(RPP 1.1)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.4 Menghayati keidahan bacaan Al- 1.1.1. Khusyu dalam membaca Al-Qur’an dengan
Qur’an dengan tajwid tajwid
2.4 Memiliki perilaku sesuai dengan 2.1.1. Menunjukkan perilaku sesuai dengan
hukum dalam Al-Qur’an dan Hadits tuntunan Al-Qur’an dan Hadits
3.4 Memahami ketentuan hukum bacaan 3.1.1. Menjelaskan pengertian hukum bacaan mad
lam dan ra’ dalam QS. Al-Humazah ‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh
(104), QS. At-Takatsur (102) dan lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek
surat-surat lain dalam Al-Qur’an. pilihan.
3.1.2. Menjelaskan ciri-ciri hukum bacaan mad
‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh
lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek
pilihan.
3.1.3. Mendeskripsikan cara membunyikan hukum
bacaan mad ‘Iwadh, mad Layyin, dan mad
‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surat-surat
pendek pilihan.
3.1.4. Mengidentifikasi hukum bacaan mad
‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh
lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek
pilihan.
3.1.5. Menyimpulkan cara membaca bacaan mad
‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh
lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek
pilihan.
4.4 Mendemonstrasikan hukum bacaan 4.1.1. Mempraktikkan bacaan mad ‘Iwadh, mad
lam dan ra’ dalam QS. Al-Humazah Layyin, dan mad ‘aridh lissukun dalam al-
(104), QS. At-Takatsur (102) dan Qur’an surat-surat pendek pilihan.
surat-surat lain dalam Al-Qur’an.
C. Materi Ajar
BAB 1. KUPERINDAH BACAAN AL-QUR’AN DENGAN TAJWID (Hukum Bacaan Mad
‘Iwadh, Mad Layyin, Dan Mad ‘Aridh Lissukun)
1. Mad ‘Iwadh
2. Mad Layyin
3. Mad ‘Aridh Lissukun
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan A. Orientasi
Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan mengkondisikan
kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi yang
akan dipelajari
C. Motivasi 10
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi menit
mengaplikasikan hukum tajwid Mad ‘Iwadh yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
3) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan pembelajaran
Inti Mengamati 60
Peserta didik mengamati contoh ayat yang terdapat hukum Mad menit
‘Iwadh
Guru memberikan contoh bacaan Mad ‘Iwadh.
Peserta didik mengikuti contoh pelafalan hukum Mad ‘Iwadh
yang dicontohkan guru
Mempertanyakan
Peserta didik bertanya jawab tentang Pengertian, Ciri-ciri, Cara
membunyikan hukum bacaan mad ‘Iwadh, dalam al-Qur’an
surat-surat pendek pilihan.
Mengeksplorasi
Peserta didik mencari informasi tentang Pengertian, Ciri-ciri,
Cara membunyikan hukum bacaan mad ‘Iwadh, dengan
membaca materi dari berbagai sumber
Peserta didik diberi waktu membaca dan Mengidentifikasi
hukum bacaan mad ‘Iwadh, dalam al-Qur’an surat-surat pendek
pilihan.
Peserta didik berlatih cara membaca bacaan hukum mad ‘Iwadh,
lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengasosiasikan
Peserta didik menyimpulkan cara membaca bacaan mad ‘Iwadh,
dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Peserta didik menghafalkan cara membaca hukum mad ‘Iwadh,
dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengkomunikasikan
Peserta didik Mempraktikkan bacaan mad ‘Iwadh, dalam al-
Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Peserta didik menjelaskan Pengertian, Ciri-ciri, Cara
membunyikan hukum bacaan mad ‘Iwadh, dalam al-Qur’an
surat-surat pendek pilihan.
Penutup a. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
b. Guru mengadakan evaluasi.
c. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
d. Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan
10
tentang hukum Mad ‘Iwadh dari berbagai sumber (buku,
menit
majalah, internet, narasumber) sebagai refleksi.
e. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
f. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan A. Orientasi
Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi 10
tentang bacaan hukum Mad Layyin yang terdapat pada ayat menit
surat pendek pilihan yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
3) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
Peserta didik mengamati contoh ayat yang terdapat hukum menit
Mad Layyin
Guru memberikan contoh bacaan Mad Layyin
Peserta didik mengikuti contoh pelafalan hukum Mad Layyin
yang dicontohkan guru
Mempertanyakan
Peserta didik bertanya jawab tentang Pengertian, Ciri-ciri,
Cara membunyikan hukum bacaan Mad Layyin dalam al-
Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengeksplorasi
Peserta didik mencari informasi tentang Pengertian, Ciri-ciri,
Cara membunyikan hukum bacaan Mad Layyin dengan
membaca materi dari berbagai sumber
Peserta didik diberi waktu membaca dan Mengidentifikasi
hukum bacaan Mad Layyin dalam al-Qur’an surat-surat
pendek pilihan.
Peserta didik berlatih cara membaca bacaan hukumMad
Layyin lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengasosiasikan
Peserta didik menyimpulkan cara membaca bacaan Mad
Layyin dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Peserta didik menghafalkan cara membaca hukum Mad
Layyin dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengkomunikasikan
Peserta didik Mempraktikkan bacaan Mad Layyin dalam al-
Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Peserta didik menjelaskan Pengertian, Ciri-ciri, Cara
membunyikan hukum bacaan Mad Layyin dalam al-Qur’an
surat-surat pendek pilihan.
Penutup a. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
b. Guru mengadakan evaluasi.
c. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
d. Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan
10
tentang hukum Mad Layyin dari berbagai sumber sebagai
menit
refleksi.
e. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
f. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
Penilaian
1) Kompetensi Sikap:
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen penilaian : (Terlampir)
c. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
2) Kompetensi Pengetahuan:
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Instrumen penilaian : (Terlampir)
c. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
3) Kompetensi Keterampilan:
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen penilaian : (Terlampir)
c. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
Remidial
1) Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang mengalami
kesulitan, jika ada beberapa peserta didik yang tidak mencapai KKM.
2) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik dipandu langsung
oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan
belajar (learning mastery) yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan
pembelajaran.
3) Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan.
Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan
dilakukan dengan cara peserta didik diminta mencari di internet atau diskusi kelompok
untuk membahas materi tambahan tentang hukum Mad ‘Iwadh, Mad Layyin dan Mad
‘Aridh Lissukun.
