Anda di halaman 1dari 15

Peningkatan Elektabilitas Partai Golden Dawn dalam

Pemilu Perlemen Yunani Tahun 2012 melalui Agenda


Politik Anti-Imigrasi

I Gst. Ngr. Gede Agung Pradipta1), D. A. Wiwik Dharmiasih2), Putu Titah Kawitri Resen3)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Email: pradipta.adhe@gmail.com 1, wiwik@fisip.unud.ac.id2, kawitriresen@gmail.com 3

ABSTRAK

Proses Integrasi Uni Eropa sejak tahun 1990-an menuai reaksi negatif dari masyarakat negara
anggotanya. Reaksi negatif yang lebih dikenal sebagai Euroscepticism ini diekspresikan dengan
memberikan dukungan pada partai radikal kanan yang mengadopsi paham nasionalisme dan
perspektif anti-Uni Eropa. Penelitian ini menganalisis fenomena tersebut melalui contoh kasus
peningkatan elektabilitas Partai Golden Dawn dalam pemilu Parlemen Yunani tahun 2012. Peran
Uni Eropa yang tinggi dalam isu imigrasi menyebabkan Pemerintah Yunani yang didominasi oleh
partai politik mainstream harus menyesuaikan kebijakan imigrasi Yunani dengan kebijakan Uni
Eropa. Padahal, kebijakan imigrasi tersebut bertentangan dengan kepentingan masyarakat
Yunani yang menginginkan pengurangan jumlah imigran di Yunani. Sehingga, masyarakat
Yunani memilih mendukung partai radikal kanan Golden Dawn yang dianggap mewakili
kepentingan masyarakat Yunani melalui agenda anti-imigrasi yang ditawarkan.

Kata kunci: Euroscpeticism, Partai Radikal Kanan, Anti-Imigrasi

1. PENDAHULUAN Schengen yang memberikan peluang untuk


bergerak secara bebas dalam Area Schengen
Proses integrasi Kawasan Uni Eropa dan kemajuan pesat ekonomi Uni Eropa telah
kini tengah diuji. Pandangan skeptis terhadap menarik minat imigran dari negara non-Uni
integrasi Uni Eropa (Euroscepticism) semakin Eropa untuk bermigrasi menuju Uni Eropa
meluas dan populer di kalangan masyarakat (Kasimis, 2012). Akibatnya, angka imigran di
negara anggota Uni Eropa. Data survey Uni Eropa meningkat pesat sejak 1990-an
Eurobarometer dari tahun 1990 hingga 2011 (Triandafyllidou & Gropas, 2007b).
menunjukkan adanya peningkatan persepsi Awalnya imigrasi dianggap bermanfaat
publik yang mengatakan bahwa unifikasi bagi ketersediaan tenaga kerja (labor supply)
negara terhadap Uni Eropa adalah hal yang di negara penerima migran di Uni Eropa.
buruk (European Commission, n.d. a). Namun, seiring perlambatan pertumbuhan
Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi ekonomi di beberapa negara penerima migran,
pandangan skeptis terhadap Uni Eropa imigrasi dipandang sebagai ancaman yang
diantaranya adalah ketidakpuasan terhadap dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi
kinerja pemerintah, ketidakpercayaan (McLaren, 2003). Krisis ekonomi Eropa di
terhadap institusi supranasional, kekhawatiran tahun 2010 mengakibatkan tingginya tingkat
terhadap hilangnya identitas nasional, dan pengangguran di berbagai negara Uni-Eropa,
refleksi terhadap kepentingan pribadi terutama di Spanyol dan Yunani yang tingkat
(McLaren, 2007). Euroscepticism didorong penganggurannya mencapai lebih dari 20%
oleh kebijakan Uni Eropa yang dianggap (Eurostat, 2014). Selain itu, jumlah imigran
merugikan (McLaren, 2007). Kebijakan

1
yang besar juga dapat menjadi ancaman (Igraphics, 2012). Padahal, Partai Golden
terhadap nilai-nilai budaya yang menjadi Dawn tidak pernah memperoleh dukungan
identitas nasional masyarakat lokal negara suara lebih dari 1% pada pemilu sebelumnya
anggota Uni Eropa (Jozwiak, 2012). Ancaman (Hellenic Republic Ministry of Interior, 2014).
ekonomi dan budaya ini kemudian memicu Perolehan ini merupakan keberhasilan
ketegangan antara masyarakat lokal dengan terbesar sejak partai tersebut berdiri pada
penduduk imigran yang cenderung berujung tahun 1985.
pada tindak kekerasan terhadap imigran.
Tindak kekerasan yang muncul seperti Peningkatan elektabilitas Partai Golden
pelecehan, pemukulan, penikaman, bahkan Dawn pada pemilu Parlemen Yunani tahun
pembunuhan. Penyerangan terhadap imigran 2012 menjadi menarik sebab Golden Dawn
di Yunani mencapai 900 kasus sejak tahun tidak pernah meraih perolehan suara yang
2010 (Kotsoni, 2013). Berbagai tindakan tinggi sebelumnya. Selain itu, ideologi yang
kekerasan tersebut dilakukan dengan tujuan diadopsi oleh Partai Golden Dawn mirip
untuk mengintimidasi para imigran untuk dengan ideologi partai radikal kanan lainnya di
kembali ke negara asalnya. Eropa. Ideologi tersebut ialah fasisme atau
nasionalisme. Ideologi ini sebenarnya tidak
Alih-alih mendeportasi para imigran, populer di Yunani pasca berakhirnya
pemerintah negara-negara penerima migran di pemerintahan junta militer tahun 1974.
Uni Eropa justru memberlakukan kebijakan
regularisasi dan reunifikasi yang memberikan Peningkatan perolehan suara Partai Golden
kesempatan bagi imigran untuk tetap berada di Dawn yang tinggi dipengaruhi oleh berbagai
negara tersebut. Bahkan, kebijakan untuk agenda politik yang ditawarkan oleh partai
membatasi jumlah imigran yang masuk dinilai tersebut. Salah satu agenda politik yang
tidak efektif, sebab masuknya imigran tercatat ditawarkan adalah kebijakan anti-imigrasi yang
tetap tinggi di berbagai negara Uni-Eropa bertujuan untuk mengurangi imigran di Yunani.
(McLaren, 2003). Keinginan masyarakat lokal Agenda politik anti-imigrasi tersebut berbeda
untuk memulangkan penduduk imigran dari dengan kebijakan imigrasi yang
negara mereka tidak dapat terakomodasi diimplementasikan oleh Pemerintah Yunani.
dengan baik oleh partai politik mainstream Kebijakan imigrasi Pemerintah Yunani sejak
yang mendominasi pemerintahan. Akibatnya, tahun 1997 menunjukkan bahwa pemerintah
masyarakat lokal memilih untuk memberi masih mentolerir keberadaan penduduk
dukungan pada partai politik radikal kanan migran ilegal di Yunani (Kiprianos, et al., 2003).
yang menawarkan agenda politik anti-imigrasi. Penelitian ini menganalisis pengaruh agenda
Sejak tahun 1980-an, dukungan terhadap politik anti-imigrasi partai radikal kanan di
partai radikal kanan di Eropa mengalami Kawasan Uni Eropa dengan melihat contoh
peningkatan (Mudde, 2014). Terdapat 14 dari kasus kemenangan partai radikal kanan
27 negara anggota Uni Eropa yang memiliki Golden Dawn pada pemilu Parlemen Yunani
anggota dewan parlemen dari partai radikal tahun 2012.
kanan (Red Pepper, 2009). Salah satu partai
radikal kanan yang sukses meraih dukungan
2. KAJIAN PUSTAKA
suara adalah Partai Golden Dawn di Yunani
pada tahun 2012. Penelitian ini menggunakan beberapa
literatur sebagai kajian yang menurut Peneliti
Peningkatan dukungan terhadap partai relevan dengan fokus penelitian ini. Literatur
radikal kanan di Yunani ditunjukkan dengan pertama yang digunakan oleh Peneliti adalah
meningkatnya elektabilitas partai radikal kanan tulisan karya Antonis A. Ellinas (2013) yang
Golden Dawn dalam pemilu parlemen Yunani berjudul The Rise of Golden Dawn: The New
tahun 2012. Hasil pemilihan umum Parlemen Face of the Far Right in Greece. Tulisan ini
Yunani menunjukkan hasil yang menarik. Dua membahas secara umum beberapa faktor
partai mainstream Yunani yaitu Partai New yang menjadi penyebab peningkatan
Democracy (ND) dan Partai Pan Hellenic elektabilitias Partai Golden Dawn pada pemilu
Socialist Movement (PASOK) mengalami 2012. Faktor-faktor tersebut antara lain; sistem
penurunan perolehan suara yang cukup tinggi politik Yunani yang korup dan sarat dengan
dibandingkan hasil pemilu sebelumnya. praktik patronase, dampak dari krisis ekonomi
Sementara, partai radikal kanan Golden Dawn Yunani, peningkatan perhatian publik pada isu
berhasil memperoleh peningkatan perolehan imigrasi dan persepsi publik tentang kegagalan
suara secara drastis sehingga berhasil kinerja pemerintah dalam menangani isu
menduduki 18 kursi di parlemen Yunani

