Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

DINAS PERHUBUNGAN
Alamat : Jalan Terminal Induk Nomor 01 Singkawang 79115
Telepon : (0562) 637847 Fax : (0562) 637847
Email : dishub@singkawangkota.go.id

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kegiatan : Penyediaan Perlengkapan Jalan di Jalan Kabupaten/Kota


Pekerjaan : Perencanaan Teknis Perluasan Jaringan Listrik Mantoman dan Mencong
Lokasi : Kota Singkawang
Sumber Dana : APBD
Tahun Anggaran : 2021

A. P E N D A H U L U A N
1. Latar Belakang
Energi merupakan penggerak perekonomian dan prasyarat dalam pembangunan. Ketersediaan energi yang
cukup dan terjangkau dapat mendukung pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan, pelayanan kesehatan,
pendidikan yang berkualitas, yang mendukung pembangunan manusia berkualitas. Akses atas energi
merupakan kebutuhan yang mendesak dan tidak dapat diabaikan di era modern ini:
Penyediaan akses listrik bagi desa merupakan suatu program yang strategis untuk menutup kesenjangan
antar desa dan kota, maupun kesenjangan antar wilayah. Melalui penyediaan akses listrik desa,
pembangunan ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan dan diharapkan dapat mengikis kemiskinan.
Penyediaan akses listrik perdesaan juga dimaknai sebagai bentuk tanggung jawab negara terhadap hak
rakyat atas energi yang berkualitas dan terjangkau.
Penyediaan listrik perdesaan di Indonesia menghadapi berbagai kendala teknis, ekonomi dan sosial akibat
kondisi geografi, topografi dan penyebaran penduduk yang tidak merata. Tantangan lainnya adalah
keekonomian atas infrastruktur untuk menyediakan akses listrik perdesaaan yang tinggi. Pada prakteknya
penyediaan listrik di Indonesia dilakukan oleh berbagai faktor, antara lain kementerian, pemerintah daerah,
organisasi non-pemerintah dan komunitas serta PLN, perusahaan listrik milik negara. Program PLN
mencakup 97% sambungan listrik baru. Walaupun demikian, intervensi yang dilakukan seluruh pihak dalam
program listrik perdesaan tidak mengacu pada satu dokumen perencanaan listrik nasional karena ketiadaan
dokumen tersebut; kecuali PLN yang telah mengembangkan Road Map Listrik Perdesaan sejak 2012.
Ketiadaan sebuah perencanaan tunggal sebagai acuan dan ketiadaan mekanisme koordinasi dapat
menyebabkan program elektrifikasi perdesaan menjadi tidak efektif, saling tumpeng tindih, dan berbiaya
tinggi.
Memeperhatikan hal tersebut di atas maka pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Perhubungan Kota
Singkawang akan melakukan kegiatan pekerjaan Perencanaan Teknis Perluasan Jaringan Listrik Mantoman
dan Mencong.

2. Maksud dan Tujuan


a. Mendapatkan Perencanaan Teknis Perluasan Jaringan Listrik Mantoman dan Mencong
b. Mendapatkan Dokumen dalam pelaksanaan fisik ke depan.
c. Menjamin kesesuaian dan ketepatan dalam perencanaan sehingga prasarana yang dibangun dapat
dimanfaatkan secara andal dan berkelanjutan.
3. Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan Perencanaan adalah :
a. Perencanaan Teknis Perluasan Jaringan Listrik Mantoman dan Mencong
b. Pelaksanaan survey, pengambilan data sekunder, analisa data primer dan sekunder, dan penyusunan
laporan dilaksanakan secara baik dan benar