1. Pengamatan Sikap
Lembar observasi
a) Format Penilaian Individu
Aktifitas
Kerjasama Keaktifan Partisipasi Inisiatif
No Nama Siswa Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
b) Rubrik penilaian:
Mulai partisipasinya 4
Total 16
c) Pedoman Pen-skoran
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal (16)
2. Format Penilaian “Kembangkan Pikiranmu”
a. Format Penilaian
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
a. Format Penilaian
4. Penilaian “Berlatihlah”
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
a. Format Penilaian
Nama Aspek yang Ketunt Tindak
N Skor Nila asan Lanjut
peserta dinilai
o. Maks. i
didik 1 2 3 T T R P
1
2
3
4
5
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
G. Kompetensi Inti
5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
8. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
H. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.4 Menghayati keidahan bacaan Al- 1.1.1. Khusyu dalam membaca Al-Qur’an dengan
Qur’an dengan tajwid tajwid
2.4 Memiliki perilaku sesuai dengan 2.1.1. Menunjukkan perilaku sesuai dengan
hukum dalam Al-Qur’an dan Hadits tuntunan Al-Qur’an dan Hadits
3.4 Memahami ketentuan hukum bacaan 3.1.1. Menjelaskan pengertian hukum bacaan mad
lam dan ra’ dalam QS. Al-Humazah ‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh
(104), QS. At-Takatsur (102) dan lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek
surat-surat lain dalam Al-Qur’an. pilihan.
3.1.2. Menjelaskan ciri-ciri hukum bacaan mad
‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh
lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek
pilihan.
3.1.3. Mendeskripsikan cara membunyikan hukum
bacaan mad ‘Iwadh, mad Layyin, dan mad
‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surat-surat
pendek pilihan.
3.1.4. Mengidentifikasi hukum bacaan mad
‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh
lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek
pilihan.
3.1.5. Menyimpulkan cara membaca bacaan mad
‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh
lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek
pilihan.
4.4 Mendemonstrasikan hukum bacaan 4.1.1. Mempraktikkan bacaan mad ‘Iwadh, mad
lam dan ra’ dalam QS. Al-Humazah Layyin, dan mad ‘aridh lissukun dalam al-
(104), QS. At-Takatsur (102) dan Qur’an surat-surat pendek pilihan.
surat-surat lain dalam Al-Qur’an.
I. Materi Ajar
BAB 1. KUPERINDAH BACAAN AL-QUR’AN DENGAN TAJWID (Hukum Bacaan Mad
‘Iwadh, Mad Layyin, Dan Mad ‘Aridh Lissukun)
1. Mad ‘Iwadh
2. Mad Layyin
3. Mad ‘Aridh Lissukun
J. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan A. Orientasi
Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan mengkondisikan
kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi yang
akan dipelajari
C. Motivasi 10
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi menit
mengaplikasikan hukum tajwid Mad ‘Aridh Lissukun yang akan
dipelajari
D. Pemberian Acuan
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
6) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan pembelajaran
Inti Mengamati 60
Peserta didik mengamati contoh ayat yang terdapat hukum Mad menit
‘Aridh Lissukun
Guru memberikan contoh bacaan Mad ‘Aridh Lissukun
Peserta didik mengikuti contoh pelafalan hukum Mad ‘Aridh
Lissukun yang dicontohkan guru
Mempertanyakan
Peserta didik bertanya jawab tentang Pengertian, Ciri-ciri, Cara
membunyikan hukum bacaan Mad ‘Aridh Lissukun dalam al-
Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengeksplorasi
Peserta didik mencari informasi tentang Pengertian, Ciri-ciri,
Cara membunyikan hukum bacaan Mad ‘Aridh Lissukun dengan
membaca materi dari berbagai sumber
Peserta didik diberi waktu membaca dan Mengidentifikasi
hukum bacaan Mad ‘Aridh Lissukun dalam al-Qur’an surat-surat
pendek pilihan.
Peserta didik berlatih cara membaca bacaan hukum Mad ‘Aridh
Lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengasosiasikan
Peserta didik menyimpulkan cara membaca bacaan Mad ‘Aridh
Lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Peserta didik menghafalkan cara membaca hukum Mad ‘Aridh
Lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengkomunikasikan
Peserta didik Mempraktikkan bacaan Mad ‘Aridh Lissukun
dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Peserta didik menjelaskan Pengertian, Ciri-ciri, Cara
membunyikan hukum bacaan Mad ‘Aridh Lissukun dalam al-
Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Penutup g. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
h. Guru mengadakan evaluasi.
i. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
j. Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan
10
tentang hukum Mad ‘Aridh Lissukun dari berbagai sumber
menit
(buku, majalah, internet, narasumber) sebagai refleksi.
k. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
l. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan A. Orientasi
Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi tentang 10 menit
hukum bacaan mad ‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh lissukun
dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
6) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60 menit
Peserta didik mengamati contoh ayat yang terdapat hukum
bacaan mad ‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh lissukun
dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Guru memberikan contoh hukum bacaan mad ‘Iwadh, mad
Layyin, dan mad ‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surat-surat
pendek pilihan.
Peserta didik mengikuti contoh pelafalan hukum bacaan mad
‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh lissukun dalam al-
Qur’an surat-surat pendek pilihan. yang dicontohkan guru
Mempertanyakan
Peserta didik bertanya jawab tentang Pengertian, Ciri-ciri,
Cara membunyikan hukum bacaan mad ‘Iwadh, mad Layyin,
dan mad ‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek
pilihan.
Mengeksplorasi
Peserta didik mencari informasi tentang Pengertian, Ciri-ciri,
Cara membunyikan hukum bacaan mad ‘Iwadh, mad Layyin,
dan mad ‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek
pilihan. dengan membaca materi dari berbagai sumber
Peserta didik diberi waktu membaca dan Mengidentifikasi
hukum bacaan mad ‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh
lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dalam al-
Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Peserta didik berlatih cara membaca bacaan hukum bacaan
mad ‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh lissukun dalam al-
Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengasosiasikan
Peserta didik menyimpulkan cara membaca bacaan hukum
bacaan mad ‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh lissukun
dalam al-Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Peserta didik menghafalkan cara membaca hukum bacaan
mad ‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh lissukun dalam al-
Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Mengkomunikasikan
Peserta didik Mempraktikkan bacaan hukum bacaan mad
‘Iwadh, mad Layyin, dan mad ‘aridh lissukun dalam al-
Qur’an surat-surat pendek pilihan.
Peserta didik menyerahkan latihan tentang Pengertian, Ciri-
ciri, Cara membunyikan hukum bacaan mad ‘Iwadh, mad
Layyin, dan mad ‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surat-surat
pendek pilihan.
Penutup g. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
h. Guru mengadakan evaluasi.
i. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
j. Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan
tentang hukum hukum bacaan mad ‘Iwadh, mad Layyin, dan
10 menit
mad ‘aridh lissukun dalam al-Qur’an surat-surat pendek
pilihan dari berbagai sumber sebagai refleksi.
k. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
l. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
Penilaian
4) Kompetensi Sikap:
d. Teknik Penilaian : Observasi
e. Instrumen penilaian : (Terlampir)
f. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
5) Kompetensi Pengetahuan:
d. Teknik Penilaian : Tes Tulis
e. Instrumen penilaian : (Terlampir)
f. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
6) Kompetensi Keterampilan:
d. Teknik Penilaian : Observasi
e. Instrumen penilaian : (Terlampir)
f. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
Remidial
4) Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang mengalami
kesulitan, jika ada beberapa peserta didikyang tidak mencapai KKM.
5) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik dipandu langsung
oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan
belajar (learning mastery) yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan
pembelajaran.
6) Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan.
Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan
dilakukan dengan cara peserta didik diminta mencari di internet atau diskusi kelompok
untuk membahas materi tambahan tentang hukum Mad ‘Iwadh, Mad Layyin dan Mad
‘Aridh Lissukun.
A CERMATI AYAT
Setelah mengamati ayat di atas dengan seksama, tentu ada banyak hal yang kalian pikirkan,
banyak pertanyaan yang mucul di benak kalian . Buatlah daftar pertanyaan yang relevan dari
pencermatanmu terhadap ayat-ayat tersebut pada kolom berikut ini:
KEMBANGKAN PIKIRANMU
D
DISKUSI .1
Untuk lebih memahami dan mendalami materi tersebut di atas, berdiskusilah dengan teman
kalian dengan langkah-langkah berikut :
a. Berkelompoklah 5 orang setiap kelompok!
b. Siapkan alat tulis untuk mencatat hasil diskusi!
c. Hargai pendapat temanmu!
d. Presentasikan hasil diskusi di depan kelompok lain.
No Lafal Hukum Bacaan Keterangan
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X)
1. Mad layyin terjadi apabila ada ya atau wau sukun berada sesudah huruf yang
berharakat ….
a. Fathah
b. sukun
c. damah
d. kasrah
2. Panjang bacaan mad layyin adalah …. alif
a. tiga setengah
b. satu setengah
c. dua setengah
d. empat
3. Bacaan mad arid lis-sukun terdapat pada lafal….
a. خْيٌر
َ
b. َرهِّبِ ْم
ِم ْن
c. َو َعلَى مَسْعِ ِه ْم
ِ يك
d. ْذبُو َن َ
4. Panjang bacaan mad Iwadl adalah ….
a. empat
b. tiga
c. dua
d. enam
5. ُمْنبَثًّا
ًت َهبَاء
ْ َفَ َكان
Lafadz yang bergaris bawah pada ayat di atas mengandung hukum bacaan ….
a. mad iwadl
b. Mad Arid Lis-Sukun
c. mad badal
d. mad layyin
KUNCI JAWABAN
Pilihan ganda:
NO JAWABAN
1 A
2 D
3 D
4 C
5 A
Soal Uraian:
NO JAWABAN SKOR
1 Mad yang terjadi apabila ada huruf mad (wau,ya, dan alif) yang 5
berada di akhir ayat atau terdapat tanda waqaf.
3 6
بَ ًّسا
ً َأْف َو
اجا
يما ِ
ً َعظ
4 Mad artinya panjang, Layyin artinya lunak 4
5 Dipanjangkan dua, emapat atau enam harakat. 5
Skor maksimal 25
Pedoman penskoran:
Nilai:
Skor = @1 X 5 = 5
Skor maksimal 25
Nilai = (skor a + skor b )/30 X 100 =
100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 2.1)
M. Kompetensi Inti
9. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
10. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
11. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
12. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
N. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.2 Meyakini bahwa setiap rizki telah 1.2.1. Menunjukkan sikap tawakal
ditentukan Allah
2.2 Memiliki sikap yang sesuai dengan 2.2.1. Menunjukkan sikap optimis, percaya diri,
spirit Al-Quran dalam mencari rizki jujur dan tanggung jawab
sebagai implementasi dari
pemahaman Al-Quraisy (106) dan
QS. Al-Insyirah (94).
3.2 Memahami isi kandungan QS. Al- 3.2.1. Menjelaskan pengertian rizki.
Quraisy (106) dan QS. Al-Insyirah 3.2.2. Menterjemahkan QS. Al-Quraisy (106) dan
(94) tentang ketentuan rezeki dari QS. Al-Insyirah (94) tentang ketentuan
Allah. rezeki dari Allah.
3.2.3. Menjelaskan isi kandungan QS. Al-Quraisy
(106) dan QS. Al-Insyirah (94) tentang
ketentuan rezeki dari Allah.
3.2.4. Mengidentifikasi isi kandungan QS. Al-
Quraisy (106) dan QS. Al-Insyirah (94)
tentang ketentuan rezeki dari Allah.
3.2.5. Menyimpulkan isi kandungan QS. Al-
Quraisy (106) dan QS. Al-Insyirah (94)
tentang ketentuan rezeki dari Allah.
P. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan A. Orientasi
Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan mengkondisikan
kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi yang
akan dipelajari
C. Motivasi 10
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi menit
tentang Rezeki Allah sangat luas yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
7) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
8) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
9) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan pembelajaran
Inti Mengamati 60
Peserta didik mengamati contoh gambar kegiatan mencari rezeki menit
dengan cara halal dan disiplin
Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan gambar. Dan
peserta lain mendengarkan
Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara dan
memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang
dikemukakan peserta didik tentang hasil pengamatannya
Mempertanyakan
Peserta didik bertanya jawab tentang Pengertian, macam-
macam, cara berikhtiyar mencari rezeki sesuai dengan tuntunan
syar’i.
Peserta didik menuliskan setiap pertanyaan yang membuat
penasaran untuk mengetahui penjelasannya.
Mengeksplorasi
Peserta didik mencari informasi tentang Pengertian, dalil-dalil
yang menjelaskan rezeki yang halal dan berkah dengan
membaca materi kembangkan wawasanmu dan dari berbagai
sumber.
Peserta didik mendiskusikan materi latihan untuk memperdalam
pengetahuannya tentang Spirit Al-Qur’an Dalam Mencari Rezeki
Peserta didik mengerjakan latihan tentang materi yang dipelajari.
Mengasosiasikan
Peserta didik menyimpulkan materi tentang pengertian, dalil-
dalil dan spirit Al-Qur’an dalam mencari rezeki yang halal dan
berkah.
Peserta didik menuliskan hasil simpulan.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyerahkan portofolio hasil diskusi dan jawaban
kegiatan latihan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain
menyimak dan memberikan tanggapan.
Penutup m. Guru membuat simpulan tentang materi ajar secara bersama-
sama.
n. Guru mengadakan evaluasi.
o. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
p. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari informasi 10
tambahan tentang rezeki Allah yang sangat luas dari berbagai menit
sumber (buku, majalah, internet, narasumber) sebagai refleksi.
q. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
r. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan A. Orientasi
Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi 10
tentang dalil tentang rezeki yang terdapat pada ayat surat menit
pendek pilihan yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
7) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
8) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
9) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
Peserta didik mengamati ayat QS. Al-Quraisy dalil tentang menit
rezeki.
Mempertanyakan
Peserta didik bertanya jawab tentang terjemah dan isi
kandungan QS. Al-Quraisy.
Peserta didik menuliskan pertanyaan yang ingin
diketahuinya.