2
imigran ilegal, posisi Partai Golden Dawn di Tulisan kedua yang digunakan oleh
tengah masyarakat Yunani sebagai partai Peneliti sebagai referensi adalah tulisan karya
yang mengusung nasionalisme ekstrim, Andrew Geddes (2005) yang berjudul Europe’s
konsistensi Partai Golden Dawn sebagai partai Border Relationships and International
anti-imigrasi yang terwujud dalam agenda Migration Relations. Geddes (2005)
politik partai dan aksi kekerasan terhadap menjelaskan bahwa keterkaitan antara pola
penduduk migran, dan pemberitaan mengenai hubungan perbatasan (border relations)
Partai Golden Dawn oleh media. negara anggota Uni Eropa dan migrasi
Ellinas (2013) menggunakan teori internasional merupakan faktor penentu
Critical Elections oleh Valdimer Orlando Key, dimensi eksternal dari kebijakan suaka dan
Jr. dalam menganalisis peningkatan migrasi Uni Eropa yang menjadi semakin
elektabilitas Partai Golden Dawn pada pemilu penting pasca Perang Dunia II. Pola
Parlemen Yunani tahun 2012. Teori Critical perbatasan yang dimaksud Geddes (2005)
Elections menjelaskan salah satu tipe pemilu tersebut terbagi atas tiga tipe; perbatasan
yang memiliki ciri adanya perubahan besar teritori (territorial), organisasi (organizational),
yang terjadi pada pola dukungan publik dan konseptual (conceptual).
terhadap partai politik mainstream. Teori ini
juga menjelaskan bahwa perubahan pola Perkembangan isu imigrasi yang
dukungan masyarakat tersebut dapat bertahan semakin kompleks di Eropa pasca Perang
dengan stabil hingga beberapa pemilu yang Dunia II dalam tulisan Geddes (2005)
akan datang. Critical Elections terjadi bila menunjukkan bahwa isu imigrasi menjadi isu
intensitas dukungan publik dalam pemilu yang sentral bagi Uni Eropa. Ini terlihat dari
sangat tinggi, terdapat perubahan yang besar arah kebijakan imigrasi Uni Eropa yang
pada pola hubungan kekuasaan dalam mencoba menekan jumlah imigran yang
kehidupan masyarakat, dan munculnya masuk ke Uni Eropa dengan berbagai
kelompok pendukung baru (electorate kebijakan, baik berupa kebijakan kontrol arus
grouping) dalam kehidupan politik masyarakat. masuk imigran, maupun kebijakan preventif
Pemilu Parlemen Yunani tahun 2012 yang dilakukan pada negara asal para imigran.
merupakan Critical Election di Yunani (Ellinas, Kebijakan preventif yang merupakan dimensi
2013). Pemilu tersebut telah memunculkan eksternal dari kebijakan migrasi Uni Eropa ini
kelompok pendukung (electoral grouping) baru menunjukkan bahwa peran Uni Eropa dalam
yang suportif terhadap kebijakan anti-imigrasi isu imigrasi mengalami peningkatan sebab
yang ditawarkan oleh Partai Golden Dawn. Hal dalam kebijakan tersebut Uni Eropa
ini menurut Ellinas (2013) dipengaruhi oleh mengintegrasikan isu imigrasi ke dalam isu
keadaan ekonomi Yunani sejak tahun 2008 keamanan dan isu sentral lainnya yang
yang terus memburuk. Pendekatan ekonomi menjadi perhatian utama seluruh negara
menjadi fokus utama dalam tulisan Ellinas anggota Uni Eropa. Ini berarti, isu imigrasi tidak
(2013) untuk menjelaskan perubahan pola lagi menjadi isu yang hanya dikelola oleh
dukungan masyarakat Yunani pada pemilu pemerintah negara anggota Uni Eropa saja.
Parlemen Yunani tahun 2012. Isu imigrasi menjadi sebuah isu sentral yang
menjadi pilar berbagai aspek kebijakan Uni
Penjelasan Ellinas (2013) mengenai Eropa yang meliputi kebijakan luar negeri dan
berbagai faktor yang mendukung peningkatan keamanan (foreign and security policy),
elektabilitas Partai Golden Dawn memberikan keadilan dan urusan dalam negeri (justice and
gambaran kepada Peneliti mengenai home affairs), dan perdagangan dan
penyebab perubahan pola dukungan publik pembangunan (trade and development).
terhadap partai politik mainstream di Yunani
pada tahun 2012. Penelitian ini juga Sejak tahun 2004 usaha untuk
menganalisis peningkatan elektabilitas Partai mengintegrasikan berbagai aturan (acquis)
Golden Dawn pada pemilu Parlemen Yunani mengenai suaka dan migrasi Uni Eropa
tahun 2012. Namun, penelitian ini kepada negara anggota Uni Eropa telah
menganalisis pengaruh agenda politik anti- dilakukan secara intensif. Geddes (2005) juga
imigrasi sebagai faktor yang mendukung mengungkapkan bahwa terjadi perubahan
peningkatan elektabilitas Partai Golden Dawn. yang besar pada definisi batas teritori negara
Ini berbeda dengan tulisan Ellinas (2013) yang anggota Uni Eropa. Ini berdampak pada
menggunakan teori Critical Election dan perubahan proses pembuatan kebijakan
berfokus pada aspek ekonomi dalam imigrasi di tingkat nasional. Perjanjian
menjelaskan fenomena tersebut. Schengen menyebabkan batas teritori negara
anggota Uni Eropa tidak lagi menjadi tanggung

3
jawab negara tersebut secara penuh, utama yang mendorong masyarakat Jerman
melainkan menjadi tanggung jawab bersama. dan Perancis untuk mendukung Partai RCP,
Hal ini terlihat pada Program The Hague yang NDP, dan National Front (Corroon, 1989).
mengkonsolidasi berbagai aturan mengenai
migrasi dan suaka seperti sistem suaka Eropa Tulisan Corroon (1989) memberikan
bersama (Common European Asylum kontribusi bagi Peneliti dalam melihat
System), aturan bersama mengenai imigrasi fenomena peningkatan dukungan terhadap
legal (common measures on legal partai politik sayap kanan ekstrim di Eropa
immigration), sistem informasi Schengen (the sejak tahun 1980-an. Ini membantu peneliti
Schengen information system), dan aturan dalam mendeskripsikan kebangkitan partai
visa bersama (common visa rules). sayap kanan ekstrim di Eropa, terutama Eropa
bagian barat dan utara. Corroon (1989) juga
Tulisan Andrew Geddes (2005) menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang
berkontribusi dalam menjelaskan hubungan erat antara isu imigrasi dan dukungan terhadap
antara regionalisme Uni Eropa dengan partai sayap kanan ekstrim. Peneliti
kebijakan imigrasi yang berlaku di negara mengembangkan argumen Corroon (1989)
anggota Uni Eropa. Geddes (2005) mengenai fenomena tersebut. Peneliti
menjelaskan bahwa isu imigrasi yang semakin menganalisis pengaruh kebijakan integrasi Uni
meluas pasca Perang Dunia II menyebabkan Eropa terhadap perolehan suara Partai Golden
peran Uni Eropa menjadi semakin aktif dalam Dawn dalam pemilu Parlemen Yunani tahun
mengatur arus imigrasi. Uni Eropa kemudian 2012. Ini akan mengembangkan argumen
melakukan berbagai langkah konsolidasi batas Corroon (1989) bahwa peningkatan dukungan
teritori melalui berbagai inisiatif dan program terhadap partai sayap kanan juga dapat terjadi
untuk mengatur imigrasi. Ini menunjukkan pada negara anggota Uni Eropa bagian
bahwa kebijakan integrasi Uni Eropa memiliki selatan seperti Yunani.
pengaruh yang besar terhadap pembuatan
kebijakan imigrasi di tingkat nasional. 3. METODOLOGI PENELITIAN
Tulisan ketiga yang digunakan Peneliti
Penelitian ini akan menggunakan
adalah tulisan karya Scott H. Corroon (1989)
metode penelitian kualitatif deskriptif yang
yang berjudul The Re-emergence of Europe’s
mendeskripsikan sebuah fenomena sosial.
Far-Right. Corroon (1989) menjelaskan dalam
Menurut Hadari Nawawi (2012), metode
tulisannya bahwa sejak tahun 1980-an, partai
deskriptif adalah prosedur pemecahan
sayap kanan ekstrim (far-right party)
masalah yang diselidiki dengan
memperoleh peningkatan dukungan publik
menggambarkan keadaan obyek penelitian
secara drastis (Corroon, 1989). Tulisan
pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta
Corroon (1989) mendeskripsikan fenomena
yang ada. Selanjutnya, Nawawi menyatakan
peningkatan dukungan publik terhadap partai
bahwa metode deskriptif juga dapat meliputi
sayap kanan ekstrim Republican Citizens
analisa dan interpretasi data. Dalam penelitian
Party (RCP) dan National Democratic Party
kualitatif deskriptif, hasil penelitian berupa hasil
(NDP) di Jerman Barat dan Partai National
analisis kata maupun angka yang
Front di Perancis. Peningkatan dukungan
menggambarkan sebuah fenomena. Penelitian
publik ini menurut Corroon (1989) disebabkan
ini akan meneliti pengaruh agenda politik anti-
oleh kekecewaan masyarakat terhadap partai
imigrasi di Kawasan Uni Eropa dengan melihat
politik mainstream untuk menyelesaikan
contoh kasus kemenangan Partai Golden
persoalan yang dihadapi masyarakat Jerman
Dawn pada pemilu Parlemen Yunani tahun
Barat dan Perancis pada saat itu (Corroon,
2012.
1989).
Sumber data yang digunakan dalam
Kegagalan partai politik mainstream Penelitian ini adalah sumber data sekunder
dalam menanggulangi persoalan publik di yang diperoleh melalui berbagai pustaka
Jerman dan Perancis seperti jumlah penduduk seperti buku, jurnal, artikel ilmiah, surat kabar,
migran yang tinggi, tingkat pengangguran yang serta dokumen-dokumen lain yang berkaitan
tinggi, dan pengurangan anggaran jaminan dengan imigrasi, partai radikal kanan, dan
sosial, telah mendorong masyarakat di Jerman kemenangan partai Golden Dawn.
dan Perancis untuk melakukan aksi protes Penelitian ini menggunakan teknik
dengan memberikan dukungan terhadap partai penelitian kepustakaan (library research).
politik sayap kanan ekstrim dalam pemilu Pengumpulan data lebih berfokus kepada
(Corroon, 1989). Isu imigrasi merupakan faktor data-data dari berbagai literatur baik dari buku-

4
buku, media online (internet) seperti artikel- Maastricht untuk meratifikasi Perjanjian
artikel jurnal ilmiah, ataupun berbagai website Schengen. Perjanjian Schengen
berita dan website resmi Pemerintah Yunani. memungkinkan warga negara anggota Uni
Semua data disajikan oleh Peneliti melalui Eropa untuk bebas berpindah dalam Kawasan
langkah-langkah pengolahan data seperti Uni Eropa selain Inggris dan Irlandia (Area
pengumpulan informasi dari berbagai sumber Schengen). Perjanjian Schengen telah
data, reduksi data dengan memilih informasi mengubah definisi batas teritorial negara-
yang sesuai dengan ruang lingkup penelitian. negara yang meratifikasinya. Secara internal,
negara peserta Schengen tidak perlu lagi
4. HASIL DAN PEMBAHASAN melakukan kontrol ketat terhadap akses
perbatasan dalam Area Schengen atau antar
Integrasi Uni Eropa dimulai ketika negara peserta Schengen lain. Secara
berakhirnya Perang Dunia. Ini kemudian eksternal, negara peserta Schengen (terutama
mendorong terwujudnya European Coal and yang berada pada batas terluar) harus
Steel Community (ECSC) pada tahun 1951 meningkatkan keamanan serta kontrol
sebagai organisasi kawasan yang mewadahi perbatasan mereka dengan negara non-
kerja sama antar negara-negara Eropa yang Schengen (European Commission, n.d. a).
bertujuan untuk meningkatkan perekonomian
dan mengurangi kemungkinan terjadinya Andrew Geddes (2005) menyatakan bahwa
perang (Warleigh-Lack, 2009). Kerja sama ini proses integrasi Uni Eropa menjadikan
kemudian semakin terintegrasi sehinga perbatasan negara anggota Uni Eropa menjadi
terbentuklah European Economic Community tanggung jawab bersama seluruh negara
(EEC) pada tahun 1957 dan mengawali proses anggota Uni Eropa. Perjanjian Schengen telah
integrasi kawasan menuju Uni Eropa menunjukkan bahwa Uni Eropa, sebagai
(Warleigh-Lack, 2009). Proses integrasi yang organisasi kawasan dan entitas supranasional,
berlangsung tidak hanya mencakup kerja memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan
sama ekonomi dalam Kawasan Eropa tetapi berbagai aturan yang berlaku di Kawasan Uni
juga mencakup aspek politik dan keamanan. Eropa sekaligus memiliki pengaruh langsung
terhadap proses pembuatan kebijakan
Proses integrasi Kawasan Uni Eropa domestik negara anggotanya, terutama
semakin erat dengan penandatanganan mengenai kebijakan imigrasi. Geddes (2005)
Piagam Maastricht pada tahun 1992. Terdapat juga menyatakan bahwa isu imigrasi telah
dua hal penting dalam penandatanganan menjadi isu yang sentral di Kawasan Uni Eropa
tersebut. Kedua hal tersebut adalah 1) pasca Perang Dunia II sehingga peran Uni
terbentuknya Tiga Pilar Kerja Sama Uni Eropa Eropa semakin meningkat. Peningkatan
yang meliputi pilar ekonomi, politik, dan sosial- tersebut terlihat dari proses integrasi berbagai
hukum, dan 2) kewenangan lebih besar bagi kebijakan imigrasi dalam Program The Hague
Parlemen Eropa untuk memutuskan ketentuan yang juga mencakup pembahasan mengenai
hukum Uni Eropa melalui mekanisme co- Area Schengen.
decision procedure yang meliputi pergerakan
bebas pekerja, pasar tunggal, pendidikan, Kemajuan ekonomi Eropa sebagai hasil
penelitian, lingkungan, dan sebagainya proses integrasi kawasan juga di saat yang
(Suparman, Silvya, & Sudirman, 2010). Tiga sama juga meningkatkan kualitas pendidikan
Pilar Kerja Sama Uni Eropa menunjukkan dan standar hidup warga Uni Eropa sehingga
capaian proses integrasi Kawasan Uni Eropa, sektor pekerjaan formal lebih diminati warga
misalnya dengan penetapan Sistem Pasar Uni Eropa daripada sektor pekerjaan informal
Tunggal Eropa (pilar ekonomi), kebijakan luar (Kasimis, 2012). Hal ini berdampak pada
negeri dan keamanan bersama (pilar politik), peningkatan arus imigrasi menuju kawasan
dan peradilan dan urusan dalam negeri (pilar tersebut sejak pasca Perang Dunia II.
sosial-hukum). Selain itu, kewenangan yang Akibatnya, negara-negara Uni Eropa yang
dimiliki oleh Parlemen Eropa melalui berada pada daerah perbatasan Area
mekanisme co-decision procedure Schengen menjadi pintu masuk utama bagi
memungkinkan Uni Eropa menetapkan para imigran non-Uni Eropa yang tertarik untuk
berbagai peraturan yang bersifat mengikat menempati sektor pekerjaan informal yang
terhadap negara anggota Uni Eropa. kurang diminati masyarakat Eropa.
Peningkatan imigrasi menuju Uni Eropa
Salah satu bentuk peraturan yang bersifat tersebut juga dialami oleh Negara Yunani yang
mengikat adalah dengan mewajibkan negara- telah bergabung menjadi anggota Uni Eropa
negara yang menandatangani Piagam (pada saat itu masih disebut Komunitas