B. KEGIATAN PERENCANAAN
Pekerjaan Perencanaan ini memerlukan penyedia yang mempunyai keahlian di bidang Jasa Desain
Rekayasa dan Jasa Studi, Penelitian dan Bantuan Teknik
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah berpedoman pada ketentuan-
ketentuan yang berlaku, yang dapat meliputi tugas-tugas perencanaan fisik yang terdiri dari :
1. Persiapan Perencanaan
Yaitu dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi lapangan, membuat interprestasi secara garis
besar terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK).
2. Pelaksanaan Kegiatan Perencanaan
Yaitu melakukan analisis terkait data yang sudah dikumpulkan dengan pada tahapan persiapan
perencanaan.
3. Pelaporan
Yaitu membuat laporan kegiatan yang berisikan :
a. Engineer Estimate;
b. Spesifikasi Tekinis, yang terdiri dari ;
1. Spesifikasi teknis bahan bangunan konstruksi.
2. Spesifikasi teknis peralatan.
3. Spesifikasi teknis proses / kegiatan (k3).
4. Spesifikasi teknis metode konstruksi / metode pelaksanaan / Metode kerja.
5. Spesifikasi jabatan kerja konstruksi.
c. Gambar Kerja (A3);
d. Laporan dalam bentuk data digital.

C. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN


Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencanaan yang dilakukannya serta
harus sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
Secara umum tanggungjawab Konsultan Perencana adalah sebagai berikut :
1. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar hasil karya perencanaan
yang berlaku.
2. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan
oleh Kepala Dinas, termasuk melalui KAK ini seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan
dan menjamin mutu perencanaan yang dihasilkan serta bertanggungjawab secara penuh terhadap teknis
hasil perencanaan baik secara perdata maupun pidana.

D. BIAYA DAN SUMBER DANA PERENCANAAN


1. Biaya Perencanaan
Besarnya biaya yang tersedia pada kegiatan perencanaan ini sebesar Rp. 96.000.000,00 (Sembilan aapuluh
aenam Juta Rupiah) dan dihitung berdasarkan Keputusan Walikota Singkawang nomor 060/180/SETDA.OR-
B/2019 tentang Besaran Biaya Langsung Personil (Remuneration) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct
Reimbursable Cost) untuk Jasa Konsultansi di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang. Besarnya Biaya
Konsultan perencanaan merupakan biaya tetap serta pasti dan ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti
Surat Perjanjian Pekerjaan yang dibuat antara Pengguna Anggaran dengan Penyedia Jasa.

2. Biaya Pekerjaan Konsultan Perencana dan Tata Cara Pembayaran


Biaya Pekerjaan Konsultan Perencana dan Tata Cara Pembayarannya akan diatur secara kontraktual
setelah melalui tahap proses Pengadaan Barang dan Jasa Kegiatan Perencanaan, serta harus sesuai
dengan peraturan-peraturan yang berlaku yang terdiri dari :
a. Honorium tenaga ahli, tenaga pendukung dll
b. Materi dan penggandaan laporan
c. Pembelian dan atau sewa peralatan
d. Pajak

3. Pembayaran Biaya Konsultan Perencana


Pembayaran untuk biaya Konsultan Perencana akan dilakukan sekaligus apabila setelah dinyatakan selesai
100% oleh pengguna anggaran atau PPK.

4. Sumber Dana
Sumber dana dari keseluruhan Kegiatan Perencanaan ini dibebankan pada APBD Tahun 2021 yang dimuat
dan dirincikan.
E. KELUARAN (OUT PUT)
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sesuai
kondisi di wilayah tersebut diatas.
Keluaran (Output) yang dihasilkan adalah,
a. Engineer Estimate;
b. Spesifikasi Tekinis, yang terdiri dari ;
1. Spesifikasi teknis bahan bangunan konstruksi.
2. Spesifikasi teknis peralatan.
3. Spesifikasi teknis proses / kegiatan (k3).
4. Spesifikasi teknis metode konstruksi / metode pelaksanaan / Metode kerja.
5. Spesifikasi jabatan kerja konstruksi.
c. Gambar Kerja (A3);
d. Laporan dalam bentuk data digital.

F. PROSES KEGIATAN PERENCANAAN


1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang diperlukan, Konsultan Perencana
harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan.
2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan laporan awal, laporan antara dan laporan pokok yang harus
dihasilkan Konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.
3. Dalam pelaksanaan tugas, Konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan mengikat.

