Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI LAPANGAN

AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA


BPR VII KOTO CABANG KOTO DALAM

DISUSUN OLEH:

NAMA : RARA RIZKA

NISN : 0048320405

KELAS : XI AKL1

PEMERINTAHAN SUMATERA BARAT KOTA PARIAMAN

DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 2 PARIAMAN

BIDANG KEAHLIAN : AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA

Jl.Syamratulangi No.11 Pariaman.No telp


081363432046.Email:smkn2prmn@gmail.com.Kode pos 25514

1
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Telah di periksa dan di sahkan kepada:

Nama : RARA RIZKA

Nisn : 0048320405

Jurusan : Akuntansi keuangan lembaga

Tanggal : 28 Januari 2022

disetujui oleh:

Pembimbing Pkl Kepala Jurusan

.......................... ..............................

2
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan(PKL)

Ini telah disahkan oleh pihak perusahaan:

PT.LPN.BPR VII KOTO.CAB-KOTO DALAM

Padang sago,28 Januari 2022

Pembimbing DU/DI. Direktur Utama Bpr VII Koto

WENI IZRIANA.SE TRI JONI PUTRA.SE

3
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini. Pada dasarnya, tujuan dibuatnya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini
adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional dan
Ujian Akhir Sekolah serta untuk melatih siswa/siswi membiasakan diri untuk membaca
dan memahami keadaan lingkungan di luar sekolah penulis berharap dengan
diselesaikan laporan ini, penulis dapat mengetahui lebih dalam mengenai dunia
kerja/industri dalam hal ini PT.BANK PERKREDITAN RAKYAT VII KOTO CABANG KOTO
DALAM.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua atas izinnya, bekal dan
doa yang telah diberikan dalam pelaksanaan PKL. Sekolah serta Bapak/Ibu guru yang
dengan sukarela memberikan ilmu serta dukungan, juga tak lupa kepada pihak BANK
PERKREDITAN RAKYAT VII KOTO CABANG KOTO DALAM yang telah menyediakan tempat
serta sarana dan prasarana selama dalam proses pelaksanaan PKL yang dilaksanakan
pada tanggal 3 Oktober 2021 sampai dengan 31 Januari 2022. Serta teman-teman
semua yang telah menemani hari-hari penulis dalam PKL.

Penulis berharap semoga dengan terselesaikannya laporan ini dapat menjadi titik tolak
penulis untuk menjadi lebih maju dan bersungguh-sungguh. Penulis juga berharap
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam menuju perubahan, Aamiin.

Sudah tentu kekurangan-kekurangan akan terdapat dalam laporan ini.

Karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat
penulis harapkan, demi kesempurnaan laporan ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Tandikek,23 Januari 2022

penulis

RARA RIZKA

4
BIODATA SISWA

Nama : RARA RIZKA

Nisn : 0048320405

Tampat tanggal lahir : GALORO,23 MEI 2004

Jenis Kelamin : PEREMPUAN

Alamat : TANJUNG RAYA GALORO

Agama : ISLAM

Sekolah : SMK NEGERI 2 PARIAMAN

Jurusan : AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA

No Tlp/Hp : 085272905562/081275740936

Nama Orang Tua:

Ayah : SUDIRMAN

Ibu : YUSMANIDAR

5
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................ i

Lembaran Pengesahan Sekolah................................................................................ ii

Lembaran Pengesahan Perusahaan......................................................................... iii

Kata Pengantar........................................................................................................... iv

Biodata Siswa............................................................................................................. v

Daftar Isi.......................................................................................................................vi

BAB 1 Pendahuluan

Latar Belakang PKL.................................................................................................07

Pengertian PKL........................................................................................................07

Tujuan PKL...............................................................................................................08

Kegunaan PKL..........................................................................................................09

Jadwal Waktu Pelaksanaan PKL............................................................................11