5
Ekonomi Eropa) sejak tahun 1981. Letak mencari pekerjaan. Sebuah laporan dari
Yunani yang berada pada perbatasan selatan Theodore Lianos (2004) menyebutkan bahwa
Area Schengen menyebabkan Yunani kira-kira 54% atau sekitar 438.000 imigran
menerima jumlah imigran yang tinggi. yang ada di Yunani pada tahun 2004 bertujuan
untuk mencari pekerjaan. Sebagian besar
Yunani merupakan salah satu negara imigran di Yunani baik legal maupun ilegal
anggota Uni Eropa yang menjadi tujuan menempati sektor pekerjaan informal. Sektor
imigran non-Uni Eropa. Data jumlah imigran pekerjaan informal yang banyak diminati
yang berpindah ke Yunani mengalami imigran bergerak dalam bidang pertanian dan
peningkatan drastis sejak tahun 1980-an. jasa konstruksi.
Awalnya, Yunani dikenal sebagai negara yang
memiliki jumlah emigrasi yang lebih tinggi Perjanjian Schengen sebagai bentuk
daripada jumlah imigrasinya. Namun, sejak integrasi Uni Eropa menimbulkan beban bagi
tahun 1980-an tren tersebut berbalik. Jumlah negara anggota Uni Eropa yang berada di
emigrasi dari Yunani mengalami penurunan wilayah terluar Area Schengen seperti Yunani.
drastis. Di sisi lain, jumlah imigrasi ke Yunani Negara Yunani harus bertanggung jawab
meningkat pesat. Data sensus tahun 2001 untuk menjaga batas terluar Area Schengen
Badan Statistik Nasional Yunani (National dari arus masuk imigran ilegal demi negara Uni
Statistical Service of Greece) mencatat jumlah Eropa lainnya. Padahal, di sisi lain Yunani
penduduk migran di Yunani sebanyak 762.191 menjadi kewalahan akibat menghadapi
orang (Mediterranean Migration Observatory, tingginya jumlah imigran yang tertarik untuk
2004). Kemudian, sebuah laporan dari mencari pekerjaan di Uni Eropa. Letak Negara
International Migration Outlook dari The Yunani yang berada di perbatasan selatan
Organization for Economic Cooperation and Kawasan Uni Eropa menyebabkan Yunani
Development (OECD) pada tahun 2010 menjadi pintu masuk menuju Kawasan Uni
memperkirakan angka imigran di Yunani Eropa bagi penduduk negara non-Uni Eropa
berjumlah 1.259.258 orang. Sebanyak hampir seperti Albania, Georgia, Rusia, Pakistan,
70% imigran di Yunani berasal dari Albania Ukraina, dan India (Triandafyllidou & Gropas,
OECD (2014). Laporan OECD tersebut juga 2007b). Selain itu, tingginya jumlah imigran
menyebutkan bahwa sejak 2007, jumlah ilegal di Yunani juga dipengaruhi oleh
imigran yang mendapatkan izin untuk tinggal kemudahan akses masuk menuju Yunani
dan bekerja hanya berjumlah sekitar 650.000 melalui jalur darat dan laut di perbatasan
orang (Kasimis, 2012). Ini menunjukkan bahwa selatan yang sangat sulit untuk diawasi oleh
hampir setengah dari jumlah penduduk migran Pemerintah Yunani.
yang ada di Yunani merupakan imigran yang
tidak tercatat secara resmi atau ilegal. Angka Beban Yunani bertambah dengan
sensus imigran yang tidak akurat tersebut diberlakukannya Perjanjian Dublin II (Dublin
menunjukkan bahwa imigrasi di Yunani Regulation II) tahun 2003 yang mengatur
sangatlah sulit untuk dikendalikan. bahwa seluruh imigran ilegal yang berada di
Kawasan Uni Eropa menjadi tanggungjawab
Peningkatan jumlah imigrasi di Yunani negara anggota Uni Eropa pertama yang
dipengaruhi oleh beberapa hal seperti adanya dimasuki oleh imigran. Sehingga, seluruh
pemberlakuan aturan ketat bagi masuknya imigran ilegal yang tertangkap akan
imigran di beberapa negara penerima migran dikembalikan kepada negara pertama yang
seperti Amerika Serikat, Kanada, dan dimasuki pertama kali oleh imigran tersebut.
beberapa negara Eropa bagian utara pada Sedangkan, Mahkamah Eropa (European
tahun 1970-an yang menyebabkan gelombang Court of Justice) memperkirakan bahwa 90
emigrasi dari Yunani berkurang drastis. persen imigran ilegal yang berada di Kawasan
Transisi pemerintahan junta militer di Yunani Uni Eropa masuk melewati perbatasan Yunani
menjadi pemerintahan yang demokratis pada (Akrivopoulou, 2013). Inilah yang
tahun 1974 menjadi faktor pendorong bagi menyebabkan angka imigrasi di Yunani
para imigran dari negara sekitar Yunani untuk meningkat pesat sejak tahun 1990-an.
bermigrasi ke Yunani (Kasimis, 2012). Selain Tingginya jumlah imigran di Yunani
itu, unifikasi Yunani ke dalam EEC tahun 1981 mendorong Pemerintah Yunani untuk
juga menjadi faktor pendorong imigrasi di menetapkan berbagai kebijakan yang
Yunani. bertujuan untuk mengontrol jumlah imigran
dan mengintegrasikan para imigran dengan
Motivasi para imigran di Yunani beragam, masyarakat lokal Yunani.
namun sebagian besar bertujuan untuk

6
Pemerintah Yunani telah menerapkan Persyaratan untuk mendapatkan izin
kebijakan imigrasi sejak tahun 1990-an. tinggal dan bekerja bagi imigran sejak tahun
Peraturan-peraturan imigrasi yang dikeluarkan 1997 di Yunani semakin mudah dan
oleh Pemerintah Yunani diantaranya; Undang- sederhana. Ini merupakan komitmen
Undang 1975 Tahun 1991 tentang Entry, Exit, Pemerintah Yunani untuk semakin
Sojourn, Employment, Removal of Aliens, mengintegrasikan imigran dengan penduduk
Procedure for the Recognition of Refugees and asli Yunani (Balourdos, 2010). Komitmen ini
other Measures dan Dekrit Presiden No. 358 juga merupakan wujud nyata dari adaptasi
dan No. 359 Tahun 1997 yang mengatur berbagai perjanjian di tingkat Kawasan Uni
tentang program regularisasi imigran. Eropa yang mengatur tentang imigrasi.
Keikutsertaan Yunani sebagai anggota Uni Bahkan, Pemerintah Yunani menetapkan
Eropa kemudian membuat Pemerintah Yunani Undang-Undang 3838 Tahun 2010 yang
menerbitkan Undang-Undang 3536 Tahun memperbolehkan warga imigran yang telah
2007 yang merupakan revisi dari Undang- lama tinggal di Yunani (long-term resident)
Undang 3386 Tahun 2005. Undang-Undang atau memiliki keturunan Yunani untuk
tersebut dibuat untuk menyelaraskan berpartisipasi dalam pemilu (Kasimis, n.d.).
kebijakan imigrasi Yunani dengan keputusan Kebijakan integrasi imigran bertujuan
Council Directive dari Dewan Uni Eropa (The mendorong imigran untuk mendaftarkan diri
Council of The European Union) No. mereka secara legal sehingga Pemerintah
2003/86/EC tentang Reunifikasi Keluarga dan Yunani memperoleh data akurat mengenai
Council Directive No. 2003/109/EC tentang keberadaan imigran di Yunani. Namun,
Izin Tinggal Jangka Panjang Bagi Warga ternyata berbagai peraturan imigrasi yang
Negara Non-Uni Eropa. telah dibuat tidak efektif (Akrivopoulou, 2013).
Masih banyak imigran yang tidak
Kedua keputusan Council Directive Dewan mendaftarkan diri dan tetap menjadi tenaga
Uni Eropa tersebut mengatur bahwa imigran kerja ilegal.
non-Uni Eropa berhak untuk memperoleh hak-
hak dasar seperi hak reunifikasi dengan Kebijakan imigrasi Yunani sejak tahun
keluarga imigran di wilayah negara Uni Eropa 1990-an telah gagal dalam mengontrol imigrasi
yang didiami dan menyamakan hak para di Yunani karena jumlah imigran di Yunani
imigran yang telah tinggal dalam jangka masih tinggi dan pendataan jumlah imigran
panjang dengan penduduk lokal di negara masih tidak akurat. Selain itu, kebijakan
tempat imigran tersebut tinggal. Keputusan imigrasi Yunani juga dianggap gagal
Council Directive No. 2003/109/EC juga menyalurkan aspirasi masyarakat Yunani
menegaskan bahwa hak dasar yang diterima karena alih-alih mendeportasi imigran,
imigran jangka panjang harus setidaknya kebijakan imigrasi yang berlaku justru
sama dengan hak dasar yang diperoleh oleh memudahkan imigran ilegal Yunani untuk
penduduk lokal di seluruh Uni Eropa. Ini sesuai melakukan proses regularisasi dan
dengan komitmen Uni Eropa dalam mengintegrasikan imigran dengan masyarakat
mempromosikan hak asasi manusia melalui Yunani. Kegagalan ini disebabkan oleh
European Convention for the Protection of lemahnya kinerja birokrasi Yunani dan jumlah
Human Rights and Fundamental Freedoms imigran yang terlalu tinggi. Selain itu, kebijakan
dan Charter of Fundamental Rights of the imigrasi Yunani juga sangat dipengaruhi oleh
European Union (Triandafyllidou, 2009). reaksi negara Uni Eropa lainnya dan kebijakan
imigrasi yang berlaku di tingkat Kawasan Uni
Undang-Undang 3536 Tahun 2007 yang Eropa.
dikeluarkan Pemerintah Yunani bertujuan
untuk menyederhanakan sekaligus Berbagai kebijakan integrasi dan program
memperbaiki implementasi dari program regularisasi imigran Yunani ditetapkan sebagai
regularisasi sebelumnya. Undang-Undang ini reaksi atas kritik keras negara-negara anggota
juga memprakarsai terbentuknya National Uni Eropa terhadap Yunani atas perlakuan
Committee for The Integration of Migrants tidak manusiawi yang dialami oleh para
dibawah naungan Kementerian Dalam Negeri imigran ilegal di perbatasan Yunani pada tahun
Yunani yang bertanggung jawab atas 1991 (Triandafyllidou, 2009) berdasarkan
koordinasi berbagai kebijakan integrasi kebijakan imigrasi Yunani yang berlaku saat
imigran di tingkat pusat, provinsi, maupun itu. Padahal, kebijakan tersebut sebenarnya
daerah (Balourdos, 2010). merupakan respon tegas Pemerintah Yunani
untuk merespon peningkatan drastis arus
imigrasi menuju Yunani sejak 1990-an. Selain

