0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut berisi daftar istilah-istilah penting terkait langkah-langkah pencegahan virus corona baru seperti penggunaan termometer, hand sanitizer, social distancing, isolasi mandiri, dan penggunaan masker N95. Dokumen tersebut juga menjelaskan istilah-istilah seperti ODP, PDP, klaster, epidemi, pandemi, dan hazmat suit yang berkaitan dengan penanganan dan penyebaran virus corona.
Dokumen tersebut berisi daftar istilah-istilah penting terkait langkah-langkah pencegahan virus corona baru seperti penggunaan termometer, hand sanitizer, social distancing, isolasi mandiri, dan penggunaan masker N95. Dokumen tersebut juga menjelaskan istilah-istilah seperti ODP, PDP, klaster, epidemi, pandemi, dan hazmat suit yang berkaitan dengan penanganan dan penyebaran virus corona.
Dokumen tersebut berisi daftar istilah-istilah penting terkait langkah-langkah pencegahan virus corona baru seperti penggunaan termometer, hand sanitizer, social distancing, isolasi mandiri, dan penggunaan masker N95. Dokumen tersebut juga menjelaskan istilah-istilah seperti ODP, PDP, klaster, epidemi, pandemi, dan hazmat suit yang berkaitan dengan penanganan dan penyebaran virus corona.
2. Alcohol 70%: Cairan antiseptik untuk membunuh jamur dan bakteri pada kulit. 3. Social distancing: Mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain. 4. Lockdown: Menutup perbatasan. 5. Quarantine: Membatasi interaksi seseorang. 6. Insulation: Pemisahan pasien berpenyakit menular dari orang lainnya. 7. Extraordinary event status: Status yang ditetapkan pada suatu daerah yang terpapar suatu penyakit dengan situasi yang mulai mengkhawatirkan (KLB). 8. People in monitoring: Orang dalam pemantauan (ODP). 9. Patient under surveillance: Pasien dalam pengawasan (PDP). 10. Suspect: Pasien yang menunjukkan gejala terjangkit virus Corona dan juga melakukan kontak dengan pasien positif covid -19. 11. Imported case: Kasus penularan yang dihasilkan dari pajanan (situasi yang menimbulkan risiko penularan). 12. Cluster: Sistem yang digunakan untuk mengkategorikan dari mana asal penyebaran virus itu terjadi. 13. Mask N95: Masker anti polusi yang dapat melindungi dari asap atau kabut karena dapat menyaring polutan dan partikel halus hingga 95%. 14. Hand sanitizer: Cairan pembersih tangan yang tidak memerlukan air untuk membilasnya. 15. Fasyankes: Rehabilitas yang dilakukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan atau masyarakat. 16. Screening: Pemeriksaan sekelompok orang untuk memisahkan orang yang sehat dari orang yang mempunyai keadaan patologis yang tidak diagnosis atau mempunyai risiko tinggi. 17. Epidemi: Kasus penyakit yang mengalami peningkatan tiba – tiba di atas jumlah kasus yang diperkirakan pada populasi di sebuah wilayah tertentu. 18. Pandemi: Kasus penyakit yang dapat dengan mudah menular pada seseorang dan menyebar dengan cara berkelanjutan. 19. Hazma suit: Alat pelindung diri untuk mengevakuasi pasien virus corona. 20. Self isolation: Seseorang yang sedang sakit seperti demam dan sesak napas, dengan memilih untuk tinggal di rumah atau tidak pergi ke tempat umum maupun tempat yang banyak dikunjungi orang lain. 21. Self monitoring: Pengecekan suhu tubuh setiap hari dengan memperhatikan gejala – gejala klinis, seperti batuk atau sesak napas. 22. Droplet: Penularan penyakit dari seseorang kepada orang lain melalui cairan di dalam mulut. 23. Disinfectant: Bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik (membunuh mikroorganisme). DISUSUN OLEH: ELSA RAHMA KUSUMA 10 IPS 2