Anda di halaman 1dari 3

RESUME PERTEMUAN KE – 1

PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Dosen Pengampu :
Dr. Ahmad Rifqy As-Shiddiqy, M.Pd.

Disusun oleh :
Linahar Maratu Solihah (1106620002)

PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
Guru Bk termasuk ke tenaga kependidikan atau pendidik?

Pendidik dan tenaga kependidikan adalah dua “profesi” yang sangat berkaitan erat dengan
dunia pendidikan, sekalipun lingkup keduanya berbeda. Hal ini dapat dilihat dari pengertian
keduanya yang tercantum dalam Pasal 1 Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan. Dalam undang-undang tersebut dinyatakan bahwa Tenaga kependidikan adalah
anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan
pendidikan. Sementara Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru,
dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang
sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa guru bimbingan dan konseling atau
konselor itu termasuk ke dalam pendidik dikarenakan konselor merupakan orang-orang yang
dalam melaksanakan tugasnya akan berhadapan dan berinteraksi langsung dengan para
klien/konselinya dalam suatu proses yang sistematis, terencana, dan bertujuan. Tugas pokok guru
bimbingan dan konseling adalah menyusun program bimbingan, melaksanakan program
bimbingan, mengevaluasi program bimbingan, analisis hasil pelaksanaan bimbingan dan tindak
lanjut dalam program bimbingan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa guru bimbingan dan
konseling adalah guru yang memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh
dalam melaksanakan bimbingan konseling di sekolah. Mereka bertanggung jawab untuk
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi pelaksanaan program, menganalisis program yang
telah dievaluasi serta merumuskan bentuk-bentuk tindak lanjut yang akan diambil untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensinya.

Hal ini juga telah dipertegas dalam Pasal 39 UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas,
yang menyatakan bahwa (1) Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan pada satuan pendidikan, dan (2) Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas
merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Referensi
Ananda, R. (2018). Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. In M. Amiruddin, Profesi Pendidikan
dan Tenaga Kependidikan (pp. 16 - 153). Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan
Indonesia (LPPPI). Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/159382775.pdf

Anda mungkin juga menyukai