7
kritik dari negara Uni Eropa lainnya, kebijakan 2015). Selain itu, masyarakat Yunani juga
ini juga dinilai tidak efektif karena jumlah merasa terancam dengan kehadiran imigran
imigran ilegal masih terus meningkat dan karena mereka dianggap dapat mengganggu
pemulangan paksa imigral ilegal stabilitas politik dan persatuan nasional Yunani
membutuhkan biaya yang tinggi. (Triandafyllidou, 2009).
Kebijakan imigrasi Yunani juga dipengaruhi Usaha yang dilakukan Pemerintah Yunani
oleh prinsip Uni Eropa seperti European untuk mengintegrasikan imigran dengan
Convention for the Protection of Human Rights masyarakat Yunani mendapatkan penolakan.
and Fundamental Freedoms dan Charter of Alasannya, masyarakat Yunani memiliki
Fundamental Rights of the European Union. Ini kebanggaan yang sangat tinggi terhadap
menyebabkan Pemerintah Yunani harus identitas nasionalnya. Masyarakat Yunani
menyesuaikan kebijakan imigrasinya sehingga merasa bahwa identitas nasional Yunani
hak dasar yang harus diterima para imigran hanya dimiliki oleh bangsa Yunani yaitu orang
dan hak dasar yang diterima oleh warga yang lahir di Yunani atau memiliki keluarga
negara anggota Uni Eropa harus sama yang secara turun temurun berasal dari Yunani
(Triandafyllidou, 2009). Uni Eropa juga (Triandafyllidou & Gropas, 2007a). Kehadiran
mengadopsi prinsip non-refoulement (Euractiv, imigran yang kemudian diperbolehkan untuk
2015) dalam Hukum Internasional yang mendapatkan pengakuan kewarganegaraan
melarang pengusiran imigran di batas terluar dan bahkan berpartisipasi dalam
negara. Ini menyebabkan negara Uni Eropa, pemerintahan Yunani dinilai mengancam
seperti Yunani tidak dapat secara sepihak homogenitas identitas nasional Yunani yang
melarang imigran untuk masuk ke Yunani di sudah terbentuk sejak awal berdirinya negara
wilayah perbatasan negaranya seperti yang tersebut.
diatur pada kebijakan imigrasi No. 1975 tahun Tingginya jumlah imigran yang berasal dari
1991. Keanggotaan Yunani dalam Uni Eropa negara Balkan seperti Albania menyebabkan
menyebabkan partai politik mainstream yang munculnya kekhawatiran masyarakat Yunani
menjalankan pemerintahan Yunani tidak dapat terhadap integritas nasional mereka
mengambil langkah tegas untuk mengontrol (Triandafyllidou, 2009). Penolakan
imigrasi menuju Yunani. kebijakan integrasi imigran oleh masyarakat
Yunani ternyata tidak diakomodir dengan baik
Kebijakan imigrasi Pemerintah Yunani oleh Pemerintah Yunani. Ini kemudian menjadi
mendapat respon negatif dari masyarakat peluang bagi partai radikal kanan Golden
Yunani karena dianggap merugikan. Dawn sebab reaksi penolakan terhadap
Pemerintah Yunani yang didominasi oleh imigran dinilai dapat terakomodir dengan baik
partai politik mainstream dianggap gagal melalui agenda politik anti-imigrasi yang
memenuhi kepentingan masyarakat Yunani ditawarkan Partai Golden Dawn.
untuk mengurangi jumlah imigran yang masih Partai Golden Dawn merupakan partai
tinggi sejak tahun 1990-an (Kasimis, 2012 & radikal kanan Yunani yang didirikan pada
Leivada, 2015). Jumlah imigran di Yunani yang tahun 1985 oleh Nikolaos Michaloliakos
sangat tinggi dan kegagalan Pemerintah (Zenakos, 2012). Michaloliakos adalah
Yunani untuk mengontrol arus imigrasi seorang aktivis politik sayap kanan yang
menyebabkan semakin tingginya sentimen mendukung pemerintahan junta militer di
negatif masyarakat Yunani terhadap para Yunani pada tahun 1967-1974 (BBC, 2013).
imigran. Golden Dawn tergolong sebagai partai radikal
Sentimen negatif tersebut dipengaruhi oleh kanan karena agenda politik Golden Dawn
tiga faktor, yaitu lapangan pekerjaan, jaminan memiliki pendekatan yang ultra-nasionalis dan
sosial, dan identitas nasional. Sebagian besar non-egaliter (Bobbio, 1996 & Rydgren, 2007).
masyarakat Yunani menganggap bahwa para Selain itu, lambang Golden Dawn memiliki
imigran telah merebut lapangan pekerjaan kemiripan dengan lambang swastika milik
yang tersedia di bursa kerja dan mengurangi partai sayap kanan ekstrim Nazi di Jerman.
manfaat jaminan sosial yang diterima oleh Partai Golden Dawn mengadopsi ideologi
masyarakat Yunani (Pew Research Centre, nasional-sosialisme (Halikiopoulou, 2015).
2014). Ini sesuai dengan hasil polling Gallup Ideologi ini percaya bahwa kelas sosial harus
tahun 2012 hingga 2014 bahwa 84 persen ditiadakan. Alasannya, hal tersebut dinilai
masyarakat Yunani menginginkan jumlah dapat menghalangi integrasi kelompok
imigrasi di Yunani harus dikurangi masyarakat homogen yang penting di tengah
(International Organization for Migration, persaingan dengan negara lain (Weissmann,

8
1996). Nasional-sosialisme percaya bahwa pelayanan jaminan sosial yang lebih memadai
pemerintahan negara harus dilakukan oleh daripada keadaan sebelumnya.
masyarakat sebangsa dari ras atau etnis
tertentu yang dipandang lebih unggul (Heeves, Agenda politik anti-imigrasi yang
n.d.). Ideologi nasional sosialisme kemudian ditawarkan Golden Dawn secara otomatis
menjadi landasan utama berbagai agenda akan menggantikan kebijakan imigrasi Yunani
politik yang ditawarkan Golden Dawn. yang berlaku. Ini akan menghilangkan
kekhawatiran masyarakat Yunani bahwa
Tujuan awal didirikannya Partai Golden keberadaan imigran dapat mengancam
Dawn adalah untuk mengembalikan identitas nasional mereka. Sebab, kebijakan
pemerintahan Yunani seperti ketika Yunani imigrasi yang ditawarkan Golden Dawn akan
dipimpin oleh junta militer di tahun 1967-1874. menghentikan program regularisasi imigran
Golden Dawn pada awalnya juga memiliki ilegal, melarang imigran untuk berpartisipasi
agenda utama untuk mengorganisir aksi protes dalam politik Yunani, dan menghapus hak
terhadap penggunaan kata ‘Macedonia’ oleh naturalisasi bagi imigran generasi kedua.
negara Former Yugoslavia Republic of Artinya, hak kewarganegaraan Yunani hanya
Macedonia pada tahun 1993 (Wodak, 2015). dapat murni diperoleh bagi orang yang lahir
Agenda politik Golden Dawn kemudian dan memiliki keturunan Yunani dari generasi
bergeser sejak 1990-an ketika arus imigrasi ke generasi sesuai dengan visi Golden Dawn.
menuju Yunani meningkat pesat. Golden Kemurnian identitas nasional Yunani ini dinilai
Dawn lebih memfokuskan agenda politik mampu menegasikan ancaman yang datang
mereka pada penolakan imigrasi, anti-Uni dari keberadaan imigran. Agenda politik anti-
Eropa, dan anti-Austerity (Leivada, 2015). imigrasi ini menegaskan posisi Partai Golden
Agenda politik anti-imigrasi ditawarkan oleh Dawn yang berbeda dengan partai politik
Partai Golden Dawn sebab partai tersebut mainstream lainnya yang mendominasi
memiliki sikap negatif terhadap keberadaan Parlemen Yunani.
imigran. Imigran menurut pandangan Golden
Dawn akan menghalangi terwujudnya Negara Keberhasilan Partai Golden Dawn dalam
Yunani yang hanya terdiri dari satu etnis pemilu Parlemen Yunani tahun 2012
Yunani saja (homogen) (Georgiadou, 2013). merupakan keberhasilan terbesar sejak partai
tersebut berdiri. Fenomena ini mengejutkan
Agenda politik anti-imigrasi ditawarkan banyak pihak sebab Partai Golden Dawn
Golden Dawn melalui berbagai kampanye sebelumnya selalu dianggap sebagai partai
politik dan program Golden Dawn menjelang yang terpinggir dalam politik Yunani. Partai
pemilu Parlemen Yunani tahun 2012. Golden Dawn hanya mengikuti 3 periode
Kampanye anti-imigrasi yang dilakukan pemilu Parlemen Yunani hingga tahun 2012.
misalnya berupa pidato pimpinan partai yang Perolehan suara Partai Golden Dawn
secara gamblang menyatakan bahwa Negara mengalami peningkatan sejak pemilu tahun
Yunani harus terbebas dari para imigran 1996. Meskipun mengalami peningkatan
(Greece only for Greeks) (Fairclough, 2012). secara bertahap, perolehan dukungan suara
Pemulangan paksa imigran akan mengurangi Partai Golden Dawn pada pemilu tahun 1996
jumlah imigran di Yunani sehingga dianggap dan 2009 lebih rendah dari ketentuan ambang
mampu memberikan solusi bagi kekhawatiran minimum (electoral threshold) 3 persen
terhadap peningkatan persaingan kerja, perolehan suara untuk mendapatkan kursi di
terutama pada saat krisis ekonomi sejak tahun Parlemen Yunani. Baru kemudian pada tahun
2010 di Yunani. Ketika jumlah imigran 2012, Partai Golden Dawn memperoleh
berkurang, maka secara otomatis masyarakat peningkatan dukungan suara secara pesat
Yunani berpeluang lebih besar untuk sebesar 6,68 persen dibandingkan pemilu
mendapatkan pekerjaan dan terhindar dari parlemen sebelumnya (Georgiadou, 2013).
pengangguran.
Golden Dawn menggunakan berbagai
Berkurangnya jumlah imigran juga dapat pendekatan untuk menggalang dukungan
meringankan beban anggaran Pemerintah publik dari kalangan generasi muda. Ini terlihat
Yunani untuk jaminan sosial. Alasannya, dari pembentukan divisi khusus dalam struktur
jumlah tanggungan pemerintah untuk Partai Golden Dawn untuk pemuda pada tahun
penyediaan layanan sosial seperti pendidikan, 1990-an yang bernama Golden Dawn Youth
kesehatan, dan subsidi pengangguran bagi Front (Koronaiou, Lagos, & Sakellariou, 2015).
para imigran akan berkurang drastis. Ini Golden Dawn Youth Front bertugas
berarti, masyarakat Yunani mendapatkan mengorganisir aktivitas kampanye partai yang