Mengeksplorasi
Peserta didik mencari informasi tentang terjemah dan isi
kandungan QS. Al-Quraisy dengan membaca materi dari
berbagai sumber
Peserta didik mengidentifikasi terjemah ayat-ayat QS. Al-
Quraisy.
Peserta didik mengidentifikasi isi kandungan QS. Al-
Quraisy.
Peserta didik mengidfentifikasi keterkaitan isi kandungan
QS. Al-Quraisy tentang rezeki.
Mengasosiasikan
Peserta didik menyimpulkan terjemah QS. Al-Quraisy.
Peserta didik menuliskan simpulan tentang isi kandungan
QS. Al-Quraisy.
Peserta didik menyimpulkan keterkaitan isi kandungan QS.
Al-Quraisy tentang rezeki.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyebutkan terjemah QS. Al-Quraisy
Peserta didik menyajikan hasil telaah tentang isi
kandungan QS. Al-Quraisy.
Peserta didik menjelaskan keterkaitan QS. Al-Quraisy
tentang rezeki.
Penutup m. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
n. Guru mengadakan evaluasi.
o. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
p. Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan
10
tentang isi kandungan QS. Al-Quraisy dari berbagai sumber
menit
sebagai refleksi.
q. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
r. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
9) Kompetensi Keterampilan:
g. Teknik Penilaian : Observasi
h. Instrumen penilaian : (Terlampir)
i. Pedoman Penskoran : (Terlampir)
Remidial
7) Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang mengalami
kesulitan, jika ada beberapa peserta didikyang tidak mencapai KKM.
8) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik dipandu langsung
oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan
belajar (learning mastery) yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan
pembelajaran.
9) Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan.
Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan
dilakukan dengan cara peserta didik diminta mencari di internet atau diskusi kelompok
untuk membahas materi tambahan tentang spirit Al-Qur’an dalam mencari rezeki yang
halal dan berkah.
6. Pengamatan Sikap
Lembar observasi
d) Format Penilaian Individu
Aktifitas
Kerjasama Keaktifan Partisipasi Inisiatif
No Nama Siswa Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
e) Rubrik penilaian:
Mulai partisipasinya 4
Total 16
f) Pedoman Pen-skoran
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal (16)
A AMATI GAMBAR
Soal Penugasan
1) membaca Q.S. Quraisy (106) dan Q.S. al- Insyirah (94) dengan tartil.
2) Menerjemahkan Q.S. Quraisy (106) dan Q.S. al- Insyirah (94)
Contoh menerjemahkan secara mufradat :
No Lafal Terjemah
َِر ْحلَة
1 : Bepergian
2
الشِّتَ ِاء : Musim dingin
3
ف ِ الصْي
َّ َو
: Musim panas
6
ف ٍ ِمن خو : Dari ketakutan
َْ ْ
7 : Melapangkan
نَ ْشَر ْح
8
ِوْزَرَك : Bebanmu
9
الْعُ ْس ِر : Kesulitan
10 : Kemudahan
يُ ْسًرا
c. Format Penilaian
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
8. Format Penilaian “TILAWAH AYAT”
c. Format Penilaian
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
9. Penilaian “Berlatihlah”
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
Diskusikan soal studi kasus berikut bersama kelompokmu, dan jangan lupa menuliskan
hasil diskusi pada kolom dibawah ini!
Bahan Diskusi 1
Dalam surah al- Jumu’ah ayat 10 disebutkan “ketika kita telah selesai mengerjakan salat maka bertebaranlah di muka
a.
Bahan Diskusi 2
Allah mengingatkan kepada nabi Muhammad dan umatnya agar tidak cepat puas dengan hasil usahanya dan mengingatkan apab
c. Format Penilaian
Nama Aspek yang Ketunt Tindak
N Skor Nila asan Lanjut
peserta dinilai
o. Maks. i
didik 1 2 3 T T R P
1
2
3
4
5
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
1. Uji Kompetensi
Essay :
1. Usaha Rasulullah yang gigih dalam menjalankan risalah dakwah akhirnya
membuahkan hasil yang gemilang oleh karena itu Allah memberikan penghargaan
berupa pengangkatan nama beliau, sebagaimana pernyataan Allah dalam surah al-
Insyirah ayat 4, dan penghargaan itu belum pernah diberikan kepada orang lain,
terletak dimana sajakah pengangkatan nama tersebut?
2. Isi kandungan Surah Quraisy dan surah al- Insyirah mempunyai keterkaitan yang
erat, sebutkan bagaimana penerapan isi kandungan kedua surah tersebut dalam
kehidupan sehari-hari!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP3.1)
S. Kompetensi Inti
13. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
14. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(toleransi,
gotongroyong),santun,percayadiri,dalamberinteraksisecara efektifdenganlingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
15. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
16. Mencoba,mengolah,danmenyajidalamranahkonkret(menggunakan,mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
T. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.3 Menghayati keutamaan tolong 1.3.1.Menunjukkan sikap kasih saying pada
menolong dan menyantuni anak sesama makhluk tuhan
yatim
2.3 Memiliki sikap tolong menolong 2.3.1.Terbiasa bersikap peduli, tolong menolong
dan mencintai anak yatim sesuai isi dan mencintai anak yatim
kandungan Al-Qur’an dan Al-Hadis
3.3 Memahami isi kandungan QS. Al- 3.3.1.Menjelaskan pengertian peduli sosial.
Kautsar (108) dan QS. Al-Ma’un 3.3.2.Mengartikan QS. Al-Kautsar (108) dan QS.
(107) tentang kepedulian sosial dan Al-Ma’un (107).
isi kandungan Hadits tentang tolong- 3.3.3.Mengartikan Hadits tentang tolong-
menolong riwayat Al-Bukhori dari menolong riwayat Al-Bukhori dari Abdullah
Abdullah Ibnu Umar. Ibnu Umar.
)....(المسلم أخو المسلم ال يظلمه واليسلمه )....(المسلم أخو المسلم ال يظلمه واليسلمه
dan hadits riwayat Muslim dari Abu dan hadits riwayat Muslim dari Abu
Hurairah. Hurairah.
ّدنيا نفّسa رب الaaة من كaa(من نفّس عن مؤمن كرب هaa ّدنيا نفّس هللا عنaaرب الaaة من كaaؤمن كربaa(من نفّس عن م
).... هللا عنه كربة ).... كربة
dan Hadits tentang mencintai dan Hadits tentang mencintai anak yatim
anak yatim riwayat Al-Bukhori riwayat Al-Bukhori dari Sahl Bin Saad.
dari Sahl Bin Saad. ).... (أنا و كافل اليتيم
).... (أنا و كافل اليتيم dan Hadits riwayat Ibnu Majah dari Abu
dan Hadits riwayat Ibnu Majah Hurairah.
dari Abu Hurairah. ).... (خير يت فى المسلمين بيت فيه يتيم
).... (خير يت فى المسلمين بيت فيه يتيم dalam fenomena kehidupan dan akibatnya.
dalam fenomena kehidupan dan
akibatnya.
