0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan4 halaman
Dokumen ini merupakan rencana strategi kampanye untuk mencegah praktik korupsi "pintu belakang" dalam penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi. Kampanye ini bertujuan memotivasi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara jujur dan mengikuti jalur penerimaan yang sah. Strateginya meliputi seminar online dan offline serta promosi lewat media sosial untuk mendistribusikan informasi tentang jalur penerimaan yang sah.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Strategi Kampanye Integritas Anti Korupsi_Gavriel Sharen Anggina
Dokumen ini merupakan rencana strategi kampanye untuk mencegah praktik korupsi "pintu belakang" dalam penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi. Kampanye ini bertujuan memotivasi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara jujur dan mengikuti jalur penerimaan yang sah. Strateginya meliputi seminar online dan offline serta promosi lewat media sosial untuk mendistribusikan informasi tentang jalur penerimaan yang sah.
Dokumen ini merupakan rencana strategi kampanye untuk mencegah praktik korupsi "pintu belakang" dalam penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi. Kampanye ini bertujuan memotivasi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara jujur dan mengikuti jalur penerimaan yang sah. Strateginya meliputi seminar online dan offline serta promosi lewat media sosial untuk mendistribusikan informasi tentang jalur penerimaan yang sah.
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR 2021/2022 A. Analisis Situasi: Setelah lulus dari SMA (Sekolah Menengah Atas) atau SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), ada siswa yang melanjutkan kuliah dan ada juga siswa yang bekerja. Banyak calon mahasiswa yang ingin sekali menjadi mahasiswa disuatu perguruan tinggi negeri atau biasa disebut PTN. Untuk menjadi mahasiswa di PTN pun punya beberapa jalur yang bisa ditempuh seperti, SNMPTN, SBMPTN, seleksi mandiri PTN, PMDK-PN (Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan, DLL. Walaupun banyak jalur masuk yang tersedia, tidak banyak calon mahasiswa yang dapat masuk dan terpilih menjadi mahasiswa di sebuah PTN yang mereka inginkan karena terbatasnya kuota mahasiswa. Dari contoh-contoh jalur penerimaan mahasiswa, ada satu lagi jalur penerimaan yang bisa dibilang Special. Kalau jalur lain dilihat melalui kepintaran calon siswa tersebut dengan melalui tes, untuk jalur penerimaan ini hanya perlu menyiapkan beberapa uang saja. Jalur ini biasanya dinamakan “Jalur Pintu Belakang” atau “Jalur Orang Dalam”. Sebenarnya jalur ini adalah jalur illegal tetapi sudah menjadi rahasia umum kalau jalur ini masih dipergunakan sampai sekarang. Dengan memberi uang yang besar kepada “Orang Dalam” pada suatu perguruan tinggi yang diinginkan, maka “kursi” dalam Perguruan Tinggi Negeri yang diinginkan tersebut sudah di dapatkan. Tentu saja makin bagus PTN atau makin terkenal PTN tersebut, maka uang yang harus disiapkan makin tinggi. Tindakan ini termasuk kasus korupsi jenis penyuapan. Suap menyuap sendiri artinya adalah tindakan memberikan uang, barang atau bentuk lain dari pemberi suap kepada penerima suap untuk melakukan suatu kepentingan atau mengubah sikap penerima suap atas suatu kepentingan. B. Segmentasi dan Target Sasaran Segmentasi dan target sasaran yang utama adalah calon mahasiswa dan juga orang tua calon mahasiswa tersebut. Alasannya adalah untuk mencegah calon mahasiswa memilih “Jalur Orang Dalam”, diharapkan agar calon mahasiswa mengikuti jalur penerimaan mahasiswa baru dengan semestinya dan tidak berbuat curang. C. Tujuan Kampanye Diharapkan kampanye ini dapat memotivasi calon mahasiswa untuk mengikuti tes penerimaan dengan semestinya dan jujur dalam mengerjakan tes sebagaimana kemampuan calon mahasiswa. D. Produk Kampanye Produk kampanye yang digunakan adalah poster dan mading. Untuk poster yang akan diberikan, berisikan kampanye untuk tidak menggunakan “Jalur Orang Dalam” lalu untuk mading berisikan informasi tentang jalur-jalur penerimaan calon mahasiswa yang ada baik PTN maupun PTS. E. Strategi Kampanye Strategi kampamye yang akan dilakukan adalah melalui dua seminar, yaitu melalui online dan juga offline. Untuk online, diadalah webinar melalui aplikasi Zoom. Webinar yang dilakukan bisa diikuti oleh calon mahasiswa dari mana saja. Untuk offline, jika diizinkan dan jika memungkinkan, diadakan seminar dengan jumlah yang terbatas dikarenakan pandemic yang ada. Lalu strategi yang lain melalui promosi dimedia sosial seperti Instagram, dll. F. Pelaksanaan • Hari, tanggal pelaksanaan : Rabu, 15 September 2021 • Agenda kegiatan, 1. Jam 08.00, mempersiapkan alat yang diperlukan untuk kampanye secara offline dan online. 2. Jam 09.30, peserta mulai masuk kedalam ruangan dan room zoom untuk siap-siap memulai kampanye 3. Jam 10.00, memulai acara kampanye dengan materi yang sudah disiapkan. 4. Jam 11.30, penutupan acara kampanye • Tempat pelaksanaan : Melalui aplikasi Zoom dan ruang serbaguna • Pelaksana kegiatan : Gavriel Sharen Anggina G. Evaluasi • Output Pembagian poster dan mading melalui media sosial dan sekolah • Outcome Calon mahasiswa mengikuti jalur penerimaan mahassiswa baru dengan sebagaimana mestinya dan tidak curang dalam mengikuti calon mahasiswa baru. • Impact Tidak ada lagi mahasiswa yang masuk menggunakan “Jalur Orang Dalam”