BAB 2 Tinjauan Umum Bank Perkreditan Rakyat VII Koto

Sejarah Singkat Tentang Awal Terbentuknya BPR di Indonesia.........................12

Sejarah Singkat Mengenai Bank Perkreditan Rakyat VII Koto............................15

Struktur Organisasi.................................................................................................18

Tugas dan Fungsi...................................................................................................18

Kode Etik dan Tata Tertib.......................................................................................21

BAB 3 Tinjauan Khusus

Kegiatan PKL..........................................................................................................25

Penjelasan PKL......................................................................................................26

BAB 4 Penutup

Kesimpulan............................................................................................................28

Saran......................................................................................................................29

Daftar Pustaka.......................................................................................................31

6
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan Akademik yang
berorientasi pada bentuk pembelajaran siswa untuk
mengembangkan dan meningkatkan tenaga kerja yang
berkualitas. Dengan mengikuti Praktik Kerja Lapangan diharapkan
dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman
mahasiswa dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang
sebenarnya. Selain untuk memenuhi kewajiban Akademik,
diharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi penghubung antara
dunia pendidikan dengan dunia kerja.
PKL diselenggarakan secara sistematis dan terjadwal di bawah
bimbingan pembimbing yang memenuhi syarat. PKL merupakan
salah satu syarat yang harus ditempuh oleh siswa untuk mengikuti
kegiatan akhir jenjang pendidikan.
1.2 Pengertian PKL
Menurut Buku Pedoman Pelaksanaan & Penyusunan Laporan PKL,
PKL dapat diartikan sebagai sarana pelatihan mental, sikap,
penerapan ilmu, dan pembentukan awal lulusan yang kompeten
pada bidangnya masing-masing. Indonesia mewajibkan siswanya
untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, sehingga siswa dapat
mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku SMK ke
dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.
Alasan dilaksanakannya PKL di BANK PERKREDITAN RAKYAT VII
KOTO CABANG KOTO DALAM yaitu praktikan ingin mendapatkan
pengalaman di dunia kerja. Selain itu praktikan ingin menambah
ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan ilmu akuntansi ilmu
Sistem keuangan pada situasi kerja yang sebenarnya dan
membandingkannya antara ilmu yang diperoleh di sekolah secara
teori maupun praktik selama PKL.

7
1.3 Tujuan (PKL)
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan praktikan selama 4
Bulan terhitung dari tanggal 3 Oktober 2021 - 31 Januari 2022 di
BPR VII KOTO CABANG KOTO DALAM dan bertujuan untuk,
sebagai berikut :
a. Mengaplikasikan ilmu atau teori yang telah diperoleh pada SMK
NEGERI 2 PARIAMAN melalui praktik pada bidang yang dikerjakan
selama PKL di bpr vii koto cabang koto dalam melatih siswa guna
memiliki kemampuan dalam beradaptasi dengan dunia kerja.
c. Menambah pengetahuan dan wawasan keilmuan bagi siswa
secara langsung di dunia kerja.
d. Melatih sikap disiplin, profesional, dan rasa tanggung jawab
kedalam dunia kerja yang sesungguhnya.
1.4 Kegunaan PKL
Adapun manfaat pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
yaitu :
a. Bagi siswa
1. Merupakan sarana untuk meningkatkan, memperluas dan
mengaplikasikan teori yang telah diterima di bangku kuliah.
2. Melatih agar tanggap dan peka dalam menghadapi situasi dan
kondisi yang tidak selalu sama antara teori dan praktek di
lapangan.
3. Mempraktekan ilmu yang telah didapatkan terutama yang
berhubungan dengan sistem akuntansi keuangan lembaga.
4. Dapat memperoleh pengalaman yang sangat berharga dan
tambahan wawasan ilmu didunia kerja.

