MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI
2019
Kode 001
1. Sebagai upaya menjelaskan prinsip dan konsep anti-fraud secara efektif dan jelas, maka
deskripsi unit dan unit kompetensi “melakukan presentasi Anti Fraud berhubungan
dengan :
a. Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap Kerja Penyajian Informasi
b. Pengetahuan, Keterampilan, dan Ketetapan Penyajian Informasi
c. Pengetahuan, Sikap Kerja, dan Ketepatan Penyajian Informasi
d. Pengetahuan, Keterampilan, Sikap Kerja dan Ketepatan Penyajian Informasi.
2. Dengan dikuasainya standar kompetensi “melakukan presentasi anti fraud” oleh
seseorang maka yang bersangkutan mampu
a. Mengerjakan suatu tugas dan pekerjaan
b. Mengorganisasikan agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan
c. Menggunakan kemampuan yang dimiliki untuk memecahkan masalah atau
melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda
d. Semua jawaban benar.
3. Didalam unit kompetensi “menyiapkan bahan anti-fraud yang akan dipresentasikan”,
salah satu elemen kompetensinya adalah :
a. Referensi-referensi anti fraud diinventarisasi dan nilai
b. Teknik penyajian dan komunikasi yang baik digunakan
c. Konsep presentasi dikonsultasikan dengan pihak yang berwenang untuk mendapat
reviu dan persetujuan
d. Pertanyaan dan masukan dari peserta dianalisis dan dijawab.
4. Dalam memberikan layanan konsultasi, dibawah ini bukan merupakan suatu kegiatan
yang boleh dilakukan oleh seorang auditor :
a. Mendiskusikan informasi yang diperlukan dengan calon pengguna potensial
b. Menyampaikan laporan kepada pimpinan
c. Memberikan informasi dan menginterpretasikan dalam arahan yang relevan
d. Menyampaikan saran untuk meningkatkan nilai dari informasi yang ada
5. Hal yang merupakan langkah yang dapat membantu tercapainya presentasi yang efektif
adalah :
a. Menguasai materi, nada suara yang tegas
b. Menguasai materi, memperhatikan penampilan
c. Memperhatikan penampilan, nada suara yang tegas
d. Menguasai materi, memperhatikan penampilan, nada suara yang tegas.
6. Apakah yang perlu dilakukan sebelum menyampaikan rangkuman presentasi ?
a. Memberikan impresi positif kepada audiens
b. Memberi informasi atau membujuk seseoarang melakukan sesuatu
c. Menyampaikan call to action
d. Mempengaruhi Audiens
7. Informasi yang berkaitan dengan pelaku penyimpangan atau kemungkinan pihak yang
dapat diduga melakukan penyimpangan adalah :
a. What
b. Where
c. When
d. Who
8. Aktivitas untuk menyikapi fraud adalah sebagai berikut :
a. Pencegahan fraud, pendeteksian awal fraud dan investigasi fraud.
b. Merencanakan audit, melaksanakan audit, dan melakukan litigasi
c. Pendeteksian awal fraud, investigasi fraud dan litigasi
d. Tidak ada jawaban yang benar.
9. Dari bahan paparan yang saudara sampaikan kepada atasan saudara, atasan saudara
mengembalikan bahan tersebut kepada saudara dengan beberapa catatan diantaranya
adalah bahwa paparan yang saudara buat mirip dengan paparan untuk fokus grup
pramuka sedangkan yang diminta adalah fokus grup mahasiswa, apa yang selanjutnya
saudara lakukan ?
a. Mengganti setiap kata pramuka dengan mahasiswa
b. Mencari referensi yang terkait dengan dunia kemahasiswaan kemudian
mendiskusikan dengan atasan yang telah merevieudan membuat penyesuaian-
penyesuaian.
c. Menyesuaikan sepenuhnya tanpa mencari referensi tambahan.
d. Pilihan a, b, dan c benar semua.
10. Saudara diminta untuk mempresentasikan program anti fraud di salah satu instansi
pemerintah daerah kabupaten X dengan fokus grup seluruh pegawai dilingkungan
SKPD tersebut. Peralatan telah disediakan oleh panitia setempat yaiti berupa sebuah
komputer Laptop yang dihubungkan dengan slide proyektor (LCD) dan layarnya. Pada
saat itu saudara tidak membawa Lap Top sendiri, saudara hanya membawa flash disc
yang telah berisi bahan paparan. Ternyata software lap top yang tersedia masih dalam
versi yang lama sehingga tidak dapat membaca yang ada dala flash disk saudara. Apa
yang saudara lakukan sedangkan peserta sosialiasi telah hadir hampir seluruhnya.
a. Meminta panitia setempat mengganti Lap Top dengan spesifikasi software yang
terbaru
b. Sambil menunggu Lap top diganti saudara membiarkan audien mengobrol diantara
mereka sehingga ruangan terasa gaduh
c. A ditambah saudara menjelaskan kondisi darurat tadi kepada audien dan audien
diharap sabar menunggu
d. A ditambah saudara menjelaskan kondisi darurat tadi kepada audien serta saudara
mulai menguraikan paparan secara lisan sementara tanpa alat bantu.
11. Setelah melaksanakan sosialiasi, biasanya pimpinan instansi/organisasi yang telah
disosialisasi akan berkomitmen untuk menerapkan program atau sistem anti fraud di
instansinya. Untuk menindaklanjuti keinginan tersebut materi apa saja yang perlu
dipersiapkan ?
a. Melakukan pembicaraan dengan pihak terkait untuk dapat mengasistensi penerapan
sistem anti fraud yang diharapkan.
b. Membentuk satgas yang akan menangani asistensi penerapan sistem anti fraud.
c. Apabila organisasi tersebut akan menerapkan sistem anti fraud maka tahapan yang
harus dilakukan adalah diagnostic assesment untuk mengetahui kondisi sistem yang
telah ada dan menentukan tingkat risiko yang dihadapi organisasi
d. a, b, dan c tidak ada yang tepat.
12. Setelah jajaran pimpinan organisasi mendapat pemahaman pentingnya diagnostic
assesment (DA), dan yang bersangkutan berkomitmen untuk melaksanakannya, maka
saran yang diberikan agar dapat dilaksanakan adalah :
a. Meminta kepada instansi terkait untuk melakukan diagnostic assesment, memberi
akses kepada tim DA untuk mereview kondisi pengendalian yang ada.
b. Memberikan akses kepada tim DA untuk mewawancarai pejabat dan pegawai
organisasi
c. Membicarakan anggaran yang terkait dengan pelaksanaan DA
d. Meliputi a, b, dan c.
13. Untuk dapat mensosialisasikan atau mempresentasikan program Anti Fraud terlebih
dahulu bahan harus sudah terangkum dalam bentuk modul, diantaranya adalah :
a. Pedoman pengelolaan evaluasi dan program anti korupsi pada organisasi
pemerintah
b. Fraud Control Plan (FCP)
c. Pernyataan a dan b benar
d. Pernyataan a dan b salah
14. Berikut adalah materi presentasi anti fraud yang terangkum dengan materi antara lain:
pengertian fraud, fraud dari masa ke masa, teori prilaku, red flag fraud dan peran
masyarakat dalam pemberantasan fraud, akan sangat cocok disampaikan kepada fokus
grup :
a. Manajer Perusahaan
b. Pegawai Negeri atau Istri Pegawai Negeri
c. Politisi
d. Pemuka agama dan tetua adat.
15. Setelah bahan paparan saudara selesaikan, langkah selanjutnya adalah saudara
membuat print out kemudian disampaikan kepada atasan saudara tujuannya adalah :
a. Mendapat masukan untuk menyempurnakan hal-hal yang masih dianggap kurang
dan memperluas wawasan.
b. Sebagai pertanggungjawaban bahwa saudara telah menyelesaikan tugas yang
dibebankan kepada saudara.
c. Mencakup a dan b
d. A dan b tidak tepat.