4.3 Mensimulasikan sikap tolong 4.3.1.Menunjukkan sikap yang mencerminkan isi
menolong dan peduli terhadap anak kandungan isi kandungan QS. Al-Kautsar
yatim sesuai isi kandungan QS. Al- (108) dan QS. Al-Ma’un (107) tentang
Kautsar (108) dan QS. Al-Ma’un kepedulian sosial dan isi kandungan Hadits
(107) dan sikap tolong menolong tentang tolong-menolong riwayat Al-Bukhori
sesame muslim sesuai isi kandungan dari Abdullah Ibnu Umar.
Hadits tentang tolong-menolong )....(المسلم أخو المسلم ال يظلمه واليسلمه
riwayat Al-Bukhori dari Abdullah dan hadits riwayat Muslim dari Abu
Ibnu Umar. Hurairah.
)....(المسلم أخو المسلم ال يظلمه واليسلمه هaa ّدنيا نفّس هللا عنaaرب الaaة من كaaؤمن كربaa(من نفّس عن م
dan hadits riwayat Muslim dari Abu ).... كربة
Hurairah. dan Hadits tentang mencintai anak yatim
ّدنيا نفّسa رب الaaة من كaa(من نفّس عن مؤمن كرب riwayat Al-Bukhori dari Sahl Bin Saad.
).... هللا عنه كربة ).... (أنا و كافل اليتيم
dan Hadits tentang mencintai dan Hadits riwayat Ibnu Majah dari Abu
anak yatim riwayat Al-Bukhori Hurairah.
dari Sahl Bin Saad. ).... (خير يت فى المسلمين بيت فيه يتيم
).... (أنا و كافل اليتيم dalam fenomena kehidupan dan akibatnya.
dan Hadits riwayat Ibnu Majah 4.3.2. Mempresentasikan contoh sikap orang
dari Abu Hurairah. yang tolong menolong dan peduli terhadap
).... (خير يت فى المسلمين بيت فيه يتيم anak yatim sesuai isi kandungan QS. Al-
Kautsar (108) dan QS. Al-Ma’un (107) dan
sikap tolong menolong sesame muslim sesuai
isi kandungan Hadits tentang tolong-
menolong riwayat Al-Bukhori dari Abdullah
Ibnu Umar.
)....(المسلم أخو المسلم ال يظلمه واليسلمه
dan hadits riwayat Muslim dari Abu
Hurairah.
هaa ّدنيا نفّس هللا عنaaرب الaaة من كaaؤمن كربaa(من نفّس عن م
).... كربة
dan Hadits tentang mencintai anak yatim
riwayat Al-Bukhori dari Sahl Bin Saad.
).... (أنا و كافل اليتيم
dan Hadits riwayat Ibnu Majah dari Abu
Hurairah.
).... (خير يت فى المسلمين بيت فيه يتيم
U. Materi Ajar
BAB 3. KEBAHAGIAAN ANAK YATIM ADALAH KEBAHAGIAANKU
1. Konsep Kepedulian Sosial menurut QS. Al-Kautsar (108) dan QS. Al-Ma’un (107)
a. Kepedulian Sosial
2. Surat Al-Kautsar (108) dan Al-Ma’un (107) Tentang Kepedulian Sosial
a. Surat Al-Kautsar
b. Terjemah Surat Al-Kautsar
c. Penjelassan Surat Al-Kautsar
d. Surat Al-Ma’un
e. Terjemah Surat Al-Ma’un
f. Penjelassan Surat Al-Ma’un
3. Hadits Tentang Tolong Menolong dan Mencintai Anak Yatim
a. Hadits Tentang Tolong Menolong
b. Hadits tentang Mencintai Anak Yatim
V. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan A. Orientasi
Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan mengkondisikan
kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi yang
akan dipelajari
C. Motivasi 10
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi menit
tentang Kepedulian sosialyang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
10) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
11) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
12) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan pembelajaran
Inti Mengamati 60
Peserta didik mengamati contoh gambar kepedulian sosial, menit
peduli pada sesame muslim dan menyayangi anak yatim.
Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan gambar. Dan
peserta lain mendengarkan
Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara dan
memberikan penjelasan tambahandan penguatanyang
dikemukakan peserta didik tentang hasil pengamatannya
Mempertanyakan
Peserta didik bertanya jawab tentang konsep kepedulian sosial,
dan dalil Al-Qur’an dan hadits tentang tolong menolong dan
mencintai anak yatim.
Peserta didik menuliskan setiap pertanyaan yang membuat
penasaran untuk mengetahui penjelasannya.
Mengeksplorasi
Peserta didik mencari informasi tentang konsep kepedulian
sosial, dan dalil Al-Qur’an dan hadits tentang tolong menolong
dan mencintai anak yatimdengan membaca materi kembangkan
wawasanmu dan dari berbagai sumber.
Peserta didik mengidentifikasi ayat-ayat QS. Al-Kautsar,
terjemah dan penjelasannya.
Peserta didik mendiskusikan materi latihan untuk memperdalam
pengetahuannya tentang kepedulian sosial berdasrakan QS. Al-
Kautsar tentang tolong menolong.
Peserta didik mengerjakan latihan tentang materi yang dipelajari.
Mengasosiasikan
Peserta didik menyimpulkan materi tentang konsep kepedulian
sosial, dan dalil Al-Qura’an dan hadits tentang tolong menolong
dan mencintai anak yatim.
Peserta didik menyimpulkan isi kandungan QS. Al-Kautsar
tentang tolong menolong.
Peserta didik menuliskan hasil simpulan.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyerahkan portofolio hasil telaahtentang konsep
kepedulian sosial, dan dalil Al-Qura’an dan hadits tentang
tolong menolong dan mencintai anak yatim.
Secara random beberapa peserta didik mempresentasikan hasil
telaah dan yang lain menyimak dan memberikan tanggapan.
Penutup s. Guru membuat simpulan tentang materi ajar secara bersama-
sama.
t. Guru mengadakan evaluasi.
u. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
v. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari informasi
10
tambahan tentang isi kandungan QS. Al-Kautsar tentang tolong
menit
menolongdari berbagai sumber (buku, majalah, internet,
narasumber) sebagai refleksi.
w. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
x. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan A. Orientasi
Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi 10
tentang isi kandungan QS. Al-Ma’un tentang mengasihi anak menit
yatim yang akan dipelajari
D. Pemberian Acuan
10) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
11) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
12) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati 60
Peserta didik mengamati dan membaca bersama-sama QS. Al- menit
Ma’un.
Peserta didik menyimak penjelasan guru sekilas tentang QS.
Al-Ma’un dalil tentang mengasihi anak yatim
Mempertanyakan
Peserta didik bertanya jawab tentang terjemah dan isi
kandungan QS. Al-Ma’un.
Peserta didik menuliskan pertanyaan yang ingin diketahuinya.