9
menyasar generasi muda melalui lagu, kursus mengurangi jumlah imigran sesuai keinginan
singkat di berbagai sekolah (Bidelas & Psara, masyarakat Yunani. Ini menunjukkan bahwa
2014), dan majalah untuk pemuda (Shashati, generasi muda mendukung agenda politik anti-
2012) untuk mensosialisasikan ideologi partai. imigrasi Golden Dawn yang nasionalis karena
Golden Dawn menyasar grup band musik rock berpihak pada masyarakat Yunani
untuk menarik dukungan di kalangan generasi dibandingkan dengan kebijakan imigrasi
muda. Grup band rock beraliran White Power Pemerintah Yunani yang sangat dipengaruhi
tersebut diundang untuk tampil dalam berbagai oleh kebijakan Uni Eropa. Kemudian, agenda
konser musik dan festival yang diadakan oleh politik anti-imigrasi Golden Dawn juga mampu
Golden Dawn (Sakellariou, 2015) sebagai menepis kekhawatiran generasi muda Yunani
bagian dari aksi propaganda partai tersebut. terhadap masa depan mereka. Tingginya
jumlah imigran menyebabkan persaingan di
Terdapat beberapa alasan mengapa Partai bursa kerja semakin meningkat terutama pada
Golden Dawn melakukan pendekatan saat krisis ekonomi Yunani tahun 2010.
terhadap generasi muda. Alasan tersebut Generasi muda merupakan kelompok
diantaranya sebagai berikut (Sakellariou, masyarakat yang paling merasa terancam
2015); 1) generasi muda cenderung memiliki sebab mereka berada pada usia produktif.
semangat dan kreatifitas yang tinggi, 2)
generasi muda cenderung memiliki jiwa Peningkatan dukungan terhadap Partai
patriotisme tinggi, 3) generasi muda tidak takut Golden Dawn sejalan dengan teori EU Issue
kehilangan sesuatu ketika memulai sebuah Voting yang diungkapkan Vries (2007). Teori
pergerakan sosial karena mereka belum tersebut menyatakan bahwa proses integrasi
memiliki posisi dan status di lingkungan Uni Eropa dapat mempengaruhi pemilihan
masyarakat, dan 4) generasi muda sangat umum negara anggota Uni Eropa di tingkat
sensitif terhadap masa depan mereka. Golden domestik karena memberikan peluang bagi
Dawn menawarkan ideologi nasional- partai politik radikal. Berdasarkan teori Vries
sosialisme yang pada intinya mengajak (2007), proses integrasi Uni Eropa dapat
generasi muda untuk mengembangkan jiwa mempengaruhi pemilihan umum di Yunani
patriotisme untuk melakukan perbaikan pada karena radikal kanan seperti Golden Dawn
keadaan Yunani. Perbaikan yang dimaksud memiliki peluang untuk memainkan isu yang
adalah pemulangan imigran secara besar- berkenaan dengan integrasi Uni Eropa,
besaran karena dianggap mengancam misalnya isu imigrasi. Tingginya jumlah imigran
identitas nasional dan masa depan generasi yang masuk menuju Yunani merupakan
muda Yunani. dampak dari proses integrasi Uni Eropa. Selain
faktor kemudahan mobilisasi pekerja dan
Dukungan terhadap Partai Golden Dawn pada kemajuan ekonomi Uni Eropa, jumlah imigrasi
pemilu Parlemen Yunani tahun 2012 sebagian yang tinggi juga disebabkan karena adanya
besar berasal dari kalangan generasi muda kesepakatan di tingkat kawasan mengenai
Yunani (Sakellariou, 2015). Ini imigrasi bahwa negara Uni Eropa harus
menggambarkan bahwa strategi Partai Golden memperlakukan mereka dengan baik sesuai
Dawn untuk menyasar dukungan dari generasi dengan prinsip-prinsip yang dijunjung oleh Uni
muda Yunani berhasil. Dukungan yang tinggi Eropa.
dari generasi muda Yunani mampu
meningkatkan perolehan suara Partai Golden Teori Vries (2007) mengatakan bahwa
Dawn secara pesat dalam pemilu Parlemen proses integrasi Uni Eropa dapat
Yunani tahun 2012. Agenda politik anti- meningkatkan dukungan terhadap partai
imigrasi Golden Dawn mampu menarik radikal kanan karena partai tersebut berperan
dukungan generasi muda Yunani karena sebagai pilihan alternatif bagi warga negara
agenda tersebut dinilai berpihak pada yang resisten terhadap integrasi Uni Eropa
masyarakat Yunani dan dianggap dapat (Eurosceptic). Partai radikal kanan
menciptakan keadaan yang lebih baik di menawarkan berbagai agenda politik yang
Yunani. Ini Sesuai dengan karakteristik bertentangan dengan kebijakan hasil proses
generasi muda bahwa mereka memiliki jiwa integrasi Uni Eropa karena ideologi yang
patriotisme yang tinggi dan sensitif terhadap mereka adopsi memandang integrasi Uni
masa depan mereka (Sakellariou, 2015). Eropa akan mengancam identitas dan
kedaulatan nasional (Vries, 2007). Hal ini juga
Golden Dawn menempatkan generasi sesuai dengan Konsep Politico-Territorial
muda Yunani sebagai agen perubahan yang Identity yang diungkapkan oleh Knight (1982).
dapat memperbaiki keadaan Yunani dengan Konsep tersebut menjelaskan bahwa abstraksi