8
b. Bagi Smk Negeri 2 Pariaman
1. Sebagai media untuk menjalin hubungan kerja dengan instansi
yang dijadikan tempat praktik kerja lapangan.
2. Agar hasil laporan dapat digunakan sebagai referensi atau
pedoman oleh Universitas Teknokrat Indonesia untuk siswa dalam
pembelajaran.
3. Menciptakan calon siswa lulusan yang terampil di dunia kerja.

c. Kegunaan PKL Bagi Perusahaan


1. Mengetahui dan mengatasi masalah- masalah yang ada di
perusahaan.
2. Menghasilkan usulan sistem yang dapat memperbaiki kinerja
perusahaan.
3. PKL dapat digunakan oleh instansi sebagai referensi dasar untuk
pengambilan keputusan yang berhubungan dengan urusan
pekerjaan.
1.5 Jadwal Waktu Pelaksanaan PKL
Pelaksanakaan PKL pada pada BPR VII KOTO CABANG KOTO
DALAM dilaksanakan selama 4 bulan. Mulai dari tanggal 3 oktober
2021 sampai dengan 31 januari 2022
Jam kerja yang dilaksanakan pada bpr dapat dilihat pada tabel 1.1
di bawah ini.

9
Tabel 1.1 Jadwal jam kerja bpr vii koto cabang koto dalam
Hari Masuk Pagi Istirahat Pulang
Senin 08.00 12.00 - 13.00 16.30
Selasa 08.00 12.00 - 13.00 16.30
Rabu 08.00 12.00 - 13.00 16.30
Kamis 08.00 12.00 - 13.00 16.30
Jum'at 08.00 12.00 - 14.00 16.30
Sabtu Libur Libur Libur
Minggu Libur Libur Libur

BAB 2

10
Tinjauan Umum Bank Perkreditan Rakyat

A. Sejarah Singkat Bank Perkreditan Rakyat (BPR)


Berawal dari keinginan untuk membantu para petani, pegawai,
dan buruh untuk melepaskan diri dari jerat pelepas uang
(rentenir) yang memberikan kredit dengan bunga tinggi, lembaga
perkreditan rakyat mulai didirikan. Sekilas dapat dipaparkan
runtutan sejarah BPR:
Abad ke-19: dibentuk Lumbung Desa, Bank Desa, Bank Tani, dan
Bank Dagang Desa.
Pasca Kemerdekaan Indonesia: didirikan Bank Pasar, Bank Karya
Produksi Desa (BKPD)
Awal 1970 an: didirikan Lembaga Dana Kredit Pedesaan (LDKP)
oleh Pemerintah Daerah.
1988 : Pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Oktober 1988
(PAKTO 1988) melalui Keputusan Presiden RI No.38 yang menjadi
momentum awal pendirian BPR-BPR baru. Kebijakan tersebut
memberikan kejelasan mengenai keberadaan dan kegiatan usaha
Bank Perkreditan Rakyatâ atau BPR Undang-Undang No.7 tahun
1992 tentang Perbankan, BPR diberikan landasan hukum yang
jelas sebagai salah satu jenis bank selain Bank Umum.
PP No.71/1992 Lembaga Keuangan Bukan Bank yang telah
memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan dan lembaga-
lembaga keuangan kecil seperti Bank Desa, Lumbung Desa, Bank
Pasar, Bank
Pegawai, LPN, LPD, BKD, BKK, KURK, LPK, BKPD, dan lembaga-
lembaga lainnya yang dipersamakan dengan itu dapat diberikan

