0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
53 tayangan3 halaman
Seorang pria mengalami mimpi dimana ia melihat seorang wanita yang baru melahirkan terlihat kesakitan dan meninggal setelah melahirkan. Ia berusaha menolong wanita itu namun tidak bisa karena sadar bahwa itu hanyalah mimpi. Setelah terbangun, ia menyadari bahwa wanita itu adalah ibunya yang sangat dirindukannya.
Seorang pria mengalami mimpi dimana ia melihat seorang wanita yang baru melahirkan terlihat kesakitan dan meninggal setelah melahirkan. Ia berusaha menolong wanita itu namun tidak bisa karena sadar bahwa itu hanyalah mimpi. Setelah terbangun, ia menyadari bahwa wanita itu adalah ibunya yang sangat dirindukannya.
Seorang pria mengalami mimpi dimana ia melihat seorang wanita yang baru melahirkan terlihat kesakitan dan meninggal setelah melahirkan. Ia berusaha menolong wanita itu namun tidak bisa karena sadar bahwa itu hanyalah mimpi. Setelah terbangun, ia menyadari bahwa wanita itu adalah ibunya yang sangat dirindukannya.
seorang bayi perempuan. Bayi itu menangis dengan sangat kencang hingga membuat bibir sang wanita tersebut terangkat di wajah nya yang adiwarna. Aku merasa bahwa semua orang yang ada di sana sangat bahagia melihat bayi perempuan itu. Bahkan aku berani bertaruh, siapapun yang melihat nya akan merasa sangat bersyukur. Aku pun juga bisa merasakan kebahagiaan ketika melihat bayi tersebut. Namun saat aku mengamati lebih jelas, wanita itu terlihat kesakitan hingga membuat pria yang berada disampingnya nya sambil menggendong bayi itu terlihat sangat panik. Bahkan seluruh tim medis yang berada di ruang itu juga terlihat sangat panik ketika mereka sudah mengerahkan seluruh kemampuan nya. Tak disangka butiran bening hangat lolos begitu saja sampai membasahi wajah ku. Entah dorongan dari mana, aku pun mencoba untuk mengamati nya lebih dekat, dan entah mengapa saat diperhatikan lagi wanita tersebut terasa tidak familiar bagi ku. Aku pun sangat terkejut saat tim medis menggeleng-gelengkan kepalanya pada pria yang masih menggendong bayi perempuan itu. Karena emosi ku sudah memuncak aku mencoba memeluk wanita itu yang mana mata nya kini sudah terpejam. Namun, entah mengapa aku tak bisa menyentuhnya, dan butiran bening hangat kembali lolos membasahi wajah ku. Aku pun tidak menyerah, aku mencoba untuk berbicara kepada tim medis supaya mereka bisa membantu wanita yang masih terpejam itu. Dan lagi, tidak ada suara pun yang keluar saat aku berbicara, bahkan aku berteriak sekali pun tetap saja hasil nya nihil. Hati ku sangat hancur saat tim medis memakaikan kain putih ke atas tubuh wanita yang masih terpejam itu. Aku merasa takut jika wanita itu pergi, tapi aku merasa tidak berdaya seperti seorang pengecut yang hanya bisa menuntut tanpa melakukan apapun. Aku sudah berusaha mengerahkan segala kemampuan ku supaya para tim medis tidak membawa wanita itu. Kemudian mata ku menjadi sendu ketika melihat bayi perempuan dan pria yang menggendong nya itu. Aku sangat yakin jika mereka merasakan seperti apa yang aku rasakan saat ini, hampa dan tidak berdaya. Lalu tiba-tiba tubuh ku terasa tidak seimbang hingga aku terjun bebas di lantai. Kemudian aku melihat cahaya yang datang begitu gelap. Hingga akhirnya aku pun terbangun dari tidur ku. Dalam tidur ku membawa ku kedalam mimpi kepada ibu ku. Aku yakin bahwa selama ini aku sangat merindukan sosok wanita berhati malaikat.