10
identitas individu lebih kuat pada entitas politik Uni Eropa merupakan isu yang dominan dalam
di tingkat nasional dibandingkan entitas politik masyarakat Yunani. Ini terlihat dari adanya
di tingkat supra nasional yang lebih luas. kaitan antara jumlah imigran yang tinggi dan
Sehingga, unifikasi identitas di suatu kawasan proses integrasi Uni Eropa. Resistensi
dapat mendatangkan reaksi negatif berupa terhadap imigran juga sebenarnya
penolakan dari individu. Hal ini menurut Knight menunjukkan sikap masyarakat Yunani yang
(1982) disebabkan karena hubungan anti-Uni Eropa. Politik Yunani juga memiliki
keterikatan individu lebih kuat pada komunitas tingkat konflik partisan yang tinggi mengenai
yang lebih kecil yang tinggal pada sebuah integrasi Uni Eropa. Partai politik mainstream
wilayah yang sama (common territory) seperti ND dan PASOK cenderung suportif
sehingga ada keinginan untuk menentukan terhadap integrasi Uni Eropa, sedangkan
nasib sendiri. partai radikal kiri dan kanan seperti SYRIZA
(Angelos, 2015) dan LAOS (Mudde, 2015),
Berdasarkan Konsep Politico-Territorial serta Golden Dawn (Smith, 2015) sangat anti-
Identity, kebijakan imigrasi Yunani yang Uni Eropa.
mencoba mengintegrasikan imigran
dipandang sebagai ancaman karena kebijakan Agenda anti-imigrasi yang ditawarkan
tersebut akan mengacaukan identitas Bangsa Golden Dawn selaras dengan ideologinya
Yunani yang telah terbentuk sebelumnya. menentang integrasi Uni Eropa karena
Masyarakat Yunani memiliki hubungan dianggap mengancam kedaulatan dan
keterikatan yang lebih kuat terhadap identitas identitas nasional Yunani. Ketika sebuah
nasionalnya daripada Uni Eropa. Sehingga, negara menjadi anggota sebuah organisasai
masyarakat Yunani menolak untuk mematuhi kawasan dan bersedia tunduk terhadap segala
aturan yang dipengaruhi oleh Uni Eropa. Ini aturan yang telah ditetapkan bersama, maka
menyebabkan masyarakat Yunani mendukung secara tidak langsung negara tersebut telah
agenda politik anti-imigrasi Golden Dawn menyerahkan sebagian kedaulatannya pada
sehingga partai tersebut memperoleh sebuah entitias politik supranasional
peningkatan dukungan suara secara pesat organisasi kawasan yang membatasi perilaku
dalam pemilu tahun 2012. negara tersebut (Betts, 2009). Reaksi negatif
masyarakat Yunani yang memandang imigran
Peningkatan perolehan suara Golden Dawn sebagai ancaman terhadap identitas nasional
dengan agenda politik anti-imigrasinya mereka diakomodasi oleh agenda politik anti-
berbeda dengan tulisan Ellinas (2013) yang imigrasi Golden Dawn sehingga menyebabkan
menyatakan bahwa peningkatan tersebut banyak masyarakat Yunani yang mendukung
disebabkan oleh adanya krisis ekonomi Yunani partai radikal kanan tersebut pada pemilu
tahun 2010. Krisis ekonomi Yunani tahun 2010 tahun 2012.
memang menyebabkan reaksi negatif
terhadap imigran semakin terasa. Namun,
tanpa krisis ekonomi pun masyarakat Yunani
sudah merasa terancam karena jumlah 5. KESIMPULAN
imigran semakin bertambah dan kebijakan
Peningkatan pesat perolehan suara Partai
imigrasi Yunani justru suportif terhadap
Golden Dawn dalam pemilu tahun 2012
keadaan tersebut. Krisis ekonomi yang terjadi
merupakan sebuah fenomena yang menarik.
tahun 2010 hanyalah sebagai katalisator yang
Alasannya, perolehan tersebut menandai
mempercepat peningkatan dukungan terhadap
keberhasilan Golden Dawn untuk
partai radikal kanan Golden Dawn. Data pada
mendapatkan kedudukan di Parlemen Yunani
Tabel 4 menunjukkan bahwa perolehan suara
untuk pertama kalinya sejak partai tersebut
Golden Dawn relatif meningkat sejak tahun
berdiri pada tahun 1985. Kebangkitan Golden
1996 sebelum krisis ekonomi terjadi.
Dawn disebabkan oleh agenda politik anti-
Teori EU Issue Voting (Vries, 2007) juga imigrasi yang ditawarkan oleh partai tersebut.
mengungkapkan bahwa perubahan pola Agenda politik anti-imigrasi mendapatkan
dukungan publik terhadap partai radikal kanan dukungan yang tinggi karena dipengaruhi oleh
dapat terjadi bila isu mengenai integrasi Uni beberapa hal seperti jumlah imigrasi Yunani
Eropa merupakan isu yang dominan (high EU yang tinggi, kegagalan kebijakan imigrasi yang
issue salience) dalam sebuah negara dan ditetapkan partai politik mainstream Yunani,
tingkat konflik antar partai mengenai isu dan pendekatan Golden Dawn terhadap
integrasi Uni Eropa tinggi (high partisan generasi muda Yunani.
conflict). Dalam konteks Yunani, isu integrasi

11
Perjanjian Schengen sebagai salah satu sehingga mempengaruhi pola dukungan suara
hasil proses integrasi Uni Eropa dianggap pemilu nasional.
membebani masyarakat Yunani karena
mendorong peningkatan arus imigrasi secara Integrasi suatu organisasi kawasan
drastis menuju negara tersebut. Ini disebabkan menghasilkan kebijakan yang berlaku di
karena Perjanjian Schengen mampu tingkat kawasan dan harus diadaptasi pada
memajukan ekonomi Uni Eropa sehingga kebijakan di tingkat nasional. Reaksi negatif
memotivasi warga negara non-Uni Eropa warga negara anggota organisasi kawasan
untuk mencari keuntungan ekonomi dengan tersebut muncul karena warga negara
bermigrasi ke wilayah Uni Eropa. Yunani cenderung tidak ingin diatur oleh kebijakan
sebagai negara yang berbatasan langsung internasional di tingkat kawasan apalagi jika
dengan negara non-Uni Eropa menjadi pintu kebijakan tersebut dinilai merugikan.
masuk utama para imigran menuju Kawasan Pernyataan ini diperkuat dengan konsep
Uni Eropa. Yunani kewalahan menghadapi politico-territorial identity yang diungkapkan
arus imigrasi yang sangat tinggi dari luar Uni oleh Knight (1982) bahwa individu cenderung
Eropa. berpihak pada negaranya dibandingkan
organisasi kawasan karena individu memiliki
Reaksi negatif terhadap keberadaan hubungan keterikatan yang lebih kuat pada
imigran di Yunani tidak mampu diakomodir negaranya. Hubungan keterikatan ini berasal
oleh kebijakan imigrasi yang berlaku. dari abstraksi identitas individu yang lebih erat
Kebijakan tersebut ditetapkan sebagai bentuk pada entitas politik yang ruang lingkupnya
komitmen Pemerintah Yunani untuk menaati lebih kecil seperti negara dibandingkan entitas
kebijakan yang telah disepakati bersama di politik yang lebih luas seperti kawasan
tingkat kawasan. Ini menyebabkan kebijakan supranasional. Sehingga, peningkatan proses
imigrasi di Yunani cenderung suportif terhadap integrasi di tingkat kawasan dapat
imigran sejak tahun 1997, suatu hal yang memunculkan reaksi penolakan dari individu
bertentangan dengan keinginan masyarakat sebuah negara yang menolak menyamakan
Yunani. Golden Dawn memanfaatkan kondisi identitas nasionalnya dengan identitas
ini dengan menawarkan agenda politik anti- kawasan dan ingin menentukan nasib sendiri.
imigrasi sebagai pilihan alternatif yang mampu
mengakomodir reaksi negatif masyarakat
Yunani terhadap keberadaan imigran.
6. DAFTAR PUSTAKA
Peningkatan Dukungan terhadap Golden
Dawn juga disebabkan oleh pendekatan yang Akrivopoulou, C. (2013, Oktober 3). The Silent
dilakukan Golden Dawn terhadap generasi Greek Crisis: Nationalism, Racism and
muda Yunani. Generasi muda Yunani yang Immigration. Diambil kembali dari I-
memiliki jiwa patriotisme tinggi mendukung CONnect:
agenda politik Partai Golden Dawn karena http://www.iconnectblog.com/2013/10/the-
dinilai mampu menjaga keutuhan identitas silent-greek-crisis-nationalism-racism-and-
nasional Yunani dan mewujudkan Yunani yang immigration/
lebih baik.
Angelos, J. (2015, Juni 21). The Face of
Fenomena peningkatan perolehan suara Greek Resistance. Dipetik November 24,
Partai Radikal Kanan Golden Dawn pada 2015, dari website Foreign Policy:
pemilu Perlemen Yunani tahun 2012 foreignpolicy.com/2015/06/21/the-face-of-
menggambarkan bahwa penguatan peran greek-resistance-glezos-eu-imf/
organisasi kawasan melalui proses integrasi
regionalisme dapat menuai reaksi negatif yang Balourdos, D. (2010, November 18). Making
ditunjukkan dengan cara memberikan Success of Integrating Immigrants into
dukungan pada partai radikal kanan yang anti- Labour Market. Diambil dari website
integrasi. Pernyataan ini didukung oleh teori European Commission:
yang diungkapkan Vries (2007) yang http://ec.europa.eu/social/BlobServlet?docId
menyatakan bahwa integrasi Uni Eropa dapat =8213&langId=en
mempengaruhi pemilu nasional negara
BBC. (2013, Oktober 1). Profile: Greece's far-
anggota Uni Eropa. Alasannya, isu integrasi
right Golden Dawn party. Diambil dari
Uni Eropa akan digunakan oleh partai radikal
kanan seperti Golden Dawn untuk website BBC:
meningkatkan perolehan suara partai tersebut http://www.bbc.com/news/world-europe-
24346993