16. Sebagai penutup presentasi anti fraud, kita harus menyampaikan rangkuman informasi
utama. Yang dimaksud dengan rangkuman ini adalah :
a. Rangkuman mengenai jalannya presentasi anti fraud
b. Rangkuman mengenai materi anti fraud yang disampaikan dalam presentasi
c. Rangkuman mengenai bagaimana tanya jawab dengan audien
d. Ajakan kepada audien untuk melaksanakan program anti fraud
KODE 002
1. Berikut ini merupakan elemen kompetensi dan unit kompetensi “Mengkaji Peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan Anti Fraud” adalah :
a. Membuat simpulan terhadap dictum standar profesi
b. Mengumpulkan standar profesi terkait anti-fraud
c. Menganalisis peraturan yang terkait dengan anti-fraud
d. Semua jawaban benar
2. Dalam menganalisis peraturan yang terkait anti fraud, seorang auditor forensic harus :
a. Menuangkan hasil pemahaman kedalam kertas kerja
b. Mengetahui dan memahami isi dari standar profesi
c. Menyerahkan kertas kerja kepada pimpinan
d. Semua jawaban benar
3. Dalam elemen kerja “ mengumpulkan standar profesi yang terkait anti-fraud”, kriteria
unjuk kerja terdiri dari :
a. Standar profesi diklasifikasikan sesuai permasalahn
b. Standar profesi dihimpun
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a dan b benar
4. Setelah membuat simpulan penelaahan standar profesi, maka hasil simpulan tersebut
disampaikan kepada pimpinan. Penjelasan diatas termasuk dalam elemen kerja :
a. Membuat simpulan terhadap dictum standar profesi
b. Mengumpulkan standar profesi terkait anti-fraud
c. Menganalisis peraturan yang terkait dengan anti-fraud
d. Menganalisis dictum-diktum standar profesi
5. Kriteria suatu produk hukum disebut sebagai peraturan perundang-undangan , berturut-
turut harus :
a. Bersifat tertulis, mengikat secara hukum dan dikeluarkan oleh pejabat atau
lembaga yang berwenang
b. Bersifat tertulis, menikatbagi siapapun dan dikeluarkan oleh pejabat atau
lembaga yang berwenang
c. Berlaku secara umum, termasuk kebiasaan atau praktik-praktik yang sehat
d. Tidak ada jawaban yang benar
6. Peraturan perundang-undangan terkait tindak pidana korupsi mengatur :
a. Memperlancar proses penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan tindak pidana
korupsi
b. Kewenangan penyidik, penuntut umum, atau hakim sesuai dengan tingkat
penanganan perkara
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a dan b benar
7. Undang-undang yang berlaku untuk mengatur tentang Pemberantasa Tindak Pidana
Korupsi adalah :
a. Undang-undang nomor 1 tahun 2004
b. Undang-undang nomor 28 tahun 2007
c. Undang-undang nomor 21 tahun 2000
d. Undang-undang nomor 20 tahun 2001
1. Unit kompetensi mengkaji standar profesi yang terkait anti-fraud memiliki elemen kerja
sebagai berikut:
a. Mengumpulkan standar profesi terkait anti-fraud
b. Menganalisis dictum-diktum standar profesi
c. Membuat kesimpulan terhadap dictum standar profesi
d. Semua jawaban benar
2. Berikut ini merupakan elemen kompetensi dan unit mengkaji standar profesi yang terkait
dengan anti-fraud adalah :
a. Menganalisis peraturan yang terkait dengan anti-fraud
b. Mengumpulkan standar profesi terkait anti-fraud
c. Membuat kesimpulan terhadap dictum standar profesi
d. Semua jawaban benar
3. Menghasilkan standar profesi sesuai dengan permasalahan ada di dalam elemen kerja :
a. Menganalisis dictum-diktum standar profesi
b. Membuat kesimpulan terhadap dictum standar profesi
c. Mengumpulkan standar profesi terkait anti-fraud
d. Semua jawaban benar
8. Peran auditor seperti yang dijelaskandi dalam modul meliputi tiga dimensi,
mengidentifikasi dan verifikasi indikasi kecurangan untuk mengetahui sebab akibat
termasuk dalam dimensi:
a. Kerta kerja
b. Perencanaan
c. Pemeriksaan
d. Pelaporan
9. Sesuai dengan peran dan jabatan saudara, dalam melakukan pengkajian standar profesi,
standar yang mana yang akan saudara jadikan kriteria:
a. Untuk Akuntan Publik berlaku Standar Profesi Akutan Publik (SPAP)
b. Auditor BPK berlaku SPKN
c. Auditor APIP berlaku Standar Audit Aparat Pengawasan Internal Pemerintah
(SAA-PIP) atau Standar Audit Aparat Pengawasan FungsionalPemerintahan (SAA-
PFP)
d. A, B, C benar
10. Alasan seorang auditor menggunakan SPAP, SPKN, SPAPIP ataupun SAA-PFP
sebagai kriteria adalah:
a. Karena tidak ada standar audit yang berlaku di Indonesia
b. Karena standar profesi tersebut merupakan landasan bagi saya selaku auditor dalam
melaksanakan penugasan baik penugasan yang bersifat pencegahan maupun yang
bersifat represif
c. Karena standar profesi tersebut merupakan landasan bagi saya selaku auditor dalam
melaksanakan penugasan, terutama penugasanyang bersifat represif
d. Karena tuntutan dari pihak yang diperiks atau diaudit.
11. Pilihlah jawaban yang paling tepat tentang bagaimana cara melakukan konsultasi kertas
kerja kepada pimpinan:
a. Konsultasi kepada pimpinan terkait dengan kertas kerja dilakukan dengan
memperhatikan permasalahan yang ditemuidan membawa kertas kerja yang terkait
dengan permasalahan tersebut seebagai bukti pendukungnya
b. Konsultasi kepada pimpinan terkait dengan kertas kerja dilakukan kapan saja dan
dimana saja serta tidak memperhatikana apakah kertas kerja tersebut sesuai dengan
ketentuan atau tidak
c. Konsultasi kepada pimpinan terkait dengan kertas kerja dilakukan kapan saja dan
dimana saja serta memperhatikana apakah kertas kerja tersebut sesuai dengan
ketentuan atau tidak
d. Konsultasi kepada pimpinan terkait dengan kertas kerja dilakukan dengan
memperhatikana permasalahan yang ditemuidan membawa kertas kerja yang terkait
dengan permasalahan tersebut.
12. Jika pimpinan tetap berpendirian bahwa hasil reviewnya yang benar sehingga kertas
kerja saudara harus dikoreksi total, walaupun hasil rview tersebut menurut saudara atau
hasil ekspose dalam tim posisi kertas kertas saudara yang benar, manakah jawaban yang
saudara pilih:
a. Saya akan membuat nota dinas atau catatan untuk pimpinan sebagai bahan
pertimbangan atas hasil review tersebut. Jika pimpinanmasih tetap dalam
pendiriannyamakan perubahan hasil kertas kerja bukan tanggung jawabsaya lagi.
b. Saya akan mengembalikankertas kerja saya ke anggota untuk diperbaiki lagi
c. Saya akan memperbaiki sesuai hasil review pimpinan dan tidak perlu
mempermasalahkan lagi atas hasil review dari pimpinan karena atasan saya
d. Saya akan melakukan eksposure lagi dengan tim untuk mendiskusikankembali hasil
review pimpinan dan meminta persetujuan tim untuk mengikkuti hasil review.
14. KPK tidak berwenang melakukan penyelidikan, penyidikan dan tuntutan tindak pidana
korupsi yang :
a. Melibatkan aparatur hukum, penyelenggara negara, dan orang lain yang ada
kaitannya dengan tindak pidana korupsiyang dilakukan oleh aparatur hukum dan
penyelenggara negara
b. Mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat
c. Menyangkut kerugian negara paling sedikit satu milyar
d. Menyangkut penggelapan yang terjadi diperusahaan swasta
16. Standar profesi anti fraud adalah berupa pedoman kerja yang harus dijalankan oleh
auditor forensic di dalam menjalankan tugas profesinya:
a. Sebagai auditor pemerintah, BPK, KAP,dan auditor forensic independen
b. Sebagai auditor internal BUMN/S
c. Sebagai pegawai yang bekerja dalam system pencegahan dan pendetekssian fraud
d. A, B, C benar
KODE 004
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------
Beri tanda (x) pada lembar jawaban untuk jawaban yang paling tepat
1. Dalam mempersiapkan kegiatan evaluasi sistem pengendalian intern, hal yang harus
disiapkan adalah:
a. Data-data yang diperlukan
b. Peralatan yang digunakan
c. A dab b salah
d. A dan b benar
2. Flowchart dan format presentasi atas temuan hasil evaluasi sistem pengendalian intern dan
rekomendasi dibuat pada saat:
a. Mempersiapkan kegiatan evaluasi
b. Melaksanakan evaluasi
c. Melaporkan hasil evaluasi
d. Melakukan pemaparan/ekspose hasil evaluasi
3. Pengidentifikasian titik kritis kelemahan dalam sistem pengendalian intern dilakukan pada
saat:
a. Mempersiapkan kegiatan evaluasi
b. Melaksanakan evaluasi
c. Melakukan pemaparan/ekspose hasil evaluasi
d. Melaporkan hasil evaluasi
5. Unsur-unsur pengendalia internal yang tidak termasuk dalam kerangka COSO adalah:
a. Perencanaan
b. Lingkungan Pengendalian
c. Informasi dan komunikasi
d. Pemantauan
6. Yang tidak termasuk dalam karakteristik sistem pengendalian intern adalah:
a. SPI merupakan suatu proses yang menyeluruh
b. SPI dijalankan oleh manajemen dan orang-orang dalam entitas
c. SPI memberikan keyakinan yang absolut
d. SPI dirancang untuk mencapai tujuan finansial, operasional, dan kepatuhan
7. Yang bukan merupakan unsur-unsur lingkungan pengendalian yang wajib diciptakan dan
dipelihara setiap pemimpin adalah:
a. Lingkungan kerja yang teratur
b. Penegakan integritas dan nilai etika
c. Struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan
d. Komponen terhadap kompetensi
9. Penilaian risiko merupakan salah satu unsur SPIP. Apa yang dimaksud dengan penilaian
risiko sebagaimana dimaksud dengan PP 60 Tahun 2008 ?
Penilaian risiko sebagaimana dimaksud dalam PP 60 Tahun 2008 adalah:
a. Risiko pengendalian dan penugasan
b. Riziko pengadaan dan pembayaran
c. Identifikasi risiko dan analisa risiko
d. Risiko internal dan riziko eksternal
10. Sebutkan titik kritis/kelemahan pengendalian intern dalam pengadaan barang dan jasa?
Titik-titik krtis dalam pengadaan barang dan jasa antara lain dapat terjadi pada:
a. Proses pelelangan, msial pengumuman hanya pada media daerah
b. Proses perencanaaan, misal adanya mark up dalam penyusunan HPS
c. Proses pelaksanaan, misal pembangunan tidak sesuai dengan standar dalam kontrak
d. Jawaban a, b, c benar
11. Cara menguji keandalan sistem pengendalian intern dalam pengadaan barang dan jasa antara
lain adalah:
a. Membandingkan antara nilai realisasi fisik dengan jumlah yang telah dibayarkan
b. Persentase kemajuan fisik harus leibh besar dari persentase realisasi pembayaran
c. Menilai ada tidaknya jaminan pelaksanaan
d. Jawaban a dan c benar
12. Hasil evaluasi sistem pengendalian intern dapat didokumentasikan dalam bentuk:
a. Flow chart
b. Naratif
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
13. Pernyataan berikut ini adalah merupakan salah satu unsur sistem pengendalian intern
pemerintah yaitu:
a. Lingkungan pengendalian
b. Pengendalian manajemen
c. Pengendalian intern
d. Tidak ada jawaban yang benar
14. Pimpinan instansi wajib menyelenggarakan kegiatan pengendalian sesuai dengan ukuran,
kompleksitas, dan sifat tugas dan fungsi instansi. Karakteristik kegiatan pengendalian antara
lain:
a. Diutamakan pada kegiatan pokok instansi
b. Dikaitkan dengan proses penilaian resiko
c. Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan secara tertulis
d. Semuanya benar
15. Hasil evaluasi sistem pengendalian intern secara umum dapat disajikan antara lain dalam
bentuk:
a. Penilaian lemah, sedang, kuat, sangat kuat
b. Bar chart
c. Flow chart dan naratif
d. Tabel
16. Dalam lingkungan pengendalian, kepemimpinan yang kondusif merupakan salah satu sub
unsur yang penting dalam pengenalian intern. Kepemimpinan yang kondusif ini terermin
dalam:
a. Sikap yang ditetapkan oleh manajemen puncak tercermin dalam semua aspek tindakan
manajemen
b. Pemimpin selalu mengakomodasi setiap sikap yang dilakukan oleh sebagian besar
anggota organisasi
c. Pemimpin harus selalu dapat memaksakan sikap yang harus dilakukan karyawan dalam
menjalankan tugasnya
d. Semua karyawan harus menghormati setiap ketetapan yang dibuat oleh manajemen agar
pelaksanaan tugas selalu kondusif
KODE 005
3. Pembuatan rencana kegiatan yang berisikan tentang hasil analisis kebutuhan dilakukan pada
saat:
a. Mempersiapkan kegiatan bimbingan teknis
b. Melakukan pemaparan/ekspose hasil implementasi
c. Melakukan bimbingan implementasi
d. Melampirkan hasil bimbingan teknis dan implementasi
6. Menetapkan kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk mencegah dan mendeteksi fraud
merupakan pengertian dari salah tasu aspek pengelolaan risiko berkaitan dengan fraud,
yaitu:
a. Reduction
b. Acceptance
c. Assesment
d. Transfer
8. Setelah risiko teridentifikasi dan sikap organisasi telah ditetapkan, strategi dapat
dikembangkan dengan muatan:
a. Mengabaikan risiko yang kecil
b. Menghindari risiko
c. Menjaminkan risiko
d. A, b dan c benar
11. Dari hasil simulasi dapat diperoleh gambaran umum salah satunya adalah:
a. Daftar kegiatan/bidang yang mempunyai risiko fraud tinggi
b. Kelebihan dan kekurangan eksisting serta pemahaman SDM yang ada
c. Gambaran umum keberadaan sistem anti fraud yang terimplementasi
d. Gambaran umum risiko fraud pada organisasi tersebut
12. Teknis pemantauan uji coba yang efektif adalah:
a. Mereview hasil pelaksanaan setelah proses uji coba selesai
b. Menggunakan tenaga profesional yang andal
c. Terjun langsung dalam suatu proses sambil membandingkan dengan yang seharusnya
dan mencatat kekurangan apa saja yang ditemukan
d. A, B dan C benar semua
13. Bahan apa yang dibutuhkan dalam melaksanaakan bimbingan teknis minimal meliputi:
a. Pedoma sistem anti fraud, ATK dan peraturan perundangan yang terkait
b. Laporan hasil evaluasi sistem anti fraud yang telah ada
c. A dan B salah semua
d. A dab B benar semua
14. Sistem anti-fraud yang akan diimplementasikan meliputi atribut-atribut yang saling
terintegrasi terdiri dari:
a. 8 Atribut
b. 9 Atribut
c. 10 Atribut
d. 12 Atribut
15. Ruang llingkup kegiatan bimbingan teknis implementasi sistem anti-fraud meliputi:
a. Pembicaraan pendahuluan, identifikasi risiko fraud, wawancara dengan pejabat kunci,
menentukan area perbaikan dan membuat simpulan
b. Persiapan, pembicaraan pendahuluan, pelaksanaan bimtek, buat simpulan dan ekspose
hasil bimtek
c. Menentukan perbaikan bidang-bidang yang telah ditentukan dalam langkah sebelumnya
d. Transfer pengetahuan kepda pegawai organisasi yang bersangkutan dan penyusunan
pedoman praktus sistem anti fraud
16. Apabila belum ataupun tidak dapat mencegah, organisasi hendaknya dapat segera
mendeteksi, menginvestigasi, dan menindaklanjuti investigasi merupakan:
a. Upaya pre-emptif
b. Upada prefentif
c. Upaya represif untuk prefentif
d. Upaya represif
KODE 007
3. Setelah mengindetifikasi unsur – unsur pengaduan dengan jelas dan menyusun hipotesa
sesuai dengan hasil analis, maka auditor melakukan :
a. Menyusun audit program
b. Melakukan perencanaan audit
c. Menetapkan keputusan audit forensik
d. Menyiapkan surat penugasan
4. Dalam menyiapkan bahan – bahan penelaahan, auditor memiliki kriteria unjuk kerja antara
lain :
a. Informasi laporan, pengaduan dan informasi berkaitan terjadinya fraud sudah dikumpulkan
b. Ketentuan peraturan perundang – undangan yang terkait laporan, pengaduan dan informasi
berkaitan dengan masalah fraud sudah disiapkan
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a dan b benar
5. Darimanakah sumber informasi awal yang dapat diidentifikasikan dan ditelaah sebelum
melakukan forensic ?
a. Pengaduan masyarakat, permintaan audit, atau informasi lainnya berkaitan dengan tindakan
kecurangan yang diterima oleh Unit Kerja Audit
b. Pengaduan masyarakat
c. Permintaan audit
d. Informasi lainnya berkaitan dengan tindakan kecurangan yang diterima oleh Unit Kerja
Audit
6. Setelah menerima informasi awal dari berbagai sumber, selanjutnya langkah yang harus
dilakukan oleh seorang auditor forensic adalah :
a. Menyusun rencana kerja audit
b. Menelaah informasi awal
c. Menyusun program audi
d. Menyusun kertas kerja audit
7. Berikut ini merupakan pendekatan yang digunakan dalam menilai cukup atau tidaknya
alasan untuk dilakukan audit forensik yang terdiri dari 5W+1H antara lain :
a. Jenis penyimpangan dan dampaknya, terdakwa, tempat terjadinya penyimpangan, waktu
terjadinya penyimpangan, Penyebab terjadinya penyimpangan, Modus penyimpangan
b. Jenis penyimpangan dan dampaknya, Pihak – pihak yang bertanggung jawab / terkait,
Tempat terjadinya penyimpangan, Waktu penyidikan, Penyebab terjadinya penyimpangan,
Modus penyimpangan
c. Jenis penyimpangan dan dampaknya, Pihak – pihak yang bertanggung jawab / terkait,
Tempat terjadnya penyimpangan, Watu terjadiya penyimpangan, Penyebab terjadinya
penyimpangan
d. Jenis penyimpangan dan dampaknya, Pihak – pihak yang bertanggung jawab / terkait,
Tempat terjadinya penyimpangan, Waktu terjadinya penyimpangan, Penyebab terjadinya
penyimpangan, Modus penyimpangan
8. Cukup atau tidaknya alasan untuk dilakukan audit forensic dituangkan oleh auditor di dalam
:
a. Sumber informasi
b. Simpulan dan rekomendasi
c. Materi pengaduan
d. Hasil telaahan
9. Sumber informasi yang dapat diandalkan dalam menentukan akurasi dan kompetensi suatu
kasus :
a. Pengaduan tertulis meneyertakan identitas dan alamat pengirim
b. Acara infotaiment TV yang jelas menunjukan / menapmpilkan dalam gambar kekayaan
seseorang
c. Gosip yang muncul dari pertemuan arsan
d. Pengaduan tertulis menyertakan identitas tanpa alamat
10. Berikut beberapa peraturan yang dianggap terkait dengan penanganan korupsi
pembangunan jembatan :
a. Peraturan terkait pengadaan Barang dan Jasa serta peraturan terkait kependudukan
b. Peraturan terkait pengadaan Barang dan Jasa serta peraturan terkait ijin bangunan dan
peraturan terkait mutu jalan
c. Peraturan terkait pengadaan Barang dan Jasa serta peraturan terkait mutu bangunan
d. Peraturan terkait pengadaan Barang, Jasa dan ijin bangunan, MutuJalan dan Tata ruang
15. Dalam penelaahan suatu kasus fraud, yang dimaksud dengan What adalah :
a. Apa yang menyebabkan terjadinya kasus
b. Apa yang terjadi dalam kasus
c. Apa modus yang dilakukan
d. Apa saja yang hilang dari kekayaan Negara
16. Dari hasil penelaahan terhaap suatu kasus fraud dapat disusun suatu hipotesis yang
merupakan :
a. Keterangan, pernyataan, atau taksiran sementara yang harus diuji validitasnya
b. Pedoman untuk menyusun langkah – langkah audit yang harus dilaksanakan sepenuhnya
c. Pedoman untuk menyusun langkah – langkah audit yang mungkin harus disesuaikan
pelaksaannya sesuai fakta yang ditemukan
d. Jawaban a dan c benar
KODE 008
2. Berikut ini merupakan kriteria untuk kerja untuk unit kerja melakukan perencanaan
audit forensik yaitu:
a. Menyiapkan bahan – bahan penelaahan, melakukan penelahaan, menyusun laporan
hasil penelaahan.
b. Menyusun audit program, menyiapkan sumber daya, menyiapkan surat penugasan.
c. Jawaban A dan B salah.
d. Jawaban A dan B benar.
3. Dalam menyusun audit program, audit forensik memiliki kriteria untuk kerja:
a. Tenaga auditor telah disiapkan sesuai dengan pengalaman, pengetahuan yang
dibutuhkan dalam penugasan.
b. Anggaran waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan audit program telah disusun.
c. Hipotesis hasil simpulan telaah telah disiapkan.
d. Susunan dan posisi dalam tim telah ditentukan sesuai dengan pengalaman.
4. Berikut ini bukan termasuk dalam kriteria untuk kerja dalam menyiapkan surat
penugasan yaitu:
a. Komposisi keahlian team telah disusun sesuai permasalahan yang akan diaudit.
b. Susunan dan posisi dalam team telah ditentukan sesuai pengalaman.
c. Audit program telah disusun sesuai dengan hipotesis
d. Surat tugas sudah ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang.
