Nim : PO.71.20.4.15.025
Tingkat :IB
Pertambahan usia ialah suatu hal yang pasti dialami oleh setiap manusia.
Pertambahan usia akan diiringi dengan fase-fase perubahan fisik dan psikis dari
setiap orang. Seorang bayi akan terus tumbuh dan berkembang sampai ia tumbuh
menjadi dewasa. Dalam pertumbuhannya, manusia mungkin saja mengalami
penambahan dan pengurangan dalam aspek fisik. Namun, berbeda dengan
perkembangan fisik yang dapat dikenali dengan baik, perkembangan psikis yang
seyogyanya sangat penting menjadi suatu hal yang tidak terlalu diperhatikan.
Padahal, pertumbuhan pada seorang manusia juga sangat dipengaruhi oleh
perkembangan psikis. Seperti pada anak-anak, kebanyakan orang tua tidak
mengetahui perkembangan psikis seperti apa yang seharusnya terjadi pada
anaknya dan kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh si anak. Pengetahuan yang
kurang pada orang tua, akan mengakibatkan gangguan pada si anak di masa yang
akan datang. Mental adalah salah satu yang akan terganggu apabila kebutuhan
psikis tidak terpenuhi dengan baik.
Jadi, kita bisa melihat tumbuh kembang seorang remaja tidak hanya dari perilaku
verbal mereka, tetapi perilaku nonverbal juga bisa sangat membantu kita dalam
mendeteksi sikap seorang remaja. Tidak sedikit remaja yang enggan bercerita
keluh kesahnya kepada keluarganya, hal itu disebabkan ketidaknyamanan yang
mereka rasakan. Pada masa ini seorang remaja akan mengembangkan diri mereka
dengan banyak kegiatan serta berinteraksi dengan dunia luar. Pada saat
berinteraksi dengan dunia luar kebanyak remaja merasa bahwa mereka telah
menjadi diri mereka sendiri, tetapi apabila mereka dilarang untuk melakukan hal-
hal yang ingin mereka kerjakan dan malah mengatur apa yang akan mereka
perbuat, mereka akan tidak menyukai hal-hal seperti itu.
Selain itu pada masa remaja, sangat rentan mendapat kritik dari orang lain.
Menurut Carnegie(1979:7), “Kritik(kecaman) adalah bunga api yang sangat
berbahaya, bunga api yang bisa “meledakan gudang mesiu rasa bangga”
seseorang, peredakan, yang kadang-kadang bisa mengakibatkan kematian.”
Sebelum remaja ini mendapatkan bunga api yang tidak mereka sukai, cobalah
untuk menjadi orang yang tidak langsung melarang apa yang seorang remaja
kerjakan, cobalah untuk tetap mengawasi remaja dari jauh, dan berbicara dengan
cara yang baik ketika mereka melakukan kesalahan. Sebab, kenyaman akan terasa
apabila mereka telah merasa dipercayai oleh orang sekitar mereka.
Setelah berbicara banyak tentang anak dan remaja, saya akan berbicara
tentang bagaimana cara menjadi pendengar yang baik. Menjadi pendengar yang
baik tidaklah mudah, karena untuk memahami diri orang lain perlu juga
menggunakan komunikasi nonverbal. Salah satunya ialah dengan memahami
ekspresi wajah seseorang.
Dengan cara tersebut, setidaknya kita bisa sedikit memahami masalah apa yang
sepertinya berlabuh pada pikiran orang tersebut. Perasaan yang kuat juga bisa
membantu kita dalam merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Dengan
menjadi seorang pendengar yang baik, kita dapat mengurangi rasa kegundahan
yang di rasakan oleh orang lain. Selain dapat dipercaya, kita juga telah membuat
orang lain, merasakan kenyamanan dalam mengemukakan apa yang dipendam
oleh orang lain.
DAFTAR PUSTAKA