12
Betts, A. (2009). Forced Migration and Global Halikiopoulou, D. (2015, Juni 23). Why The
Politics. West Sussex: Wiley-Blackwell. Golden Dawn is a Neo-Nazi Party. Diambil
dari website The Huffington Post:
Bidelas, L., & Psara, M. (2014, Maret 19). www.huffingtonpost.co.uk/daphne-
Here's Some of the Stuff the Golden Dawn halikiopoulou/golden_dawn_b_7643868.html
Are Into. Diambil dari website Vice Media:
http://www.vice.com/en_uk/read/golden- Heeves. (n.d.). Difference between Fascism
dawn-political-immunity-lift-greece and Nazism. Diambil dari website Heeves:
www.heeves.com/modern-history/difference-
Bobbio, N. (1996). Left and Right: The between-fascism-and-nazism.html
Significance of a Political Distinction.
Chicago: The University of Chicago Press. Hellenic Republic Ministry of Interior. (2014,
Agustus 20). Elections. Dipetik Agustus 20,
Corroon, S. (1989). The Re-emergence of 2014, dari ypes.gr:
Europe's Far-Right. Harvard International http://www.ypes.gr/en/Elections/NationalEle
Review, 60-62. ctions/Results/
Ellinas, A. (2013). The Rise Of Golden Dawn: Igraphics. (2012, Juni 18). Greek Legislative
The New Face of the Far Right in Greece. Election 2012. Dipetik Agustus 20, 2014,
South European Society and Politics. dari Igraphics.gr:
Euractiv. (2015, Mei 5). EU Won't adopt http://www.igraphics.gr/en/multimedia/2012/
Australian model of turning back immigrant 06/elections2012b
boats. Dipetik November 24, 2015, dari International Organization for Migration.
Euractiv: www.euractiv.com/sections/global- (2015, Januari 23). How the World Views
europe/eu-wont-adopt-australian-model- Migration: IOM - Gallup World Poll. Diambil
turning-back-immigrant-boats-314312 dari website IOM:
European Commission. (n.d. a). E-Libraries: http://www.iom.int/news/how-world-views-
Migration and Home Affairs. Dipetik April 4, migration-iom-gallup-world-poll
2015, dari European Union: Jozwiak, A. (2012). Immigration, Integration,
http://ec.europa.eu/dgs/home-affairs/e- and Public Opinion in the European Union.
library/docs/schengen_brochure/schengen_ Claremont-UC Undergraduate Research
brochure_dr3111126_en.pdf. Conference on the European Union, Artikel
Eurostat. (2014, Mei 8). Unemployment Rate 11.
2002-2013. Dipetik April 26, 2015, dari Kasimis, C. (2012, Maret 8). Greece: Illegal
European Union: Immigration in the Midst of Crisis. Diambil
http://ec.europa.eu/eurostat/statistics- kembali dari Website Migration Policy
explained/index.php/File:Unemployment_rat Institute:
e,_2002-2013_(%25).png http://www.migrationpolicy.org/article/greece
Fairclough, G. (2012, Oktober 16). World -illegal-immigration-midst-crisis
News: Far-Right Party Taps Greek Anger --- Kasimis, C. (n.d.). From Growth to Crisis: The
Anti-Immigrant Golden Dawn Makes Gains ‘Suspended Step’ of Immigrants in Greece.
With Voters Frustrated With the Political Dipetik April 19, 2015, dari Migration
Establishment. The Wall Street Journal, hal. Citizenship Education:
A.10. http://migrationeducation.de/23.0.html
Geddes, A. (2005). Europe’s Border Kiprianos, et al. (2003, April). Greek Policy
Relationships and International Migration towards Immigration and Immigrants. Social
Relations. Journal of Common Market Policy & Administration, 37(2), 148-164.
Studies, 43(4), 787-806.
Knight, D. B. (1982). Identity and Territory:
Georgiadou, V. (2013). Country Analysis: Geographical Perspectives on Nationalism
Greece. In R. Melzer, & S. Serafin, Right- and Regionalism. Annals of the Association
Wing Extremism in Europe: Country of American Geographers, 514-531.
Analysis, Counter-Strategies and Labor-
Market Oriented Exit Strategies (hal. 75). Koronaiou, A., Lagos, E., & Sakellariou, A.
Berlin: Friedrich Ebert Stiftung. (2015). Singing for Race and Nation:
Fascism and Racism in Greek Youth Music.

13
Dalam A. Simpson, & H. Druxes, Digital Nawawi, H. (2012). Metode Penelitian Bidang
Media Strategies of The Far Right in Europe Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University
and The United States (hal. 200). London: Press.
Lexington Press.
OECD. (2014). International Migration Outlook
Kotsoni, E. (2013, Oktober 2). "They Are 2014. OECD Publishing.
Filth": Greece's Immigrants Are Pretty
Thrilled About the Golden Dawn Arrests. Pew Research Centre. (2014, Mei 12). Most
Diambil dari website VICE: Greeks, Italians See Immigrants as an
http://www.vice.com/read/javied-aslam- Economic Burden. Diambil dari website Pew
interview Research Centre:
http://www.pewglobal.org/2014/05/12/a-
Leivada, D. (2015, September 10). The fragile-rebound-for-eu-image-on-eve-of-
Huffington Post website. Dipetik September european-parliament-elections/pg-2014-05-
22, 2015, dari Golden Dawn Is Running In 12-eu-3-04/
Greece's Elections Again. Here's Why That's
Scary: Red Pepper. (2009, Agustus). Europe's Far
http://www.huffingtonpost.com/entry/greece- Right Rises. Diambil dari website Red
election-golden- Pepper:
dawn_55f03572e4b093be51bcdb0d http://www.redpepper.org.uk/Europe-s-far-
right-rises/
Lianos, T. (2004). The Impact of Immigration
on Greece's Society. Athena: European Robolis, S. (2009). Immigration in Greece:
Migration Network. Overview and Perspectives. Social
Cohesion and Development, 27-44.
Mason, P. (2012, Oktober 17). Alarm at Greek
police 'collusion' with far-right Golden Dawn. Rydgren, J. (2007). The Sociology of The
Diambil dari website BBC: Radical Right. Annual Review of Sociology,
http://www.bbc.com/news/world-19976841 241-262.

McLaren, L. (2003). Anti-Immigrant Prejudice Sakellariou, A. (2015). Golden Dawn and Its
in Europe: Contact, Threat Perception, and Appeal to Greek Youth. Athena: Friedrich
Preferences for the Exclusion of Migrants. Ebert Stiftung.
Social Forces, 909-936. Shashati, C. (2012, Mei 14). Is Greece's
McLaren, L. (2007). Explaining Mass-Level Golden Dawn a neo-Nazi party? Dipetik
Euroscepticism: Identity, Interests, and September 22, 2015, dari Euractiv:
institutional Distrust . Acta Politica, 233-251. http://www.euractiv.com/elections/golden-
dawn-party-greece-neo-nazi-party-analysis-
Mediterranean Migration Observatory. (2004). 512672
Statistical Data on Immigrants in Greece: An
Analytical Study of Available Data and Smith, H. (2015, September 16). Greek
Recommendations for Conformity with elections 2015: Golden Dawn rises on
European Union Standards. Athena: austerity-driven despair. Dipetik November
Mediterranean Migration Observatory. 24, 2015, dari The Guardian:
http://www.theguardian.com/world/2015/sep/
Mudde, C. (2014, Mei 30). The Far Right in 16/greek-election-2015-golden-dawn-
The 2014 European Elections: Of austerity
Earthquakes, Cartels and Designer Fascists.
Dipetik April 26, 2015, dari The Washington Suparman, N., Silvya, D., & Sudirman, A.
Post: (2010). Regionalisme dalam Studi
http://www.washingtonpost.com/blogs/monk Hubungan Internasional. Yogyakarta:
ey-cage/wp/2014/05/30/the-far-right-in-the- Pustaka Pelajar.
2014-european-elections-of-earthquakes- Triandafyllidou, A. (2009). Greek Immigration
cartels-and-designer-fascists/ Policy at the Turn of the 21st Century: Lack
Mudde, C. (2015, Maret 13). Local shocks: of Political Will or Purposeful
The Far Right in the 2014 European Mismanagement? European Journal of
Elections. Dipetik November 24, 2015, dari Migration and Law, 159-177.
Eurozine: www.eurozine.com/articles/2015-
03-13-mudde-en.html

14
Triandafyllidou, A., & Gropas, R. (2007a, April
12). Cultural Diversity in Greek Public and
Political Discourses. Dipetik Agustus 27,
2015, dari ELIAMEP:
http://www.eliamep.gr/wp-
content/uploads/en/2008/05/greece_report
_multicultural_discourses_final.pdf
Triandafyllidou, A., & Gropas, R. (2007b).
European Immigration: A Source Book.
Hampshire: Ashgate.
Vries, C. (2007). Sleeping Giant: Fact or
Fairytale? How European Integration
Affects National Elections. European Union
Politics, 363-385.
Warleigh-Lack, A. (2009). European Union:
The Basics. New York: Routledge.
Weissmann, K. (1996). The Epoch of National
Socialism. The Journal of Libertarian
Studies , 257-294.
Wodak, R. (2015). The Politics of Fear: What
Right-Wing Populist Discourses Mean.
London: Sage.
Zenakos, A. (2012, Oktober 25). Golden
Dawn, 1980-2012. The Neo-Nazi's Road to
Parliament. Diambil dari website Borderline
Report:
http://borderlinereports.net/2012/10/25/rep
ort-golden-dawn-1980-2012-the-neonazis-
road-to-parliament/

15

Anda mungkin juga menyukai