Mengeksplorasi
Peserta didik mencari informasi tentang terjemah dan isi
kandungan QS. Al-Ma’undengan membaca materi dari
berbagai sumber
Peserta didik mengidentifikasi terjemah ayat-ayat QS. Al-
Ma’un.
Peserta didik mengidentifikasi isi kandungan QS. Al-Ma’un.
Peserta didik mengidfentifikasi keterkaitan isi kandunganQS.
Al-Ma’un tentang mengasihi anak yatim.
Peserta didik mengerjakan tugas latihan.
Mengasosiasikan
Peserta didik menyimpulkan terjemahQS. Al-Ma’un.
Peserta didik menuliskan simpulan tentang isi kandunganQS.
Al-Ma’un.
Peserta didik menyimpulkan keterkaitan isi kandungan QS. Al-
Quraisy tentang rezeki.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyebutkan terjemahQS. Al-Ma’un
Peserta didik menyajikan hasil telaah tentang isi kandungan
QS. Al-Ma’un.
Peserta didik menjelaskan keterkaitan QS. Al-Ma’untentang
mengasihi anak yatim.
Penutup s. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
t. Guru mengadakan evaluasi.
u. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
v. Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan tentang 10
isi kandungan QS. Al-Ma’undari berbagai sumber sebagai refleksi. menit
w. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
x. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan
dilakukan dengan cara peserta didik diminta mencari di internet atau diskusi kelompok
untuk membahas materi tambahan konsep kepedulian sosial, dan dalil Al-Qura’an dan
hadits tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim.
11.Pengamatan Sikap
Lembar observasi
g) Format Penilaian Individu
Aktifitas
Kerjasama Keaktifan Partisipasi Inisiatif
No Nama Siswa Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
h) Rubrik penilaian:
Mulai partisipasinya 4
Total 16
i) Pedoman Pen-skoran
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal (16)
A AMATI GAMBAR
https://www.google.com/search?q=gambar+orang+memberi+bantuan+untuk+korban+bencana
https://www.google.com/
Setelah
Setelah kamu mengamati gambar di atas buat pertanyaan yangkamu mengamati gambar di atas buat pertanyaan yang
relevan relevan
……………………………….. ………………………………..
……………………………….. ………………………………..
……………………………….. ………………………………..
……………………………….. ………………………………..
……………………………….. ………………………………..
Soal Penugasan
3) membacaQ.S. Quraisy (106) dan Q.S. al- Insyirah (94) dengan tartil.
4) Menerjemahkan Q.S. Quraisy (106) dan Q.S. al- Insyirah (94)
Contoh menerjemahkan secara mufradat :
No Lafal Terjemah
َِر ْحلَة
1 : Bepergian
2
الشِّتَ ِاء : Musim dingin
3
ف ِ الصْي
َّ َو
: Musim panas
6
ف ٍ ِمن خو : Dari ketakutan
َْ ْ
7 : Melapangkan
نَ ْشَر ْح
8
ِوْزَرَك : Bebanmu
9
الْعُ ْس ِر : Kesulitan
10 : Kemudahan
يُ ْسًرا
Tugas :
Menemukan Asbabun Nuzul dari surah al-Kautsar dan surah al-Ma’un
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
e. Format Penilaian
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
Uji Kompetensi
1. Setelah kalian memahami isi kandungan hadis tentang mencintai anak yatim, Apa yang
harus kamu lakukan agar kamu mampu meraih surga bersama Rasulullah yang diibaratkan
dekatnya bagai jari telunjuk dan jari tengah?
2. Mengapa menghardik anak yatim termasuk kategori pendusta Agama?
Bagaimana sikapmu terhadap anak yatim yang mempunyai penyimpangan akhlak
misalnya bertemperamen emosial sehingga gemar berkelahi?
Portofolio
Fenomena kehidupan di masyarakat mengharuskan seseorang mempunyai rasa kepedulian
sosial yang tinggi, karena pada dasarnya Islam sangat menganjurkan sikap tolong menolong
dan menyantuni anak yatim. Ayo! Amati dan temukan kegiatan di lingkungan sekelilingmu
yang merupakan wujud kepedulian sosial, Jangan lupa tulislah hasil pengamatanmu pada
kolom berikut:
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 3.2)
Y. Kompetensi Inti
17. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
18. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(toleransi,
gotongroyong),santun,percayadiri,dalamberinteraksisecara efektifdenganlingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
19. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
20. Mencoba,mengolah,danmenyajidalamranahkonkret(menggunakan,mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
Z. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.3 Menghayati keutamaan tolong 1.3.1.Menunjukkan sikap kasih saying pada
menolong dan menyantuni anak sesama makhluk tuhan
yatim
2.3 Memiliki sikap tolong menolong 2.3.1.Terbiasa bersikap peduli, tolong menolong
dan mencintai anak yatim sesuai isi dan mencintai anak yatim
kandungan Al-Qur’an dan Al-Hadis
3.3 Memahami isi kandungan QS. Al- 3.3.1.Menjelaskan pengertian peduli sosial.
Kautsar (108) dan QS. Al-Ma’un 3.3.2.Mengartikan QS. Al-Kautsar (108) dan QS.
(107) tentang kepedulian sosial dan Al-Ma’un (107).
isi kandungan Hadits tentang tolong- 3.3.3.Mengartikan Hadits tentang tolong-
menolong riwayat Al-Bukhori dari menolong riwayat Al-Bukhori dari Abdullah
Abdullah Ibnu Umar. Ibnu Umar.
)....(المسلم أخو المسلم ال يظلمه واليسلمه )....(المسلم أخو المسلم ال يظلمه واليسلمه
dan hadits riwayat Muslim dari Abu dan hadits riwayat Muslim dari Abu
Hurairah. Hurairah.
ّ
ّدنيا نفسa رب الaaة من كaa(من نفس عن مؤمن كرب ّ هaa ّدنيا نفّس هللا عنaaرب الaaة من كaaؤمن كربaa(من نفّس عن م
).... هللا عنه كربة ).... كربة
dan Hadits tentang mencintai dan Hadits tentang mencintai anak yatim
anak yatim riwayat Al-Bukhori riwayat Al-Bukhori dari Sahl Bin Saad.
dari Sahl Bin Saad. ).... (أنا و كافل اليتيم
).... (أنا و كافل اليتيم dan Hadits riwayat Ibnu Majah dari Abu
dan Hadits riwayat Ibnu Majah Hurairah.
dari Abu Hurairah. ).... (خير يت فى المسلمين بيت فيه يتيم
).... (خير يت فى المسلمين بيت فيه يتيم dalam fenomena kehidupan dan akibatnya.
dalam fenomena kehidupan dan
akibatnya.