11
status sebagai BPR dengan memenuhi persyaratan dan tata
cara yang ditetapkan untuk menjadi BPR dalam jangka waktu
sampai dengan 31 Oktober 1997.
B. Definisi
Landasan Hukum BPR adalah UU No.7/1992 tentang Perbankan
sebagaimana telah diubah dengan UU No.10/1998. Dalam UU
tersebut secara tegas disebutkan bahwa BPR adalah Bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan usaha
BPR terutama ditujukan untuk melayani usaha-usaha kecil dan
masyarakat di daerah pedesaan. Bentuk hukum BPR dapat berupa
Perseroan Terbatas, Perusahaan Daerah, atau Koperasi .
C. Kegiatan Usaha BPR
C.1 Kegiatan usaha yang dapat dilakukan BPR
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
berupa deposito berjangka, tabungan dan/atau bentuk lainnya
yang dipersamakan dengan itu;
Memberikan kredit; Menempatkan dananya dalam bentuk
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat
deposito dan atau tabungan pada Bank lain.
C.2 Kegiatan usaha yang tidak dapat dilakukan oleh BPR
Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas
pembayaran;Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing
kecuali sebagai pedagang valuta asing (dengan izin Bank
Indonesia);
Melakukan penyertaan modal;Melakukan usaha
perasuransian;Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha
sebagaimana disebutkan pada butir C.1.

12
Demikianlah sedikit sejarah singkat mengenai asal muasal
Berdirinya Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
D.Sejarah Singkat Tentang Bpr VII Koto
Pada tahun 1987, Alamarhum Haji Sidi Zakaria melihat peluang
mendirikan sebuah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam
Kecamatan VII Koto guna membantu meningkatkan
pengembangan ekonomi masyarakat kecil yang tidak terjangkau
oleh institusi perbankan yang ada. Perluang tersebut terbuka luas
setelah kebijakan Pemerintah memperlonggar syarat mendirkan
bank melalui paket Oktober 1988. Pada waktu itu dengan modal
disetor Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) sudah cukup
untuk mendirikan sebuah BPR.
Pada tahun 1990 Alhamarhum Haji Sidi Zakaria berhasil
menghimpun 20 orang tokoh masyarakat Kecamatan VII Kotoyang
bersedia untuk mengumpulkan modal sebesar Rp. 50.000.000,-
dalam rangka mendirikan sebuah Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
dalam Kecamatan VII Koto. Bentuk Badan Hukum yang dipilih
adalah Koperasi, karena tujuan pendiriannya untuk membantu
pengembangan ekonomi masyarakat dan pendirinya terdiri dari
banyak orang dari berbagai kalangan dan profesi yang sudah
terbiasa berkoperasi. Dengan demikian BPR tersebut bernama
Koperasi Bank Perkreditan Rakyat (KBPR) VII Koto.
Pada tanggal 5 Juli 1992 para pendiri Bank KBPR VII Koto
menyatakan berdirinya KBPR VII Koto berdasarkan Anggran Dasar
yang dibuat dihadapan Notaris Abdul Kadir Usman, SH di Padang
dan selanjutnya mendapatkan pengesahan Badan Hukum dari
Departemen Koperasi Propinsi Sumatera Barat dengan Badan
Hukum No. 2025/BH/XVII tanggal 22 Agustus 1992.
Dengan bermodalkan Anggaran Dasar, Badan Hukum dan Modal
disetorkan yang telah ditempatkan dalam rekening titipan a.n

13
Menteri Keuangan di Kanca BRI Pariaman, maka Pengurus KBPR
VII Koto mengajukan permohonan izin usaha BPR kepada Menteri
Keuangn RI. Berdasarkan permohonan tersebut Menteri
Keuangan Republik Indonesia memberikan izin usaha dengan no.
Kep-084/MK/17/1992 tanggal 12 Oktober 1992.
Pada tanggal 13 Januari 1993 dengan persiapan yang cukup
matang, Bank KBPR VII Koto mulai beroperasi. Mulanya berkantor
di Balai Baru Toboh Sikumbang dan pada tahun 1996 pindah ke
Hilir Pasar Sungai Sariak sampai saat ini.
Periode 1993 s/d 1996 merupakan masa belajar dan menimba
pengalaman bagi Bank KBPR VII Koto yang ditandai dengan turun
naiknya laba bersih dan memburuknya kinerja. Periode 1997 s/d
2001 adalah periode pengembangan bagi Bank KBPR VII Koto.
Ditandai dengan penggantian Direktur, Pemberhentian Pegawai
yang tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,
pengenalan produk baru pinjaman, peningkatan pemasaran
simpanan dan perbaikan kualitas pemberian pinjaman. Periode
2002 dan seterusnya adalah periode peningkatan usaha dan
kualitas pelayanan serta perluasan jaringan/jangkauan.
Dalam periode pengembangan selama 9 tahun terakhir, Bank
KBPR VII Koto telah berhasil meningkatkan kinerja usaha antara
lain dengan peningkatan laba bersih setiap tahun, peningkatan
jumlah asset,peningkatan simpanan masyarakat dan peningkatan
modal sendiri
Terhitung sejak akhir tahun 2015 dengan perubahan badan
hukum sehingga menjadi PT. BPR VII KOTO.
D.Struktur Organisasi BPR
Adapun struktur organisasi bpr sebagai berikut:

