Angelica Gambeh
Angelica Gambeh
ANGELICA M. GAMBEH
NH0318002
DIII KEPERAWATAN
1.Hildegard E.Peplau(1952)
1.Fase orientasi
2.Fase identifikasi
Fase ini fokusnya memilih bantuan professional yang sesuai. Pada fase ini
pasien merespons secara selektif ke orang-orang yang dapat memenuhi kebutuhannya,
setiap pasien mempunyai respons berbeda-beda pada fase ini. Respons pasien
terhadap keperawatan adalah :
3.Fase eksploitasi
4.Fase resolusi
Perhatan utamanya adalah kepada aspek kiat atau aspek praktik dari
keperawata. Menurut wiedenbach keperawatan klinik (clinical nursing) mempunyai
empat komponen, yaitu filsafat (philosophy), kemanfaatan/kegunaan(purpose), praktik,
dan kiat (art). Pandangan ini yang melandasi pendapatnya bahwa pada praktik
keperawatan terdapat tiga komponen, yaitu :
.
6.Virginia Henderson (1966)
1. Bernafas normal.
2. Minum dan makan secukupnya/adekuat.
3. Eliminasi melalui berbagai cara eliminasi.
4. Bergerak dan menjaga sikap/memelihara postur tubuh yang menyenangkan
(berjalan,duduk, berbaring dan bertukar dari suatu posisi ke posisi lain).
5. Tidur dan istirahat.
6. Memilih pakaian yang sesuai, berpakaian dan tidak berpakaian.
7. Mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal melalui penyesuaian
pakaian dan memodifikasi lingkungan.
8. Menjaga tubuh bersih, terawat baik dan melindungi kulit.
9. Menghindari bahaya di lingkungan dan menghindari membahayakan orang
lain.
10. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengeksplorasikan emosi,
kebutuhan, kecemasan dan lain sebagainya.
11. Mengerjakan sesuatu yang memberikan perasaan menyelesaikan sesuatu.
12. Melakukan ibadah sesuai dengan keyakinannya.
13. Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi .
14. Belajar menemukan atau memenuhi rasa ingin tahu yang menuju kepada
pertumbuhan normal dan sehat.
Levine melihat individu sebagai makhluk utuh (holistic beings) yang memiliki
kemampuan merespon secara organismik sebagai upaya mengadaptasi diri terhadap
lingkungan . menurut pandangannya, intervensi keperawatan adalah bantuan terhadap
klien secara holistic, dan merupakan pusat kegiatan keperawatan, mempercepat proses
adaptasi yang turut berperan dalam proses penyembuhan dan pemulihan kesehatan.
Pada tahun 1973 ia mengemukakakn 4 prinsip konservasi (conservation principles),
yaitu:
1. Conservation of energy.
2. Conservation of structural integrity.
3. Conservation of personal integrity, dan
4. Conservation of social integrity.
1. Manusia. Manusia adalah suatu unit, manusia secara terus menerus saling
tukar-menukar energy dengan lingkungannya. Proses kehidupan manusia
berlangsung lama dan terus menerus manusia mempunyai kemampuan
mengabstraksikan, imajinatif, berbahasa, berpikir,sensasi, emosi.
2. Lingkungan. Lingkungan adalah semua pola yang ada diluar individu, individu
dan lingkungan membentuk system terbuka.
3. Keperawatan. Keperawatan adalah ilmu dan seni yang humanistik dan
humanitarian.
4. Kesehatan. Roger mengatakan bahwa ia memandang kesehatan sebagai suatu
nilai yang sangat penting.
9.Dorothea E. Orem(1971)
Orem melihat individu sebagai suatu kesatuan utuh yang terdiri atas suatu yang
bersifat fisik, psikologi dan social, dengan derajat dan kemampuan mengasuh diri
sendiri(self care ability) yang berbeda-beda. Berasarkan pandangan ini, ia berpendapat
bahwa kegiatan atau tindakan keperawatan ditujukan kepada upaya memacu
kemampuan mengasuh diri sendiri. Ia menyatakan bahwa teorinya, yaitu “self-care
deficit theory of nursing”merupakan teori umum (general theory).
Menurut Orem, manusia berbeda dari makhluk lain dalam kapasitas untuk
merefleksikan diri dan lingkungannya, menyimpulkan apa yang mereka alami,
menggunakan kreasi symbol (ide, kata-kata) dalam berpikir dan berkomunikasi
membimbing untuk melakukan sesuatu dan membuatnya berguna untuk dirinya atau
orang lain. Manusia mempunyai kemampuan untuk belajar dan berkembang, fungsi
manusia terintegrasi antara fisik, psikis, interpersonal dan aspek social.
Orem mempertimbangkan manusia dari dua perspektif yang berbeda yaitu,: (a)
bergerak menuju kematangan dan pencapaian potensi manusianya, dan (b) perbedaan
struktur dan fungsi kebutuhan manusianya.
Untuk efektivitas keperawatan , kedua perspektif diatas harus dilihat secara integrasi.
Newman mengemukakan model system (system model) dalam pendidikan dan praktik
keperawatan. Newman menggunakan pendekatan manusia utuh (total person approach),
dengan memasukkan konsep holistic, pendekatan system terbuka (open system), dan konsep
“stressor”.
Model ini menganalisis interaksi empat variable penunjang komunitas yang meliputi
fisik, psikologis, social cultural dan spiritual. Adapun tujuan keperawatan adalah stabilitas klien
dan keluarga dalam lingkungan yang dinamis.
Potter, M.J. dan A.G. Perry. 2001. Basic Nursing Science: Theory & Practice. St. Louis : Mosby
Cp.
DOKUMENTASI