Nama - Melani Am-WPS Office
Nama - Melani Am-WPS Office
Mapel: FISIKA
TUGAS PORTOFOLIO
Arus Bolak Balik (DC) Pada Sebuah Mobil Dan Arus Bolak Balik (AC) Pada Televisi
Arus searah atau Direct Current adalah suatu arus listrik yang aliran muatan netto hanya dalam satu
arah.Dalam kehidupan sehari-hari, arus searah atau DC banyak digunakan pada kendaraan bermotor
termasuk roda empat dan roda dua, lampu senter.Contoh penggunaan sumber arus searah atau sumber
tegangan searah pada sebuah mobil dapat kalian lihat seperti pada gambar di bawah ini.
Sumber arus searah (DC) suatu alat untuk menghasilkan beda potensial antara dua titik dalam suatu
rangkaian. Sebagai contoh batu baterai, aki atau accumulator, sel surya atau solar cell, dan masih
banyak lagi.Beda potensial pada sumber arus listrik searah ada yang 1,5 V, 6 V, 12 V, 24 V dan
seterusnya.Penggunaan sumber energi listrik berkaitan dengan adanya perubahan energi dari energi
listrik ke energi bentuk lain, seperti energi panas. Pada gambar dibawah ini dapat kita lihat adanya
kemiripan antara bola yang meluncur karena adanya energi potensial gravitasi dan aliran muatan listrik
yang bergerak karena adanya sumber tegangan yang searah.
Energi listrik adalah besar muatan (coulomb) dikali beda potensial yang dialaminya. Satuan energi listrik
dalam sistem SI menggunakan nama joule (J). Kita dapat menghitung besar energi listrik dengan
menggunakan rumus atau persamaan berikut:
Keterangan:
P = W/t = VIt/t = VI
Keterangan:
Satu watt (1 W) adalah besar daya ketika energi satu joule dibebaskan dalam selang waktu 1 sekon.
Bagaimana proses penggunaan suatu sumber arus listrik dalam pengalaman sehari-hari?
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan sumber arus searah, tetapi juga menggunakan
tegangan bolak-balik, misalnya sumber listrik dari Pusat Listrik Negara (PLN). Pada sumber arus bolak
balik secara umum mempunyai tegangan efektif sebesar 220 V. Tegangan efektif artinya besar tegangan
arus listrik bolak-balik yang memberi akibat sama arus searah, khususnya dalam hal energi dan daya
listrik. Jika tegangan listrik mengalami penurunan, maka daya yang terjadi juga mengalami penurunan.
P2/P1 = (V2/V1)2
Berapa daya lampu 100 W/220 V jika tegangan PLN turun menjadi 100 V ? Jawab: Pada tegangan V1 =
220 V maka daya lampu P1 = 100 W, sehingga jika V2 = 100 V maka daya lampu tersebut dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan di bawah ini
P2/P1 = (V2/V1)2
P2 = ((V2/V1)2) x P1
P2 = (100V/220V)2 x 100W
P2 = 20,66 W
Hambatan Konstan Alata Listrik
Konsep hambatan konstan pada suatu alat listrik adalah sebagai berikut
Pada lampu pijar tertulis informasi tentang tegangan dan daya, misalnya 220 V 40 W atau 220 V 60 W
atau 220 V 100 W, dan sebagainya. Lampu-lampu tersebut diproduksi dengan hambatan listrik elemen
lampu tersebut tetap.
Arus bolak-balik (arus Alternating Current disingkat (AC)) adalah suatu arus listrik yang arahnya
membalik dengan frekuensi f. Kehidupan sehari-hari, arus bolak-balik (AC) banyak digunakan di rumah-
rumah, kantor-kantor dan pabrik-pabrik. Bolak balik sering dikaitkan dengan penggunaan setrika listrik,
kompor listrik, televisi, kipas angin, dan masih banyak lagi Peralatan peralatan listrik kebanyakan
dirangkai dengan posisi sebagai tahanan listrik R seperti pada gambar di bawah. Sambungan televisi
pada sumber tegangan bolak-balik ditunjukkan sebagai berikut.
C. Manfaat dan kekurangan Arus bolak balik (DC) dan (AC)
• Manfaat
AC/sumber bolak balik dikenal dengan arus bolak balik karena merupakan sumber arus yang dihasilkan
generator dan perusahaan pemasok listrik seperti PLN.digunakan untuk kehidupan sehari hari seperti
lampu,kipas,setrika dll. DC/sumber listrik searah dihasilkan oleh baterai digunakan untuk
motor,mobil,atau barang elektronika
• Kekurangan
Kekurangan dari arus AC adalah tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama dan tidak dapat
dipindahkan untuk keperluan secara mendadak atau tiba-tiba. Hal ini berbeda dengan arus DC yang
dapat disimpan dalam bentuk baterai dan aki.