14
gambar 1.2

E.Tugas dan fungsi


a.Tugas Bank Perkreditan Rakyat
Secara umum cara tugas Bank Perkreditan Rakyat dengan Bank
Umum hampir sama, namun tetap ada perbedaannya. Scope yang
boleh dilakukan Bank Perkreditan Rakyat lebih sedikit
dibandingkan dengan bank umum dalam menyediakan pelayanan
untuk nasabah . Berikut beberapa tugasnya :
1.Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
berjangka, tabungan atau bentuk lainnya.
2.Memberikan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan.
3.Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip
bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam
peraturan pemerintah.

15
4.Menempatkan dana dalam bentuk deposito berjangka, sertifikat
deposito, atau jenis tabungan lain.
b.Fungsi Bank Perkreditan Rakyat
1. Memberi pengetahuan terhadap masyarakat luas tentang
perbankan.
Saat ini masyarakat masih awam tentang fungsi dan juga tugas
utama BPR. Apalagi untuk mereka yang tinggal desa, mereka
masih takut untuk menyimpan uangnya di bank. Kebanyakan dari
mereka lebih memilih untuk menyimpannya di rumah saja.Oleh
karena itu BPR berfungsi memberikan edukasi mendasar pada
masyarakat terkait sistem perbankan.
2. Membuat Pemerataan Kesempatan Untuk Membuka Usaha Di
Era digital, banyak anak muda yang mempunyai ide bisnis yang
kreatif. Implementasi dari ide tersebut memerlukan modal
keuangan yang cukup. Oleh karena itulah BPR hadir sebagai
penyedia modal atau dana untuk mereka.
3. Mempercepat Pembangunan di Desa
BPR memang lebih banyak di bangun di desa. Untuk itu, fungsi
lain dari BPR adalah membantu mempercepat pembangunan yang
ada di dalam suatu desa. Sehingga, seluruh desa yang ada di
Indonesia tidak lagi ketinggalan zaman karena kekurangan
informasi terkait dunia usaha.
4. Menyediakan Layanan Perbankan
Fungsi utama lainnya dari BPR adalah menyediakan pelayanan
perbankan yang bisa digunakan oleh setiap warga. Layanan
perbankan ini bisa berbentuk tabungan perseorangan, ataupun
memberikan layanan pinjaman dana untuk mereka yang
memerlukan modal pinjaman usaha.

