika dari kawasan teluk. kawasan negara-negara teluk cenderung menunjukkan
Perkembangan diplomasi China ini ditandai dengan kemajuan yang menguntungkan bagi kedua belah
meningkatkan kerjasama ekonomi antara China dan pihak. Pelambatan perekonomian China tidak
masing-masing negara teluk maupun hubungan China memengaruhi kinerja diplomasi China di kawasan
dengan GCC secara kelembagaan. Pertemuan Xi tersebut. Sebaliknya, tingkat kepercayaan harapan
Jinping dengan Sekretaris Jendral GCC di Riyadh awal negara-negara teluk terhadap masa depan ekonomi
2016 merupakan pertanda yang sangat kuat bahwa China cenderung naik sebagaimana dinyatakan oleh
diplomasi ekonomi China di kawasan teluk semakin Sekretaris GCC, Al Zayani. Tingkat kepercayaan
menguat. Kunjungan timbal antara pimpinan negara- tersebut diperkuat dengan kecenderungan China yang
negara teluk antara awal hingga pertengahan tahun tidak mencampuri urusan dalam negara lain. Dalam
2016 juga pertanda baik lain diplomasi ekonomi menjalin hubungan dengan China, negara-negara teluk
China menuai hasilnya. Disamping itu, Oman, Qatar, sepenuhnya bebas dari beban untuk menegakkan
dan UAE adalah founding members dari AIIB yang demokrasi dan hak asasi manusia yang cenderung
dibentuk China. Keterlibatan negara-negara teluk menyertai diplomasi Amerika dan negara-negara Barat
dalam institusi keuangan bentukan China tahun 2015 pada umumya. Dalam konteks ini, China dipercaya
ini memperkokoh kepercayaan negara-negara tersebut sebagai rekanan bisnis dan politik yang cocok bagi
terhadap masa depan perekonomian China. pengembangan masa depan negara-negara teluk.
Secara khusus dapat dikatakan bahwa kunjungan Sementara itu penurunan import minyak Amerika
Presiden Xi Jinping ke Riyadh dan pertemuan dengan merupakan “blessing in disguise” baik bagi negara-negara
Sekretaris Jendral GCC, Al Zayani, merupakan teluk maupun China. Negara-negara teluk
pertanda yang sangat jelas betapa semakin menguatnya mendapatkan pasar baru bagi produksi minyak dan
diplomasi China di negara-negara teluk. Kunjungan itu gasnya yang lebih menjanjikan. Negara-negara teluk
menepis kekhawatiran global tentang melambatnya juga mendapatkan jaminan untuk meningkatkan
perekonomian China sebagai akibat dari penurunan investasinya di luar negeri khususnya di China. Pada
harga minyak dunia. Pembicaaan yang dilakukan kedua waktu yang bersamaan China juga mendapatkan
belah pihak mencerminkan adanya keinginan kuat pemasok minyak dan gas alam yang juga sangat
untuk terus mengembangkan dan memperluas menjanjikan. Bertemunya dua kepentingan nasional
kerjasama kedua belah pihak. Keinginan China untuk yang saling berimpit ini menjamin keberhasilan
mengembangkan kerjasama jangka panjang dalam diplomasi ekonomi China di kawasan teluk. China
bidang energi dengan semua negara teluk adalah kini mendapatkan pijakan yang sangat kuat di kawasan
sebuah indikator kemajuan diplomasi China di teluk untuk memenuhi ambisinya yang terlembagakan
kawasan tersebut. Al Zayani menanggapi harapan Xi dalam strategi ekonomi One Belt One Road policy.
dengan menyatakan dukungan terhadap harapan Dengan kata lain, diplomasi ekonomi China di negara-
tersebut bahkan Sekretaris Jendral GCC juga negara teluk tidak hanya menghasilkan pemasok energi
mengharapkan peningkatan keterlibatan negara-negara baru yang sangat melimpah, namun juga memberi
teluk proyek Belt and Road (CGTN America, 2016). China pijakan baru untuk strategi global ekonominya
Harapan timbal balik ini merupakan petunjuk jelas yang pada giliranya akan memperkuat ekonomi
bahwa diplomasi ekonomi China telah berhasil domestik China.
membangun trust dikalangan negara-negara teluk.
REFERENSI
KESIMPULAN Aguilar, J. (2013, March 13). China-Qatar relations get a boost.
