Jika hidronefrosis tetap tidak diobati, peningkatan tekanan di dalam ginjal
bisamenurunkan kemampuan ginjal untuk menyaring darah, mengeluarkan produksampah, dan membuat urin serta mengatur elektrolit dalam tubuh. Hidronefrosis bisamenyebabkan infeksi ginjal (pyelonephrosis) gagal ginjal, sepsis, dan dalam beberapakasus, ginjal kehilangan fungsi atau kematian. Fungsi ginjal akan mulai menurunsegera dengan timbulnya hidronefrosis tetapi reversibel jika tidak menyelesaikan pembengkakan. Biasanya ginjal sembuh dengan baik bahkan jika ada halangan berlangsung hingga 6 minggu. (Smeltzer dan Bare, 2002)
8. Pencegahan
Hidronefrosis bisa dicegah dengan menjalani pola hidup sehat, menghindari
penyebabnya, dan menjalani pengobatan jika menderita penyakit yang bisa menyebabkan hidronefrosi Pada orang yang memiliki riwayat batu ginjal, pencegahan dapat dilakukan dengan menjalani diet khusus, menjaga cairan tubuh, serta menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan kemunculan batu ginjal berulang. (Smeltzer dan Bare, 2002)
9. Penatalaksanaan
PenatalaksanaanTujuannya adalah untuk mengaktivasi dan memperbaiki
penyebab darihidronefrosis (obstruksi, infeksi) dan untuk mempertahankan dan melindungifungsiginjal.Untuk mengurangi obstruksi urin akan dialihkan melalui tindakan nefrostomiatau tipe disertasi lainnya. Infeksi ditangani dengan agen anti mikrobial karena sisaurin dalam kaliks akan menyebabkan infeksi dan pielonefritis. Pasien disiapkan untuk pembedahan mengangkat lesi obstrukstif (batu, tumor, obstruksi ureter). Jika salahsatu fungsi ginjal rusak parah dan hancur maka nefrektomi (pengangkatan ginjal)dapat dilakukan (Smeltzer dan Bare, 2002)
DAFTAR PUSTAKA
Suzanne C & Brenda G Bare. Buku Ajar Medikal Bedah edisi 8. Jakarta: EGC