Anda di halaman 1dari 4

Nama: Nelda Rahma Lisa Putri

NIM: 19029184
Tugas XXI Asesmen pembelajaran Matematika

Kemampuan Penalaran Matematika


1. Pengertian kemampuan penalaran matematika
Penalaran berasal dari kata nalar dalam KBBI mempunyai arti pertimbangan tentang
baik buruk, kekuatan pikir atau aktivitas yang memungkinkan seseorang berpikir
logis. Sedangkan penalaran yaitu cara menggunakan nalar atau proses mental dalam
mengembangkan pikiran dari beberapa fakta atau prinsip.
Beberapa pengertian penalaran menurut para ahli, yaitu:
a. Menurut Shurter dan Pierce (dalam Purnamasari, 2014:4) istilah penalaran
merupakan terjemahan dari reasoning yaitu suatu proses untuk mencapai
kesimpulan logis dengan berdasarkan pada fakta dan sumber yang relevan.
b. menurut Keraf (dalam Bernard, 2014:2) menjelaskan penalaran sebagai proses
berpikir yang berusaha menghubungkan fakta-fakta yang diketahui menuju
kepada suatu kesimpulan.
c. Menurut Suriasumantri (dalam Mulia, 2014:13) penalaran adalah suatu proses
berpikir dalam menarik suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan.
Dari beberapa definisi penalaran yang dipaparkan oleh para ahli di atas, ternyata
mengarah pada suatu pengertian yaitu penalaran sebagai suatu aktivitas atau proses
penarikan kesimpulan yang ditandai dengan adanya langkah-langkah proses berpikir.
Maka, kemampuan penalaran matematika merupakan kemampuan dalam
menyimpulkan dan membuktikan suatu pernyataan, membangun gagasan baru,
sampai pada menyelesaikan masalah-masalah dalam matematika.
2. Indikator
a. Mengajukan dugaan

b. Melakukan manipulasi matematik

c. Menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap


kebenaran solusi

d. Menarik kesimpulan dari pernyataan

e. Memeriksa kesahihan suatu argumen

f. Menentukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi
3. Rubrik

No Aspek Deskriptor Skor


1 Merumuskan Membentuk sebuah hipotesis atau dugaan yang 1
dan menghubungkan beberapa aspek dari masalah
membuktikan
suatu Membentuk sebuah hipotesis atau dugaan yang 2
hipotesis atau menghubungkan beberapa aspek terkait masalah
dugaan. Membentuk sebuah hipotesis atau dugaan yang 3
menghubungkan aspek yang berhubungan dengan
masalah
Membentuk sebuah hipotesis atau dugaan yang 4
menghubungkan aspek dari masalah dengan
pandangan yang lebih luas dari masalah

2 Membuat Membuat koneksi terbatas pada proses pemecahan 1


kesimpulan, masalah dan model yang disajikan ketika
menarik membenarkan jawaban
kesimpulan Membuat beberapa koneksi ke proses pemecahan 2
dan masalah dan model yang disajikan ketika
memberikan membenarkan jawaban
pembenaran Membuat koneksi langsung ke proses pemecahan 3
masalah dan model yang disajikan ketika
membenarkan jawaban
Membuat koneksi langsung dan mendalam terhadap 4
proses pemecahan masalah dan model yang disajikan
ketika membenarkan jawaban

3 Menafsirkan Salah menginterpretasikan elemen penting dari 1


bahasa informasi, tetapi membuat beberapa pernyataan yang
matematik wajar
menggunakan Salah menginterpretasikan bagian dari informasi, 2
grafik dan tetapi membuat beberapa pernyataan yang wajar
gambar
Menafsirkan informasi dengan benar dan membuat 3
pernyataan wajar
Menafsirkan informasi tersebut dengan benar, dan 4
membuat pernyataan berwawasan
4. Contoh Soal
Materi : Teorema Phytagoras
Kelas/Semester : VIII/Genap
Bentuk Soal : Uraian

Kompetensi Dasar Indikator Penalaran Matematis Nomor


Soal
3.6 Menjelaskan kebenaran Memberikan alasan terhadap kebenaran 1,2
teorema Phytagoras dan solusi
tripel Phytagoras

4.6 Menyelesaikan masalah Melakukan manipulasi matematis 3


yang berkaitan dengan Mengajukan dugaan 4
teorema Phytagoras dan
triple Phytagoras Menarik kesimpulan dari pernyataan 5

Soal:
1. Perhatikan sebuah segitiga siku-siku dan 3 buah persegi satuan pada gambar

Pada gambar di samping apakah


berlaku teorema Pythagoras? Berikan
alasan terhadap jawaban anda!

2. Suatu segitiga berukuran 4 cm, 6 cm, dan 5 cm. Apakah segitiga tersebut
merupakan segitiga siku-siku? Berikanlah alasan terhadap jawaban anda!
3. Perhatikan gambar trapesium sama kaki di bawah ini!

Berapakah luas trapesium di atas jika tinggi trapesium adalah 12 cm?


4. Seorang nelayan berlayar dari tempat A dengan menggunakan kapal sejauh 24 km
ke arah barat menuju tempat B, kemudian berbelok ke arah utara sejauh 7 km
menuju tempat C. Nelayan itu ingin kembali ke tempat A melalui jalur terpendek.
Kemanakah jalur terpendek yang bisa ditempuh oleh nelayan itu? Buatlah sketsa
gambarnya dan tentukan berapa jarak terpendek yang bisa dilalui oleh nelayan itu!
5. Suatu segitiga siku-siku dengan panjang sisi penyikunya adalah 6 cm dan 8 cm,
memiliki panjang sisi miring 10 cm. Bagaimanakah hubungan antara panjang sisi
penyiku dan sisi miringnya hubungkan dengan teorema Phytagoras!

Anda mungkin juga menyukai