5. Tiga elemen dasar yang menentukan bagaimana sebuah audit forensik dikelola adalah:
a. Kualitas, waktu, biaya
b. Kualitas, kuantitas, biaya
c. Efektifitas, efisiensi, ekonomis
d. Tidak ada jawaban yang benar
6. Model perencanaan yang digunakan oleh pihak kepolisian dan militer dalam
merencanakan kegiatan operasi adalah model perencanaan SMEAC yang terdiri dari:
a. Situation, Mission, Evacuate, Administration & Logistics, Communication.
b. Situation, Mission, Evacuation, Administration, Communication.
c. Situation, Mission, Evacuation, Administration & Logistics, Communication.
d. Situation, Mission, Execution, Auditing, Communication.
9. Dari pernyataan dibawah ini manakah yang bukan merupakan fungsi dari hipotesis:
a. Memberikan batasan serta mempersempit ruang lingkup audit sehingga
mengefesiensikan pelaksanaan audit investigatif.
b. Menyiagakan auditor terhadap semua fakta dan hubungan antar fakta yang telah
teridentifikasi.
c. Sebagai pedoman yang pasti dan tepat dalam pengujian fakta dan hubungan antar
fakta.
d. Sebagai alat dalam membangun fakta-fakta yang tercerai-berai tanpa koordinasi ke
dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh.
10. Dari pernyataan dibawah ini yang bukan merupakan fungsi audit program adalah:
a. Memberikan pedoman tentang langkah-langkah audit yang akan dilaksanakan per
hipotesis.
b. Memberikan pedoman waktu yang disediakan dengan mempertimbangkan tingkat
kesulitan dan kompleksitas masalah.
c. Memberikan pedoman yang pasti dan tepat tentang bukti-bukti yang harus
dikumpulkan dalam rangka mengungkapkan setiap hipotesis penyimpanan.
d. Memberikan pedoman siapa yang akan melaksanakan rencana audit.
11. Di bawah ini merupakan salah satu pengalaman yang harus dimiliki seorang auditor
forensik, kecuali:
a. Berpengalaman dalam melakukan interogasi.
b. Berpengalaman dalam melakukan audit keuangan dan audit operasional.
c. Berpengalaman dalam penyelidikan/penyidikan kasus korupsi
d. Berpengalaman dalam bidang pendeteksian dan pencegahan fraud baik langsung
atau tidak langsung
12. Di bawah ini adalah contoh bagian matrik komunikasi yang disusun oleh auditor terkait
kasus penggelapan pajak, kecuali:
a. Manajer keuangan melaporkan kegiatan kepada Direktur Keuangan.
b. Nomor telepon bagian security.
c. Pimpinan kegiatan melaporkan kegiatan langsung kepada Direktur teknis.
d. Nomor telepon bagian pajak.
14. Informasi yang harus dimuat dalam surat tugas audit forensik antara lain, kecuali:
a. Nama tim audit.
b. Waktu/lama audit.
c. Obyek/kegiatan yan akan diaudit.
d. Potensi kerugian.
15. Dalam kasus fraud yang terjadi di suatu perusahaan, surat tugas audit forensik ditujukan
kepada:
a. Direksi Perusahaan.
b. Pihak yang diadukan.
c. Komisaris perusahaan.
d. Atasan pegawai yang diadukan.
16. Disamping menyusun langkah-langkah audit, yang juga sangat penting dalam
perencanaan audit adalah merencanakan sumber daya yang akan mendukung
pelaksanaan audit, yaitu:
a. Tenaga audit (Sumber Daya Manusia), sarana dan prasarana, sumber dana serta
anggaran waktu.
b. Tenaga audit (Sumber Daya Manusia), sarana dan prasarana, sumber dana,
akomodasi, serta anggaran waktu.
c. Tenaga audit (Sumber Daya Manusia), sarana dan prasarana, sumber dana,
akomodasi, ATK, serta anggaran waktu.
d. Tenaga audit (Sumber Daya Manusia), sarana dan prasarana, sumber dana.
KODE 009
1. Dalam melakukan persiapan pengumpulan bukti ada beberapa hal yang harus
diperhatikan :
a. Jenis – jenis bukti yang akan dikumpulkan diidentifikasikan sesuai dengan audit
program
b. Sumber – sumber informasi telah diidentifikasikan sesuai permasalahannya
yang akan dibuktikan
c. Tahapan proses pengumpulan bukti telah ditentukan
d. Semua a, b dan c benar
2. Dalam melakukan pengorganisasian bukti, harus dilakukan pengumpulan bukti dan
diklasifikasikan berdasarkan :
a. Kronologis waktunya
b. Kelompok permasalahan atau penyimpangan
c. A dan b benar
d. Tempat ditemukannya
3. Tujuan dilakukannya wawancara kepada pihak – pihak yang terkait dalam
pengumpulan bukti adalah :
a. Mengklasifikasi informasi sesuai dengan permasalahan yang diaudit
b. Menambah informasi sesuai dengan permasalahan yang diaudit
c. A dan b salah
d. A dan b benar
4. Dalam melaksanakan teknik pengumpulan bukti, dilakukan hal – hal sebagai berikut :
a. Reviu analitis terhadap data keuangan dan non keuangan
b. Pemeriksaan fisik
c. Konfirmasi kepada pihak ketiga
d. A, b dan c dilakukan
5. Bukti dianggap sah dan dapat diandalkan untuk menjamin kesesuaiannya dengan fakta
merupakan pengertian bukti yang
a. Relevan
b. Cukup
c. Kompeten
d. A,b dan c benar
8. Apabila pekerjaan yang sedang diperiksa oleh auditor bukan merupakan keahlian
auditornya, maka auditor dapat melakukan
a. Pelaksanaan audit sendiri sesuai kemampuan auditor
b. Meminta bantuan obyek yang diperiksa
c. Meminta bantuan tenaga ahli
d. Meminta bantuan ketua tim
10. Dibawah ini adalah contoh-contoh data keuangan yang saling berhubungan yang dapat
dilakukan reviu analitis secara tepat yaitu :
a. Data penjualan dengan piutang usaha
b. Data pembelian dengan hutang usaha
c. Harga pokok penjualan dengan laba kotor
d. Semua jawaban diatas benar
11. Dibawah ini adalah contoh – contoh data keuangan dan data non keuangan yang dapat
dilakukan reviu analitis secara tepat, kecuali
a. PNBP di konsulat – konsulat di luar negeri mempunyai hubungan linear dengan
banyaknya visa yang diterbitkan
b. Dalam pabrik ada hubungan antara kapsitas produksi dengan jumlah
pembayaran gaji pegawai pabrik
c. Dalam bisnis perkebunan ada hubungan antara jumlah pupuk yang
dipergunakan dengan hasil produksi atau panen
d. Di pabrik gula ada ukuran antara jumlah ton tebu yang masuk ke pabrik dan
jumlah ton gula yang dihasilkan
Berdasarkan data diatas urutan prosedur wawancara yang paling tepat adalah
a. 1, 2, 3, 4, 5
b. 3, 1, 5, 2, 4
c. 3, 5, 1, 2, 4
d. 1, 3, 2, 5, 4
16. Dalam proses pengumpulan bukti , auditor harus mendapatkan bukti yang relevan, yaitu
bukti yang terkait dengan transaksi yang berhubungan dengan kasusnya menyangkut
bukti yang relevan ini
a. Semua bukti yang ada hubungannya dengan kasus fraud harus dikumpulkan
b. Auditor mengumpulkan bukti yang signifikan terkait inti masalah
c. Bukti yang nilainya tinggi dianggap relevan dalam audit fraud
d. Jawaban a dan c benar
KODE 010
1. Elemen kompetensi berikut ini adalah elemen dalam menyusun dan mereviu kertas
kerja kecuali :
a. Merencanakan dan mempersiapkan kertas kerja
b. Melaksanakan penyusunan kertas kerja
c. Mengoreksi kertas kerja
d. Mereviu kertas kerja
2. Dalam merencanakan dan mempersiapkan kertas kerja, kriteria unjuk kerja yang
dimiliki oleh auditor forensik terdiri dari :
a. Kertas kerja telah disusun, diklasifikasikan sesuai permasalahan yang ada dan
dibuat sesuai dengan audit program. Setiap kertas kerja diberi nomor dan
ditandatangani sesuai dengan pedoman yang berlaku. Tempat penyimpanan
kertas kerja dipersiapkan sesuai dengan standar mutu yang berlaku dan
disimpan dalam tempat penyimpanan (misalnya ordner) sesuai dengan
klasifikasinya.
b. Pedoman pembuatan kertas kerja audit investigasi telah dipersiapkan dan
dipelajari, Kebutuhan materi dan bukti-bukti dasar pembuatan kertas kerja
dipersiapkan sesuai dengan pedoman/standar yang berlaku.
c. Pedoman pembuatan kertas kerja audit investigasi telah dipersiapkan dan
dipelajari, Kertas kerja telah disusun, diklasifikasikan sesuai permasalahan yang
ada dan dibuat sesuai dengan audit program. Peralatan dan bahan pembuatan
kertas kerja dipersiapkan sesuai dengan pedoman/standar yang berlaku.
d. Tidak ada jawaban yang benar
3. Agar kertas kerja tersusun dengan baik, maka langkah-langkah yang harus dilakukan
oleh seorang auditor yaitu :
a. Kertas kerja telah disusun, diklasifikasikan sesuai permasalahan yang ada dan
dibuat sesuai dengan audit program. Setiap kertas kerja diberi nomor dan
ditandatangani sesuai dengan pedoman yang berlaku. Setiap kertas kerja
penyimpanannya di back up dengan penyimpan data elektronik.
b. Kertas kerja telah disusun, diklasifikasikan sesuai permasalahan yang ada dan
dibuat sesuai dengan audit program. Setiap kertas kerja diberi nomor dan
ditandatangani sesuai dengan pedoman yang berlaku. Kelengkapan kertas kerja
diteliti sesuai dengan pedoman yang berlaku.
c. Kertas kerja telah disusun, diklasifikasikan sesuai permasalahan yang ada dan
dibuat sesuai dengan audit program. Peralatan dan bahan pembuatan kertas
kerja dipersiapkan sesuai dengan pedoman/standar yang berlaku. Setiap kertas
kerja diberi nomor dan ditandatangani sesuai dengan pedoman yang berlaku.
d. Pedoman pembuatan kertas kerja audit investigasi telah dipersiapkan dan
dipelajari. Kebutuhan materi dan bukti-bukti dasar pembuatan kertas kerja
diidentifikasikan. Peralatan dan bahan pembauatan kertas kerja dipersiapkan
sesuai dengan pedoman/standar yang berlaku.
4. Kelengkapan kertas kerja diteliti sesuai pedoman yang berlaku, jejak reviu pada kertas
kerja telah dibuat secara jelas, sistematika penyusunan kertas kerja telah diteliti dan
diperbaiki sesuai ketentuan, kertas kerja disimpan sesuai pedoman yang berlaku.
Penjelasan di atas merupakan kriteria unjuk kerja dari elemen kerja :
a. Merencanakan dan Mempersiapkan Kertas Kerja
b. Melaksanakan penyusunan kertas kerja
c. Mereviu kertas kerja
d. Menelaah kertas kerja
5. Sumber dokumen Kertas Kerja Audit dapat berasal dari audit, pihak diluar
auditi/instansi lainnya, maupun dari luar pihak auditor. Kertas Kerja Audit
mencerminkan :
a. Kegiatan audit mulai dari perencanaan, survei pendahuluan, evaluasi
pengendalian manajemen, pengujian substantif sampai dengan pelaporan dan
tindak lanjut hasil audit. Hal ini dikarenakan semua kegiatan audit
didokumentasikan dalam bentuk KKA.
b. Catatan (dokumentasi) yang dibuat oleh auditor mengenai bukti-bukti yang
dikumpulkan, berbagai teknik dan prosedur audit yang diterapkan, serta
simpulan-simpulan yang dibuat selama melakukan audit.
c. Langkah-langkah audit yang ditempuh, pengujian yang dilakukan, informasi
yang diperoleh dan simpulan-simpulan hasil audit. Langkah-langkah kerja
dalam PKA yang telah dilaksanakan menghasilkan data beserta penarikan
simpulan hasil audit didokumentasikan dalam KKA.
d. Jawaban a dan c benar.
9. Agar tidak terjadi kebocoran informasi, cara menyimpan dan tempat penyimpanan
harus aman dan sesuai dengan standar mutu. Jawaban di bawah ini sesuai dengan
standar mutu, kecuali :
a. Kepada seluruh tim diingatkan agar tidak memberi informasi tanpa ijin
pimpinan sesuai pedoman yang berlaku.
b. Pihak yang membutuhkan informasi hanya dapat memperolehnya dari salah
satu anggota tim.
c. Kertas kerja disimpan di tempat tertentu yang hanya dapat diakses oleh Tim
Audit.
d. Penduplikasian kertas kerja harus dilakukan petugas tertentu sesuai pedoman.
10. Berikut ini merupakan cara melakukan penyimpanan kertas kerja dan lembaran-
lembaran kertas kerja yang paling tepat kecuali :
a. Disimpan oleh auditor yang membuatnya
b. Menyimpan dalam ordner atau penyimpanan semacamnya
c. Menyimpan sesuai klasifikasi permasalahannya
d. Memback-up data dalam penyimpanan data elektronik
11. Dari pernyataan dibawah ini cara mengidentifikasi jejak reviu dalam kertas kerja yang
paling tepat adalah :
a. Penggunaan warna tinta yang berbeda dengan penyusun.
b. Penggunaan tick mark, catatan-catatan, nama dan tandatangan pereviu serta
tanggal reviu.
c. Jawaban a dan b benar.
d. Jawaban a dan b salah.
12. Pernyataan berikut adalah manfaat jejak reviu dalam kertas kerja, kecuali :
a. Ketaatan atas PKA dan perintah yang diberikan.
b. Validitas dan keandalan simpulan.
c. Keakuratan, keandalan dan memadainya suatu prosedur.
d. Bahan pembuatan laporan.
13. Manfaat dari bukti-bukti dasar tersebut dalam pembuatan kertas kerja adalah :
a. Sebagai dasar pembuatan kertas kerja.
b. Sebagai dasar pendukung laporan.
c. Dokumentasi informasi dan media reviu supervisor.
d. Semua jawaban benar.
14. Peralatan dan bahan yang terkait dalam pembuatan kertas kerja meliputi :
a. Kertas, komputer, printer, alat tulis, Ordner, dan tempat penyimpan.
b. Kertas, komputer, printer, Ordner dan tempat penyimpan.
c. Kertas, komputer, alat tulis, Ordner, dan tempat penyimpan.
d. Kertas, komputer, printer, alat tulis, dan Ordner.
15. Berikut ini adalah merupakan manfaat dari identifikasi berkas kertas kerja :
a. Memudahkan dalam menemukan kertas kerja pada saat dibutuhkan.
b. Mendukung simpulan atau kecukupan dan relevansi bukti.
c. Jawaban a dan b benar.
d. Jawaban a dan b salah.
16. Salah satu prinsip dalam penyusunan kertas kerja adalah lengkap dan cermat. Yang
dimaksud dengan lengkap dan cermat ini yaitu :
a. Berhubungan dengan informasi/data atas suatu permasalahan.
b. Berhubungan dengan populasi data yang ada.
c. Semua data keuangan dan non keuangan dalam lingkup audit telah tercakup.
d. Jawaban a, b dan c benar.
KODE 012
1. Deskripsi unit berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam
pelaporan hasil penugasan audit, merupakan deskripsi dari unit kompetensi :
a. Menyusun dan Mereviu Laporan Hasil Penugasan Audit
b. Melakukan Pendistribusian Laporan Hasil Penugasan Audit
c. Menyusun Laporan Hasil Penugasan Audit
d. Melakukan Perbaikan Laporan Hasil Penugasan Audit
9. Simpulan hasil audit yang dituangkan dalam LHAI harus didukung oleh bukti-bukti
audit yang relevan, kompeten dan cukup, Bukti-bukti audit tersebut harus pula :
a. Berupa dokumen-dokumen yang diperoleh dari sumber yang sah menurut hukum
b. Berupa dokumen-dokumen dan hasil wawancara
c. Memenuhi persyaratan sebagai alat bukti hukum
d. Tercakup dalam kertas kerja audit sebagai sumber penyusunan LHAI
10. Simpulan hasil audit sebagaimana dimaksud dalam “Bab I : Laporan Hasil Audit Dalam
Bentuk Bab” dalam memuat hal-hal berikut : Kecuali :
a. Jelas dan ringkas atas penyimpangan
b. Pengenaan dan penetapan jenis sanksi aturan disiplin pegawai
c. Indikasi terpenuhinya unsur-unsur pidanannya
d. Rekomendasi dan langkah perbaikan
11. Pelaporan hasil audit forensic dapat disusun dalam bentuk laporan audit yang sesuai
standar, Bila hasil audit investigative menunjukkan terbuki terjadinya penyimpangan,
maka laporan yang disusun adalah :
a. Laporan dalam bentuk bab
b. Laporan bentuk naratif
c. Laporan dalam bentuk surat
d. Laporan singkat
12. Laporan hasil audit dapat didokumentasikan dan disimpan dalam bentuk hard copy
maupun softcopy. Salah satu bentuk penyimpanan LHA dalam bentuk softcopy, adalah
kecuali :
a. Disimpan melalui softmedia
b. Disimpan dalam disket
c. Disimpan dalam bentuk eksternal Harddisc
d. Disimpan dalam bentuk flashdisc
13. Pihak-pihak berikut adalah pihak yang berhak memperoleh laporan hasil audit, kecuali
a. Pimpinan obyek/klien yang diaudit
b. Penegak hukum kepolisian atau kejaksaan
c. Bawahan/staf unit kerja yang diaudit
d. Atasan langsung pimpinan yang diaudit
14. Laporan hasil audit harus dengan baik, berikut ini pernyataan tentang penyimpanan
laporan yang baik adalah :
a. Laporan diberi nomor dan diletakan dimeja
b. Laporan disimpan diruang direktur
c. Laporan disimpan oleh sekretaris
d. Laporan harus disimpan pada tempat penyimpanan dokumen (missal Filling
Cabinet) yang dikunci
15. Bahan-bahan yang digunakan sebagai dasar penyusunan laporan hasil audit forensik
adalah :
a. Bukti dokumen yang kompeten dan relevan
b. Catatan perusahaan yang berhubungan dengan permasalahn
c. Kertas kerja audit forensic
d. Jawaban a,b,c benar
16. Salah satu prinsip dalam penyusunan laporan hasil audit adalah pengungkapan atas arti
penting, yang dimaksudkan yaitu :
a. Apapun Informasi yang dimuat dalam laporan harus dianggap penting oleh
pengguna laporan
b. Setiap informasi yang diungkap dalam laporan pasti penting bagi pengguna laporan
c. Laporan yang disusun sebaiknya hanya mengungkapkan hal yang penting-penting
terkait permasalahn
d. Informasi dalam laporan harus selengap mungkin sehingga tidak ada hal penting
yang terlewat.