16
F.Kode Etik dan Tata Tertib
Kode Etik Perusahaan merupakan pedoman internal perusahaan
yang berisikan sistem nilai, etika bisnis, etika kerja, komitmen,
serta penegakan terhadap peraturan-peraturan perusahaan baik
Insan BNI dalam menjalankan bisnis dan aktivitas lainnya, serta
dalam berinterakjsi dengan para pemangku kepentingan, sebagai
wujud upaya menjalankan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip
Good Corporate (“GCG”) sebagaimana dikehendaki oleh segenap
stakeholder.
1. Mematuhi Peraturan dan Perundangan
Bank dan karyawan harus mematuhi peraturan dan perundangan
yang berlaku dan bertanggung jawab atas seluruh tindakannya.
Tidak sekedar mematuhi apa yang tertulis tapi juga semangat
yang melatarbelakangi peraturan dan perundangan tersebut.
Peraturan perundangan yang dimaksud tersebut, termasuk
didalamnya namun tidak terbatas pada Peraturan dan
perundangan yang terkait termasuk Undang-Undang Perbankan
dan Peraturan untuk lembaga keuangan, namun juga tehadap
kebijakan internal bank.
2. Menghindari konflik kepentingan
Konflik kepentingan adalah semua tindakan dan atau
pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang yang dapat
menimbulkan perbedaan kepentingan dengan kepentingan
perusahaan, baik bersifat ekonomis maupun non ekonomis yang
dapat merugikan perusahaan, termasuk didalamnya adalah
penyalahgunaan kewenangan (abuse of authority).
3. Menjaga kerahasiaan data dan Informasi Nasabah dan Bank
Menjaga kerahasiaan data Bank diatur dalam undang-undang,
sehingga Bank dan Karyawan wajib untuk tidak memberikan data

17
Nasabah Bank dan Bank ke pihak yang tidak berwenang. Yang
dimaksud dengan data Bank adalah data dan informasi Nasabah
Bank dan internal Bank. Yang dimaksud dengan data Nasabah
Bank adalah seluruh informasi Nasabah dan simpanannya yang
ada di Bank.
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan dengan benar
Bank adalah institusi keuangan yang wajib melakukan pencatatan
dan pelaporan kegiatan usahanya dengan akurat dan benar serta
menggunakannya sebagai dasar pengambilan keputusan.
5. Menolak pencucian uang dan pembiayaan terorisme
Bank dan Karyawan berkewajiban untuk mencegah dan
memerangi kejahatan pencucian uang dan pembiayaan terorisme.
6. Tidak boleh menerima pemberian
Bank dan Karyawan tidak boleh menerima pemberian, termasuk
hadiah, cinderamata, imbalan dari pihak lain yang dapat
mempengaruhi sikap atau keputusan.
7. Penyuapan dan Korupsi
Bank merlarang adanya penyuapan dalam berbagai bentuk
termasuk kepada atau dari nasabah, rekanan, pejabat
pemerintah, karyawan maupun dari pihak lainnya dan korupsi.
Kode etik bersifat dinamis dan mengikuti perkembangan dunia
usaha sehingga dapat disempurnakan terus sejalan dengan
kemajuan dan kondisi serta kebutuhan perusahaan.

BAB 3 TINJAUAN KHUSUS

18
A.Kegiatan PKl
Secara umum cara tugas Bank Perkreditan Rakyat dengan Bank
Umum hampir sama, namun tetap ada perbedaannya. Scope yang
boleh dilakukan Bank Perkreditan Rakyat lebih sedikit
dibandingkan dengan bank umum dalam menyediakan pelayanan
untuk nasabah . Berikut beberapa tugasnya :
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
berjangka, tabungan atau bentuk lainnya.
Memberikan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan.
Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi
hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan
pemerintah.
Menempatkan dana dalam bentuk deposito berjangka, sertifikat
deposito, atau jenis tabungan lain.
A.Penjelasan
1. Memberi pengetahuan terhadap masyarakat luas tentang
perbankan
Saat ini masyarakat masih awam tentang fungsi dan juga tugas
utama BPR. Apalagi untuk mereka yang tinggal desa, mereka
masih takut untuk menyimpan uangnya di bank. Kebanyakan dari
mereka lebih memilih untuk menyimpannya di rumah saja.
Oleh karena itu BPR berfungsi memberikan edukasi mendasar
pada masyarakat terkait sistem perbankan.

