Anda di halaman 1dari 3

Ghosting

Eka Amalia, M. Pd

SMKN 1 CUGENANG

Sore hari setelah berkelut dengan semua pekerjaan, saya meluangkan waktu untuk me
time setitik disebuah café. Hanya tersisa sebuah meja dekat kumpulan anak-anak muda yang
sedang asyik bercengkrama dan tertawa lepas. Me time menikmati secangkir susu coklat
hangat dan cake tiramisu favorit rasanya sudah cukup. Disela-sela menikmati me time sering
terdengar kata Ghosting dari percakapan kumpulan anak muda disebelah. Kata yang popular
saya dengar tapi tak saya pahami maknanya. Berawal dari rasa penasaran, saya mencoba
mencari informasi dan memahami kata Ghosting hingga menginspirasi saya untuk menulis
artikel ini.

Ghosting kata yang cukup popular dan ngetrend di kalangan ABG (anak muda baru
gede) saat ini. Ghosting merupakan sebuah istilah yang lekat dengan anak muda. Kata
ghosting biasanya erat kaitannya dengan hubungan asmara maupun hubungan pertemanan
seseorang. Istilah ini sangat popular karena banyak anak muda yang menggunakannya di
media sosial mereka.

Apa itu Ghosting ?

Kata Ghosting dalam kamus bahasa Inggris Urban Dictionary memiliki arti When a
person cuts off all communication with their friends or the person they’re dateing, with zero
warning or notice before hand. You’ll mostly see them avoiding friend phone call, social
media, an avoiding them in public. Makna tersebut jika diterjemahkan kedalam Bahasa
Indonesia yaitu saat seseorang memutuskan semua bentuk komunikasi dengan teman atau
orang yang sedang didekatinya atau yang sedang dipacarinya secara tiba-tiba tanpa adanya
pemberitahuan.

Sifat ghosting selalu mendadak dan tiba-tiba. Orang yang melakukan ghosting
biasanya tidak akan menghubungi orang yang mereka dekati atau mereka pacari. Mereka juga
cenderung akan menghindari panggilan telepon, media sosial, dan menghindari pertemuan
secara langsung di depan umum. Pelaku ghosting tidak pernah secara spesifik
memberitahukan alasan mereka menghilang. Oleh sebab itulah kelakuan tersebut disebut
ghosting karena mereka pergi begitu saja. Lantas dari mana istilah ini ada?

Dikutip dari artikel tirto.id. https://tirto.id/asal-usul-istilah-ghosting-di-kasus-kaesang-


penyebab-cara-move-on-ga tentang asal usul kata ghosting. Dalam artikel tersebut dijelaskan
bahwa pada majalah The New York Times istilah ghosting telah masuk dalam leksikon jajak
pendapat pada Oktober 2014. Dalam jajak pendapat yang dilakukan YouGov / Huffington
Post terhadap 1.000 orang dewasa menunjukkan bahwa 11 persen orang Amerika telah
melakukan ghosting atau istilah untuk orang yang melakukan ghosting terhadap seseorang.
Survei yang lebih informal dari majalah Elle terhadap 185 orang menemukan bahwa sekitar
16,7 persen pria dan 24,2 persen wanita pernah menghilang seperti hantu (ghosts) di beberapa
titik dalam kehidupan mereka. Saat ini, ghosting, atau tiba-tiba menghilang dari kehidupan
seseorang tanpa perlu menelepon, email, atau SMS, telah menjadi fenomena umum di dunia
kencan modern, dan juga di lingkungan sosial bahkan profesional lainnya. Hal ini juga
dikuatkan oleh studi SAGE Journals pada 2018, yang menunjukkan sekitar 25 persen orang
telah menjadi hantu (ghosts) dalam beberapa hubungan mereka. Munculnya komunikasi
elektronik dan aplikasi kencan populer seperti Grindr, Tinder, dan Bumble tampaknya juga
membuat seseorang lebih mudah untuk membuat dan memutuskan koneksi cepat dengan
seseorang yang baru saja temuinya. Karena popularitasnya, istilah ghosting akhirnya
dimasukan ke dalam Collins English Dictionary pada tahun 2015 yang semakin mematenkan
istilah ini di mata publik meskipun di Indonesia sendiri ghosting baru terkenal akhir-akhir ini.

Menurut beberapa sumber ghosting juga merupakan salah satu kategori penolakan.
Sayangnya, jika biasanya orang memberikan berbagai alasan untuk menolak seseorang,
ghosting justru membuang jauh-jauh hal itu. Jadilah ghosting akhirnya dianggap sebagai
sebuah penolakan tanpa sebab musabab dan meninggalkan kesan yang tidak baik.

Gak mau di-Ghosting-in ?


Sebuah penolakan tanpa sebab musabab tentunya menyakitkan bukan? Bisa jadi patah
hati sampai berdarah-darah. Kita bisa menghindari ghosting saat berbunga-bunga asmara siap
bermekaran caranya :

1. Jangan terlalau percaya


Kata tanpa perbuatan sama dengan tong kosong nyaring bunyinya, jangan sampai
anda termakan bujuk rayu dan janji manisnya. Sikap Tarik ulur atau jual mahal saat
PDKT mungkin bisa menjadi trik andalan untuk memikat hati. Namun jangan sampai
keasyikan, karena kesan pertama itu sangat penting
2. Kenali sinyal-sinyal
Orang yang suka gosthing biasanya sikapnya sering berubah-ubah bisa sangat cuek
dan tiba-tiba perhatian atau sebaliknya. 100 % Speack 0% Action jangan terlalu
banyak PDKT lewat chat.
3. Jangan pakai hati

Di tahap awal PDKT biasanya perasaan akan tumbuh, cara yang paling mudah adalah
tidak baper dengan cara tidak terlalau memikirkannya. Kalau ikhtiar dia untuk
mengenal anda lebih kuat mungkin perlu dipertimbangkan tapi kalua dari awal dia
sudah bermalas-malasan maka anda harus siap kehilangan dia, siap dighosting.

Terlanjur di-ghosting cobalah untuk menerima kenyataan dan keadaan dengan


berbesar hati dan ikhlas

Anda mungkin juga menyukai