KODE 022
1. Mempersiapkan peralatan dan bahan untuk menghimpun informasi berkaitan dengan
penyembunyian dan atau pengkonversian asset dari suatu kasus termasuk dalam
elemen:
a. Melaporkan kegiatan pengumpulan informasi
b. Menghimpun informasi berkaitan dengan penembunyian dan atau pengkonversian
aset
c. Merencanakan perolehan informasi berkaitan dengan penyembunyian dan atau
pengkonversian aset
d. Mengevaluasi informasi berkaitan dengan penyembunyian dan atau
pengkonversian aset
2. Yang tidak termasuk unjuk kerja pada elemen mengevaluasi informasi berkaitan
dengan penyembunyian dan atau pengkonversian asset adalah:
a. Penyusunan laporan perolehan informasi berkaitan dengan penyembunyian dan
atau pengkonversian asset dari suatu tindak pidana telah diselesaikan
b. Penyembunyian dan atau pengkonversian asset dari suatu kasus dipastikan sebagai
hasil dari suatu tindak pidana
c. Informasi yang diterima dihimpun/disimpan berdasarkan prosedur yang
diberlakukan
d. Tempat kerja untuk melakukan evaluasi dipersiapkan dan dibebaskan dari
kemungkinan adanya pihak-pihak yang tidak berkepentingan
3. Kendala yang dihadapi dalam memperoleh informasi berkaitan dengan penyembunyian
dan atau pengkonversian asset dari suatu kasus dilaporkan kepada:
a. Penanggungjawab penugasan
b. Objek penugasan
c. Anggota tim
d. a, b dan c salah
4. Dalam elemen menghimpun informasi berkaitan dengan penyembunyian dan atau
pengkonversian asset, unjuk kerjanya adalah:
a. Perbuatan penyembunyian dan atau pengkonversian asset sebagai tindak pidana
dipelajari
b. Informasi dari pihak terkait yang diperkirakan mengetahui tempat/bentuk
penyembunyian dan atau pengkonversian asset dari suatu kasus diperoleh
c. Peralatan dan bahan untuk menghimpun informasi berkaitan dengan
penyembunyian dan atau penkonversian asset dari suatu kasus dipergunakan
d. a, b dan c benar
5. Penelusuran asset dilakukan oleh penegak hukum dan dapat dibantu oleh auditor
forensik pada tiga fase kegiatan berikut:
a. Pada saat penyelidik melakukan penyelidikan atas suatu perkara tindak pidana
korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang
b. Pada saat penyidik melakukan penyidikan atas suatu perkara tindak pidana korupsi
dan atau tindak pidana pencucian uang
c. Pada saat kejaksaan (penuntut umum) akan melakukan eksekusi atas amar putusan
pengadilan, namun terpidana dengan sengaja menolak membayar atau
menyembunyikan asset hasil kejahatan pidana
d. a, b dan c benar
6. Yang tidak berwenang untuk mengajukan permintaan penahanan asset adalah:
a. Penyidik
b. Hakim
c. Penuntut umum
d. Auditor forensik
7. Benda yang tidak dapat dikenakan penyitaan secara langsung sesuai pasal 39 KUHAP
adalah:
a. Benda atau tagihan tersangka atau terdakwa yang seluruh atau sebagian diduga
diperoleh dari tindak pidana atau sebagai hasil dari tindak pidana
b. Benda lain yang mempunyai hubungan langsung dengan tindak pidana yang
dilakukan
c. Benda yang tidak dipergunakan secara langsung untuk melakukan tindak pidana
atau untuk mempersiapkannya
d. Benda yang dipergunakan untuk menghalang-halangi penyidikan tindak pidana
8. Benda yang dikenakan penyitaan dikembalikan kepada orang atau kepada mereka dari
siapa benda itu disita, atau kepada orang atau kepada mereka yang paling berhak
apabila:
a. Kepentingan penyidik dan penuntutan tidak memerlukan lagi
b. Perkara tersebut tidak jadi dituntut karena tidak cukup bukti atau ternyata tidak
merupakan tindak pidana
c. Perkara tersebut dikesampingkan untuk kepentingan umum atau perkara tersebut
ditutup demi hukum, kecuali apabila benda itu diperoleh dari suatu tindak pidana
atau yang dipergunakan untuk melakukan suatu tindak pidana
d. a, b dan c benar
9. Peraturan dan bahan literatur yang dapat dipergunakan untuk mendukung adanya
informasi penyembunyian asset/pengalihan asset adalah:
a. Hasil analisis PPATK
b. UU No. 7 Tahun 1972 yan diamandemen UU No. 10/1998 tentang Perbankan
c. UU No. 8 Tahun 2010
d. Jawaban a, b dan c benar
10. Laporan transaksi keuangan yang mencurigakan dan transaksi tunai yan dikirim
penyedia jasa keuangan kepada PPATK berisi informasi:
a. Jumlah uang yang ditransfer, sumber penhasilan dan pengunaannya
b. Jumlah uang yang ditransfer, tujuan dan berita pengiriman
c. Jumlah uang yang ditransfer, nama bank, nomor rekening bank dan rekening
pengirim
d. Semua jawaban benar
11. Transaksi mencurigakan yang perlu ditindaklanjuti dengan analisis lebih lanjut untuk
menentukan adanya tindak pidana pencucian uang adalah:
a. Penarikan dalam jumlah besar terhadap rekening yang baru menerima transfer
b. Penggunaan banyak rekening dengan alasan yang tidak jelas
c. Sering melakukan pemindahan dana antar rekening
d. Jawaban a, b dan c benar
12. Untuk memastikan bahwa terdapat penghasilan yang tidak sah, melawan hukum, atau
illegal income dapat dilakukan Teknik investigasi dengan metode:
a. Expenditure method
b. Net worth method
c. Income method
d. Jawaban a dan b benar
13. Dasar hukum pencegahan dan pemberatasan tindak pidana pencucian uang adalah:
a. UU No. 31 tahun 1999
b. UU ketenagakerjaan
c. UU No. 8 Tahun 2010
d. Jawaban a, b dan c salah
14. Sumber informasi yang dapat dipergunakan untuk mengetahui adanya penyembunyian
asset atau pengalihan asset adalah:
a. Bukti transaksi keuangan
b. Hasil analisis PPATK
c. Transaksi jual beli di PPAT/Notaris
d. Semua jawaban benar
15. Informasi yang dapat diperoleh dari bukti transaksi keuangan antara lain:
a. Dapat menentukan motif dan modus kejahatan
b. Dapat menentukan pelaku kejahatannya
c. Dapat menunjukkan penemuan kembali asset
d. Semua jawaban benar
16. Untuk melacak keberadaan harta hasil tindak pidana perlu dilakukan:
a. Mengumpulkan dan mengevaluasi data transaksi keuangan dan non keuangan
pelaku tindak pidana
b. Meminta pengakuan dari pelaku tindak pidana mengenai asset hasil kejahatannya
c. Meminta keterangan dari orang-orang dekat dengan pelaku tindak pidana tentang
asetnya
d. Jawaban a, b dan c tidak ada yang benar
KODE 023
1. Dalam menetapkan pihak yang akan menjadi perolehan sumber informasi perlu
diperhatikan
a. Sumber perolehan informasi diidentifikasi
b. Jenis / bentuk informasi yang diperlukan diperlukan diinventarisir
c. Peralatan dan bahan untuk menghimpun / menerima informasi disiapkan
d. A, b dan c benar
2. Jenis dan materi informasi yang diterima dicocokkan dengan yang diminta harus
dilakukan pada saat
a. Melaksanakan tukar menukar informasi
b. Mengevaluasi informasi yang diperoleh
c. Melaporkan kegiatan tukar menukar informasi
d. Menetapkan pihak yang akan menjadi sumber perolehan informasi
3. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam unjuk kerja peada elemen melaporkan kegiatan
tukar menukar informasi adalah
a. Kendala yang dihadapi dalam tukar menukar informasi dilaporkan kepada
penanggung jawab
b. Informasi yang divealuasi, dihimpun/disimpan berdasarkan prosedur yang
diperlakukan
c. Kecukupan informasi mengenai perolehan informasi dari pihak terkait
dikomunikasikan dengan penanggung jawab
d. Laporan pelaksanaan tukar menukar informasi disusun berdasarkan prosedur
yang berlaku dan disampaikan kepada pihak yang berhak
4. Tukar menukar informasi harus dilakukan dengan
a. Rahasia
b. Berdasarkan kesepakatan tertulis
c. Dibebaskan dari pihak – pihak yang tidak berkepentingan
d. A, b dan c benar
5. Apabila perkara sudah diputus, hakim dapat memutus bahwa benda itu dirampas oleh
negara dengan tujuan untuk
a. Dimusnakan
b. Dirusak sampai tidak dapat dipergunakan lagi
c. Benda tersebut masih diperlukan sebagai barang hukti dalam perkara lain
d. A, b dan c benar
6. Yang tidak termasuk dalam bagian prinsip – prinsip yang dilakukan oleh negara
anggota G8 dalam perlawanan terhadap kriminal yang terorganisasi secara
internasional adalah
a. Pengusutan
b. Pembekuan
c. Pengejaran
d. Prinsip umum
7. Untuk menentukan motif dan modus operandi atau memberikan petunjuk bagaimana
kejahatan tersebut dilakukan merupakan
a. Manfaat dalam memperoleh bukti – bukti transaksi keuangan
b. Tujuan analisis / evaluasi bukti – bukti transaksi keuangan
c. A dan B benar
d. A dan B salah
8. Yang tidak termasuk dalam manfaat memperoleh transaksi bukti bukti keuangan adalah
a. Untuk menentukan motif dan modus operandi untuk memberikan petunjuk
bagaimana kejahatan tersebut dilakukan
b. Memberikan bukti yang kuat diluar pernyataan saksi, misal catatan dari bank,
biasanya akurat dan tidak dusta
c. Mendapatkan data atau bukti mengenai penghasilan atau pengeluaran yang
tidak bisa dijelaskan yang dilakukan oleh pelaku atau keluarga atau kenalannya
d. Dapat menunjukkan poada penemuan kembali aset yang dikorupsi ataupun
digelapkan / dicuri
9. Langkah berikut dapat dilakukan oleh auditor forensik untuk memperoleh informasi
tentang terjadinya fraud dari instansi yang diaudit, kecuali
a. Meminta fotocopy dokumen
b. Meminta keterangan pihak pihak yang berkepentingan dengan auditi
c. Meminta tembusan laporan perkembangan kegiatan auditi secara berkala
d. Mendatangi para penyedia jasa yang menjadi rekanan audit
10. Informasi yang daoat diberikan oleh auditor kepada pihak lain sesuai dengan perjanjian
