Anda di halaman 1dari 3

Media Pembelajaran Generasi Z

Eka Amalia, M. Pd

SMK NEGERI 1 CUGENANG

TIK TOK Aplikasi populer di Era 4.0. Aplikasi Tik Tok adalah sebuah jaringan sosial
dan platform video music Tiongkok yang luncurkan pada September 2016. Aplikasi tersebut
membolehkan para pemakai untuk membuat video musik pendek mereka sendiri. Sepanjang
kuartal pertama (Q1) 2018, TikTok mengukuhkan diri sebagai aplikasi paling banyak diunduh
yakni 45,8 juta kali. Jumlah itu mengalahkan aplikasi popular lain semacam YouTube,
WhatsApp, Facebook Messenger, dan Instagram (Fatimah Kartini Bohang, 2018). Menurut
tekno.kompas.com ada sekitar 10 juta pengguna aktif aplikasi Tik Tok di Indonesia. Mayoritas
dari pengguna aplikasi Tik Tok di Indonesia sendiri adalah anak milenial, usia sekolah, atau
biasa dikenal dengan generasi Z.

Aplikasi Tik Tok pernah di blokir pada 3 Juli 2018, Tik Tok mulai diblokir di Indonesia.
Kemenkominfo telah melakukan pemantauan mengenai aplikasi ini selama sebulan dan
mendapati akan banyak sekali masuknya laporan yang mengeluh tentang aplikasi ini. Terhitung
sampai 3 Juli tersebut, laporan yang masuk mencapai 2.853 laporan. Menurut menteri
Rudiantara, banyak sekali

konten negatif terutama sekali untuk anak-anak. Namun dengan berbagai pertimbangan dan
regulasi baru maka pada Agustus 2018 aplikasi Tik Tok ini dapat kembali di unduh. Salah satu
regulasi yang ditengarai adalah batas usia pengguna, yaitu usia 11 tahun. Terlepas dari
kontrovesi tersebut, melihat fakta jumlah pengguna yang mencapai10 juta lebih di Indonesia dan
mayoritas merupakan anak usia sekolah (siswa), maka dapat diketahui bahwa aplikasi Tik Tok
menjadi primadona, digandrungi dan menarik minat para milenial, yang mayoritas anak usia
sekolah.

Aplikasi Tik Tok dapat diimplementasikan sebagai media dalam Pembelajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia. Melihat berbagai fitur yang ada pada aplikasi Tik Tok, maka sangat
dimungkinkan untuk didesain sebagai media pembelajaran bahasa dan sastra Indoneisa.
Pembelajaran bahasa dan Sastra Indonesia dengan empat keterampilan inti yaitu menulis,
menyimak, berbicara, dan membaca serta keterampilam bersastra yang terintegrasi di dalamnya.
Untuk keterampilan berbicara misalnya, siswa dapat menggunakan fitur rekan suara pada
Aplikasi ini kemudian di komunikasikan melalui jejaring. Keterampilan bersastrapun juga
demikian, dengan menggunakan fitur yang ada di aplikasi Tik Tok siswa dapat bermain peran
yang mengedepankan aspek ekpresi dan kreatifitas siswa.

Menurut I Wayan Santyasa (2007: 3), proses pembelajaran mengandung lima komponen
komunikasi, yakni guru (komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa
(komunikan), dan tujuan pembelajaran. Sedangkan bahan ajar adalah bahan- bahan atau materi
ajar yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran
(Paulina Pannen dan Purwanto, 2001). Dengan demikian media pembelajaran merupakan satu
kesatuan dalam sistem pembelajaran yang tidak dapat dipisahkan

Aplikasi Tik Tok dapat diimplementasikan sebagai media dalam Pembelajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia. Melihat berbagai fitur yang ada pada aplikasi Tik Tok, maka sangat
dimungkinkan untuk didesain sebagai media pembelajaran bahasa dan sastra Indoneisa. Guru
dapat menggabungkankan me-tode pembelajran inovatif dan aplikasi , Pembelajaran bahasa dan
Sastra Indonesia dengan empat keterampilan inti yaitu menulis, menyimak, berbicara, dan
membaca serta keterampilam bersastra yang terintegrasi di dalamnya. Untuk keterampilan
berbicara misalnya, siswa dapat menggunakan fitur rekan suara pada Aplikasi ini kemudian di
komunikasikan melalui jejaring. Keterampilan bersastrapun juga demikian, dengan
menggunakan fitur yang ada di aplikasi Tik Tok siswa dapat bermain peran yang
mengedepankan aspek ekpresi dan kreatifitas siswa.

Pada pembelajaran apresiasi sastra aplikasi tiktok ini bisa digunakan sebagai media
pembelajaran dan media apresiai siswa Media pembelajaran berupa Aplikasi Tik Tok dapat
dijalankan pada perangkat bergerak berbasis Android dan iOS.Sehingga media pembelajaran
dapat operasikan kapan pun dan di manapun. Media pembelajaran seperti ini tergolong
dalamkategori media pembelajaran yang berbasis mobile . Contoh guru dapat memanfaatkan
aplikasi TikTok sebagai media presentasi praktik membaca puisi oleh peserta didik.Guru
menyiapkan naskah puisi untukdibacakan oleh peserta didik denganmenggunakan teknik
pembacaan yangtepat. Dalam pemberian contoh, gurudapat memanfaatkan media aplikasiTik
Tok. Dari contoh yang disajikankemudian peserta didik diminta untukmembuat video
pembacaan naskah puisi tersebut. Kemudian dengan fiturrekam suara, peserta didik dimintauntuk
membacakan teks puisi denganteknik yang tepat.Setelah hasil selesai, peserta didikdiminta untuk
mempublikasikannya pada aplikasi tersebut. Kemudian hasilvideo tersebut disajikan dijejaring
dandievaluasi bersama. Contoh lainnya pada Keterampilan menulis , menulis merupakancara
seseorang dalam menuangkan ideatau gagasan ke dalam bentuk tulisan,dengan tujuan agar olang
lain dapatmengerti dan memahami informasi yang tertuang di dalamnya (Aji, 2016). Begitu
signifikannya keterampilan menulis, sehingga menjadikan keterampilan menulis mendapat
perhatian dalam pengajaran bahasa, khususnya pengajaran bahsa Indonesia. Kualitas proses dan
hasil keterampilan menulis,ditentukan oleh tugas guru/pengajarsebagai fasilitator dan perancang
pembelajaran di dalam kelas. Guru yang mampu menerapkan media dengan kreatif dan inovatif
serta tidak keluar dari ranah pendekatan santifik sebagaimana yang tercantup dalam kurikulum
2013, sangatlah berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran. Berdasarkan paparan dan
pembahasan di atas maka dapat ditarik simpulan bahwa Aplikasi Tik Tok bersama dengan
pengunaan metode dan teknik yang tepat,dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran
interaktif pada pembelajaran dan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. Dengan fiturnya yang
beragam dan kemudahan dalam pengoperasian, maka pemanfaatan aplikasi Tik Tok dapat
diimplemtasikan dalam pembelajaran Bahasadan sastra Indonesia. Untuk mengetahui
keefektivan Aplikasi Tik Tok dalam meningkatkan pembelajaran bahasa dansastra Indonesia,
maka perlu dilakukan penelitan lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai