Anda di halaman 1dari 4

Nama : Almah Yuliana

Kelas : IPA 2

NPM : 1910303081

TOPIK PENELITIAN

1. Topik Penelitian:
Game Online terhadap Disiplin Belajar Siswa
2. Judul:
Pengaruh Game Online terhadap Disiplin Belajar Siswa
3. Masalah Penelitian:
Pendidikan adalah hal yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari
kehidupan manusia. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1 yang menyatakan bahwa pendidikan
adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk dapat mewujudkan suasana belajar
dan proses dalam pemebelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan juga negara (Sugiyono, 2019).
Salah satu bukti dari perkembangan internet adalah dengan hadirnya game
online, yaitu permainan yang dimainkan dengan mengakses jaringan internet. Arti
game itu sendiri merupakan sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu
sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak
serius atau dengan alasan untuk menghibur diri (Reza, 2020).
Game online tidak akan memiliki pengaruh bagi kehidupan jika
kehadirannya tidak digunakan oleh sebagian orang. Namun kini banyak orang-
orang yang meninggalkan aktivitas produktifnya demi bermain game online di
handphone maupun di warnet. Game online ini merupakan permainan modern
yang sudah menjadi trend untuk masa sekarang dan peminatnyapun dimulai dari
anak-anak sampai usia dewasa. Anak dianggap lebih sering dan rentan terhadap
penggunaan permainan game online dari pada orang dewasa, terutama anak
sekolah dasar. Karena Menurut Hurlock ( 1978 : 182) Sekolah dasar terutama
diusia 10-11 tahun seperti itu anak-anak lebih memahami dan masih suka
bermain, bergerak dan menyukai permainan yang mempunyai peraturan dan
bernuansa persaingan sehingga membuat pemainnya akan bermain terus-menerus
tanpa memperdulikan berapa lama waktu yang dipergunakan dan usia sekolah
biasanya menyukai permainan kelompok atau tim yang mana permainan ini
sangat terorganisasi dam mempunyai peraturan dan bernuansa persaingan yang
kuat (Reza, 2020).
Game online menurut seorang psikolog yaitu Rahmat yang mengatakan
bahwa bermain game online sangatlah menyenangkan namun apabila kita
mengetahui dalam memainkannya, game online memiliki kecenderungan bersifat
kecanduan bagi pemainnya ini dikarenakan dari segi permainannya, game online
sendiri memiliki fitur yang menarik, berisi gambar-gambar, animasi-animasi yang
mendorong anak bahkan orang dewasa tertarik bermain game, selain itu macam-
macam game tersebut dirancang khusus agar anak menjadi ingin terus bermain.
Jenis game yang sering dimainkan yaitu PUBG, Mobile Legend, Free Fire, dll
(Reza, 2020).
Seseorang memainkan game online sebenarmya permainan tersebut
memberikan manfaat bagi penggunanya. Namun sayangnya, saat ini banyak orang
yang telah menjadi pecandu berat permainan tersebut hingga menyalahgunakannya.
Khususnya pada anak-anak remaja, game online yang dimainkan secara berlebihan
dampaknya justru dapat sangat merugikan. Sebab itu, kedisiplinan seorang yang
kecanduan game online sudah tidak berjalan dengan baik dan sangatlah berdampak
buruk terhadap dirinya.
Seperti contohnya, dalam segi prestasi, karena selalu sering bermain game,
waktu belajar berkurang bahkan bisa sama sekali tidak menyisakan waktu untuk
belajar. Dari sisi keuangan, anak pecandu game online cenderung lebih boros, dan
menjadikan anak suka berbohong tentang uang, atau bahkan sampai mencuri uang
demi bisa bermain game online. Dari segi sosial, tentu pecandu game online
mengalami kesusahan dalam hal bersosialisasi, karena kesehariannya lebih asik
dengan gadget masing-masing daripada bermain dengan teman sebayanya. Dari sisi
kesehatan juga perlu di pertimbangkan, anak yang terlalu banyak bermain game
lupa dengan waktu, dan lupa dengan makan, sehingga dapat menganggu jadwal
tidur dan jadwal makannya, yang akan menimbulkan penyakit bagi dirinya
(Rohman, 2012).
Dampak bermain game online yaitu kesehatan menurun, gangguan mental,
menghambat proses pendewasaan diri, mempengaruhi prestasi belajar anak,
pemborosan, serta kesulitan bersosialisasi dengan orang lain. Kecanduan bermain
game online merupakan akibat dari tingginya intensitas individu dalam bermain game.
Individu yang sudah kecanduan cenderung lebih memilih untuk bermain game
daripada mengerjakan pekerjaan yang lain. sehingga kedisiplinan dalam belajar
berkurang dan berdampak buruk terhadap prestasi belajar anak disekolah (Liminanto,
2020).

DAFTAR PUSTAKA

Liminanto, R. B. (2020). Pengaruh Bermain Game online terhadap Disiplin


Belajar Siswa. KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapannya,
1(2), 49-54.
REZA, H. (2020). GAME ONLINE DAN EFEK PROBLEMATIKANYA
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA “STUDI DI SMAN 1
GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA” (Doctoral dissertation,
Universitas_Muhammadiyah_Mataram).
Rohman. (2012). Psikologi Karakter Kepribadian. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitaif, Kualitatif,
Kombinasi, R&D dan Peelitian Pendidikan. Bandung: PT Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai