Anda di halaman 1dari 4

AUDIT MANAJEMEN

Nama :Erdi Nandika (16.05.52.0242)

Matkul :audit Manajemen

Kelas : A1/PAK JAINE

SOAL TEORI
1. Jelaskan tujuan Audit Manajemen ?

Jawab : Tujuan utama dari audit manajemen adalah untuk


membantu manajemen dan organisasi yang diaudit untuk meningkatkan
efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi operasi.

2. Jelaskan 4 kriteria yang harus ada dalam bukti yang digunakan sebagai dasar

Jawab :
Relevan : berhubungan dengan akti
vitas yang sedang diaudit

Material : cukup berarti dalam mempengaruhi kesimpulan yang dibuat

Kompeten : diperoleh dari sumber independen dan dapat dipercaya

Cukup : memadai sebagai dasar pembuatan kesimpulan

3. Apakah yang dimaksud dengan program kerja audit?

Jawab: Program Kerja Audit (PKA) merupakan rancangan prosedur dan


teknik audit yang disusun secara sistematis yang harus diikuti/dilaksanakan
oleh auditor dalam kegiatan audit untuk mencapai tujuan audit.

4. Mengapa dalam program kerja audit harus mengetahui tujuannya?


Jawab: karena dalam program kerja audit untuk memastikan tujuan program
audit ditetapkan untuk mengarahkan rencana dan pelaksanaan audit dan
hendaknya pula memastikan program audit diimplementasikan secara efektif

5. Dalam menyusun KKA terdapat 8 syarat, apakah harus dipenuhi atau boleh
Beberapa saja? Dan apa yang dimaksud dengan bebas dari kesalahan?

Jawab:
1.untuk 8 persyaratan dalam menyusun KKA harus dipenuhi karena apabila
tidak dipenuhi semuanya penyusunan KKA tidak akan maksimal.

2. Bebas dari kesalahan disini adalah auditor harus mengedepankan prinsip


teliti dan kehati hatian agar kesalahan dapat diminimalisir bahkan bebas (tidak
ada) kesalahan

6. Apa yang dimaksud dengan pengukuran balance scorecard?

Jawab : Balanced Scorecard (BSC) adalah metode pengukuran hasil kerja yang


digunakan perusahaan atau biasa disebut dengan strategi menajemen

SOAL KASUS
RumahSakitUmum(RSU) MORO SEHAT diKota Semarang
termasukklasifikasiRumahSakitUmumSwastaKelas B Non Pendidikan. Sejaktahun 2019,
RSUD di Kota Semarang sudahmenerapkanSistemInformasiManajemenRumahSakit
(SIMRS). Hal tersebutmerupakantanggungjawabdari Sub Bagian SIMRS yang
tercantumsecararesmi pada strukturorganisasi RSU di Kota Semarang . SIMRS pada RSU
MORO SEHAT sudahdidukung oleh TeknologiInformasi (TI) berupainfrastruktur
(perangkatkomputer, server dan jaringan), sistemaplikasibeserta basis data. Sistemaplikasi
yang sudahdigunakanterbatas pada lingkupsistemuntukpelayanankesehatanterhadappasien,
terutamasistemadministrasipembayaran.
Dari
hasilstudipendahuluanditemukanbahwasistemaplikasiuntukpelayanankesehatanterhadappasie
n di RSU MORO SEHATmasihterkendala oleh lambatnya proses SistemInformasi (SI) yang
menyebabkanpasienharusmenunggu lama dalammemperolehlayanan. Lamanyaproses
SIseringmenyebabkanpasienharusantricukup lama dalammemperolehlayanan. Layanan
datadari SI juga seringdikeluhkanpasienkarenaketidaksesuaindengantagihan yang
dikenakankepadapasiensaatmembayar di kasir. Penyebabterjadinyakesalahan dan
keterlambatanpemrosesan yang ada pada SI tersebutbelumdiketahuidenganpasti. Sejauhini,
masalah- masalahtersebutdapatmenghambattujuandari SIMRS yang digunakansaatini di
RSU MORO SEHAT di Kota Semarang.
Pihak RSU MORO SEHAT terkendaladalampembuatanrekomendasipengembangan
SI kedepan. Rekomendasitersebutbersifatpentingkarenadapatmembuat RSU MORO
SEHAT lebihkompetitifdibandingkandenganinstitusikesehatanlainnya.
Gunamembuatrekomendasipengembangan SI
dibutuhkanpengetahuanmengenaitingkatkematangan SIMRS saatini di RSU MORO SEHAT
Kota Semarang. Pengetahuantersebutdapatdiperolehmelaluikegiatan audit terhadap SIMRS
saatini di RSU MORO SEHAT di Kota
Semarang.Berdasarkanlatarbelakangtersebutmakadapatdisimpulkanbahwa RSU MORO
SEHATdituntutuntukmelakukan auditmanajemen pada SIMRS, terutama pada
lingkupsystem yang telahditerapkan pada rumahsakittersebut,
sehinggaatasdasaritudapatdiberikansolusiyaitudenganaudit sisteminformasimenggunakan
framework COBIT 4.1. Alasandipilihnya framework COBIT 4.1,
karenamemberikangambaran paling detilmengenai strategi dan kontroldalampengaturan
proses teknologiinformasi yang mendukungkeselarasan strategi bisnis dan
tujuanteknologiinformasi (Sarno : 2009). Bagi auditor, manfaat COBIT 4.1
adalahmembantudalammengidentifikasiisu-isukendali TI dalaminfrastruktur TI
perusahaan. Hal ini juga membantu auditor dalammemverifikasitemuan audit (Jogiyanto,
Abdillah : 2011). Tahapawaldalammelakukan audit SI
adalahperencanaanuntukmenentukanruanglingkup (Isa : 2012). Penentuanruanglingkup
auditdilakukandengancaramengidentifikasitujuan strategi RSU MORO SEHAT di Kota
Semarang melaluiimplementasiBalanced Scorecard (BSC). Penggunaan
BSCdikarenakandapatmengukur strategi organisasikedalamempatperspektif; diantaranya:
pelanggan, keuangan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan (Jogiyanto,
Abdillah : 2011). Pada audit manajemenini, penentuanruanglingkup audit
dilakukanberdasarkanperspektifpelanggan. Hal tersebutberdasarkanatassistem yang
akandiauditadalahsistempelayanankesehatanterhadappasien,
dimanapasienmerupakanpelanggan RSU MORO SEHAT di Kota Semarang.
DengankondisitersebutsaudaradimintauntukmemberikanSolusi
danrekomendasidariadanya audit manajemenyaitu “Audit
SistemInformasiManajemenRumahSakit (StudiKasus pada RSU MORO SEHAT di Kota
Semarang)”. Untukmemecahkanperbaikanberdasarkantemuan- temuan audit pada SIMRS
pada RSU MORO SEHAT.
SistemInformasiManajemen (SIM) adalahsisteminformasi yang
digunakanuntukmenyajikaninformasi yang digunakanuntukmendukungoperasi, manajemen,
dan pengambilankeputusandalamsebuahorganisasi. Biasanya
SIMmenyediakaninformasiuntukoperasiorganisasi (Kadir : 2003).
Manajemenrumahsakitadalahserangkaiankegiatanmanajemenmulaidari

ap perencanaansampaitahapevaluasi yang berorientasi pada aspek input (pelanggan,


dokter, sarana, prasarana dan peralatan), proses (pelayananmedik) dan output
(kepuasanpasien) (Soejitno, Alkatiri, Ibrahim : 2002).
SistemInformasiRumahSakit (SIRS) adalahsuatutatanan yang
berurusandenganpengumpulan data, pengelolaan data, penyajianinformasi, analisis dan
penyimpulaninformasisertapenyampaianinformasi yang
dibutuhkanuntukkegiatanrumahsakit. SIRS inimeliputi: sisteminformasiklinik,
sisteminformasiadministrasi dan sisteminformasimanajemen. Peran SIRS yang
utamaadalahdalammendukungpengendalianmutupelayananmedis, penilaianproduktivitas,
analisispemanfaatan dan perkiraankebutuhan, perencanaan dan evaluasi program,
menyederhanakanpelayanan, penilaianklinis dan sertaPendidikan.
Diminta:
1. Identifikasi problem kasustersebut di atas, secarasingkat!.
2. Jelaskansecarasingkatapa yang dimaksuddengan audit manajemen system informasi.
3. Buat tahapan audit manajemen pada system informasi
4. Bagaimana ICT Auditor dalamkaitannyadengan system informasi
5. Buatkankonsep system informasidenganmenerapkankonsep BSC (balance scorecard)

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx SELAMAT MENGERJAKAN xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Anda mungkin juga menyukai