Diambil kembali dari Gulf Times: http://www.gulf-times.com/story/
Berdasarkan perkembangan terakhir di atas sangat
345338/China-Qatar-relations-get-a-boost
170 JURNAL HUBUNGAN INTERNASIONAL
VOL. 5 EDISI 2 / OKTOBER 2016-MARET 2017

Albawaba. (2004, July 19). Bank of China opens Bahrain branch. Hua, C. (2015, Desember 12). Visit marks the beginning of a ‘new era
Diambil kembali dari Albawaba Business: http://www.albawaba.com/ of UAE-China relations’. Diambil kembali dari The National: http://
business/bank-china-opens-bahrain-branch www.thenational.ae/opinion/comment/visit-marks-the-beginning-
Albawaba. (2015, October 30). This Gulf state was listed as the richest of-a-new-era-of-uae-china-relations#full
country in the world. Diambil kembali dari Albawaba: http:// Institute of Energy Research. (2015, May 13). China Overtakes U.S. as
www.albawaba.com/loop/gulf-state-was-listed-richest-country- World’s Largest Oil Importer. Diambil kembali dari Institute of
world-761258 Energy Research: http://instituteforenergyresearch.org/analysis/
Al-Tamimi, N. (2014, November 24). Qatar looks East: Growing china-overtakes-u-s-as-worlds-largest-oil-importer/
importance of China’s LNG market. Diambil kembali dari Al-Arabia Jaber, S. A. (2016, February 14). Opinion: Asia’s middle class is
English: http://english.alarabiya.net/en/views/business/2014/11/24/ reshaping world trade. Diambil kembali dari CNN Money: http://
Qatar-looks-East-Growing-importance-of-China-s-LNG- money.cnn.com/2016/02/14/news/economy/china-india-middle-
market.html class-world-trade/
Aluwaisheg, A. A. (2014, January 19). China-GCC strategic dialogue Karasik, T. (2016, February 24). The GCC’s New Affair with China.
resumes. Diambil kembali dari Arab News: http:// Diambil kembali dari Middle East Institute: http://www.mei.edu/
www.arabnews.com/news/511401 content/map/gcc%E2%80%99s-new-affair-china
Australian Government, Department of Foreign Affairs and Trade. Li Xiaokun, X. Z. (2016, January 21). China and Gulf nations resume
(n.d.). Economic Diplomacy. Diambil kembali dari http://dfat.gov.au/ free trade agreement talks. Diambil kembali dari China Daily: http:/
trade/economic-diplomacy/pages/economic-diplomacy.aspx /www.mei.edu/content/map/gcc%E2%80%99s-new-affair-china
Bahrains News Agency. (2014, April 28). Boost Bahrain-Chinese Lulu, F. (2011, September 07). he Study about the Development
Relations. Diambil kembali dari Bahrains News Agency: http:// Strategy of Economic and Trade Relations between China and
www.bna.bh/portal/en/news/724865 Kuwait. Diambil kembali dari Xinhua.net: http://
Bakr, A. (2015, April 14). Qatar launches first Chinese yuan clearing news.xinhuanet.com/english2010/china/2011-09/07/
hub in Middle East. Diambil kembali dari Reuters: http:// c_131112242.htm
www.reuters.com/article/qatar-china-yuan- Ministry of Foreign Affairs of People’s Republic of China. (2011, May
idUSL5N0XB2D220150414 03). The Second China-GCC Strategic Dialogue Held in Abu Dhabi.
BBC. (n.d.). Open Door Policy. Diambil kembali dari Inside China’s Ruling Diambil kembali dari Ministry of Foreign Affairs of People’s Republic
Party: http://news.bbc.co.uk/2/shared/spl/hi/asia_pac/02/ of China: http://www.fmprc.gov.cn/mfa_eng/topics_665678/
china_party_congress/china_ruling_party/key_people_events/html/ yangjiechichufang_665758/t819923.shtml
open_door_policy.stm Ministry of Foreign Affairs of the People’s Republic of China. (2010,
CGTN America. (2016, January 20). China to strengthen ties with Gulf June 04). Press Communiqué of the First Ministerial Meeting of
Cooperation Council countries. Diambil kembali dari https:// the Strategic Dialogue Between the People’s Republic of China
america.cgtn.com/2016/01/20/president-xi-pushes-forward-china- and The Cooperation Council for the Arab States of the Gulf.
gcc-fta-talks Diambil kembali dari Ministry of Foreign Affairs of the People’s
Denemark, R. A. (2010). The International Studies Encyclopedia (Vol. Republic of China: http://www.fmprc.gov.cn/mfa_eng/
II). Wiley Blackwell. wjdt_665385/2649_665393/t707677.shtml
Egypt, E. O. (2014, January 17). Third Round of China-Gulf Coopera- Ministry of Foreign Affairs of the People’s Republic of China. (2015).
tion Council Strategic Dialogue Held in Beijing. Diambil kembali dari Diambil kembali dari Ministry of Foreign Affairs of the People’s
Embassy of the People’s Republic of China in Arab Republic of Republic of China.
Egypt: http://eg.china-embassy.org/eng/zgyw/t1121625.htm Molavi, A. (2015, December 23). The United Arab Emirate, China, and
Embassy of People’s Republic of China in the State of Kuwait. (n.d.). the New Triple South. Diambil kembali dari The Foreign Policy
China and Kuwait. Diambil kembali dari Embassy of People’s Institute.
Republic of China in the State of Kuwait: http:// Niazi, K. (2009, September 01). Kuwait Looks towards the East:
kw.chineseembassy.org/eng/sbgx/t580302.htm Relations with China. Diambil kembali dari Middle East Institute:
Emirates New Agency. (2015, December 09). UAE and China enjoy http://www.mei.edu/content/kuwait-looks-towards-east-relations-
robust relations and bullish prospects: Report. Diambil kembali dari china
Emirates New Agency: https://www.wam.ae/en/news/emirates- Observer, O. D. (2015). Diambil kembali dari http://omanobserver.om/
international/1395289014840.html china-investments-touch-2-bn/
Gulf News Government. (2015, December 17). UAE, China launch Rakhmad, M. Z. (2014, May 22). China and Bahrain: Undocumented
$10b joint strategic fund. Diambil kembali dari Gulf News Growing Relations. Diambil kembali dari Fair Observer: http://
Government: http://gulfnews.com/news/uae/government/uae- www.fairobserver.com/region/middle_east_north_africa/china-and-
china-launch-10b-joint-strategic-fund-1.1636147 bahrain-undocumented-growing-relations-66107/
Hao, Y. (2014, January 20). Some Thoughts on Deepening Economic Rakhmat, M. Z. (2015, June 06). China, Qatar, and RMB International-
Diplomacy. (L. Xiaoyu, Penyunting) Diambil kembali dari China ization. Diambil kembali dari The Diplomat: http://thediplomat.com/
Institute of International Studies: http://www.ciis.org.cn/english/ 2015/06/china-qatar-and-rmb-internationalization/
2014-01/20/content_6623715.htm Reuters. (2016, May 23). Chinese investors to build industrial park at
Hocking, D. L. (2010). Economic Diplomacy. Oman’s Duqm port. Diambil kembali dari Reuters: http://
171

www.reuters.com/article/oman-china-industry-idUSL5N18K32D
Salacanin, S. (2015, February 1). Oil and Gas reserves: how long will
they last? Diambil kembali dari BQ Magazine: http://www.bq-
magazine.com/energy/2015/02/oil-and-gas-reserves-in-the-gcc
The Diplomat. (2014, May 10). Exploring the China and Oman
Relationship. Diambil kembali dari The Diplomat: http://
thediplomat.com/2014/05/exploring-the-china-and-oman-
relationship/
The Guardian. (2008, December 18). The Great Pragmatist: Deng
Xiaoping. Diambil kembali dari The Guardian: https://
www.theguardian.com/business/2008/dec/18/globaleconomy-
economics
Times of Oman. (2016, May 16). Oman, China business heads explore
avenues. Diambil kembali dari Times of Oman: http://
timesofoman.com/article/83923/Oman/Government/Oman-China-
business-heads-explore-avenues
U.S. Energy Information Administration. (2015, October 20). Qatar.
Diambil kembali dari U.S. Energy Information Administration:
https://www.eia.gov/beta/international/analysis.cfm?iso=QAT
Vine, D. (2016, January 20). The U.S. Has an Empire of Bases in the
Middle East — and It’s Not Making Anyone Safer. Diambil kembali
dari Foreign Policy in Focus: http://fpif.org/u-s-empire-bases-
middle-east-not-making-anyone-safer/
Xinhuanet. (2014, June 17). First Confucius Institute in Bahrain
Established. Diambil kembali dari Xinhuanet: http://
english.hanban.org/article/2014-06/17/content_541527.htm
Xuequan, M. (2014, June 03). China, Kuwait eye closer friendship,
cooperation. Diambil kembali dari Xinhuanet: http://
news.xinhuanet.com/english/china/2014-06/03/c_126576653.htm
Zambelis, C. (2016). China and the Quiet Kingdom: An Assessment of
China-Oman Relations. China Brief, 15(22).
Zweig, D. (2010). The Rise of a New Trading Nation. Dalam L. D. Yu,
China, The Developing World, and the New Global Dynamic (hal.
38). Colorado: Lynne Rienner Publisher, Inc.

Anda mungkin juga menyukai