kerjasama antar instansi secara tertulis adalah
a. Kertas kerja audit yang diserahkan langsung oleh auditor bersangkutan
b. Laporan hasil audit yang berindikasi fraud yang diserahkan oleh instansi auditor
secara resmi
c. Surat pengaduan masyarakat yang diterima secara resmi oleh instansi auditor,
diserahkan langsung oleh auditor
d. Laporan hasil ausdit yang berindikasi fraud, diserahkan oleh auditor saat
melakukan audit
11. Auditor dapat melakukan tukar menukar informasi secara rahasia dengan mitra
kerjanya jika
a. Informasi telah berada di tangan auditor yang bersangkutan
b. Informasi telah dikuasi oleh auditor dan ada timbah balik secara sepadan
c. Penyerahannya dilakukan ditempat yang rahasia
d. Telah disetujui oleh atasan yang berwenang
12. Sebagai auditor forensik saya dapat memanfaatkan database fraud yang dimiliki auditan
dan dapat menganalisisnya untuk tujuan berikut, kecuali untuk
a. Menilai tingkat risiko yang dihadapi organisasi
b. Menilai kecukupan sumber daya yang dialokasikan organisasi
c. Bekerja sama dalam rangka tukar menukar informasi dengan pimpinan redaksi
harian umum
d. Review kejadian fraud untuk mengidentifikasi polanya yang mungkin dapat
menunjukan indikasi kelemahan sistem yang perlu diperhatikan
13. Sumber informasi internal tentang adanya fraud di suatu instansi adalah:
a. Laporan ICW
b. Informasi dari penyidik
c. Laporan masyarakat
d. Hasil audit satuan pengawasan intern / instansi
14. Berikut adalah media informasi tentang terjadinya fraud yang dapat dimanfaatkan oleh
auditor forensik, kecuali:
a. SMS centre
b. Berita koran, televisi, laporan hasil audit
c. Menyamar seolah olah sebagai pelanggan
d. Pemasangan kotak surat pengaduan
15. Berikut ini adalah sumber informasi yang dapat dijadikan rujukan terjadinya fraud:
a. Surat tugas audit investigatif
b. Masyarakat yang peduli tentang terjadinya penyimpangan
c. Pelanggan, tentang ketidakpuasan pelayanan yang diterimanya
d. Satuan pekerja yang tidak puas dengan kebijakan yang dinilainya menyimpang
16. Cap imigrasi negara yang dikunjungi merupakan sumber kecurigaan dalam pencucian
uang yang dilakukan pejabat negara, kecuali:
a. Kunjungan beberapa kali ke negara lain tersebut tidak ada hubungan dengan
tugas dan jabatannya
b. Negara yang dikunjungi merupakan tax heaven country
c. Pejabat tersebut mempunyai kerbata yang banyak di negara yang dikunjungi
d. Jabawan a dan b benar
KODE 024
4. permintaan salinan berita acara penyitaan aset kepada pejabat yang berwenang melakukan
penyitaan aset dilakukan pada saat :
a. mempersiapkan koordinasi dengan pejabat yang berwenang melakukan penyitaan aset
b. membantu pelaksanaan penyitaan aset
c. melaporkan kegiatan penyitaan aset
d. mengevaluasi pelaksanaan penyitaan aset
5. Mencari hubungan uang tersebut kepada kejahatanya secara langsung atau tidak langsung
merupakan:
a. tujuan analisis/evaluasi bukti-bukti transaksi keuangan
b. manfaat memperoleh bukti-bukti transaksi keuangan
c. a dan b salah
d. a dan b benar
9. menurut UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan TPK Pasal 29 ayat (4) instansi
berikut dapat meminta kepada bank untuk memblokir rekening simpanan milik tersangka
atau terdakwa yang diduga hasil dari korupsi, kecuali
a. penyidik
b. penuntut umum
c. auditor forensic
d. hakim
10. Pihak-pihak yang layak melakukan koordinasi dalam menginvestigasi kejahatan korupsi
atau pencucian uang di Indonesia, antara lain adalah
a. kepolisian, kejaksaan, PPATK, KPK dan auditor pemerintah
b. kepolisian, kejaksaan, PPATK dan pengadilan negeri
c. kepolisian, PPATK, auditor pemerintah dan TNI
d. kepolisian, PPATK, auditor pemerintah dan pengacara tersangka
11. Prosedur penyitaan aset tersangka yang paling layak untuk dilaksanakan adalah:
a. sita asetnya, buat daftarnya, dan laporkan hasilnya
b. sita dulu barangnya, hitung fisiknya, beri tabel, cocokan dengan jumlah yang dikorupsi
c. Sita seluruh aset tersangka dan bandingkan dengan jumlah yang dikorupsi
d. Identifikasi jenis asetnya, lokasinya, jumlahnya, penguasannya, lanjutkan dengan
penyitaannya
12. Dalam membantu penyitaan aset, audit forensic menemukan sejumlah aset yang disita tidak
tercantum dalam daftar inventaris yang telah disiapkan sebelumnya. Yang harus dilakukan
adalah:
13. Auditor Forensik yang ditunjuk dapat membantu penyidik untuk menetapkan jenis aset yang
akan disita karena:
a. kewenanganya sebagai auditor
b. nama besarnya
c. keahlianya dibidang akuntansi dan auditing
d. kedekatanya dengan penyidik
14. Hal-hal mendasar yang perlu diperhatikan dalam membantu melakukan penyitaan aset
tersangka adalah:
15. Terhadap harta setiap orang yang telah dilaporkan oleh PPATK kepada penyidik yang
diduga merupakan hasil tindak pidana, menurut UU No.8/2010 tentang Tindak Pidana
Pecucian Uang penyidik melalui penyedia jasa keuangan dapat melakukan:
a. pemblokiran
b. penyitaan
c. penyegelan
d. perampasan
16. Dalam menjalankan tugasnya, untuk penyitaan aset hasil tindak pidana auditor forensik
berdasarkan surat tugas:
1. Melakukan inventarisasi dan verifikasi aset yang telah disita sesuai permintaan pihak
yang berwenang dengan pihak yang terkait termasuk dalam elemen :
a. Merencanakan inventarisasi dan verifikasi aset yang telah disita sesuai dengan
permintaan pihak yang berwenang
b. Melaporkan kegiatan inventarisasi dan verifikasi aset sesuai permintaan pihak
yang berwenang
c. Melaksanakan inventarisasi dan verifikasi aset yang telah disita sesuai
permintaan pihak yang berwenang
d. Mengevaluasi pelaksanaan inventarisasi dan verifikasi aset yang telah disita
sesuai permintaan pihak yang berwenang
2. Kecukupan informasi mengenai pelaksanaan inventarisasi dan verifikasi aset
dikomunikasikan kepada penanggung jawab termasuk dalam elemen :
a. Melaksanakan inventarisasi dan verifikasi aset yang telah disita sesuai
permintaan pihak yang berwenang
b. Melaporkan kegiatan inventarisasi dan verifikasi aset sesuai permintaan pihak
yang berwenang
c. Mengevaluasi pelaksanaan inventarisasi dan verifikasi aset yang telah disita
sesuai permintaan pihak yang berwenang
d. Merencanakan inventarisasi dan verifikasi aset yang telah disita sesuai
permintaan pihak yang berwenang
3. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam unjuk kerja pada elemen merencanakan
inventarisasi dan verifikasi aset yang telah disita sesuai permintaan pihak yang
berwenang adalah :
a. Peralatan dan bahan untuk membantu inventarisasi dan verifikasi telah
dipersiapkan
b. Aset yang telah diinventarisir dilakukan verifikasi
c. Aset yang telah disita diinventarisir
d. SOP inventarisasi dan verifikasi aset yang telah disita telah dipersiapkan
4. Proses inventarisasi dan verifikasi aset yang telah disita dilakukan pada saat :
a. Melaporkan kegiatan inventarisasi dan verifikasi aset sesuai permintaan pihak
yang berwenang
b. Merencanakan inventarisasi dan verifikasi aset yang telah disita sesuai
permintaan pihak yang berwenang
c. Merencanakan inventarisasi dan verifikasi aset yang telah disita sesuai
permintaan pihak yang berwenang
d. Melaksanakan inventarisasi dan verifikasi aset yang telah disita sesuai
permintaan pihak yang berwenang
5. Sumber sumber informasi penyembunyian aset yang dapat digunakan oleh pihak
penegak hukum antara lain :
a. Penyedia jasa keuangan
b. Pusat pelaporan dan analisa transaksi keuangan (PPATK)
c. Persengketaan di pengadilan
d. A, b dan c benar
6. Informasi penyembunyian aset dapat diperoleh dari persengketaan di pengadilan,
dengan ketentuan :
a. Disidangkan baik di dalam negeri maupun diluar negeri
b. Sengketa baik antar individu maupun antar perusahaan atau organisasi
c. Kemungkinan besar harta yang dipersengketakan diduga berasal dari tindak
pidana
d. A, b dan c benar
7. Pada dasarnya kerjasama internasional untuk memerangi dan menekan atau
menghambat bertumbuhnya praktek praktek korupsi adalah :
a. Extradisi
b. Mutual Legal Assistance
c. A dan b salah
d. A dan b benar
8. Penyerahan seseorang oleh suatu negara kepada negara lain karena orang tersebut
dituduh atau sudah diputuskan hukumannya oleh negara lain adalah pengertian dari :
a. Mutual Legal Assistance
b. Extradisi
c. A dan b salah
d. A dan b benar
9. Berikut ini adalah cara pengamanan terhadap aset yang disita, kecuali
a. Benda yang disita disimpan dalam rumah penyitaan sitaan negara
b. Penyimpanan benda sitaan dilaksanakan dengan sebaik baiknya dan tanggung
jawab atasnya ada pada pihak penyidik dan benda tersebut dilarang untuk
dipergunakan oleh siapaun juga
c. Penyitaan benda simpanan dilaksanakan dengan sebaik baiknya dan tanggung
jawab atasnya ada pada pejabat yang berwenang sesuai dengan pemeriksaan
dalam proses peradilan dan benda tersebut dilarang untuk dipergunakan oleh
siapapun juga.
d. Penyimpanan benda sitaan diatur dalam KUHP pasal 44 ayat 1 dan 2
10. Jawaban paling tepat atas proses inventarisasi dan verifikasi aset yang telah disita
berdasarkan SOP yang diperlakukan adalah :
a. Melihat fisik aset, menghitung, mencocokkan spesifikasi antara fisik dan
catatan, meyakinkan bkan bukti dan kepemilikan.
