Kecepatan 600 Hentakan Per 5 Menit / 120 Hentakan Permenit

Bangsa Indonesia mendirikan Negara republic Indonesia tidak tanpa tujuan. Negara republic
Indonesia didirikan untuk mewujudkan tujuan nasional dan cita-cita bangsa.

Tujuan nasional bangsa Indonesia ialah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tunpah
darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Cita-cita bangsa yang harus diwujudkan oleh Negara republic Indonesia ialah masyarakat
Indonesia yang berdasarkan pancasila, yang adil dan makmur lahir dan batin dalam wadah Negara
kesatuan republic Indonesia yang merdeka ,bersatu dan berdaulat.

Kecepatan 650 hentakan per 5 menit / 130 hentakan permenit

Untuk dapat mewujudkan tujuan nasional dan cita-cita bangsa. Negara perlu disusn dan dibentuk
organisasinya. Negara dalam undang-undanga dasar 1945, yang merupakan hukum dasar tertulis.

Wujud hukum dasar tertulis ada 37 pasal undang-undang dasar 1945. Pasal-pasal itu merupakan
penjabaran pokok-pokok pikiran yan tercantum dalam pembukaan undang-undang dasar 1945. Pokok-
pokok pikiran itu adalah pancasila. Hukum dasar yang tertulis itu merupakan sumber tertib hukum tertinggi
untuk menata negar republic Indonesia.

Karena hukum dasar tertulis itu merupakan sumber dari segala tertib hukum yang berlaku di
Indonesia untuk menata seluruh kehidupan bangsa dan Negara Indonesia.

Kecepatan 700 hentakan per 5 menit / 140 hentakan permenit

Garis-garis besar haluan Negara ( GBHN ), yang merupakan pernyataan kehendak rakyat. Yang
ditetapkan oleh majelis permusyawaratan rakyat ( MPR ) pada kakekatnya adalah pola umum
pembangunan nasional, pola umum tersebut merupakan rangkaian program-program pembangunan yang
bersifat menyeluruh, terarah terpadu dan berlangsung terus-menerus. Program-program pembangunan ini
pada umumnya merupakan penjabaran dari ketentuan-ketentuan yang termasuk dalam pasal-pasal
undang-undang dasar 1945.

Tujuan pembangunan nasional itu merupakan unsur utama pola dasar pembangunan nasional.
Pola dasar pembangunan nasional itu memuat nilai-nilai dasar yang tetap dan tidak dibatasi oleh suatu
kurun waktu.

GBHN yang ditetpkan oleh MPR adalah pola umum pembangunan nasional yang termuat tujuan
pembangunan nasional.
Kecepatan 750 hentakan per 5 menit / 150 hentakan permenit
Kesulitan-kesulitan dan persoalan-persoalan yang timbul dalam kehidupan beragama dapat diatasi
dengan sila ketuhanan yang maha esa yang dijiwai oleh empat sila lainnya. Setiap pemeluk agama dan
penganut kepercayaan apapun dituntut percaya dan taqwa kepada tuhan yang maha esa. Sikap inilah
yang mempersatukan bangsa Indonesia pada waktu menghadapi proklamasi Negara republic Indonesia
oleh DI/TII kartosuwiryo di tahun 1945.

Dalam masalah-masalah yang timbul dari perbedaan suku, turunan, warna kulit dan lain
sebagainya, dapat dipecahkan dengan sila kemanusiaan yang adil dan beradap yang dijiwai oleh empat
sila lainnya. Meskipun manusia berbeda suku, turunan, dan warna kulit, tetapi semua orang adalah ciptaan
tuhan sebagai makhluk tuhan. Setiap orang diakui dan dihormati harkat dan martabatnya yang tinggi,
diakui dan dihormati derajat, hak dan kewajiban azasinya.