G. Personil / Tenaga
Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Perencana harus menyediakan tenaga yang memenuhi ketentuan
dalam pelaksanaan kegiatan, baik ditinjau dari segi lengkap / besarnya program maupun tingkat ke komplesitas
kegiatan.
Tenaga-tenaga ahli dan pendukung yang dibutuhkan dalam kegiatan perencanaan ini harus sesuai dengan
jenis kegiatannya, yaitu terdiri dari :
a. Pimpinan Tim (Team Leader), adalah merupakan Tenaga Mekanikal Elektrikal (Nono SKA) dengan
Pendidikan Sarjana Teknik Elektro(S-1), dengan pengalaman pada pekerjaan jasa Konsultansi (perencanaan
rekayasa) minimal 2 (dua) tahun.
b. Ahli Estimator adalah merupakan Tenaga Ahli Teknik Sipil/mekanikal elektrikal (Non SKA), dengan
Pendidikan Sarjana Teknik Sipil/Elektro (S-1), dengan pengalaman pada pekerjaan jasa Konsultansi
(perencanaan rekayasa) minimal 1 (satu) Tahun.
c. Surveyor, adalah minimal lulusan STM /SMK/SMA,
d. Opertaor CAD minimal lulusan STM /SMK/SMA
e. Administrasi, adalah minimal Lulusan SMA

Untuk lebih rinci dapat dilihat pada table 1.1

Tabel 1.1. KUALIFIKASI PERSONIL/TENAGA PELAKSANA


Pengalaman JUMLAH
No Uraian Posisi Tingkat Pendidikan Minimal
(Tahun)
S1 – Teknik Elektro
1 Team Leader 2 Tahun 1
Non SKA

S1 – Teknik Sipil / Elektro


2 Tenaga Estimator 1 Tahun 1
Non SKA
S-1 Teknik Sipil
3 Surveyor D3 – Teknik Sipil - 4
STM /SMK/SMA
S-1 Teknik Sipil
4 Operator CAD D3 – Teknik Sipil - 1
STM /SMK/SMA
5 Administrator STM (SMK) / SMU -
1

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERSONIL/PELAKSANA

Tugas dan tanggung jawab personil/tenaga pelaksana pada Kegiatan Perencanaan adalah sebagai berikut :
a. Pimpinan Tim (Team Leader), mempunyai tugas : mengkoordinir pekerjaan secara keseluruhan,
mengkoordinir dalam menyiapkan dan menyusun rencana kerja, memberikan bimbingan/arahan kerja
kepada seluruh anggota tim dalam melaksanakan tugas, memonitor seluruh proses rangkaian kegiatan
agar sesuai sebagaimana ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pimpinan Tim bertanggungjawab terhadap masalah teknis, administrasi dan keuangan serta
bertanggungjawab kepada Pihak Pemberi Tugas (Owner).
b. Anggota Tim (Engineer), mempunyai tugas membantu Pimpinan Tim untuk : menyiapkan dan menyusun
rencana kerja, mengarahkan koordinator tim survey dalam melaksanakan pekerjaan lapangan,
melaksanakan kajian dan analisis data, mengarahkan surveyor dalam pelaksanaan survey,
mengarahkan operator komputer dalam memasukkan data entry dan menyajikan laporan..
Engineer bertanggungjawab kepada Pimpinan Tim serta bertanggungjawab sehari-hari terhadap seluruh
rangkaian kegiatan.
c. Surveyor, mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan survey dan pengukuran
d. Operator CAD, Mempunyai tugas melakukan penggambaran dalam program cad dan program gambar
lainnya dan dituangkan dalam hasil print A3.
e. Administrator, mempunyai tugas untuk mendukung pekerjaan studio/kantor, baik administrasi dan
pengetikan laporan.
H. Peralatan
Untuk menunjang pekerjaan ini dibutuhkan perlatan berupa :
a. Komputer/laptop 1 unit
b. Printer 1 unit
c. GPS dan perlengkapan survey

I. P EN U T U P
Setelah Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini diterima, maka Konsultan Perencana hendaknya memeriksa semua
bahan masukan yang diterima dan menambah bahan masukan lain yang dibutuhkan dalam kelancaran
pelaksanaan kegiatan perencanaan ini.
Berdasarkan bahan-bahan tersebut Konsultan Perencana agar segera menyusun program kerja untuk dibahas
dengan Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.

Singkawang, Januari 2021

Pejabat Pembuat Komitmen,

DWI YANTI, ST, MT


Pembina
NIP. 19780224 200312 2 007

Anda mungkin juga menyukai