Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Penyakit lambung merupakan masalah kesehatan yang bukan hanya terjadi
di Indonesia, melainkan masalah kesehatan yang bersifat global. Berdasarkan
statistic epidemologi, sebanyak 60% pasien yang datang ke poliklinik penyakit
dalam atau rumah sakit umum adalah pasien yang mengidap penyakit lambung.
Dalam bahasa medis asam lambung juga disebut sebagai dispepsia. Dispepsia
merupakan suatu keadaan medis yang biasanya ditandai dengan rasa nyeri hingga
membuat tidak kenyamanan bagi pengidapnya pada perut bagian atas (ulu hati).
Dispepsia merupakan penyakit yang tidak menular, akan tetapi salah satu factor
penyebab adanya dispepsia adalah factor genetic. Gejala dari dispepsia sendiri
adalah heart burn, perut kembung, adanya rasa nyeri pada bagian ulu hati,
perasaan mual, rasa cepat kenyang saat mengkonsumsi makanan, dan yang
pastinya penurunan berat badan secara drastic. Berdasarkan data yang tercatat
oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang, menunjukkan bahwa kasus
dispepsia merupakan salah satu dari sepuluh kasus penyakit terbanyak dari tahun
2017 hingga tahun 2019. Dispepsia sendiri berada pada peringkat ke delapan
berdasarkan hasil pendataan. Dimana, pada tahun 2017 tercatat sebanyak 13.558
kasus yang terlapor pada seluruh rumah sakit yang berada pada wilayah tersebut.
penurunan drastic kasus terjadi pada tahun 2018 yaitu sebanyak 3.333 kasus yang
terlapor. Namun puncak dari kasus dispepsia adalah pada tahun 2019. Tahun 2019
merupakan tahun dimana melonjaknya kasus dispepsia sebanyak 22.173 kasus
yang terlapor pada tahun tersebut. Sebenarnya dispepsia dapat dicegah jika
penderita makan dalam porsi kecil dan sering dalam satu hari, tidak langsung
berbaring setelah makan, menghindari makan sebelum waktu tidur, tidak
mengonsumsi minuman seperti alcohol, soda saat belum mengkonsumsi
karbohidrat (nasi), menghindari makanan yang pedas dan berlemak, penderita
juga diwajibkan untuk menghentikan aktivitas merokok, rajin berolahraga, dan
yang paling penting adalah menurunkan berat badan bagi pasien yang obesitas.
Kopi merupakan minuman yang berasal dari pengolahan biji tanaman
kopi. Secara umum kopi terbagi menjadi dua spesies yaitu robusta dan arabica.
Kandungan utama dari kopi adalah kafein yang akan menyebabkan penikmat kopi
untuk tetap terjaga, mengurangi rasa lelah dan peningkatan energi yang signifikan.
V60 Japanese merupakan salah satu kopi manual yang memiliki after taste sesuai
dengan biji kopi yang digunakan. Kopi manual yang memiliki rasa pahit sehingga
kurang cocok dikonsumsi oleh generasi Z. Berdasarkan survey yang telah
dilakukan, generasi Z sangat menikmati kopi yang memiliki cita rasa manis. Oleh
karena itu, tambahan topping tapioca pearls dengan jamole sirup merupakan salah
satu alternative pengganti gula dan memberikan citarasa yang sangat khas dan
sangat cocok bagi generasi Z.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, adapun rumusan
masalah dalam penulisan karya ilmiah ini yaitu:
1. Apa itu V60 Japanese coffee?
2. Bagaimana proses pengolahan V60 Japanese coffee?
3. Mengapa topping sirup yang dipilih adalah jamole bukan brown sugar?
4. Bagaimana implementasi produk V60 Japanese coffee?

1.3. Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu:
1. Mendeskripsikan mengenai V60 Japanese coffee with tapioca pearls and
jamole syrup sebagai produk inovasi kopi dengan tingkat keasaman yang
rendah dan memiliki cita rasa yang manis guna dikonsumsi oleh penderita
dispepsia.
2. Menjelaskan bagaimana pengolahan dari V60 Japanese coffee with
topping tapioca pearls and jamole syrup.
3. Mendeskripsikan apa saja keunggulan dari V60 Japanese coffee with
topping tapioca pearls and jamole syrup.
4. Menjelaskan implementasi dari produk V60 Japanese coffee with topping
tapioca pearls and jamole syrup.

1.4. Manfaat Penulisan


Adapun manfaat dari penulisan karya ilmiah ini yaitu:
1. Bagi Penulis
Penulisan karya ilmiah ini merupakan salah satu kesempatan bagi penulis
dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari
berbagai literatur untuk memecahkan permasalahan yang terjadi dalam
masyarakat yang memiliki sifat global.

2. Bagi Mahasiswa
Penulisan karya ilmiah ini merupakan acuan bagi mahasiswa untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan yang telah diterima dan kepedulian
mahasiswa terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, penulisan karya ilmiah
ini juga berperan sebagai sumber dan literatur bagi mahasiswa lain untuk
mendalami optimasi pemanfaatan hasil dari V60 Japanese coffee with
tapioca pearls and jamole syrup.

3. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Indonesia


Penulisan karya ilmiah ini merupakan salah satu bentuk mengoptimalisasi
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya memperbaiki
kualitas kesehatan masyarakat yang memanfaatkan sumber daya yang
tersedia. Selain itu, hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai
pembekalan bagi masyarakat akan pentingnya masalah kesehatan penyakit
lambung.

Anda mungkin juga menyukai

  • RPS Matematika Optimasi
    RPS Matematika Optimasi
    Dokumen5 halaman
    RPS Matematika Optimasi
    20-010Natalia Pratamasari
    Belum ada peringkat
  • Fungsi Bernilai Vektor 2
    Fungsi Bernilai Vektor 2
    Dokumen16 halaman
    Fungsi Bernilai Vektor 2
    20-010Natalia Pratamasari
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 8
    Kelompok 8
    Dokumen12 halaman
    Kelompok 8
    20-010Natalia Pratamasari
    Belum ada peringkat
  • Alat Kendali LST
    Alat Kendali LST
    Dokumen19 halaman
    Alat Kendali LST
    20-010Natalia Pratamasari
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 3
    Kelompok 3
    Dokumen11 halaman
    Kelompok 3
    20-010Natalia Pratamasari
    Belum ada peringkat
  • OTPRO
    OTPRO
    Dokumen11 halaman
    OTPRO
    20-010Natalia Pratamasari
    Belum ada peringkat