Anda di halaman 1dari 3

1.

Nilai adalah konsepsi yang abstrak tentang hal – hal yang dianggap baik dan hal – al yang
dainggap buruk , dan yg baiklah yg dianut , contoh : nilai Ketuhanan : dalam pembukaan
UUD 1945 yang berbunyi : “Ats berkat Tuhan Yang Maha Kuasa dan dengan didorong
keinginan luhur , kalimat tersebut berate merupakan adanya pengakuan adanya Tuhan ,
dan mencakup semua agama diindonesia . , Nilai kemanusiaan : dalam pembukaan UUD
1945 : bahwa sesungghunya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh karena
itu maka penjajahan diatras dunia harus dihapuskan , karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan peri keadilan.Bahwa kemerdekaan itu sifat mutlak dan melekat
pada setiap manusia dan tidak lagi ada rasa “dijajah” didalam hidup , Nilai Kemerdekaan
: dimana nilai ini bertujuan untuk me lindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia,memajukan kesejahteraan umum,Mencerdaskan kehidupan
bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial. Dapat disimpulkan tujuan Negara Republik Indonesia adalah
tujuan perlindungan,kesejahteraan,pencerdasan,dan pedamaian.Dengan mencerdaskan
kehoidupan bagsa setiap manusia diberi hak untuk menggapai cita-citanya dan menuntun
ilmu untuk memajukan Negara
2. Karena dengan seseorang terikat untuk menaati hukum , berarti di dalam hidup
seseorang ada rasa untuk hidup yg aman , tertib , ketenengan . jika seseorang
menghadapi keadaan sesuatu yang merugikan sudah ada perlindungan hukum nya dan
merasa terlindungi . Melakukan segala perbuataan sewenengan-wenangnya yang
merugikan orang lain ada yg membatasi yaitu hukum
3. Landasan Filosofis
Landasan filosofis merupakan pertimbangan atau alasan yang menggambarkan bahwa
peraturan yang dibentuk mempertimbangkan pandangan hidup, kesadaran, dan cita
hukum yang meliputi suasana kebatinan serta falsafah bangsa Indonesia yang bersumber
dari Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 (“UUD 1945”).

Landasan Sosiologis
Landasan sosiologis merupakan pertimbangan atau alasan yang menggambarkan bahwa
peraturan yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek.
Landasan sosiologis sesungguhnya menyangkut fakta empiris mengenai perkembangan
masalah dan kebutuhan masyarakat dan negara.

Landasan Yuridis

Landasan yuridis merupakan pertimbangan atau alasan yang menggambarkan bahwa


peraturan yang dibentuk untuk mengatasi permasalahan hukum atau mengisi kekosongan
hukum dengan mempertimbangkan aturan yang telah ada, yang akan diubah, atau yang
akan dicabut guna menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat. Landasan
yuridis menyangkut persoalan hukum yang berkaitan dengan substansi atau materi yang
diatur sehingga perlu dibentuk Peraturan Perundang-Undangan yang baru. Beberapa
persoalan hukum itu, antara lain, peraturan yang sudah ketinggalan, peraturan yang tidak
harmonis atau tumpang tindih, jenis peraturan yang lebih rendah dari Undang-Undang
sehingga daya berlakunya lemah, peraturannya sudah ada tetapi tidak memadai, atau
peraturannya memang sama sekali belum ada.

B. keadila adalah keadilan itu ialah keserasian antara penggunaan hak dan pelaksanaan
kewajiban selaras dengan dalil yang merupakan suatu keadaan dimana adanya suatu
keseimbangan antara pelaksanaan kehendak bebas dan kepentingan setiap individu/masyarakat
dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

4. mengenai keadilan menurut John Rawls. Bahwa untuk bisa mencapai pemahaman mengenai
keadilan, Meskipun masyrakat diskursus boleh memiliki pengetahuan umum mengenai sosiologi,
politik, ekonomi, dasar-dasar organisasi dan psikologi, dalam posisi asali ini semua peserta
diskursus memasuki arena dialog dengan tidak membawa pengetahuan mengenai apa
itukeadilan. Pemahaman mengenai apa itukeadilan akan diperoleh secara niscayadalam diskursus
semacam itu. “Semuapihak yang berada dalam posisi asaliharus juga berada dalam keadaan
„tanpapengetahuan‟….lepas dari kepentingankepentingan yang sifatnya pribadi dan unik. Yang
menjadi tujuan mereka ialahbahwa prinsip-prinsip keadilan yangdihasilkan haruslah merupakan
prinsipprinsip yang paling baik yang sungguhsungguh berarti bagi segenap
wargamasyarakat”Bahwa masyarakat yang terlibatsecara aktif dan demokratis di dalam
diskursus mengenai keadilan akanmenerima prinsip-prinsip keadilan sebagaibagian dari
hidupnya. Masyarakat jug berkewajiban menaati undang-undangbila prinsip-prinsip keadilan
yang telahdisepakati dituangkan ke dalam undangundang. Selain itu, masyarakat jugaber
kewajiban mengevaluasi undangundang dan berhak menolak menaatiundang-undang jika
undang-undangtersebut tidak sesuai atau bertentangandengan prinsip-prinsip.

MATA KULIAH : FILSAFAT HUKUM


1.jelaskan apakah yang dimaksud dengan nilai dan jelaskan 3 conth dari nilai dimaksud dengan
merujuk pada peraturan undnag-undnag yang mengadopsi nilai terseut ?

2. Salah satu kajia filsafat hukum adlah atas pertanyaan mengapa orang terikat pada hukum.
Je;askan jawaban saundara mengapa seorang terikat utntuk menaati hukum

3.filsafat hukum dewasa ini memusatkan pengkajian di tunggal pertanyan mengenai apa landasan
mengikqt hukum dan apa kriteria keadilan dari kaidah hukum positif

a. jelaskan 3 ladasan tersebut berlakunya kaidah hukum

b.Jelaskan apkah yag dimaksud dengan keadilan

4.Jelaskan mengenai1 doktrin tentang teori keadilan yang saudara ketahui


NAMA : RUTH ALOYSIA A
NIM : b10017076

Anda mungkin juga menyukai