4.3 Mensimulasikan sikap tolong 4.3.1.Menunjukkan sikap yang mencerminkan isi
menolong dan peduli terhadap anak kandungan isi kandungan QS. Al-Kautsar
yatim sesuai isi kandungan QS. Al- (108) dan QS. Al-Ma’un (107) tentang
Kautsar (108) dan QS. Al-Ma’un kepedulian sosial dan isi kandungan Hadits
(107) dan sikap tolong menolong tentang tolong-menolong riwayat Al-Bukhori
sesame muslim sesuai isi kandungan dari Abdullah Ibnu Umar.
Hadits tentang tolong-menolong )....(المسلم أخو المسلم ال يظلمه واليسلمه
riwayat Al-Bukhori dari Abdullah dan hadits riwayat Muslim dari Abu
Ibnu Umar. Hurairah.
)....(المسلم أخو المسلم ال يظلمه واليسلمه هaa ّدنيا نفّس هللا عنaaرب الaaة من كaaؤمن كربaa(من نفّس عن م
dan hadits riwayat Muslim dari Abu ).... كربة
Hurairah. dan Hadits tentang mencintai anak yatim
ّدنيا نفّسa رب الaaة من كaa(من نفّس عن مؤمن كرب riwayat Al-Bukhori dari Sahl Bin Saad.
).... هللا عنه كربة ).... (أنا و كافل اليتيم
dan Hadits tentang mencintai dan Hadits riwayat Ibnu Majah dari Abu
anak yatim riwayat Al-Bukhori Hurairah.
dari Sahl Bin Saad. ).... (خير يت فى المسلمين بيت فيه يتيم
).... (أنا و كافل اليتيم dalam fenomena kehidupan dan akibatnya.
dan Hadits riwayat Ibnu Majah 4.3.2. Mempresentasikan contoh sikap orang
dari Abu Hurairah. yang tolong menolong dan peduli terhadap
).... (خير يت فى المسلمين بيت فيه يتيم anak yatim sesuai isi kandungan QS. Al-
Kautsar (108) dan QS. Al-Ma’un (107) dan
sikap tolong menolong sesame muslim sesuai
isi kandungan Hadits tentang tolong-
menolong riwayat Al-Bukhori dari Abdullah
Ibnu Umar.
)....(المسلم أخو المسلم ال يظلمه واليسلمه
dan hadits riwayat Muslim dari Abu
Hurairah.
هaa ّدنيا نفّس هللا عنaaرب الaaة من كaaؤمن كربaa(من نفّس عن م
).... كربة
dan Hadits tentang mencintai anak yatim
riwayat Al-Bukhori dari Sahl Bin Saad.
).... (أنا و كافل اليتيم
dan Hadits riwayat Ibnu Majah dari Abu
Hurairah.
).... (خير يت فى المسلمين بيت فيه يتيم
AA.Materi Ajar
BAB 3. KEBAHAGIAAN ANAK YATIM ADALAH KEBAHAGIAANKU
Sub Bab 3. Hadits Tentang Tolong Menolong dan Mencintai Anak Yatim
a.Naskah, Terjemah, Penjelassan Hadits Tentang Tolong Menolong
َ َص لَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َس لَّ َم ق
ال ِ َ َأن رس
َ ول اللَّه
ِ ِ
ْ َأن َعْب َد اللَّه بْ َن عُ َم َر َرض َي اللَّهُ َعْن ُه َم ا
ُ َ َّ َأخَبَرُه َّ
اجتِ ِه ِ ِ ِ الْمسلِم َأخو الْمسلِ ِم الَ يظْلِمه والَ يسلِمه ومن َكا َن يِف ح
َ اجة َأخيه َك ا َن اللَّهُ يِف َح َ َ ْ ََ ُ ُ ْ ُ َ ُ ُ َ ُْ ُ ُ ُْ
ات َي ْوِم الْ ِقيَ َام ِة َوَم ْن َس َتَر ُم ْس لِ ًما
ِ ومن َف َّرج عن مس لِ ٍم ُكرب ةً َف َّرج اللَّه عْن ه ُكرب ةً ِمن ُكرب
َُ ْ َ ْ ُ َ ُ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َ ْ َ َ
) ام ِة) رواه البخاري ي ِ ْستره اللَّه يوم ال
ق
َ َ َ ْ َ ُ َُ َ َ
"Bahwasanya Abdullah bin Umar r.a. mengabarkan, bahwa Rasulullah saw. bersabda: ”
Muslim yang satu adalah saudara muslim yang lain; oleh karena itu ia tidak boleh
menganiaya dan mendiamkannya. Barang siapa memperhatikan kepentingan saudaranya,
maka Allah akan memperhatikan kepentingannya. Barang siapa membantu kesulitan
seorang muslim, maka Allah akan membantu kesulitannya dari beberapa kesulitannya
nanti pada hari kiamat. Dan barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah
akan menutupi (aib)nya pada hari kiamat ” . ( HR Bukhari )
اب َي ْوِم اْ ِلقيَ َام ِة َوَم ْن
ِ الدنْياَ َن ْفس اهلل َعْنهُ ُكربةً ِمن ُكر
َ ْ َ ْ ُ َ ُّ ِ من نَ َّفس َعن مْؤ ِم ٍن ُكربةً ِمن ُكر
اب َ ْ َْ ُ ْ َ َْ
ُّ الد ْنيَا َوااْل َ ِخ َرِة َوَم ْن َس َتَر ُم ْس لِ ًما َس َتَرهُ اهللُ ىِف
الد ْنيَا ُّ يَ َّس َر َعلَى ُم ْع ِس ٍر يَ َّس َر اهللُ َعلَْي ِه ىِف
.) َ(رَواهُ ُم ْسلِ ٌم َع ْن اَىِب ُهَرْيَرَة.َوااْل َ ِخَرِة َواهللُ ىِف َع ْو ِن الْ َعْب ِد َما َكا َن اْ َلعْب ُد ىِف َع ْو ِن اَ ِخ ِيه
Barang siapa melapangkan seorang mukmin dari satu kesusahan dunia, Allah akan
melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari kiamat. Barang siapa meringankan
penderitaan seseorang, Allah akan meringankan penderitaannya di dunia dan akhirat.
Barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib)nya di dunia dan
akhirat. Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu mau menolong
saudaranya. (H>R. Muslim dari Abu Hurairah).
b.Naskah, Terjemah, Penjelassan Hadits tentang Mencintai Anak Yatim
َأنَا وَكافِ ُل الْيَتِي ِم يِف اجْلَن َِّة َه َك َذا:صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم ِ ُ ال رس
َ ول اللَّه ُ َ َ َال ق َ ََع ْن َأيِب ُهَرْيَرَة ق
) ار َبْيَن ُه َما(رواه مسلم َ السبَّابَِة َوالْ ُو ْسطَى َو
َ َأش َّ َِأش َار ب
َ َو
Artinya:” Aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim di syurga seperti ini. Beliau
menunjukkan telunjuk jari tengah serta beliau merenggangkan antara keduanya”. (H.R.