2. Membuat Pemerataan Kesempatan Untuk Membuka Usaha


Di Era digital, banyak anak muda yang mempunyai ide bisnis yang
kreatif. Implementasi dari ide tersebut memerlukan modal

19
keuangan yang cukup. Oleh karena itulah BPR hadir sebagai
penyedia modal atau dana untuk mereka.
3. Mempercepat Pembangunan di Desa
BPR memang lebih banyak di bangun di desa. Untuk itu, fungsi
lain dari BPR adalah membantu mempercepat pembangunan yang
ada di dalam suatu desa. Sehingga, seluruh desa yang ada di
Indonesia tidak lagi ketinggalan zaman karena kekurangan
informasi terkait dunia usaha.
4. Menyediakan Layanan Perbankan
Fungsi utama lainnya dari BPR adalah menyediakan pelayanan
perbankan yang bisa digunakan oleh setiap warga. Layanan
perbankan ini bisa berbentuk tabungan perseorangan, ataupun
memberikan layanan pinjaman dana untuk mereka yang
memerlukan modal pinjaman usaha.

BAB 4 PENUTUP
A. Kesimpulan

20
Setelah saya menyelesaikan prakerin di Bpr vii koto cabang koto
dalam,dapat saya simpulkan bahwa :
1. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan membekali penulis dengan
pengalaman kerja yang sebenarnya, seperti bagaimana bekerja
disebuah perusahaan menyelesaikan tugas yang telah diberikan
dan bagaimana bersikap yang seharusnya di lingkungan kerja
dihadapkan dengan berbagai macan sifat rekan kerja dan dapat
memposisikan diri sebaik mungkin.
2. Penulis dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja serta
mendapat pengalaman bagaimana cara memecahkan sebuah
masalah yang terjadi di lingkungan kerja.
3. Penulis dapat menetapkan kedisiplinan, rasa tanggung jawab,
kerapihan, dan sikap profesional dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan pada saat pelaksanaan praktik kerja lapangan dengan
baik dan tepat waktu.
4. Dalam praktek kerja dunia industri ini, penulis juga menyadari
dan mengukur tingkat kemampuan penulis dalam bekerja,
sehingga penulis dapat percaya diri saat benar-benar memasuki
dunia kerja dimasa depan.
B. Saran
1. Saran Untuk Tempat prakerin
a. Kedisiplinan kerja pegawai lebih ditingkatkan lagi untuk
menghasilkan produktifitas kerja yang baik.
b. Lebih meningkatkan kembali kerjasama antar pegawai agar
tidak terjadi kesalah pahaman.
2. Saran Untuk Sekolah
a. Kepada siswa-siswi selanjutnya akan melaksanakan prakerin
diharapkan agar bisa lebih melaksanakan prakerin dengan baik,

21
sehingga pengalaman yang didapatkan dari tempat prakerin akan
mampu diaplikasikan pada saat bekerja nantinya.

b. Kepada pembimbing disekolah harus lebih mengontrol ke


kantor atau perusahaan dimana siswanya ditempatkan dan diberi
hukuman bagi peserta prakerin yang melanggar.
c. Kepada pihak sekolah agar pada saat siswa prakerin
ditempatkan selalu melakukan monitoring dan mengawasi
sesering mungkin sehingga segala sesuatu bentuk permasalahan
yang dihadapi oleh siswa prakerin dapat di
informasikan/dikomunikasikan secara langsung oleh siswa
prakerin kepada pihak sekolah.
d. Berikan pandangan positif serta motivasi kepada siswa pada
saat melaksanakan prakerin, agar siswa lebih semangat dalam
bekerja

C.Daftar Pustaka
file:///storage/emulated/0/Download/STRUK%20ORG.jpg

file:///storage/emulated/0/Download/10307421.140929150032.png

22
https://ptbprviikoto.page.tl/SEJARAH.htm

http://bprkanaya.com/gcg/

https://www.perbarindo.or.id/sejarah-singkat-bank-perkreditan-rakyat-bpr/

23

Anda mungkin juga menyukai