b. Melihat fisik aset, menghitung, mencocokkan spesifikasi antara fisik dan
catatan, meyakinkan bkan bukti dan kepemilikan termasuk melakukan
konfirmasi jika diperlukan.
c. Melihat fisik aset, menghitung, mencocokkan spesifikasi antara fisik dan
catatan, meyakinkan bkan bukti dan kepemilikan termasuk melakukan
konfirmasi jika diperlukan, membuat berita acara hasil inventarisasi dan
verifikasi dengan diketahui oleh pihak penyidik
d. Melihat fisik aset, menghitung, mencocokkan spesifikasi antara fisik dan
catatan,
11. Berikut ini adalah prosedur pencocokan antara daftar aset dengan aset yang telah
diinventarisir dan diverifikasi ssuai dengan SOP yang telah dibuat
a. Membandingkan jumlah aset yang ada dalam daftar aset dengan fisik aset yang
telah diinventarisir dan diverifikasi
b. Membandingkan spesifikasi aset antara data yang tertera dalam suatu aset
dengan data yang tertera dalam daftar aset
c. Membandingkan spesifikasi aset antara data yang tertera dalam suatu aset
dengan data yang tertera dalam daftar aset yang telah direviu oleh pihak
eksternal dan internal
d. Jawaban yang paling tepat adalah a dan c
12. Berdasarkan prosedur yang berlaku isi laporan yang seharusnya dimuat dalam laporan
pelaksanaan diinventarisir dan diverifikasi adalah
a. Nama aset, jumlah aset, nilai aset, dan kondisi aset
b. Bukti kepemilikan, spesifikasi aset, lokasi aset, pengklasifikasian aset, dan jenis
aset apakah termasuk cepat rusak atau berbahaya
c. Jawaban a dan b salah semua
d. Jawaban a dan b benar semua
13. Berikut ini adalah langkah – langkah menginventarisir aset yang telah disita, kecuali :
a. Mengelompokkan aset bergerak dan tidak bergerak
b. Memindahkan aset aset yang telah disita dan diinventarisasikan kedalam tempat
lain walaupun tanpa sepengetahuan pihak penyidik, karena auditor telah diberi
tugas untuk menginventarisasi aset sitaan tersebut
c. Mencatat nama aset, jumlah aset serta nilai aset yang disita
d. Mencocokkan antara bukti/jenis/ciri – ciri kepemilikan dengan fisik aset yang
telah disita
14. Peralatan dan bahan untuk membantu melakukan inventarisasi dan verifikasi adalah :
a. Penyimpanan arsip dan komputer
b. Printer dan jaringan internet
c. Hanya jawaban a yang benar
d. Jawaban a dan b benar
15. Elemen kompetensi melaporkan kegiatan inventarisasi dan verifikasi aset sesuai
permintaan pihak yang berwenang dapat diukur melalui kriteria unjuk kerja :
a. Proses inventarisasi dan verifikasi dianalisis untuk mengetahui kesesuaiannya
dengan tata cara, teknik dan prosedur yang berlaku
b. Kecukupan informasi mengenai pelaksanaan inventarisasi dan verifikasi aset
dikomunikasikan kepada penanggung jawab
c. Proses inventarisasi dan verifikasi sesuai dengan tata cara, teknik, dan prosedur
yang berlaku
d. Proses inventarisasi, verifikasi dan penyitaan aset dilaporkan kepada
penanggung jawab
16. inventarisasi dan verifikasi dilakukan dengan tujuan
a. proses penyitaan sesuai dengan ketentuan
b. barang yang disita adalah barang yang berasal dari tindak pidana yang
diperkarakan
c. tidak terdapat barang yang seharusnya disita tidak disita
d. jawaban a, b dan c benar
KODE 026
Apabila kertas kerja penelusuran aset menggunakan teknik net worth maka kenaikan
net worth tahun 2009 adalah
a. 2900
b. 2500
c. 2800
d. 2700
11. Untuk ketertiban dan memudahkan penggunaan kertas kerja penelusuran aset, serta
memudahkan reviu maka kertas kerja harus diberikan
a. Nomor halaman sesuai keinginan audit forensik
b. Nomor urut sesuai dengan keinginan auditor forensik
c. Nomor urut sesuai petunjuk pimpinan
d. Nomor urut sesuai dengan pedoman yang berlaku
12. Salah satu manfaat kertas kerja penelusuran aset adalah sebagai media reviu oleh
pengawas / penanggung jawab, artinya kertas kerja penelusuran aset merupakan :
a. Saranan mengawasi dan memonitor perkembangan audit oleh auditan
b. Sarana monitoring perkembangan perusahaan oleh auditan
c. Sarana mengawasi, menilai, dan memonitor perkembangan penelusuran aset
d. Sarana mengawasi dan menilai kecakapan auditor oleh auditan
13. Sesuai dengan sifat informasinya kertas kerja penulusuran aset dapat dikelompokkan
menjadi :
a. Kertas kerja permanen dan aktual
b. Kertas kerja utama dan pendukung
c. Kertas kerja perencanaan
d. Kertas kerja pelaksanaan
14. Hasil penulusuran aset oleh auditor dengan teknik Net Worth Method ataupun
Expenditure Method harus dituangkan dalam kertas kerja, karena kertas kerja
bermanfaat untuk :
a. Pendukung laporan penulusuran aset
b. Pendukung pribadi auditor forensik
c. Pedoman auditor forensik untuk menyusun langkah audit
d. Pedoman bertindak cepat
15. Reviu secara berjenjang atas kertas kerja penulusan aset dapat diperlukan antara lain
untuk :
a. Meneliti dan memperbaiki sistematika pedoman penelusuran aset
b. Membantu auditor dalam menjelaskan hasil audit kepada auditan
c. Membantu auditan dalam memperbaiki kinerjanya
d. Meneliti dan memperbaiki sistematika penyusunan kertas kerja
16. Reviu berjenjang atas penelusuran kertas kerja penelusuran aset merupakan :
a. Proses untuk menjamin mutu pelaksanaan tugas
b. Proses yang dilakukan sebagai kebiasaan saja dalam pelaksanaan tugas
c. Proses sebagai cerminan ketidakpercayaan atasan kepada bawahannya
d. Jawaban a, b dan c tidak relevan
KODE 027
Kode Unit : AUD.FR02.027.01
Judul Unit : Menyusun dan Meriviu Laporan Penelusuran Aset
1. Simpulan-simpulan audit, data umum dan data pendukung dimasukkan dalam draft
laporan merupakan unjuk kerja dalam elemen :
a. Menangani dokumen laporan
b. Mempersiapkan penyusunan dan reviu laporan
c. Melaksanakan penyusunan dan reviu laporan
d. a, b dan c salah
4. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam unjuk kerja pada elemen melaksanakan
penyusunan dan reviu laporan adalah :
a. Tempat pencetakan dipersiapkan dan dibebaskan dari kebocoran informasi
substansi laporan
b. Redaksi dan substansi laporan didiskusikan dengan pihak pihak yang
berwenang
c. Redaksi dan substansi laporan diperbaiki sesuai arahan pimpinan/
penanggungjawab penugasan
d. Tujuan pendistnibusian laporan ditentukan sesuai pedoman yang berlaku
5. Konvensi yang memberikan landasan hukum untuk MLA pada saat dua negara tidak
terikat traktat atau konvensi maka konvensi tersebut akan berfungsi sepert traktat
merupakan konvensi :
a. United Nations Convention Againts Corruption (UNCAC)
b. United Nations Convention Againts Transnational Organized Crime (UNTOC)
c. ASEAN Mutual Legal Assisiance in Criminal Matters Treaty (disingkat Asean
MLAT)
d. a, b dan c salah
6. Konvensi yang mewajibkan negara-negara untuk mempidanakan penyuapan kepada
pejabatnya jika perbuatan itu bersifat lintas negara dan melibatkan kelampok-kelompok
kejahatan yang terorganisasi (organized criminal group) adalah:
a. United Nations Convention Aqaints Corruption (UNCAC)
b. ASEAN Mutual Legal Assistance in Criminal Matters Treaty (disingkat Asean
MLAT)
c. United Nations Convention Againts Transrational Organized Crime (UNTOC)
d. a, b dan c salah
10. Konsep laporan penelusuran aset berisikan hal hal sebagai berikut :
a. Simpulan penelusuran aset dan bukti bukti pendukung
b. Simpulan penelusuran aset, data umum dan bukti bukti pendukunganya
c. Simpulan penelusuran aset dan data umum
d. Simpulan penelusuran aset, data umum dan komentar audit forensik.
11. Laporan penelusuran aset setelah selesai disusun oleh ketua tim, dilakukan reviu secara
berjenjang oleh dalnis, daltu dan penanggungjawab dengan tujuan agar:
a. Laporan tidak terdapat kesalahan yang material dan telaah sesuai dengan
kertas kerja yang ada
b. Laporan tetap terjaga kerapiannya dan dapat segera dicetak
c. Laporan tidak berubah ubah
d. Laporan tidak banyak korekesi koreksi.
12. Laporan hasil penelusuran aset bersifat rahasia, maka tempat pencetakan laporan harus
aman dan bebas dari resiko kebocoran, hal ini dimaksudkan agar :
a. Substansi laporan tidak digunakan oleh pihak pihak yang tidak berhak.
b. Substansi laporan tetap baik.
c. Pencetakan laporan tidak terlalu banyak.
d. Pencetakan laporan bisa cepat.
14. Laporan penelusuran aset yang telah disusun, harus dilakukan reviu terlebih dulu agar
:
a. Laporan dapat segera dicetak
b. Laporan tidak mengecewakan pengguna laporan
c. Laporan tidak mengecewakan objek pemeriksaan
d. Laporan tidak terdapat kesalahan redaksi maupun substans
15. Apabila hasil penelusuran aset menunjukan adanya kerugian keuangan negara karena
suatu penyimpangan, maka laporan hasil penelusuran aset akan disampaikan kepada:
a. Pihak yang diduga terlibat
b. Pengadilan tata usaha negara
c. Instansi penyidik (kejaksaan/ kepolisian)
d. Pengadilan negeri