Muslim)
ت فِْي ِه يَتِْي ٌم ِِ ٍ ِ ِ ِ ِ ِ ت ىِف اْملس لِ ِم بي ٍ خي ر بي
ٌ ت فْي ه يَتْي ٌم حُيْ َس ُن الَْي ه َو َش ُّر َبْيت ىِف اْملُ ْس لمنْي َ َبْيٌ َْ َ ُ ْ نْي َْ ُ ْ َ
ِِ ي
َ ( َرَواهُ ابْ ُن َم. ساءُ الَْيه
.)َاجهُ َع ْن اَىِب ُهَرْيَرة َُ
Sebaik-baik rumah orang islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim dan
diasuh dengan baik. Seburuk-buruk rumah orang islam adalah rumah yang di dalamnya
ada anak yatim yang diperlakukan dengan jahat. (H.R. Ibnu Majjah dari Abu Hurairah).
Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan A. Orientasi 10
Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa dan menit
mengkondisikan kelas.
B. Apersepsi
Guru memberikan pernyataan dan pertanyaan seputar materi
yang telah dan akan dipelajari
C. Motivasi
Siswa diberi penjelasan tentang manfaat mempelajari materi
tentang hadits tentang mengasihi anak yatim yang akan
dipelajari
D. Pemberian Acuan
13) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
14) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
15) Peserta didik menyimak mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Inti Mengamati
Peserta didi menyimak penjelasan guru mengenai hadis tentang
tentang mengasihi anak yatim
Peserta didik mengamati dan membaca hadis tentang
mengasihi anak yatim
Mempertanyakan
Peserta didik berdiskusi tentang hadits tentang mengasihi anak
yatim.
Peserta didik bertanya jawab tentang makna terjemah dan
penjelasan hadits tentang mengasihi anak yatim
Mengeksplorasi
Peserta didik mengidentifikasi tulisan hadits tentang mengasihi
anak yatim
Peserta didik mengidentifikasi makana terjemah dan isi
kandungan hadits tentang mengasihi anak yatim
60
Peserta didik berlatih menghafal hadits tentang tolong
menit
menolong dan mengasihi anak yatim
Peserta didik mengerjakn uji kompetensi
Mengasosiasikan
Peserta didik berlatih menuliskan hadits tentang mengasihi
anak yatim
Peserta didik menuliskan simpulan makna da nisi kandungan
hadits tentang mengasihi anak yatim
Peserta didik berlatih membacakan hafalannya.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menuliskan dan membacakanhafalan hadits
tentang tolong menolong dan mengasihi anak yatim
Peserta didik menyebutkan terjemah hadits tentang mengasihi
anak yatim
Peserta didik mempresentasikan isi kandungan hadits tentang
mengasihi anak yatim
Penutup y. Guru membuat simpulan tentang materi ajar.
z. Guru mengadakan evaluasi.
aa. Peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran
bb. Guru menugaskan peserta didik mencari materi tambahan
10
tentang dalil-dalil tentang kepedulian sosialdari berbagai
menit
sumber sebagai refleksi.
cc. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari minggu
berikutnya.
dd. Bersama-sama menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
k) Rubrik penilaian:
Mulai partisipasinya 4
Total 16
l) Pedoman Pen-skoran
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal (16)
1. Diskusi
Setelah belajar dan memahami materi di atas, ada dua hal yang perlu kalian diskusikan
dengan teman kalian, yaitu :
a. Menghardik anak yatim termasuk kategori pendusta Agama? Apa saja yang
termasuk perilaku “menghardik anak yatim” itu?
b. Bagaimana sikap kalian terhadap anak yatim yang mempunyai penyimpangan
akhlak misalnya bertemperamen emosial sehingga gemar berkelahi?
2. Memperluas wawasan
Tahukah kalian, jika sikap hidup kepedulian social, tolong menolong dan mencintai
anak yatim dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, akan membawa dampak
positif? Coba kalian temukan dampak positif tolong menolong dan mencitai anak
yatim.
No Dampak Positif
3. Islam sangat menganjurkan sikap tolong menolong dan mencintai anak yatim, hal ini
memberi kesadaran pada diri saya agar selalu dapat berbuat kebajikan setiap harinya. “
Kebajikan apa yang telah saya perbuat hari ini? Apa tujuan saya berbuat kebajikan?”
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal
Tugas :
1. Menulis hadis tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim.
1. Menghafal hadis tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim.
Membaca Q.S. al- Kautsar (108) dan al-Ma’un (107) tentang kepedulian sosial
3. Uji kompetensi sebagai berikut :
Memberi perhatian kepada anak yatim tidak Karena anak yatim sangat
terbatas pada kebutuhan fisik saja tapi lebih merindukan figur ayah/ibu yang
dari itu perhatian dalam bentuk psikologis menjadi tempat mengadu dan
sangat ditekankan, mengapa demikian? bermanja. Oleh karena itu
Jelaskan pemberian bantuan tidak cukup
Pendapatmu hanya berupa bantuan fisik juga
disertai dengan komunikasi pribadi
yang intens untuk memahami
kebutuhan psikologis ataupun
pengembangan bakat minat anak.
“Hafalan Hadis”
1. Format Penilaian “Hafalan Hadis”
a. Format Penilaian
Aspek yang Ketunt Tindak
N dinilai Skor Nila asan Lanjut
Nama
o. Maks. i
1 2 3 T T R P
T
b. Aspek dan rubrik penilaian hafalan hadis:
c. Pedoman Pen-Skoran
2. Menulis Hadis
a. Format penilaiannya sebagai berikut:
Pedoman Pen-Skoran
KUNCI JAWABAN
Pilihan ganda:
NO JAWABAN
1 D
2 C
3 B
4 C
5 B
Soal Uraian:
NO JAWABAN SKOR
1 Sebab manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa mengadakan 5
hubungan dengan sesama , manusia juga makhluk yang tidak mampu
memenuhi kebutuhannya tanpa bantuan orang lain, untuk memenuhi
kebutuhannya manusia perlu mengadakan hubungan kerja sama
dengan pihak lain. Kerjasama dengan orang lain dapat terbina dengan
baik jika masing-masing pihak mempunyai kepedulian sosial.
2 Perwujudan rasa syukur atas nikamat yang telah diberikan kepada kita 5
menurut surah al-Kautsar adalah dengan melaksanakan salat dan
berkurban. Salat sebagai bukti kehambaan manusia dihadapan Allah,
berkurban merupakan ibadah yang mempunyai dua dimensi, yaitu
ibadah kepada Allah yang mementingkan ketaatan dan keihlasan.
Kurban juga memiliki nilai ibadah sosial karena sebagian daging
kurban dibagikan kepada masyarakat, fakir miskin utamanya.
Nilai:
Skor = @1 X 5 = 5
Skor maksimal 25
Nilai Akhir = (skor a + skor b ) X 100 =
100
3
Pedoman Pen-Skoran
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah Skor maksimal